SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TEORI KEMORAALAN SOSIAL
DAN
TEORI KEPERIBADIAN MULIA:
TEORI KEMORALAN SOSIAL
Etika(Ethos)
Moral
(Mores)
Sosial
Hukum,adat resam,kebiasaan dan
budi pekerti
kesusilaan,adab,sopan santun dan
tradisi yang menentukan peraturan
dan piawaian sesebuah komuniti
Bergaul dan bercampur dengan
masyarakat dan berhubung kait
dengan hubungan sesama manusia
Peraturan yang ditentukan oleh masyarakat
dan dijadikan sebagai undang-undang serta
diberi autoriti dalam masyarakat
PENGENALAN
Nilai yang pentingkan masyarakat dan bukan individu
untuk mencapai matlamat
Berkait rapat dengan peraturan masyarakat seperti
tatahukum,tatasusila,tatatertib,norma,tradisi,kebiasaan
,nilai dan pantang larang
Dikenali juga sebagai kemoralan konvensional dan
tradisionalisme atau konservatisme dalam kemoralan
Peraturan masyarakat seperti pantang larang
menjamin kerukunan sosial
CIRI-CIRI TEORI KEMORALAN SOSIAL
Peraturan moral dijadikan sebagai satu kewajipan dan
dikuatkuasakan oleh pemerintah supaya wajib dipatuhi
Peraturan ini mementingkan masyarakat secara
umum,bukan individu sebagai matlamat etika.
Peraturan ini juga tidak membenarkan seseorang menilai
dan mengkritik peraturan moral yang telah ditetapkan oleh
masyarakatnya.
PANDANGAN
AHLI
FALSAFAH
BARAT
THAM
(1977)
HOBBERS
Konsep dan nilai budi ialah paling
utama dalam mempengaruhi
kehidupan sosial dan moral orang
Melayu
Menjadi tanggungjawab setiap
orang mematuhi pemerintah
sebagai autoriti moral
WEBER
1996
Selain autoriti yang sah,satu unsur penting
organisasibirokrasi ialah mempunyai peraturan
yang khusus yang menentukan susunan
autoriti sebagai struktur yang mengawal ahli-
ahli organisasi tersebut
DUCKHEIM
(1974)
Peraturan moral diberi autoriti khas atau kuasa
memerintah supaya dipatuhi
Tingkahlaku bersifat lazim ditentukan duluoleh
peraturan moral,etika menyekat bertindak mengikut
cara-cara tertentu.
Lebih menitikberatkan disiplin dan perasaan
menyayangi masyarakat dan autonomi.
HALL 1978
Mentafsir teori Duckheim sebagai
pemahaman individu tentang social
order dan kerelaan untuk
mematuhinya.
FREUD
Ego dilemahkan dan tingkahlaku
seseorang dikuasai oleh super-egonya.
Menyekat kebebasan individu yang terpaksa tunduk
kepada peraturan yang dibuat oleh masyarakat
Berlaku salah faham,konflik dan ketegangan kerana
setiap masyarakat mempunyai pandangan yang berbeza
Kesukaran masyarakat menyesuaikan diri dengan sistem
moral yang ada
Mementingkan kepatuhan individu kepada autoriti
walaupun bertentangan dengan kehendak hati mereka
Terdapat peraturan dibuat oleh masyarakat tidak baik
dan membawa kepada keburukan
KELEMAHAN
MENURUT BULL
( 1969)
Peraturan sedia ada dicabar oleh ahli
masyarakat itu sendiri
Mereka mengingkari perintah dan
melakukan perbuatan yang menentang
moral masyarakat tersebut
KELEBIHAN
TEORI
KEPERIBADIAN
MULIA
PENGENALAN
 Teori ini diperkenalkan oleh Aristotle
bahawa”kecenderungan untuk mencapai seseuatu
tujuan akan menjadikan seseorang itu manusia
sempurna”
 Ia menekankan sifat peribadi untuk mencapai
kehidupan yang baik.
 Keperibadian mulia boleh dihasilkan dan dimiliki
menerusi latihan dan pengalaman sehinggan
menjadi satu kebiasaan yang menyenangkan dan
menyeronokkan.
JENIS KEPERIBADIAN
MULIA
Adalah kebaikan dan
keistimewaan akal seperti
kebolehan memahami dan
membuat taakulan yang baik
Ianya boleh dipelajari dari
seseorang guru
Tidak terhasilkan dalam diri
seseorang secara semulajadi
.
Ianya tidak boleh dipelajari
melalui seseorang guru .
Ianya boleh diperolehi
melalui latihan dan tindakan
berulang-ulang
INTELEKTUAL MORAL
CIRI-CIRI TEORI
KEPERIBADIAN MULIA
Menyedari moral adalahsatu kewajipan yang tidak
boleh dipersoalkan
Mempunyai keikhlasan dan kejuuran dari segi nilai
Sentiasa berusaha bersungguh-sungguh melakukan
kebaikan dan mengelakkan keburukan
Berpegang kepada prinsip
Tidak mengharapkan balasan atasapa yang dilakukan
Sedia menerima dengan tenangsesuatu yang
dianggap kesusahan dan kesengsaraan
“JALAN TENGAH”
(VIRTUES ARISTOTLE)
Setiap keperibadian yang mulia
merupakan jalan tengah iaitu
sesuatu nilai yang diamalkan itu
adalah tidak berlebihan dan
tidak juga terlalu kurang
KRITIKAN TERHADAP
TEORI KEPERIBADIAN
MULIA
Terdapatmanusia seperti nabi memiliki
keperibadian mulia secara semulajadi
Keperibadian mulia juga diperolehi melalui
pemerhatian dan pergaulan
Teori jalan tengah sukar untuk ditentukan dan
dipraktikkan .Ini kerana perbuatan ‘sederhana”
berbeza antara individu dengan individu yang
lain.
Emosi manusia tidak boleh dianggap sebagai
kuantiti yang boleh diukur secara berterusan.
Terdapatbeberapanilai yang tidak boleh diambil
secara pertengahan.
Contohnya keadilan,mengumpat,bercakap benar
lain-lain.
TEORI MORAL SOSIAL DAN KEPERIBADIAN

More Related Content

What's hot

Isu isu-moral
Isu isu-moralIsu isu-moral
Isu isu-moralwmm9656
 
Tugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesiTugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesisitimariyah10
 
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2Izzuddin Norrahman
 
Moraliti dan Penakulan Moral
Moraliti dan Penakulan MoralMoraliti dan Penakulan Moral
Moraliti dan Penakulan MoralHanim Zabidi
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethicsubong78
 
Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)
Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)
Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakhrudin Sujarwo
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatYusuf Arifin
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSavira Islami Sulkhan
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialDina Mahdu
 
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKANREFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKANAfrils
 

What's hot (19)

Isu isu-moral
Isu isu-moralIsu isu-moral
Isu isu-moral
 
Tugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesiTugas 1 etika sebagai profesi
Tugas 1 etika sebagai profesi
 
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
 
Assigment etika wati
Assigment etika watiAssigment etika wati
Assigment etika wati
 
Moraliti dan Penakulan Moral
Moraliti dan Penakulan MoralMoraliti dan Penakulan Moral
Moraliti dan Penakulan Moral
 
Professional ethics
Professional ethicsProfessional ethics
Professional ethics
 
work ethics
work ethicswork ethics
work ethics
 
Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)
Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)
Nilai & Norma Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
NORMA SOSIAL
NORMA SOSIALNORMA SOSIAL
NORMA SOSIAL
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
Enzim
 Enzim Enzim
Enzim
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
cek
cekcek
cek
 
Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1
 
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKANREFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
 

Similar to TEORI MORAL SOSIAL DAN KEPERIBADIAN

ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moralELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moralKelvin WC
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptSahwahardja
 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Cecep Kustandi
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxTrieAnanda2
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatTania Tania
 
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptxEtika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptxAndyWarnet99
 
9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx
9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx
9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptxachmadfikry5
 
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EEtika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EFikaAmalna
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxppsgununglurah
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisDedy Setiady
 

Similar to TEORI MORAL SOSIAL DAN KEPERIBADIAN (20)

ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moralELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
ELMK3013 Pengenalan kepada Konsep Moral: Panduan tingkah laku moral
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.ppt
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika
 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
 
KAIDAH SOSIAL.pptx
KAIDAH SOSIAL.pptxKAIDAH SOSIAL.pptx
KAIDAH SOSIAL.pptx
 
PPT etika dan norma
PPT etika dan normaPPT etika dan norma
PPT etika dan norma
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
 
Moral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docxMoral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docx
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
 
Norma & Lembaga Sosial.pdf
Norma & Lembaga Sosial.pdfNorma & Lembaga Sosial.pdf
Norma & Lembaga Sosial.pdf
 
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptxEtika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
Etika_dan_Tanggung_Jawab_Profesi_Hukum.pptx
 
9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx
9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx
9 A_Etika-Profesi-Bahan_Lengkap_Keprofesian.pptx
 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
 
Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis
 
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EEtika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
 
etika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdfetika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdf
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptx
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 

TEORI MORAL SOSIAL DAN KEPERIBADIAN

  • 1. TEORI KEMORAALAN SOSIAL DAN TEORI KEPERIBADIAN MULIA:
  • 2. TEORI KEMORALAN SOSIAL Etika(Ethos) Moral (Mores) Sosial Hukum,adat resam,kebiasaan dan budi pekerti kesusilaan,adab,sopan santun dan tradisi yang menentukan peraturan dan piawaian sesebuah komuniti Bergaul dan bercampur dengan masyarakat dan berhubung kait dengan hubungan sesama manusia
  • 3. Peraturan yang ditentukan oleh masyarakat dan dijadikan sebagai undang-undang serta diberi autoriti dalam masyarakat
  • 4. PENGENALAN Nilai yang pentingkan masyarakat dan bukan individu untuk mencapai matlamat Berkait rapat dengan peraturan masyarakat seperti tatahukum,tatasusila,tatatertib,norma,tradisi,kebiasaan ,nilai dan pantang larang Dikenali juga sebagai kemoralan konvensional dan tradisionalisme atau konservatisme dalam kemoralan Peraturan masyarakat seperti pantang larang menjamin kerukunan sosial
  • 5. CIRI-CIRI TEORI KEMORALAN SOSIAL Peraturan moral dijadikan sebagai satu kewajipan dan dikuatkuasakan oleh pemerintah supaya wajib dipatuhi Peraturan ini mementingkan masyarakat secara umum,bukan individu sebagai matlamat etika. Peraturan ini juga tidak membenarkan seseorang menilai dan mengkritik peraturan moral yang telah ditetapkan oleh masyarakatnya.
  • 7. THAM (1977) HOBBERS Konsep dan nilai budi ialah paling utama dalam mempengaruhi kehidupan sosial dan moral orang Melayu Menjadi tanggungjawab setiap orang mematuhi pemerintah sebagai autoriti moral
  • 8. WEBER 1996 Selain autoriti yang sah,satu unsur penting organisasibirokrasi ialah mempunyai peraturan yang khusus yang menentukan susunan autoriti sebagai struktur yang mengawal ahli- ahli organisasi tersebut
  • 9. DUCKHEIM (1974) Peraturan moral diberi autoriti khas atau kuasa memerintah supaya dipatuhi Tingkahlaku bersifat lazim ditentukan duluoleh peraturan moral,etika menyekat bertindak mengikut cara-cara tertentu. Lebih menitikberatkan disiplin dan perasaan menyayangi masyarakat dan autonomi.
  • 10. HALL 1978 Mentafsir teori Duckheim sebagai pemahaman individu tentang social order dan kerelaan untuk mematuhinya. FREUD Ego dilemahkan dan tingkahlaku seseorang dikuasai oleh super-egonya.
  • 11.
  • 12. Menyekat kebebasan individu yang terpaksa tunduk kepada peraturan yang dibuat oleh masyarakat Berlaku salah faham,konflik dan ketegangan kerana setiap masyarakat mempunyai pandangan yang berbeza Kesukaran masyarakat menyesuaikan diri dengan sistem moral yang ada Mementingkan kepatuhan individu kepada autoriti walaupun bertentangan dengan kehendak hati mereka Terdapat peraturan dibuat oleh masyarakat tidak baik dan membawa kepada keburukan KELEMAHAN
  • 13. MENURUT BULL ( 1969) Peraturan sedia ada dicabar oleh ahli masyarakat itu sendiri Mereka mengingkari perintah dan melakukan perbuatan yang menentang moral masyarakat tersebut
  • 16. PENGENALAN  Teori ini diperkenalkan oleh Aristotle bahawa”kecenderungan untuk mencapai seseuatu tujuan akan menjadikan seseorang itu manusia sempurna”  Ia menekankan sifat peribadi untuk mencapai kehidupan yang baik.  Keperibadian mulia boleh dihasilkan dan dimiliki menerusi latihan dan pengalaman sehinggan menjadi satu kebiasaan yang menyenangkan dan menyeronokkan.
  • 17.
  • 18. JENIS KEPERIBADIAN MULIA Adalah kebaikan dan keistimewaan akal seperti kebolehan memahami dan membuat taakulan yang baik Ianya boleh dipelajari dari seseorang guru Tidak terhasilkan dalam diri seseorang secara semulajadi . Ianya tidak boleh dipelajari melalui seseorang guru . Ianya boleh diperolehi melalui latihan dan tindakan berulang-ulang INTELEKTUAL MORAL
  • 19. CIRI-CIRI TEORI KEPERIBADIAN MULIA Menyedari moral adalahsatu kewajipan yang tidak boleh dipersoalkan Mempunyai keikhlasan dan kejuuran dari segi nilai Sentiasa berusaha bersungguh-sungguh melakukan kebaikan dan mengelakkan keburukan Berpegang kepada prinsip Tidak mengharapkan balasan atasapa yang dilakukan Sedia menerima dengan tenangsesuatu yang dianggap kesusahan dan kesengsaraan
  • 20. “JALAN TENGAH” (VIRTUES ARISTOTLE) Setiap keperibadian yang mulia merupakan jalan tengah iaitu sesuatu nilai yang diamalkan itu adalah tidak berlebihan dan tidak juga terlalu kurang
  • 21.
  • 22. KRITIKAN TERHADAP TEORI KEPERIBADIAN MULIA Terdapatmanusia seperti nabi memiliki keperibadian mulia secara semulajadi Keperibadian mulia juga diperolehi melalui pemerhatian dan pergaulan Teori jalan tengah sukar untuk ditentukan dan dipraktikkan .Ini kerana perbuatan ‘sederhana” berbeza antara individu dengan individu yang lain.
  • 23. Emosi manusia tidak boleh dianggap sebagai kuantiti yang boleh diukur secara berterusan. Terdapatbeberapanilai yang tidak boleh diambil secara pertengahan. Contohnya keadilan,mengumpat,bercakap benar lain-lain.