2. 2
• BAYU AJI
• Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
HP. 0812. 919. 26. 27
Email : ajires@yahoo.com
Tlp/fax. (021)5203873 - (021) 521 4889
Website : www.promkes.depkes.go.id
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Gedung Sujudi, Lantai 10
JL. HR Rasuna Said Kav 4-9, Kuningan, Jakarta Selatan
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan Kebijakan
Kementerian Kesehatan dalam Penyelenggaraan dan Pembinan Pos
Kesehatan Pesantren (POSKESTREN).
4. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
menjelaskan :
• Landasan hukum POSKESTREN
• Gambaran umum POSKESTREN
7. VISI DAN MISI PRESIDEN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup
Manusia Indonesia
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang
politik; Berkepribadian dlm budaya
PROGRAM
INDONESIA SEHAT
PROGRAM
INDONESIA PINTAR
PROGRAM INDONESIA
KERJA
PROGRAM INDONESIA
SEJAHTERA
PENGUATAN
YANKES
PARADIGMA
SEHAT
JKN
3
DIMENSI
PEMBANGUNAN:
PEMBANGUNAN
MANUSIA,
SEKTOR
UNGGULAN,
PEMERATAAN
DAN
KEWILAYAHAN
NORMA
PEMBANGUNAN
KABINET
KERJA
DTPK
8. Paradigma
Sehat
Program
• Pengarusutamaan
kesehatan dalam
pembangunan
• Promotif - Preventif
sebagai pilar utama
upaya kesehatan
• Pemberdayaan
masyarakat
Penguatan
Yankes
Program
• Peningkatan Akses
terutama pd FKTP
• Optimalisasi Sistem
Rujukan
• Peningkatan Mutu
JKN
Program
• Benefit
• Sistem pembiayaan:
asuransi – azas
gotong royong
• Kendali Mutu &
Kendali Biaya
• Sasaran: PBI & Non
PBI
Tanda
kepesertaan
KIS
8
Penerapan pendekatan
continuum of care
Intervensi berbasis
risiko kesehatan (health
risk)
PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN
10. Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019
• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada seluruh
siklus kehidupan baik pada tingkat individu, keluarga
maupun masyarakat untuk mendukung PROGRAM
INDONESIA SEHAT.
• FOKUS KEBIJAKAN: Penguatan upaya kesehatan dasar
(primary health care) yang berkualitas terutama melalui
– penguatan upaya promotif dan preventif,
– pengembangan sistem jaminan kesehatan nasional,
– penguatan sistem pengawasan obat dan makanan, serta
– penurunan kematian ibu dan kematian bayi.
10
13. Selfcare (42%) Yankes (58%)
Promotif & Preventif
PROMOTIF-PREVENTIF
SEBAGAI PILAR UTAMA UPAYA
KESEHATAN
13
Sehat (70%) Mengeluh Sakit (30%)
X
• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
• Pemberdayaan Masyarakat Upaya
Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat
• Kebijakan publik yang berpihak
kepada kesehatan
Kuratif & Rehabilitatif
Mengurangi kecacatan
dan kematian
14. REMAJA INDONESIA
• Jumlah remaja
usia 10-24 tahun
mencapai 65
juta orang atau
30 persen dari
total penduduk
Indonesia
• Sekitar 20 juta
anggota
Pramuka
(Kwarnas, 2014)
15. PROMOTIF-PREVENTIF >>>>
GENERASI MUDA SEHAT-PRODUKTIF
Puspromkes 15
Melalui upaya promotif –
preventif :
• Dapat ditekan angka
kesakitan, cidera
• ditekan Angka kematian
• Ditekan biaya untuk
pengobatan
Keuntungan :
• Masyarakat sehat
produktif
• Generasi muda sehat
bonus demografi (+++)
• Terwujud generasi yang
berkualitas sbg asset
Bangsa
16. PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER
BAGI GENERASI MUDA
• Generasi muda menjadi penerus bangsa
• Mampu menghadapi pengaruh pelbagai faktor
antara lain modernisasi, globalisasi,
keterbukaan informasi serta pesatnya
kemajuan komunikasi, menyebabkan kaum
muda Indonesia kehilangan karakter (jati diri)
16
17. PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter adalah suatu
sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada peserta didik yang meliputi
komponen pengetahuan, kesadaran,
kemauan, dan kemampuan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut
(Kemendiknas, 2010)
17
19. 19
MENGAPA POSKESTREN ?
• Masih ada kasus gizi kurang dan buruk
• Lingkungan hidup cenderung rusak yang
berdampak terhadap kesehatan
• Masih sering terjadi penyakit menular menjadi
wabah (diare, demam berdarah, dsb)
unfinished agenda
• Beberapa jenis penyakit yang kasusnya
meningkat kembali (TB Paru, malaria dsb)
re emerging diseases
• Tingginya angka kematian ibu dan bayi
20. 20
• Munculnya penyakit-penyakit baru: HIV/AIDS,
SARS, flu burung, kecanduan narkoba,
kecelakaan di jalan raya dsb new emerging
disesases
• Berbagai bencana terjadi di negeri ini dan
mungkin akan terjadi terus sejalan dengan
terjadinya perubahan iklim & pemanasan
global.
• Sebagian besar masyarakat masih belum per-
PHBS (< 40% Rumah Tangga PHBS)
• Meningkatnya berbagai faktor risiko kesehatan
lainnya dsb.
21. INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM) ATAU HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI)
• Pendidikan
• Pendapatan
• Kesehatan
Indonesia menduduki peringkat 110 dari 177
Negara di dunia (peringkat terendah di Asia
Tenggara
30. 30
Kata Kunci
Masyarakat Mandiri Hidup Sehat
•Sadar, mau dan mampu
•Mengenal, mencegah & mengatasi
•Masalah kesehatan yang dihadapi
31. KURANG
BEPERANNYA
PEMERINTAH
DAN PEMDA,
PARTISIPASI
MASYARAKAT
PELAYANAN KIA DAN KB
MENURUN
PENINGKATAN GIZI
MASYARAKAT MENGENDUR
IMUNISASI
KURANG MAKSIMAL
PENANGGULANGAN
PENYEHATAN
LINGKUNGAN MEROSOT
MUNCUL
BERBAGAI KLB:
- GIZI BURUK
- POLIO
- DBD
- MALARIA
- FLU BURUNG
- DLL
KEWASPADAAN MASY.
MENURUN
PENYULUHAN/PROMOSI
KES. BELUM OPTIMAL
MASALAH DAMPAK
PERMASALAHAN
32. 32
PENGORGANISASIAN MASY
UPAYA PEMBERDAYAAN ATAU PENGEMBANGAN PERAN-AKTIF MASYARAKAT
MELALUI PROSES PEMBELAJARAN (FASILITASI PEMECAHAN MASALAH)
YG TERORGANISASI DG BAIK
MENGIDENTIFIKASI
MASALAH, PENYE-
BAB & SB DAYA
(SURVEI MAWAS DIRI)
MERUMUSKAN
ALTERNATIF2
PEMECAHAN
MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN
MEMANTAU &
EVALUASI UTK BINA
KELESTARIAN
FASILITASI
FASILITASI
FASILITASI
FASILITASI
MISAL:
MASALAH 1:
Ancaman Banjir
Kerja bakti
LANGKAH-LANGKAH
Menjaga kebersihan
33. 8/30/2023 kodrat
PEMANGKU KEPENTINGAN
DI BERBAGAI TINGKATAN
- Kementerian
Terkait, al :
Kemkokesra
Kemenkes
Kemendagri
Kemensos
Kemenbudpar
KemenPU
Dll
- Pokjanal
Tingkat Pusat
- Bupati /
Walikota
- Dinkes
Kab/Kota
- BPMPDKK
- Dinas /
Instansi
Terkait
- Pokjanal tk
Kab/Kota
- Gubernur
-Dinkes
Provinsi
-BPMPDP
-Dinas/
Instansi terkait
-Pokjanal tk
Provinsi
- Camat
- Puskesmas
- Instansi
terkait dan
unsur
pimpinan
kecamatan
- Forum desa /
kelurahan tk
Kecamatan
- Kepala Desa
- Kepala /
Sekretaris desa
/kelurahan
- Perangkat
pemerintah
desa/kelurahan
- Unsur lembaga
kmasyarakatan
- Forum Desa /
Kelurahan Tk
Desa /
Kelurahan
Pusat Provinsi
Kabupaten/
Kota
Kecamatan
Desa/
Kelurahan
34. Aktivitas Poskestren
Adanya proses alih pengetahuan
Adanya proses olah ketrampilan
Surveillance yang melibat-aktifkan masyarakat
(community based)
Kesiap-siagaan masyarakat dalam mengatasi
masalah termasuk kedaruratan kesehatan
dengan banyak melakukan latihan, simulasi dsb
Pelayanan kesehatan dasar
Selfcare
35. ENTRY POINT PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF
POSKESTREN
DESA BINAAN
SEKTOR
LAINNYA
DESA
SIAGA
AKTIF
DESA
SEHAT
DESA DGN
POLINDES ATAU
POSKESDES
DESA BINAAN
PNPM/UKM DLL
TITIK AWAL
DESA DG
POSYANDU
SETIAP DESA MEMILIKI TITIK AWALNYA
SENDIRI UTK BERPROSES MENUJU
DESA SIAGA DESA SEHAT
DESA BINAAN
PHBS/KES LAIN
41. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan :
• Pengertian poskestren
• Tujuan poskestren
• Sasaran
• Ruang lingkup poskestren
• Fungsi pengelolaan poskestren
• Manfaat
• Pengorganisasian poskestren
42. TUGAS KELOMPOK
• Peserta di Bagi menjadi 4 kelompok
• Pilih ketua, sekretaris dan penyaji
• Mendiskusikan tentang materi Poskestren
• Menyajikan tugas kelompoknya
43. Kelompok 1 dan 3
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengertian tentang
Poskestren ?
2. Jelaskan tujuan dari Poskestren ?
3. Sebutkan sasaran Poskestren ?
4. Hambatan dalam mengembangkan Poskestren
Kelompok 2 dan 4
1. Jelaskan fungsi dan manfaat Poskestren ?
2. Jelaskan ruang lingkup kegiatan Poskestren ?
3. Bagaimana pengorganisasian Poskestren yang anda ketahui ?
4. Hambatan dalam mengembangakan Poskestren
44. RUANG LINGKUP
Melaksanakan Yankes
Dasar Secara
Komperehensif
PROMOTIF
PREVENTIF
KURATIF
REHABILITATIF
Mengutamakan
Promotif &
Preventif Tanpa
Mengabaikan
Kuratif &
Rehabilitatif
Serta pemberdayaan Warga Popes
Dalam Bidang Kesehatan
46. TUJUAN KHUSUS
Meningkatnya pengetahuan warga
ponpes dan masyarakat sekitarnya
tentang kesehatan
Meningkatnya sikap dan perilaku PHBS
bagi warga ponpes
Meningkatnya peran serta aktif warga
ponpes dan masyarakat sekitar dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan
Terpenuhinya pelayanan kesehatan
dasr bagi warga ponpes dan
masyarakat sekitarnya
47. WARGA PONPES
Santri, kyai, pimpinan,
pengelola, pengajar dan
wali santri
Masyarakat di
lingkungan ponpes
Toma dan LSM di
lingkungan ponpes
Petugas kesehatan dan
stakeholders terkait
48. FUNGSI POSKESTREN
• pemberdayaan masyarakat
dalam rangka meningkatkan
PHBS
• mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar
• Pembelajaran tentang nilai
dan ajaran agama Islam
50. MANFAAT POSKESTREN BAGI WARGA
PONPES & MASYARAKAT SEKITARNYA
Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi, pengetahuan dan pelayana kesehatan
dasar
Memperoleh bantuan secara profesional dalam
pemecahan masalah kesehatan
Mendapatkan informasi awal tentang kesehatan
Dapat mewujudkan kondisi kesehatan yang lebih baik
51. MANFAAT POSKESTREN BAGI KADER POSKESTREN
Mendapatkan informasi
awal tentang kesehatan
Mewujudkan aktualisasi
dirinya untuk warga ponpes
dan masyarakat sekitarnya
dalam menyelesaikan
masalah kesehatan
52. MANFAAT POSKESTREN BAGI
PUSKESMAS
Dapat mengoptimalkan fungsi Puskesmas sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan
pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Dapat memfasilitasi warga ponpes dan masyarakat
sekitarnya dalam pemecahan masalah kesehatan
Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana
melalui pemberian pelayanan kesehatan secara
terpadu
53. MANFAAT POSKESTREN
BAGI SEKTOR LAIN
Dapat memfasilitasi warga ponpes dan
masyarakat sekitarnya dalam pemecahan
masalah sektor terkait
Meningkatkan efisiensi melalui
pemberian pelayanan secara terpadu
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing sektor.
54. Sifat dan Pembangunan Kesehatan
Pada Pondok Pesantren
• Promotif
• Preventif
• Kuratif (Pengobatan)
• Rehabilitatif (
Pemulihan atau
optimalisasi fungsi)
55. Manfaat Penerapan PHBS
1. Dapat tidur dengan nyenyak
2. Dapat bekerja lebih maksimal serta meningkatkan
kinerja
3. Dapat belajar dengan baik
4. Berpikiran positif dan sehat
5. Merasa damai, nyaman dan tentram
6. Memiliki penampilan yang sehat
7. Mendapatkan Kehidupan dan interaksi sosial yang
baik
8. Lebih percaya diri
9. Menghemat pengeluaran
10. Terhindar dari penyakit
56. Ciri-ciri Orang Yang Memiliki
Mental Sehat
• Beriman dan Bertaqwa
• Bertanggungjawab
• Dewasa
• Menghormati dan
menghargai orang lain
• Optimis
• Disiplin
58. PEMBINAAN POSKESTREN
• PEMBINAAN DILAKSANAKAN SECARA TERPADU
TINGKAT DESA/KELURAHAN /KECAMATAN
• PEMBINAAN MELIPUTI
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PENGURUS DAN
KADER
PEMBINAAN ADMINISTRASI PENYELENGGARAN DAN KEUANGAN
BENTUK PEMBINAAN
RAPAT KOORDINASI BERKALA
KUNJUNGAN BIMBINGAN DAN FASILITASI
MENGHADIRI RAPAT-RAPAT YANG DISELENGGARAKAN PONPES
PENGHARGAAN KEPADA PENGURUS DAN KADER YANG BERPRESTASI
59. HASIL YANG DIHARAPKAN
• PARA SANTRI DAN ALUMNI SANTRI
MEMBERI NILAI TAMBAH PADA DAKWAH YANG
DISAMPAIKAN
AGEN PEMBAHARU: PENYULUIH, PENGGERAK, PENDIDIK
KESEHATAN, PELAKU AKTIF
PONDOK PESANTREN:
JADI CONTOH YANG MENGEMBANGKAN LINGKUNGAN
PEMUKIMAN DAN INSTITUSI PENDIDIKAN YANG BERSIH &
SEHAT, RAPI, HIJAU DAN SEJUK
MERUBAH CITRA NEGATIF PONPES
ADANYA SARANA LAYANAN KESEHATAN, TERMASUK
TENAGA KESEHATANNYA
60. INDIKATOR KEBERHASILAN POSKESTREN
• INDIKATOR MASUKAN
1. Adanya Kader
2. Adanya Sarana Poskestren
3. Adanya Dukungan Pendanaan
4. Adanya data dasar personal hygiene
5. Adanya media informasi kesehatan
6. Adanya kebijakan yg mendukung Poskestren
62. • INDIKATOR LUARAN
1. Jumlah kader terlatih
2. Adanya dana sehat
3. personal hygiene
4. Adanya peningkatan kesehatan lingkungan
5. pengetahuan ttg kesehatan
6. Gerakan PHBS
Indikator dampak
1. Peningkatan PHBS
2. Angka kesakitan santri turun