Recommended
More Related Content
Similar to 0Madura.ppt
Similar to 0Madura.ppt (20)
More from susantotirtoprojo
More from susantotirtoprojo (12)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
0Madura.ppt
- 2. Sasaran Pembelajaran Identifikasi stakeholders kunci yang terkait dengan bisnis. Menjelaskan fungsi kunci sebuah bisnis Menjelaskan bagaimana membangun rencana bisnis.
- 3. Owners: Mengorganisasi, mengelola, dan menanggung resiko bisnis.. Creditors: Penyedia pinjaman untuk memulai bisnis. Employees: Karyawan yang direkrut untuk menyelenggarakan bisnis. Suppliers: Penyedia material yang dibutuhkan untuk produksi. Customers: Pembelian produk untuk memuaskan kebutuhannya. Lima pemegang kepentingan kunci dalam sebuah perusahaan
- 4. Tujuan Manajer • Memaksimalkan Nilai Firma.
- 5. Lima fungsi kunci dalam perusahaan FUNCTIONS Management Marketing Accounting Finance Information Systems
- 6. Tiga keputusan perusahaan Management Decisions Marketing Decisions Finance Decisions
- 7. Langkah-langkah untuk menciptakan sebuah ide bisnis Identifikasi kebutuhan pelanggan: Riset pasar. Penilaian lingkungan perusahaan: Industrial, ekonomi, dan lingkunga global.
- 8. Rencana Bisnis Untuk Siapa? • For the Entrepreneur. • For Investors and Creditors. Apa yang disediakan-Nya? Uraian yang terperinci menyangkut bisnis yang diusulkan, mencakup jenis pelanggan, kompetisi, dan fasilitas yang perlu untuk produksi..
- 9. Bagian Rencana Bisnis Business Online Cover Letter Bagian 1 Ringkasan eksekutif Bagian 2 Latar belakang perusahaan Bagian 3 Tim Manajemen Bagian 4 Rencana Keuangan Bagian 5 Rencana Pemasaran Bagian 7 Analisis Lokasi Bagian 8 Rencana Manufaktur Bagian 9 Appendix Sekitar 25 dan 50 halaman dan diselesaikan dalam 6 bulan.
- 10. Rencana Bisnis: Bagian Manajemen •Struktur Organisasi Mengindentifikasi aturan dan tanggungjawab masing-masing karyawan firma. •Produksi Keputusan tentang proses, lokasi, dan fasilitas produksi. •Sumberdaya Manusia Menghimpun lingkungan kerja yang akan memotivasi karyawan guna meraih kesuksesan bisnis.
- 11. Rencana Bisnis: Bagian Pemasaran • Target Market: Profil pelanggan sasaran. • Product Characteristics: Deskripsi rinci tentang produk. • Pricing: Harga atas produk. • Distribution: Bagaimana produk akan didapat pelanggan. • Promotion: Bagaimana produk akan dikomunikasikan kepada target market.
- 12. Rencana Bisnis: Bagian Keuangan •Kelayakan Perkiraan biaya-biaya dan benefits bisnis, termasuk perkiraan penjualan dan seluruh biaya. •Keuangan perusahaan Ringkasan pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis.
- 13. Pertimbangan dalam menilai sebuah Rencana Bisnis • Potensi penghasilan • Permintaan produk dan jasa • Biaya Produksi • Keseluruhan potensi kemampuan laba Small Business 2000 Business Online
- 14. Chapter 2 Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
- 15. Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana pemilik bisnis memilih bentuk kepemilikan usaha. Menjelaskan metode-metode kepemilikan usaha. Menjelaskan bagaimana pemilik bisnis dapat mengukur performa bisnisnya.
- 16. Dampak kepemilikan bisnis tertentu Form of Business Ownership Decisions Business Access to Funding Control of Business Taxes Paid by Business Value of Firm
- 17. Tiga Bentuk Kepemilikan Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship) Persekutuan (Partnership) Perseroan (Corporation)
- 18. Kepemilikan Perseorangan (Sole Proprietorship) Perusahaan yang dimiliki seorang pemilik. 4 Sifat : Pemilik tunggal. Menanggung seluruh tanggung jawab. 70% dari firma di USA Menghasilkan kurang 10 % dari seluruh penghasilan usaha.
- 19. Kepemilikan Perseorangan (Sole Proprietorship) Keuntungan Kerugian • Mendapatkan semua profit. • Kemudahan formasi. • Kontrol penuh. • Pajak lebih rendah. • Menanggung semua kerugian • Kewajiban tidak terbatas. • Keterbatasan keuangan. • Keterbatasan skill.
- 20. Kepemilikan persekutuan (Partnerships) Keuntungan Kerugian • Pendanaan. • Kerugian dibagi. • Spesialisasi. • Kontrol dibagi. • Hutang tidak terbatas. • Keuntungan dibagi.
- 21. Jenis-jenis Persekutuan Sekutu Umum (General Partnership) - Sekutu kerja menjalankan bisnis sehari-hari. - Sekutu kerja mempunyai tanggungjawab tanpa batas. Sekutu komanditer (Limited Partnership) - Sekutu komanditer hanya menanam modal dalam bisnis. - Sekutu komanditer adalah hanya dapat dikenakan kewajiban sampai kepada jumlah yang mereka menginvestasikan.
- 22. Kharateristik sebuah Perseroan • Piagam Perseroan. (Corporate charter.) • Penetapan anggaran rumah tangga (Establishment of bylaws). • Pemegang saham (Stockholders). • Dewan direktur (Board of directors). Business Online
- 23. Perseroan swasta vs Publik Dipegang swasta • Korporasi yang secara pribadi dipegang kepemilikan terbatas ke kelompok kecil investor. • Saham tidaklah diperdagangkan didepan umum. Dipegang Publik • Korporasi lebih besar. • Saham diperdagangkan didepan umum. • Tindakan pada awalnya mengeluarkan saham: menawarkan saham pada Publik Business Online
- 24. Perseroan (Corporations) Keuntungan Kerugian • Keterbatasan kewajiban. • Akses dana. • Transfer kepemilikan. • Pembiayaan lebih mahal. • Pengungkapan keuangan. • Kompleksitas problem. • Pajak lebih banyak. Business Online
- 25. Bentuk Perusahaan berdasarkan Kepemilikan 10% 70% 20% Partnerships Sole Proprietorships Corporations
- 26. Bentuk Perusahaan berdasarkan Kontribusi penghasilan 4% 6% 90% Partnerships Sole Proprietorships Corporations
- 27. Keberadaan Kepemilikan bisnis Metode: • Mengumpamakan kepemilikan suatu bisnis keluarga • Pembelian suatu bisnis yang ada • Waralaba (Franchising)
- 28. Tiga Jenis franchise Distributorship Dealer menjual produk yang dihasilkan oleh Pabrik. Example: Car dealers. Chain-Style Business Firma menggunakan nama dagang perusahaan dan mengikuti segala ketentuan. Example: McDonalds. Manufacturing Arrangement Perusahaan Pabrik sebuah produk dengan menggunkan formula dari perusahaan lain. Example: Microsoft.
- 29. Franchising Keuntungan Kerugian Gaya Manajemen yang teruji/terbukti Pengakuan Nama. Dukungan keuangan. Keuntungan dibagi. Menurunnya Kontrol. Business Online
- 30. Pengukuran capaian perusahaan Pengukuran: Return on Investment (ROI). Risk of Investment.
- 31. Pengukuran capaian perusahaan Return on Investment: • Nilai uang sebuah keuntungan setelah pajak sebuah perusahaan. • Metoda yang lebih disukai untuk mengukur profitabilitas Return on Equity= Earnings after tax Equity
- 32. Pengukuran capaian perusahaan & Risiko Risiko: Derajat ketidakpastian tentang keuntungan masa depan sebuah firma. Resiko dapat meliputi : • Ketidak pastian penghasilan masa depan. • Ketidak pastian biaya masa depan.
- 34. Sasaran Pembelajaran Menjelaskan tanggungjawab firma kepada : – Pelanggan (customers) – Pekerja (employees) – Pemegang saham dan Kreditur (stockholders and creditors) – Lingkungan (environment) – Komunitas (communities) Menjelaskan biaya-biaya yang perusahaan keluarkan dalam pencapaian tanggung jawab sosialnya.
- 35. Firma dan Masyarakatan Business Ethics and Social Responsibility Business Decisions Firm’s Earnings Value of Firm
- 36. Alasan atas Kode Etik • Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis. • Berkurangnya potensi regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol. • Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman. • Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang tak ber-etika. Business Online
- 37. Pertimbangan Tanggung Jawab Sosial • Pelanggan • Pekerja • Pemegang saham • Kreditor • Komunitas
- 38. Tanggung Jawab Sosial Kepada Pelanggan Bagaimana Memastikan Tanggung jawab perusahaan: Tetapkan kode etika. Monitor keluhan pelanggan. Memperoleh umpan balik pelanggan
- 39. Bagaimana memastikan tanggungjawab Pemerintah : Peraturan Keamanan Produk. Peraturan Periklanan. Peraturan Persaingan Industri. Tanggungjawab Sosial Kepada Pelanggan
- 40. Jaminan Kerja (Employee Safety) – Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja. Perlindungan terhadap pelecehan seksual Persiapkan perlakuan yang sama – Memastikan tidak ada diskriminasi. Kesempatan yang sama – Kesamaan Kesempatan/Hak sipil Tanggung Jawab Sosial kepada Pekerja
- 41. Tanggung Jawab Sosial kepada Pekerja Bagaimana memastikan tanggung jawab Bisnis Keluhan Prosedur. Kode etik. UU Ketenaga kerjaan
- 42. The U.S. Workforce 69.2 41 11.1 9.3 19.6 13.8 58.2 36.2 0 10 20 30 40 50 60 70 80 1986-1996 1996-2006 White Black 16 plus Hispanic 16 plus Asian & Other Labor Force Growth Percent By Race Source: Bureau of Labor Statistics, November 1997
- 43. The Changing Workforce Caucasian Women 32% Hispanics 26% Asians 15% African-American 13% Caucasian Men 12% Demographically 23.5 million workers will be added to the workforce over the next ten years. SOURCE: U.S. Census Bureau
- 44. Tanggung jawab Sosial kepada Pemegang Saham Perusahaan Harus : • Meyakinkan tanggung jawab dgn melaporkan keuangan. • Dana digunakan dengan baik
- 45. Tanggung jawab Sosial kepada Kreditor Perusahaan Harus : • Kewajiban Keuangan. • Informasikan kreditor jika mempunyai permasalahan keuangan
- 46. Tanggung jawab Sosial kepada lingkungan • Pencegahan polusi udara: - Peninjauan kembali proses produksi. - Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah • Pencegahan polusi daratan: - Peninjauan kembali proses peoduksi dan pengemasan. - Menyimpan dan mengirim barang sisa beracun ke lokasi pembuangan
- 47. Tanggung jawab Sosial kepada komunitas • Sponsori acara masyarakat lokal. • Sumbangkan kepada masyarakat tidak mampu. • Sumbangkan untuk tujuan bidang pendidikan.
- 48. Biaya-biaya atas Tanggung jawab Sosial • Pelanggan – Program receive/resolve keluhan. – Survei untuk menilai kepuasan. – Penuntutan perkara dengan pelanggan ( kewajiban produk). • Pekerja – Program Menerima/memecahkan keluhan pekerja. – Survei untuk menilai kepuasan karyawan. – Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi). • Pemegang saham – Penyingkapan informasi keuangan. – Penuntutan perkara oleh pemegang saham. • Lingkungan – Mentaati peraturan lingkungan. – Mentaati petunjuk lingkungan. • Komunitas – Sponsor aktivitas masyarakat.
- 50. Sasaran Pembelajaran Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan. Menjelaskan bagaimana pemerintah mempengaruhi kondisi ekonomi.
- 51. Ekonomi dan Nilai Perusahaan Economic Growth Interest Rates Inflation Demand for Firm’s Products Firm’s Revenue Firm’s Expense Firm’s Earnings Firm’s Value
- 52. Ekonomi Kondisi Makroekonomi (Macroeconomic Conditions): - Merefleksikan seluruh ekonomi. Kondisi Mikrorkonomi (Microeconomic Conditions): - Fokus pada bisnis atau perhatian pada industri.
- 53. Faktor makroekonomi mempengaruhi kinerja bisnis Pertumbuhan ekonomi. Inflasi. Tingkat bunga. Business Online
- 54. Tiga Ukuran Pertumbuhan Ekonomi Tingkat total produksi dari produk dan jasa : • GDP adalah total nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkan domestik. Pengeluaran Total: • Total jumlah pengeluaran dalam ekonomi. Alternatif indikator ekonomi : • Tingkat Pengangguran.
- 55. Resesi 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr • Pertumbuhan negatif diukur dengan Gross Domestic Bruto (GDP) selama 2 triwulan.
- 56. Empat Jenis Pengangguran Pengangguran Friksi (Frictional unemployment) – Orang-Orang diantara pekerjaan – Juga dikenal sebagai pengangguran alami. Pengangguran musiman (Seasonal unemployment) – Orang-Orang yang tidaklah diperlukan selama beberapa musim. Pengangguran siklus (Cyclical unemployment) – Menganggur dalam kaitan dengan kondisi-kondisi ekonomi lemah/miskin. – Mungkin merupakan indikator yang terbaik dari kondisi- kondisi ekonomi. Pengangguran Struktural (Structural unemployment) – Menganggur dalam kaitan dengan tidak cukupnya ketrampilan kerja.
- 57. Tren tiga tahunan Pengangguran di U.S. 5.40% 4.90% 4.50% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% 1996 1997 1998 Business Online
- 58. Inflasi U.S. dari waktu ke waktu 0 2 4 6 8 10 12 -2 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 Percent Year
- 59. Faktor Ekonomi Makro : Inflasi Inflasi : Kenaikan tingkat harga umum atas produk dan jasa pada periode waktu tertentu. Perusahaan dipengaruhi oleh : • Tingginya Biaya operasi. • Tingginya Upah yang dibayar kepada pekerja. • Tingginya penghasilan.
- 60. Dua Bentuk Inflasi Cost-push inflation – Tingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya. Demand-pull inflation – Tingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk.
- 61. Tingkat Bunga : biaya pinjaman uang Perusahaan dipengaruhi oleh : • Biaya bunga tinggi. • ROI rendah. • Derajat ekaspansi rendah.
- 62. Faktor-faktor ekonomi mempengaruhi keuntungan perusahaan Economic Growth Interest Rates Inflation Revenue Interest Expense Operating Expenses Profit
- 63. Penentuan Harga Pasar • Skedul permintaan – Indikasi kuantitas produk yang diminta pada harga tertentu. • Skedul penawaran – Indikasi kuantitas produk yang ditawarkan pada harga tertentu. • Interaktsi penawaran dan permintaan – Equilibrium price: Harga pada kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta.
- 64. Skedul permintaan • Kuantitas permintaan meningkat atau menurun • Ekualibirium harga meningkat atau menurun Contoh : Komputer menjadi sangat populer, karena permintaan meningkat.
- 65. Skedul Penawaran • Kuantitas ditawarkan meningkat atau menurun. • Ekualibirium Harga meningkat atau menurun. Contoh : Teknologi memberikan kontribusi kepada perusahaan untuk menghasilkan komputer dengan biaya yang lebih rendah, maka perusahaan adalah rela untuk menyediakan pada harga yang lebih rendah.
- 66. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar Pendapatan pelanggan (Consumer Income). Kesukaan Pelanggan (Consumer Preferences). Biaya Produksi (Production Expenses).
- 67. Dua Kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi ekonomi Kebijakan Moneter : • Mengendalikan uang beredar. • Menetapkan Cadangan Pemerintah • Menaikkan atau menurunkan tingkat bunga Kebijakan Fiskal: • Mengendalikan Pajak dan pembelanjaan.
- 68. Faktor-faktor yang mempengaruhi Suku Bunga Kebijakan Moneter (Monetary Policy). Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth). Kemungkinan Inflasi (Expected Inflation).
- 69. Revisi keputusan kebijakan fiskal • Tarif pajak pribadi (Personal tax rates) • Pajak perseroan (Corporate taxes). • Bea cukai (Excise taxes). • Anggaran Defisit (Budget deficit).
- 71. Sasaran Pembelajaran 1. Identifikasi karakteristik industri yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Jelaskan mengapa beberapa perusahaan lebih ditunjukkan kepada kondisi-kondisi industri. 3. Jelaskan bagaimana suatu perusahaan dapat bersaing di dalam industri nya.
- 72. Capaian Perusahaan Industry demand Industry Competition Labor Environment Regulatory Environment Characteristics That Influence
- 73. Capaian Perusahaan dan permintaan industri (Industry Demand) Dipengaruhi oleh: •Kondisi Ekonomi •Kependudukan •Kesukaan pelanggan
- 74. Capaian Perusahaan dan persaingan industri (Industry Competition) Dipengaruhi oleh: •Baigan pasar perusahaan •Tingkat persaingan •Keunggulan persaingan
- 75. Bagian Pasar Bagian Perusahaan dari total penjualan dalam industri 13% 17% 57% 13% Firm A Firm B Firm C Firm D
- 76. Capaian Perusahaan dan Lingkungan pekerja (Labor Environment) Dipengaruhi oleh: •Upah pekerja •Kebutuhan skill •Serikat kerja
- 77. Capaian Perusahaan dan Lingkungan regulator (Regulatory Environment) Dipengaruhi oleh: •Peraturan Pemerintah •Peraturan Industri
- 78. Pengaruh Industri atas capaian perusahaan Industry Demand Labor Environment Industry Competition Government Regulations Revenue Interest Expenses Operating Expenses Profits
- 79. Pengaruh Kharakteristik Kunci kepada kondisi industri Bagian pasar perusahaan. Fokus Perusahaan pada industri utamanya.
- 80. Perusahaan dengan Bagian pasar yang besar Mendapatkan lebih Manfaat dari kenaikan permintaan industri. Lebih Menderita akibat Penurunan permintaan industri.
- 81. Pesaing dalam sebuah Industri Sebuah perusahaan harus melakukan dua tugas: • Menilai pesaing. • Mengembangkan Keunggulan kompetisi.
- 82. Menilai Pesaing Di dalam suatu Industri • Segmen berdasarkan jenis perusahaan • Segmen berdasarkan kualitas yang dirasakan An important key to business success
- 83. Mengembangkan Persaingan Biaya produksi rendah (Low-cost production) Kualitas yang baik (Better quality Diferensiasi Produk (Product differentiation Business Online
- 85. Sasaran Pembelajaran • Jelaskan mengapa perusahaan perhatian terhadap bisnis internasional. • Uraikan bagaimana perusahaan melakukan bisnis internasional. • Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu perusahaan bisnis internasional. • Jelaskan bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi perusahaan
- 86. Pengaruh Nilai, Biaya dan Pendapatan sebuah perusahaan Kondisi Internasional Economic Conditions in Foreign Countries Exchange Rate Movements Foreign Demand for Firm’s Products Cost of Using Foreign Supplies or Other Foreign Resources Firm's Revenue Firm’s Expenses Firm's Earnings Firm's Value
- 87. Mengapa turut dalam BisnisInternational • Permintaan asing yang menarik. • Kapitalisasi teknologi. • Gunakan sumber daya murah. • Aneka ragam secara internasional. • Kombinasi dari alasan diatas
- 88. Ekspansi asing di US • Beberapa negara memiliki upah kerja yang sangat rendah yang mempengaruhi biaya produksi • Beberapa negara asing membuat produk yang dirasakan berkualitas lebih bagus
- 89. Bagaimana Perusahaan Libatkan Bisnis International • Impor (Importing). • Ekspor (Exporting). • Investasi Asing langsung (Direct foreign investment - DFI). • Persekutuan Strategis (Strategic alliances).
- 90. Impor Pembelian produk-produk asing untuk domestik. Hambatan perdagangan pemerintah •Tariff (considered a tax) •Quota (batasan jumlah produk yang dapat dibawa kedalam negara) Importing Considerations Hilangnya hambatan perdagangan •AFTA (Asia Free Trade Agreement) •NAFTA (North American Free Trade Agreement) 1. 2.
- 91. Ekspor Penjualan Produk bukan untuk domestik tetapi dikirim dan dijual ke luar negeri • Keunggulan absolut ..kemampuan bangsa untuk menghasilkan suatu barang dengan murah dibanding negeri lain. • Keunggulan komparatif..kemampuan bangsa untuk menghasilkan beberapa barang dengan lebih murah atau lebih baik daripada yang lain. • Nilai Tukar Exporting Considerations
- 92. Tren Ekspor dan Impor Tiga tahun terakhir 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1996 1997 1998 Imports Exports Dollars In Billions Balance Of Trade Business Online: U.S. Census
- 93. Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment - DFI) • Alat untuk memperoleh atau membangun cabang di satu atau lebih negara-negara asing.
- 94. Kelayakan DFI Suatu perusahaan yang telah sukses mengekspor ke negeri asing menginginkan pengurangan biaya-biaya transportasinya. Suatu perusahaan yang sedang mengeksport produk diberitahukan bahwa pemerintah yang asing akan menerapkan hambatan perdagangan (trade barrier). Suatu negeri asing dengan putus-asa sedang kekurangan teknologi lanjutan. Perusahaan U.S. percaya perusahaan bisa mengurangi biaya tenaga kerja nya pergeseran fasilitas produksi (shifting production facilities).
- 95. Persekutuan Strategis Strategic Alliances Joint Venture Kesepakatan antara dua perusahaan tentang produk/proyek tertentu Alternative joint venture Meliputi dua perusahaan dalam menghasilkan produk. International licensing agreement Perusahaan (licensor) mengijinkan perusahaan asing (pemegang lisensi) untuk menghasilkan produk nya.
- 96. Persekutuan Strategis Strategic Alliances France Coca-cola dikenal di Prancis pada tahun 1933 sebagai "Café de l'Europe" di Paris. Coca-cola pernah menjadi soft drink nomor satu di Paris sejak tahun 1966, dan total penjualannya berlipat ganda dalam delapan tahun. Coca- Cola Prancis menciptakan lebih dari 1000 pekerjaa dan menginvestasikan lebih dari 3 Milyar Francs di Prancis sejak tahun 1989. Sekarang, Pelanggan Perancis minum rata-rata 88 menyediakan produk Coca-Cola tiap tahunnya. Source: Coke Cola Web Page
- 97. Lima Kharakteristik Negara Asing Argentina Italy Japan Budaya (Culture) Sistem Ekonomi (Economic System) Nilai Tukar (Exchange Rates) Kondisi ekonomi (Economic Conditions) Resiko Politik (Political Risk)
- 98. Tiga Sistem Ekonomi pokok Kapitalisme (Capitalism) Komunisme (Communism) Sosialisme (Socialism) Sistem ekonomi merefleksikan derajat kepemilikan dan intervensi pemerintah.
- 99. Kapitalisme • Kepemilikan pemerintah minimal. • Kebanyakan bisnis dimiliki oleh swasta. • Pemilikmemiliki hak untuk bersaing dan ber- untung.
- 100. Komunisme • Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya. • Pemerintah menyediakan jasa sebagai Pusat perencana • Tidak memfokuskan pada keuntungan atau kepuasan pelanggan
- 101. Sosialisme • Bercorakkan antara kapitalisme dan komunisme • Industri dasar dimiliki oleh pemerintah. • Pemilik swasta mengoperasikan beberapa bentuk usaha. • Tarif pajak tinggi dibebankan atas pendapatan. • Pemerintah menawarkan manfaat kepada penganggur.
- 103. Sasaran Pembelajaran Identifikasi tingkatan manajemen. Identifkasi fungsi kunci daripada manajer. Menjelaskan ketrampilan yang manajer butuhkan Menjelaskan metode yang manejer dapat gunakan untuk menambah nilai guna waktu secara efektif. Business Online: American Management Association
- 104. Manajemen Efektif Effective Management Firm’s Earnings Firm’s Value Proper Planning of Tasks Proper Organizing of Tasks Proper Communication to Employees About Job Tasks Proper Control of Tasks Firm’s Revenues and Expenses
- 105. Tiga Tingkatan Manajemen Top (high-level) manajemen, membuat keputusan management mengenai tujuan jangka panjang. Middle Management, seringkali bertanggung jawab untuk keputusan jangka pendek. Supervisory (first line), biasanya meliputi oprasional harian perusahaan. Contoh: President, CEO, executive V-P Contoh : Regional manager, plant manager Contoh : Account manager, office manager
- 107. Langkah Pertama adalah Perencanaan Bisnis • Menjelaskan tujuan utama perusahaan. Mission Statement
- 108. Manajer dan Fungsi Perencanaan Perencaanaan Strategik (Strategic Planning). Perencaanaan Taktikal (Tactical Planning). Perencaanaan Operasional (Operational Planning). Perencaanaan Kontigensi (Contingency Planning).
- 109. Perencaanaan Strategik (Top Managers) • Banyak meliputi perencanaan rinci daripada pernyataan misi. • Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakan untuk memuaskan misi perusahaan. • Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3 sampai 5 tahun.
- 110. Perencaanaan Taktikal (High-level and Middle Managers) • Biasanya memfokuskan pada periode jangka pendek, satu sampai 2 tahun. • Konsisten dengan rencana strategis perusahaan. • Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaan produk, persaingan, dan perubahan teknologi.
- 111. Perencaanaan Operasional Supervisory (First Line) • Dekat dengan rencana masa depan, satu tahun atau kurang. • Mendukung rencana taktis. • Sepakat dengan operasional harian. • Mensyaratkan perusahaan untuk mentaati kebijakan dan prosedur untuk menyelesaikan tugas.
- 112. Perencaanaan Kontigensi • Rencana alternatif yang dikembangkan pada beberapa kondisi bisnis • Rencana yang dikembangkan untuk situasi krisis
- 113. Vice-President Manufacturing Vice-President Marketing Vice-President Finance Vice-President R & D CEO and President Manajer dan Fungsi Pengorganisasian Mengorganisir karyawan dan sumber daya lain melalui cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan. Secara terus-menerus sepanjang hidup perusahaan. Yang penting bagi perusahaan adalah seringnya me- restruktur.
- 114. Manajer dan Fungsi Pengarahan • Menyediakan suatu visi. • Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan umum. • Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara menyelesaikan suatu tugas tetapi insentif untuk melakukannya dengan tepat dan dengan cepat. • Untuk bisa efektip harus mempunyai prakarsa. Providing a target.
- 116. Manajer dan Fungsi Pengendalian Meliputi : Pengaturan standard (setting standards) Perkerjaan mengikuti hasil (Tracking results) Mengevaluasi capaian (Evaluating performance) Deteksi dan mengoreksi aktivitas (Detecting and correcting activities)
- 117. Empat Ketrampilan Dasar Manajemen Technical Skills: Kebutuhan ketrampilan untuk mencapai tugas tertentu Interpersonal Skills: memahami dan menjalin hubungan bersama orang-orang Decision-Making Skills: menggunakan informasi yang ada untuk menentukan bagaimana sumber daya perusahaan harus dialokasikan. Conceptual Skills: kemampuan untuk berfikir dalam di dalam terminologi yang abstrak.
- 118. Cara Para Manajer Mengelola Waktu (Time Management) Minimalkan interupsi : Manajer hendaknya tetap fokus pada pekerjaan yang sedang ditangani sebelum menanggapi interupsi yg tdk terjadwal Jadualkan waktu jeda yang panjang untuk tugas tugas yang besar Tetapkan sasaran jangka pendek : Memecahkan tugas menjadi tugas-tugas yang lebih kecil (Tugas A, B, dst) Tetapkan prioritas yang tepat : Tetapkan yang terbaik daripada yang paling disukai Delegasikan beberapa tugas kepada para manajer
- 120. Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana sebuah struktur organisasi boleh digunakan oleh perusahaan untuk mencapai rencana starategisnya. Mengidentifikasi metode-metode yang dapat digunakan untuk tugas-tugas departemenlisasi.
- 121. Struktur Organisasi Organizational Structure Allocation of Employees to Various Job Tasks Firm’s Expenses Firm's Earnings Firm's Value
- 122. Struktur Organisasi (Organizational Structure) Mengindentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Struktur organisasi perusahaan dapat digambarkan dengan Organizational Chart Bagan Organisasi CFO Sales Manager Advertising VP of Marketing VP of Operations President Board of Directors Alur Perintah (Chain of Command): mengindentifikasi posisi pekerjaan, kepada siapa karyawan bertanggung jawab Bagan Organisasi (Organizational Chart): sebuah diagram yang menunjukkan interaksi diantara tanggungjawab pekerja.
- 123. Dewan Direksi CFO VP of Marketing VP of Operations President Board of Directors Dewan Direksi (Board of Directors): Beberapa orang eksekutif yang bertanggung jawab untuk memonitor kegiatan presiden perusahaan dan para manajer tingkat tinggi lainnya. Jenis-jenis anggota Dewan: Anggota dari dalam Seperti CEO. Anggota dari luar Manajer tingkat tinggi-Firma lain.
- 124. Elemen-elemen Stuktur Organizational Organizational height Centralization versus decentralization Line versus staff positions Alternative structures Departmentalization
- 125. Jangkauan Pengawasan Short Organizational (Wide Span of Control) Tall Organizational (Narrow Span of Control) Manajemen menentukan rentang kendali (span of control). Jika menyelenggarakan tugas serupa adalah mungkin dipekerjakan suatu jenjang pengawasan lebar CEO President CFO Sales Manager Salesperson Salesperson 1 Salesperson 2 Salesperson 3 Salesperson 4 Salesperson 5 CEO/President
- 126. Sentralisasi vs. Desentalisasi • Banyak kontrol. • Hanya manajer berpengalaman yang membuat keputusan. • Bagus untuk sebuah perusahaan yang memiliki permasalahan keuangan. • Mengurangi biaya operasional. • Pengambilan keputusan yang cepat. • Memotivasi pekerja. Sentralisasi : Desentalisasi :
- 127. Perbandingan Lini dan Lini dan & Staf Jabatan lini: • Membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik. Posisi staf: • Mendukung usaha-usaha dari jabatan lini Organisasi Lini dan & Staf Organisasi Lini Bentuk paling sederhana Mungkin sesuai dengan bisnis yang tidak mampu untuk mengadakan posisi staff pendukung. Account Manager CFO Sales Rep Sales Manager VP of Marketing Assembly Line Workers Assembly Line Supervisor VP of Operations President Line positions Staff positions CEO/President Legal Department Administrative Assistant Vice-President Marketing Administrative Assistant Marketing Manager Marketing Research Marketing Manager Vice-President R&D Vice-President Manufacturing
- 128. Struktur yang Mengijinkan Lebih Input Pekerja Organisasi Matrik (Matrix organization) Intrapreneurship (Intrapreneurship)
- 129. Matrix Organization Interaksi diantara anega bagian perusahaan untuk memfokuskan pada proyek tertentu. Keuntungan: •Gabungan bakat dan ketrampilan. •Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan. •Kepuasan karyawan lebih besar. Kerugian: •Potensial ketiadaan tanggung-jawab. •Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek mengurangi waktu untuk tugas normal. •Karyawan mempunyai dua bos.
- 130. Intrapreneurship Pekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasan seolah-olah dia wirausahawan. Keuntungan: • Timbulnya pemikiran inovatif. Kerugian: • Menarik karyawan menjauh dari tugas normal.
- 131. Struktur Organisasi Informal Jaringan komunikasi informal diantara pekerja perusahaan. Keuntungan: • Pekerja belajar dari panutan. • Mengurangi keterlibatan manajerial. Kerugian: • Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau salah. • Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik buat moral pekerja.
- 132. Departemenlisasi Departmentalization: penciptaan departemen yang akan medapatkan penugasan. Organisasi dapat didepartemenlisasi: • Per fungsi (By function) • Per produk (By product) • Per lokasi (By location) • Per pelanggan (By customer)
- 134. Sasaran Pembelajaran Identifikasi sumber daya kunci yang digunakan untuk produksi. Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi pabrik. Uraikan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi keputusan disain dan tata ruang (layout). Uraikan tugas pokok yang dilibatkan di dalam pengendalian produksi
- 135. Manajemen Operasional Firm’s Production Management Allocation of Employees to Various Job Tasks Firm’s Expenses Firm's Earnings Firm's Value Amount of Machinery Used by the Firm Amount of Inventory Maintained by the Firm
- 136. Produksi Proses Produksi: Serangkaian tugas dimana sumberdaya digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa. Manajemen Produksi: Manajemen proses produksi tersebut. Output: Final Product Input: Raw Materials Machinery and Equipment Human Resources Sumberdaya Yang digunakan dalam Produksi
- 137. Bagaimana Kombinasi Sumberdaya untuk Produksi Pos kerja (Work station): Sebuah area dimana satu atau lebih pekerja ditugaskan dlm tugas spesifik Jalur Produksi (Assembly line): Urutan pos kerja di mana masing- masing pos dirancang untuk mengerjakan tahapan spesifik dari proses produksi itu.
- 138. Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih lokasi (Factors Affecting the Site Decision) Cost of Workplace Space Cost of Labor Tax Incentives Source of Demand Access to Transportation Supply of Labor
- 139. Disain dan Layout Disain: Struktur dan ukuran Pabrik. Layout: Pengaturan peralatan dan permesinan di dalam kantor atau pabrik
- 140. Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Site Characteristics
- 141. Site Characteristics Production Process Product layout Fixed position layout Flexible manufacturing Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design)
- 142. Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Site Characteristics Production Process Product layout Fixed position layout Flexible manufacturing Production Line
- 143. Faktor-faktor yang mempengaruhi memilih disain (Factors Affecting Design) Site Characteristics Production Process Product layout Fixed position layout Flexible manufacturing Production Line Desired Production Capacity
- 144. Lima Tugas dalam Pengendalian Produksi 1. Pembelian Material (Purchasing materials) 2. Pengendalian Persediaaan (Inventory control) 3. Routing 4. Skedul (Scheduling) 5. Pengendalian Mutu (Quality control)
- 145. Pengendalian Produksi Purchasing Materials Seleksi Pemasok. Mendelegasikan produksi ke pemasok Pemberian potongan.
- 146. Pengendalian Produksi Inventory Control Inventory control: proses pengelolaan persediaan pada tingkat level biaya minimal. Pengendalian ini meliputi : • Materials inventory. • Work-in-process inventory. • Finished goods inventory. Can’t work with blinders.
- 147. Pengendalian Produksi Materials Inventory • Carrying costs – Biaya-biaya pemeliharaan persediaan. • Order costs – Biaya-biaya yang dilibatkan dalam penempatan pesanan. • Just-in-time (JIT) system – Mengurangi persediaan dengan frekuensi pesanan persediaan. • Materials requirements planning (MRP) – Memastikan material ada tersedia ketika diperlukan.
- 148. Pengendalian Produksi Routing Process Hadirkan urutan tugas yang diperlukan untuk melengkapi produksi suatu produk. Ada suatu kebutuhan ke pada waktu tertentu meninjau ulang untuk menentukan jika hal- hal dapat ditingkatkan . .
- 149. Pengendalian Produksi Scheduling Production Schedule: Sebuah rencana waktu dan volume tugas produksi. Techniques used in scheduling: • Gantt chart Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas dalam proses produksi. • PERT chart Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan dalam proses produksi.
- 150. Pengendalian Produksi Quality Control Proses penentuan apakah kualitas sebuah produk atas jasa memenuhi tingkatan mutu Identifikasi peningkatan yang mungkin diutuhkan dalam proses produkasi
- 152. Sasaran Pembelajaran Menunjukkan bagaimana total quality management (TQM) dapat diaplikasikan untuk memonitor dan tingkatkan kualitas produk dan jasa yang diproduksi. Identifikasi metode-metode kunci yang digunakan untuk meningkatkan efesiensi produksi.
- 153. Mutu Produksi dan Efisiensi Firm’s Production Efficiency Firm’s Total Quality Management (TQM) Firm’s Expenses Firm's Earnings Firm's Value Set the product’s desired quality level and achieve that level Firm’s Revenue Customer Satisfaction
- 154. Total Quality Management(TQM) • Total quality management : • Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutu produksi dengan membiarkan karyawan untuk mengambil lebih tanggung jawab di dalam keseluruhan proses • Yang dikembangkan Dengan W. Edwards Deming. • Pada awalnya digunakan secara ekstensif di Jepang. • Menekankan kebutuhan akan perusahaan untuk mengukur mutu dari sudut pandang pelanggan • Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
- 155. TQM dan Tiga Pedoman Kunci Menyediakan manajer dan pekerja dengan pendidikan dan pelatihan untuk lebih mempertajam pekerjaannya. Mendorong pekerja untuk mengambil tanggung jawab dan untuk menyediakan kepemimpinan. Mendorong seluruh pekerja untuk mencari berbagai upaya jalan dalam meningkatkan proses produksi.
- 156. Langkah-langkah TQM Tingkat kualitas yang diinginkan. Tingkat kualitas yang ingin dicapai. Tingkat kualitas kontrol. Business Online: TQM
- 157. TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan • Defenisikan kualitas. • Tentukan sumberdaya yang dibutuhkan. • Menilai permintaan produk. • Tentukan tingkat kualitas “What a Bright Idea.” T Q M
- 158. TQM dan Tingkat Mutu Yang Diinginkan • Mengorganisasi Tim Kerja. • Menggunakan bahan baku bermutu tinggi. • Melatih pekerja untuk meningkatkan mutu kerja.
- 159. TQM dan Berdasarkan Pengendalian tingkat mutu • Komputer. • Para Pekerja. • Sampling. • Memonitor komplain. • Survey. • Koreksi atas defisiensi.
- 160. Dua jalan Untuk Mengevaluasi capain Efisiensi Benchmarking: evaluating performance by comparison to some specified level (benchmark). Stretch targets: efficiency goals that cannot be achieved under present conditions.
- 161. Metode Peningkatan Efisiensi • Teknologi: mesin baru, otomatisasi. • Skala Ekonomis: Pengurangan baiaya melalui peningkatan volume. • Restrukturisasi: Penataan ulang atau pengurangan ukuran (downsizing).
- 162. Skala Ekonomis dan Biaya-biaya Biaya Tetap (Fixed costs): Biaya operasional yang tidak berubah atas volume yang dihasilkan. (Variable costs): Biaya operasional yang bervariasi secara langsung dengan volume yang dihasilkan.
- 165. Learning Objectives Uraikan teori motivasi. Jelaskan bagaimana perusahaan dapat tingkatkan kepuasan kerja dan tingkatkan motivasi.
- 166. Motivation and Performance Efforts of employees to create and produce a quality product Firm’s Expenses Firm's Earnings Firm's Value Firm’s Revenue Efforts of employees to sell the product Efforts of employees to achieve low financing costs Efforts of employees to achieve efficient (low-cost) production and marketing
- 167. Major Theories on Motivation • Hawthorne Studies • Maslow’s Hierarchy of Needs • Herzberg’s Job Satisfaction Study • Theory X, Y, and Z • Expectancy Theory • Equity Theory • Reinforcement Theory
- 168. Summary of Hawthorne Studies Increased Lighting for Employees Higher Productivity Higher Productivity Beberapa penyesuaian ke dalam Kondisi- Kondisi Yang Mencerminkan Perhatian Ditingkatkan Ke arah Karyawan Reduced Lighting for Employees Experiment Conclusion Condition Result Higher Productivity
- 169. Maslow’s Hierarchy of Needs Physiological Safety Needs Social Needs Esteem Needs Self-Actualization Maximization of potential. Respect, recognition. Social interaction. Job security. The basics: food, shelter, and clothing. Theory: Orang-Orang harus memenuhi kebutuhan yang lebih rendah dalam rangka meningkat kepada kebutuhan yang lebih tinggi.
- 170. Herzberg • Policies • Supervision • Working Conditions • Money • Status • Job Security • Achievement • Recognition • Challenging Work • Responsibility • Opportunities for advancement • Personal growth opportunities Hygiene Factors (Environmental) Motivator Factors (The Job Itself) Hygiene Factors mempertimbangkan pencegahan bukan motivasional tetapi tidak boleh perhatian motivasional tidak disajikan.
- 171. Summary of McGregor’s Theory X and Y Employees dislike work and job responsibilities and will avoid work if possible. Supervisors’ View of Employees Implications Theory Theory X Theory Y Employees are willing to work and prefer more responsibility. Supervisors cannot delegate responsibilities. Supervisors should delegate responsibilities, which will satisfy and motivate employees.
- 172. Expectancy Theory •Teori: Suatu usaha pekerja dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan (penghargaan). Dua kebutuhan: • Penghargaan yang diinginkan. • Kesempatan penerima penghargaan
- 173. Equity Theory Joe 50% Mary 30% Ron 20% Teori: konpensasii harus patut, atau yang sebanding, kepada masing-masing kontribusi pekerja Example: $100,000 bonus to be divided based on relative contribution to a project: Joe: $50,000 Mary: $30,000 Ron: $20,000
- 174. Reinforcement Theory - Positive reinforcement: provides rewards for high performance. Contoh: Bonus, promotion, oral compliment. - Negative reinforcement: memotivasi karyawan dengan memberi sangsi Contoh: Teguran, PHK, dll. Theory: Reinforcement dapat mengendalikan prilaku.
- 175. Guidelines to Motivation • Compare compensation and contribution. • Not be satisfied with compensation alone. • Be motivated if they can gain a reward. • Ensure compensation is proportionate to contribution. • Ensure employees have other needs met: respect, self-esteem, etc. • Motivate using positive reinforcement. Employee will: Employer should:
- 176. Key Characteristics Affecting Job Satisfaction • Money or compensation programs. • Security. • Work schedule. • Employee involvement programs.
- 177. Three Compensation Programs Merit system – Raise according to merit. Across-the-board system – All employees get similar raise. Incentive plans – Various forms of compensation based on specific performance.
- 178. Characteristics of a Compensation Program Sesuaikan rencana konpensasi dengan tujusan bisnis. Sesuaikan konpensasi dengan atujuan karyawan tertentu. Menetapkan tujuan yang mungkin dapat dicapai oleh karyawan. Ijinkan karyawan memberikan masukan tentang rencana konpensasi. .
- 179. Flexible Work Schedule (Flextime Programs) Pekerjaan yang dimampatkan : • Mampatkan beban kerja ke dalam lebih sedikit hari per minggu. • Tujuan utama akan mengijinkan karyawan untuk mempunyai tiga hari di akhir pekan. Pekerjaan yang berbagi (Job sharing) • Dua atau lebih orang-orang berbagi full-time tertentu ( 40 jam) rencana kerja. • Ini mengijinkan karyawan untuk bekerja part-time. Banyak dari karyawan ini tidak ingin bekerja full-time.
- 180. Employee Involvement Programs • Job enlargement. • Job rotation. • Empowerment. • Teamwork. • Open-book management.
- 182. Learning Objectives • Jelaskan perencanaan sumber daya manusia oleh perusahaan. • Bedakan di antara jenis konpensasi yang perusahaan tawarkan kepada karyawan. • Uraikan bagaimana perusahaan membangun ketrampilan karyawannya • Jelaskan bagaimana capaian karyawan yang dapat dievaluasi.
- 183. The Key to a Firm’s Performance Human Resources Selecting the best people for the job. Training Firm's Value Establishing a formal process to recognize (and ultimately reward) those employees who performed well, while offering suggested improvements for other employees. Developing the necessary skills of employees to do the job. Form a team of employees with the right background, training and guidance. Evaluation Hiring
- 184. Human Resource Planning Aktivitas perencanaan untuk memuaskan kebutuhan perusahaan atas pekerja. Ada 3 Tugas: Forecasting staffing needs. Job analysis. Recruiting.
- 185. Human Resource Planning Forecasting Staffing Needs Job Analysis Recruitment Selection
- 186. Forecasting Staffing Needs Ada tiga peristiwa yang disyaratkan atas perkiraan tersebut: Firm expansion. Pengunduran diri/Retirement. Temporary increase in production. Menentukan jumlah yang tepat atas kualifikasi orang-orang dan dimana mereka dibutuhkan.
- 187. Job Analysis Analisis yang digunakan untukmenentukan tugas dan surat keprcayaan yang diperlukan untuk posisi tertentu. Hasil Job Analysis adalah: • Job specification Identifikasi berbagai ketrampilan yang diperlukan, ciri atau atribut untuk kesuksesan performance sebuah pekerjaan tertentu • Job description Uraian Tugas dan Tanggung Jawab posisi pekerjaan (job position)
- 188. Recruitment Meliputi pencarian dan menarik individu yang berkualitas yang dapat dipilih. Internal vs external recruiting: • Internal Recruit people within the firm. • External Recruit people outside the firm.
- 189. Recruitment Screening Process 50 applicants 10 applicants 3 applicants 1 applicant Assess applications. Interview applicants. Contact references. Employment test (optional).
- 190. Employment Testing Satu dari kebanyakan wilayah tugas MSDM/Human Resource Management. Katagori umum: Keserasian/Aptitude Psychomotor Job Knowledge Kecakapan/Proficiency Minat/Interest Psychological Polygraph Drug What’s next? Business Online: Test Samples
- 191. Seven Methods of Compensation Profit sharing Employee benefits Penghasilan Tambahan/ Perquisites Bonuses Salaries and wages Commissions Which one is right for your firm? Stock options
- 192. Skills Development • Technical • Decision Making • Customer Service • Safety • Human Relations
- 193. Employee Evaluations Should • Provide feedback. • Provide direction. • Indicate strengths and weaknesses. • Determine a raise or promotion. • Consider objective versus subjective criteria. Menjadi bagian oleh kriteria yang relevan untuk masing- masing posisi pekerjaan.
- 194. Development of Evaluation Fairness Mengapa : Menunjukkan kejujuran pekerja dan kepuasan sebuah legal guidelines. Komunikasi tanggung jawab pekerjaan Informasikan pekerja tentang inefisiensi. Gunakan konsistensi diantara pekerja Employee evaluation
- 196. Learning Objectives Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi target market. Identifikasi langkah-langkah untuk menciptakan produk baru. Menjelaskan metode-metode atas product differentiation. Identifikasi phase utama product life cycle. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan harga/pricing decisions.
- 197. Product and Pricing Strategy Firm's Expenses Firm's Profits and Value Firm’s Revenue Product Strategies Pricing Strategies Firm’s Cost of Production
- 198. Classifications of Products Convenience products Shopping products Specialty products
- 199. Convenience Products • Secara luas tersedia/Widely available. • Sering dibeli/Purchased frequently. • Mudah di dapat/Easily accessible.
- 200. Shopping Products • Pelanggan suka melihat dan bandingkan harga serta kualitas. • Tidak sering dibeli.
- 201. Specialty Products • Produk khusus. • Keputusan membeli: Didasarkan pada preferensi pribadi.
- 202. Product Line • 1886 COCA-COLA • 1960 FANTA • 1961 SPRITE • 1963 TAB • 1966 FRESCA • 1972 MR. PIBB • 1974 SUGAR-FREE SPRITE Sebuah kumpulan produk/jasa yang terkait oleh sebuah perusahaan. COCA-COLA 1982 DIET COKE 1992 "NEW" COKE, RENAMED COKE II NESTEA 1994 FRUITOPIA 1995 BARQ'S 1997 SURGE CITRA Not inclusive Source: Coca-Cola Web Site march 2000
- 203. Product Mix • Bermacam-macam produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Product Mix
- 204. Target Markets • Sebuah kelompok individual atau organisasi dengan ciri serupa yang membeli produk tertentu. Ada 2 (dua) target pasar: Consumer Industrial
- 205. Factors Affecting Target Markets • Demographics • Geography • Economic factors • Social values
- 206. Demographics
- 207. Geographic Target Marketing • Daerah global/ Global regions • Negara-Negara/Nations • Daerah nasional/National regions • Negara, propinsi, kota besar, lingkungan • Iklim/Climate • Tanah lapang/Terrain • Kepadatan penduduk/Population density
- 208. Target Markets and Economic Factors • Targeting by: – Business cycle: Recession, prosperity. – Interest rates: High, low.
- 209. Target Markets and Social Values •Lifestyles •Personal values
- 210. Marketing Research Akumulasi dan analisis data atas keputusan pemasaran. Purpose: • Identifikasi kebutuhan pelanggan. • Memahami persepsi pelanggan. • Menguji ide produk baru. Investment: • Perusahaan menanamkan dana dalam research and development (R&D). • Perusahaan pabrikasi cenderung menanamkan lebih banyak uang daripada perusahaan jasa.
- 211. Research and Design Purpose: • Mengembangkan dan menguji new products. • Meningkatkan keberadaan produk. • Patent: mengijinkan hak ekslusif untuk memproduksi dan menjual produk tertentu.
- 212. Steps to Create a New Product Develop product idea. Assess feasibility of idea. Design and test product. Distribute and promote product. Post-audit product. Rocky Mountain Bicycles Business Online
- 213. Product Differentiation • Usaha untuk menciptakan ciri suatu produk dari produk kompetitif sehingga menjadi yang lebih diinginkan. Products are differentiated by: • Unique design. • Unique packaging. • Unique branding.
- 214. Classification of Brands • Producer: Menunjukkan penghasil produk. • Store: menunjukkan toko ritel dimana produk tersebut dijual. Arizona Jean Co.® Sports Cap Sold at JC Penney • Generic: Produk tidak dimerek dan penjelasan produk menjadi sederhana.
- 215. Product Life Cycle Introduction Growth Maturity Decline Units/Sales Time Profits Pentium 133
- 216. PRICE Nilai atas sebuah produk. Factors which determine price: • Cost of production. • Supply of inventory. • Competitor’s prices.
- 218. Learning Objectives • Menjelaskan keunggulan dan ketidakunggulan sebuah saluran langsung distribusi dan indntifikasi faktor-faktor yang akan menentukan saluran distribusi yang optimal. • Bedakan antara jenis pemenuhan pasar. • Jelaskan bagaimana proses distribusi dapat dipercepat. • Jelaskan bagaimana pengecer dapat melayani pabrikan. • Jelaskan bagaimana tengkulak dapat melayani pengecer dan pabrikan. • Jelaskan strategi dan potensi keuntungan-keuntungan pengintegrasian saluran vertikal.
- 219. Distribution and a Firm’s Value Cost of delivering a product to customers Firm’s Expenses Distribution Decision Firm's Profits and Value Degree to which product is distributed across outlets, and types of outlets selected Firm’s Revenue
- 220. Distribution: Direct Channel Consumer Consumer Consumer Advantages of direct channels: • Turunkan harga untuk pelanggan. • Produsen mempunyai penuh kendali. • Produsen memperoleh umpan balik langsung. • Pemesanan langsung.. Producer
- 221. Distribution: Direct Channel Consumer Consumer Consumer Disadvantages of direct channels: • Produsen main beberapa peran. • Biaya Promosional lebih tinggi. • Produsen memerlukan lebih banyak karyawan. • Produsen cenderung menjual dengan kredit. Producer
- 222. Distribution: One-Level Channel Retailers Nike Brand Tennis Shoes Foot Locker Stores Sears JC Penney
- 223. Distribution: One-Level Channel Wholesalers Wholesaler A Wholesaler B Wholesaler C Business Customers Business Customers Business Customers Producer
- 224. Distribution: Two-Level Channel Two intermediaries participate. Retailer Wholesaler Retailer Producer
- 225. Optimal Channel of Distribution Dihadapkan pada: Kemudahan transportasi. Derajat standardisasi.
- 226. Intensive Distribution Produk diletakkan sebanyak mungkin kepada toko pengecer Convenience goods menggunakan distribusi macam ini
- 227. Selective Distribution Gunakan pada sekelompok pengecer (retailer) yang lebih disukai dalam suatu wilayah Membantu menyakinkan produser akan kualitas menjual dan melayani
- 228. Exclusive Distribution Gunakan hanya satu atau sedikit retail outlets dalam sebuah wilayah geografis tertentu Retailer memiliki hak ekslusif tunk menjual produk. Lebih mungkin untuk membawa lebih banyak persediaan dan lebih baik layanan/jasa. Dapat menciptakan atau memelihara prestise atas produk.
- 229. Transportation Truck Cost Speed On Time Dependability Flexibility Handling Products Moving from low to high Fast High Medium The above criteria represents the industry as a whole.
- 230. Transportation Air Cost Speed On Time Dependability Flexibility Handling Products Highest Fastest Low Low B727-200 Specifications B727-200
- 231. Cost Speed On Time Dependability Flexibility Handling Products Medium Slow Medium High Transportation Train The above criteria represents the industry as a whole not necessarily the Alaska Rail Road.
- 232. Transportation Water Moving cargo in a changing world closer to Asia than any other major U.S. port, Seattle is the premier gateway between North America and the Far East. Centered within the Pacific Northwest, they serve inland markets with unmatched efficiency. Cost Speed On Time Dependability Flexibility Handling Products Lowest Slowest Lowest Highest The above criteria represents the industry as a whole. Business Online: Port of Seattle
- 233. Transportation Pipeline Cost Speed On Time Dependability Flexibility Handling Products Low Medium Highest Lowest
- 234. Characteristics of Retailers • Banyak outlet • Kualitas layanan • Penawaran Produk • Store versus non-store
- 235. How Wholesalers Serve Manufacturers • Pergudangan (Warehousing) • Keahlian menjual (Sales expertise) • Pengantaran kepada retailers • Asumsikan resiko credit kepada retailers • Information
- 236. Vertical Channel Integration Vertical channel integration can occur by: •Manufacturers •Retailers Vertical channel integration: Dua atau lebih tingkat distribusi yang dikelola oleh sebuah perusahaan .
- 238. Sasaran Pembelajaran Menjelaskan manfaat promosi dapat memberikan manfaat perusahaan. Menguraikan bagaimana advertensi digunakan. Menguraikan langkah-langkah yang terkait dalam personal selling. Menguraikan penggunaan metode-metode sales Menguraikan bagaimana perusahaan dapat menggunakan public relations untuk mempromosikan produk. Menjelaskan bagaimana perusahaan memilih pengoptimalan penggunaan bauran promosi.
- 239. Defenisi Promosi Aktifitas penginformasian atau pemahaman pelanggan tentang produk dan jasa perusahaan.
- 240. Tujuan Promosi • Penciptaan perkenalan. • Mendorong pelanggan untuk mencoba produk baru. • Penyediaan promosi. • Menahan konsumen untuk pindah merek. • Mendorong pelanggan untuk lebih banyak menggunakan produk dan menggunakan sesering mungkin. Business Online: Star Kist Tuna
- 241. Bauran Promosi Empat Elemen Metode kombinasi promosi yang sebuah perusahaan gunakan untuk meningkatkan pengakuan terhadap produk. Advertising Personal selling Sales promotion Public relations Pengoptimalan bauran promosi bergantung pada kharakteristik target market.
- 242. Lima jenis IKLAN (Advertising) Product/Brand: Gambaran atas sebuah produk atas jasa. Comparative: Perbandingan produk yg dijual dengan produk pesaing. Reminder: Menanamkan nama sebuah produk ke dalam benak pelanggan. Institutional: Penciptaan sebuah gambaran posiitif ttg institusi. Industry: Gambaran sebuah industri tertentu.
- 243. Bentuk Media Utama Nontraditional Consideration
- 244. Bentul Media Tambahan Dan’s Art Transportation ads: Good visual effect “Moving” ad Example: local ads Valley Federal Bank Specialty ads: T-shirts, hats, balloons Example: Coke, beer companies
- 245. Penjualan Personal (Personal Selling) Personal Selling : • Mahal. • Mensyaratkan latihan yang tinggi Business Online: Just Sell .Com Personal Selling : Penyajian penualan personal digunakan untuk mempengaruhi seseorang atau lebih pelanggan.
- 246. Lima Langkah Penjualan Personal Identifikasi pasar (Identify target market) Kontrak pengguna potensial (Contract potential customers). Membuat presentasi penjualan (Make sales presentation). Menjawab pertanyaan (Answer questions). Tutup dengan pejualan (Close the sale). Tindak lanjut (Follow up).
- 247. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Strategi yang lazim: • Potongan (Rebates) • Kupon (Coupons) • Contoh (Sampling) • Penataan (Displays) • Hadiah (Premiums)
- 248. Hubungan Masyarakat (Public Relations) Hubungan Masyarakat : • Mendapatkan Publisitas. • Meneguhkan Citra. Strategi yang lazim: • Peristiwa khusus. • Rilis berita. • Konperensi press Tindakan-tindakan yang bertujuan untuk menciptakan atau memelihara sebuah imej/gambaran yang menguntungkan Business Online
- 249. Strategi Tarik dan Dorong (Pull vs Push Strategy) Retailers Wholesalers Retailers Consumers Manufacturer Promotion Consumers Manufacturer Wholesalers Promotion 1 2 3 4 1 2 3 4 Pull Push
- 250. Anggaran Promosi dipengaruhi Oleh : • Tahap siklus hidup produk. • Persaingan. • Kondisi Ekonomi
- 251. Promosi dan Siklus Hidup Produk Heavy promotion spending Moderate promotion spending Light promotion spending Little or no promotion spending Introduction Growth Maturity Decline Phases
- 252. Evaluasi Pengaruh Promosi • Menetapkan sasaran yang terukur. • Menentukan apakah tujuan tercapai. • Mengakui bahwa kondisi-kondisi ekonomi memiliki dampak terhadap seluruh kesuksesan.
- 254. Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana perusahaan menggunakan akuntansi. Menjelaskan bagimana untuk menginterpretasikan laporan keuangan. Menjelaskan bagaimana mengevaluasi sebuah kondisi keuangan perusahaan.
- 255. Analisis Akuntansi dan Keuangan Earnings of Firm Value of Firm Accounting Function Summary and Analysis of a Firm’s Financial Condition Management decisions such as how much to produce and how many employees to hire Marketing decisions such as pricing and the amount of promotion necessary Finance decisions such as the amount of debt financing versus equity financing that is appropriate
- 256. Akuntansi Perusahaan menggunakan akuntansi untuk : Proses : • Laporan kondisi keuangan • Mendukung keputusan • Pengendalian operasional perusahaan
- 257. Pedoman • GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) • FASB (Financial Accounting Standards Board) • SEC (Securities and Exchange Commission) • IRS (Internal Revenue Service)
- 258. Dua Jenis Akuntansi Manajerial (Managerial): konsern dengan menyiapkan informasi untuk riview pihak dalam perusahaan. Keuangan (Financial): konsern dengan penyiapan informasi untuk review oleh pihak luar perusahaan. Business Online: Rutgers Accounting
- 259. Pemriksaan untuk Pengendalian Adalah sebuah evaluasi formal catatan-catatan yang telah digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan. Internal Auditors External Auditors Karyawan yang menganalisa dan mengevaluasi perusahaan. Akuntan Publik yang bekerja untuk akuntan independen
- 260. Dua Tugas pokok laporan keuangan R/L (Income) Neraca (Balance Sheet) Laporan Nilai buku harta (assets), hutang (liabilities), dan Modal (owner’s equity) daripada sebuah perusahaan pada saat tertentu. Mengindentifikasikan penghasilan, biaya-biaya, dan keuntungan perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
- 261. Contoh Laporan Rugi Laba Net sales $20,000 Cost of goods sold 16,000 Gross profit $ 4,000 Selling expense $1,500 General & administrative 1,000 Total operating expense 2,500 Earnings before interest and taxes 1,500 Interest expense 500 Earnings before tax $1,000 Income tax (at 30%) 300 Net income $ 700
- 262. Assets (in thousands) Current assets Cash $ 200 Marketable securities 300 Accounts receivable 500 Inventory 1,000 Total current assets $ 2,000 Fixed assets Plant and equipment $10,000 Less accumulated depreciation 2,000 Net fixed assets 8,000 Total assets $10,000 Liabilities & Owner’s Equity (in thousands) Current liabilities Accounts payable $ 600 Notes payable 400 Total current liabilities $ 1,000 Long-term debt $ 5,000 Common stockholder’s equity Common stock $ 1,000 Additional paid-in capital 2,000 Retained earnings 1,000 Total owner’s equity $ 4,000 Total liabilities and owner’s equity $10,000 Contoh Neraca
- 263. Analisis Rasio • Likuiditas (Liquidity) • Efisiensi (Efficiency) • Leverage (Pengungkitan hutang) • Profitabilitas (Profitability) Ukuran kuantitas yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja laporan keuangan.
- 264. Tiga rasio Profitabilitas Mengindentifikasi kinerja perusahaan untuk mendapatkan pengahasilan melebihi biaya-biaya. Return on Assets = Net Income/ Total assets Net Profit Margin = Net Income/Net Sales Return on Equity = Net Income/ Total Owners’ Equity
- 265. Likuiditas Ukuran kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek. Current Ratio = Current Assets/Current Liabilities Acid-Test Ratio or Quick Ratio = Quick Assets/Current Liabilities
- 266. Ukuran Efisiensi Inventory Turnover = Costs of Goods Sold/Average Value of Inventory For A Period of Time Asset Turnover = Net Sales/Total Assets Digunakan untuk menganalisa bagaimana perusahaan mengelola assetnya dengan baik.
- 267. Rasio Hutang (Leverage or Debt Ratios) Derajat yang menggambarkan kemampuan perusahaan membayar kewajibannya jangka panjang. Debt to Owners’ Equity = Long-Term Debt/Owners’ Equity Times Interest Earned = Earnings Before Interest & Taxes/Annual Interest Expense
- 269. Sasaran Pembelajaran Identifikasi metoda hutang yang umum untuk membiayai untuk perusahaan. Identifikasi metoda modal dari penjualan saham yang umum untuk perusahaan. Jelaskan bagaimana mengeluarkan surat-surat berharga perusahaan untuk memperoleh dana. Uraikan bagaimana perusahaan menentukan komposisi Keuangannya.
- 270. Pembiayaan Hutang vs modal Firm’s Financing Decisions Firm’s cost of capital (funds) used to support business operations Firm's Earnings Firm's Value
- 271. Empat Faktor di dalam Kelayakan Kredit • Penggunaan rencana untuk meminjam dana. • Kondisi keuangan perusahaan • Pandangan tentang industri dan lingkungan perusahaan. • Ketersediaan jaminan.
- 272. Jenis-jenis pokok keuangan Keuangan hutang • Aktivitas peminjaman dana. Keuangan Modal • Aktivitas investasi dari pemilik (dengan pengeluarkan saham).
- 273. Metode pembiayaan hutang • Pinjaman dari Lembaga Keuangan Fixed-rate loans Floating-rate loans • Mengeluarkan Obligasi Secured Unsecured Call Feature • Mengeluarkan komersial paper
- 274. Tiga Skenario beban bunga I1 (Fixed rate) I2 (Floating rate while interest rates are rising) I3 (Floating rate while interest rates are declining) Interest Rate
- 275. Tingkat Tarip premium 0% 5% 10% 15% 20% '80 '82 '84 '86 '88 '90 '92 '94 '96 '98
- 276. Metode Pembiayaan dari Modal Kepemilikan • Laba ditahan (Retainning Earnings) Keep earnings after taxes for expansion. • Mengeluarkan saham (Issuing Stock) Saham Biasa (command stock) Saham Istimewa (Preferred stock). Aktivitas penerimaan invenstasi dari laba ditahan atau peneluaran saham. Business Online: Etrade
- 277. Initial Public Offering (IPO) Keuntungan IPO: • Mendapatkan akses dana lebih banyak • Memperoleh dana tanpa meningkatkan tingkatan hutang. Kerugian IPO: • Harus menginformasikan pemegang saham tentang kondisi keuangan mereka. • Biaya dihubungkan dengan pelaporan informasi harus disimpan dengan SEC. • Kesukaran di dalam pembelian saham • Struktur Kepemilikan dilemahkan. • Investasi Bank menuntut pembayaran tinggi.
- 278. Pengeluaran Surat berharga (Issuing of Securities) Origination • Bank pemberi masukan/nasehat kepada perusahaan pada jumlah saham dan obligasi. Underwriting • Bank Garansi atas penjualan saham. Distribution • Prospektus didistribusikan kepada investor.
- 279. Stuktur Modal •Penggunaan Hutang Pembayaran bungan dapat mengurangi pajak. Dapat mengklaim pembayaran bunga selama setahun sebagai biaya. Ditingkatkannya resiko. Mendapatkan hasil pada pembayaran bunga yang tinggi BolehMay result in high interest payments. Kreditor mungkin menyediakan kredit tambahan Penggunaan modal Banya menghilangkan penjelasan diatas. The composition of debt versus equity financing.
- 280. Return on Equity & Financial Leverage 0 10 20 30 40 50 60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Proportion (%) of Assets Financed with Equity Percent
- 281. Interest Expense & Financial Leverage 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Proportion (%) of Assets Financing with Equity Dollars (thousands)
- 283. Sasaran Pembelajaran Menjelaskan tugas-tugas yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi bisnis Menjelaskan bagaimana capital budgeting dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menentukan kapankah ia harus mengivestasikan dalam sebuah proyek. Menjelaskan faktor-faktor yang memotivasi investasi dalam perusahaan lain (acquisitions). Menjelaskan bagaimana perusahaan membuat keputusan untuk investasi dalan harta lancar.
- 284. Investments Firm’s Investment Decisions Revenue resulting from the firm’s investments in its business operations Firm's Earnings Firm's Value Expenses resulting from the firm’s investments in its business operations
- 285. Keputusan Investasi Bisnis • Untuk memutuskan jika sebuah proyek harus diimplementasikan, dengan mengacu pada Capital Budgeting, membandingkan biaya-biaya dan manfaat. • Biaya-biaya meliputi pembayaran awal atas proyek dan biaya-biaya pemeliharaan secara periodik. • Manfaat adalah penghasilan atas proyek yang akan didirikan.
- 286. Anggaran Modal dan Pembelian (Capital Budgets and Purchasing) • Gedung • Mesin • Peralatan
- 287. Klasifikasi pengeluaran modal • Perluasan bisnis yang sedang berjalan • Membangun bisnis baru • Investasi dalam aset untuk mengurangi biaya.
- 288. Tugas-tugas Anggaran Modal (Capital Budgeting Tasks) 1. Mengusulkan proyek-proyek baru. 2. Menaksir aliran kas. 3. Menentukan kelayakan proyek 4. Mengimplementasikan kelayakan proyek-proyek 5. Memonitor implementasi proyek- proyek.
- 289. Jenis-jenis Proyek • Mutually Exclusive: Hanya satu dari proyek-proyekyang dapat di terima. • Independent: Keputusan untuk mengakui sebuah proyek yang tidak berhubungan dengan proyek lain.
- 290. Nilai sekarang atas uang (Present Value of Money - NPV) • Uang mempunyai suatu nilai waktu. • Penerimaan pembayaran di masa datang mempunyai lebih sedikit nilai dibanding penerimaan pembayaran hari ini. • Penerimaan pembayaran di masa datang harus dikurangi untuk menentukan nilai sekarang.
- 291. Nilai sekarang atas uang Contoh : Nilai sekarang dari $50,000 yang akan dibayar setahun kemudian (diasumsikan bunga sebesar 10%): $50,000 PV = ------------ = $45,455 (1 + .10)
- 292. Nilai sekarang atas uang Contoh Perusahaan dapat menanam modal dalam suatu proyek hari ini itu akan menghasilkan suatu arus kas $ 10,000 dari investasi dalam satu tahun. Tingkat pengembalian yang diinginkan adalah 12%: $10,000 PV = ------------ = $8,929 (1 + .12)1 1 = 1 year later
- 293. Empat alasan untuk Merger • Pertumbuhan cepat. • Skala Ekonomi. • Pencarian keahlian managerial. • Manfaat Pajak
- 294. Merger • Vertical: Kombinasi sebuah perusahaan dengan pemasok atau pelanggan yang potensial. Buys Bicycle Company Wheel Company
- 295. Merger • Horizontal: Komninasi perusahaan dengan perusahaan yang sama jenis usahanya. Bicycle Company Buys Scooter
- 296. Merger •Conglomerate: Kombinasi dua perusahaan dalam bisnis yang tidak ada hubungannya. Bicycle Company Buys Airlines
- 297. Leveraged Buyout (LBO) • Suatu usaha oleh karyawan, manajemen atau suatu kelompok investor untuk membeli suatu organisasi melalui dana pinjaman. • Memberikan dampak kepada karyawan akan hilangnya pekerjaan mereka. • Para manajer dapat merasakan hasil capaian perusahaan akan lebih baik jika mereka memiliki perusahaan.
- 298. Leveraged Buyouts Keuntungan: • Kepemilikan terbatas untuk suatu kelompok orang kecil. • Pertimbangkan potensi atas pengembalian yang tinggi kepada pemilik. Kerugian: • Menimbulkan ketegangan. • Oleh karena derajat tinggi daripada solvabilitas permodalan yang penuh resiko.
- 299. Tiga alasan Untuk Divestitures •Divestiture: penjualan dari suatu bisnis yang ada oleh perusahaan. Hapuskan operasi tidak inti. Memperoleh dana. Higher “break-up” value.
- 300. Segmen Manajemen Modal Kerja • Manajemen Likuiditas • Managemen Piutang dagang • Manajemen Persediaan.
- 302. Sasaran Pembelajaran • Uraikan komponen kunci sebuah komputer dan menjelaskan tujuan mereka. • Diskusikan perbedaan proses komputer dan berhubungan teknologi, kontribusi bagi bisnis. • Uraikan sebagian dari tantangan kunci mengelola teknologi informasi. • Identifikasi kemunculan teknologi dan implikasinya.
- 304. MIS Sistem informasi manajemen (MIS): mengatur adopsi, penggunaan, dan manajemen teknologi informasi. Teknologi Informasi meliputi : • Komputer • Telekomunikasi
- 305. Arsitektur Sistem : Empat komponen Kunci Central Processing Unit (CPU) Primary Storage Secondary Storage Peripherals Everything You Need In A PC Business Online: Gateway
- 306. Central Processing Unit (CPU) • Jantung suatu komputer. • Melaksanakan semua kalkulasi dan informasi gerak antar komputer dan komponen lain. • pergerakan atau Kecepatan diukur dalam Megahertz. Business Online
- 307. Primary Storage Di mana informasi untuk sementara disimpan : • Random access memory (RAM). • Memori di mana data dan program berjalan dijaga dan diakses. • Biasanya aplikasi akan berlari lebih cepat dengan tersedianya RAM
- 308. Secondary Storage Meliputi : •Hard drives •Floppy disks •Magnetic tapes •CD ROMS Lebih permanen dan kadang-kadang dapar dipindahkan (removable storage).
- 309. Peripherals Jenis jenis peripherals: • Mouse • Monitor • Keyboard • Printer • Scanners Alat berkait dengan CPU diluar sekunder atau utama.
- 310. Kategori Sofware • Perangkat lunak Sistem atau Operasi : mengatur perangkat lunak program yang lain di dalam suatu sistem. • Aplikasi Perangkat lunak: program yang melaksanakan fungsi spesifik. • Middleware: mengijinkan program aplikasi lain untuk bekerja sama satu sama lain. • Perangkat lunak Utility : program yang melaksanakan fungsi spesifik yan] biasanya untuk sistem.
- 311. Menggunaan komputer • Computational Model • Sistem pengolahan data • Interorganizational Sistem
- 313. Interorganizational Systems (IOS) Sistem remote job entry (Remote job entry systems) Data elektronik Pertukaran (Electronic data interchange -EDI) Pelayanan informasi komersial (Commercial information service) Penggunaan Komputer dan teknologi telekomunikasi untuk memindahkan informasi ke pihak luar dari perusahaan. Jenis-jenis IOS :
- 314. Managing Information Technologies Five Areas of Particular Importance System Architecture Acquiring Software Development of Information Systems Implementation of Information Systems Security of Information Systems
- 315. Managing Information Technologies System Architecture Stand-Alone System Mainframe System Network System
- 316. Managing Information Technologies Acquiring Software Compatibility Upgradeability Support
- 317. Managing Information Technologies Development of Information Systems Enterprise Resource Planning Systems Development Life Cycle Incremental Development Techniques
- 318. Managing Information Technologies Implementation of Information Systems Overcome Passive Resistance Overcome Active Resistance Techniques For Successful Implementation
- 319. Managing Information Technologies • Memastikan dukungan manajemen puncak. • Memasikan kebutuhan untuk sistem telah dibentuk dan dikomunikasikan ke para pemakai. • Meliputi penggunaan sistem di dalam disain dan proses pengembangan. • Disain sistem yang dapat mendorong organisasi Implementation Techniques
- 320. Managing Information Technologies Security of Information Systems Espionage: process of illegally gathering information. Computer Virus: a program that attaches itself to programs or disks and causes damage. Sabotage: destruction of information by a perpetrator.
- 321. Computer Virus Hygiene • Jangan menggunakan perangkat lunak kecuali jika dari penjual dikenal. • Jangan mengijinkan diskette dari komputer yang tak dikenal untuk digunakan pada komputer anda. • MENGGUNAKAN ANTIVIRUS
- 322. Two Important Emerging Technologies • Worldwide Network • Truly Intelligent Systems Technology Explosion
- 323. Worldwide Network • E-Commerce Shopping all day everyday. • Availability of Information Many reliable sources without leaving home. • Infrastructure Bandwidth expansion and updating. • Virtual Reality Provides for a “Sense of Being There.”
- 324. Truly Intelligent Systems • Artificial intelligence (AI) • Komputer bersifat percobaan dengan banyak CPU’S yang beroperasi secara serempak • Tujuan intelligence (AI) akan melaksanakan tugas seperti, pemikiran logis, bahasa, visi, dan motor skills
- 326. Sasaran Pembelajaran • Sediakan suatu ikhtisar menyangkut tugas yang terkait manajemen resiko. • Identifikasi tatacara di mana perusahaan ditunjukkan ke lingkungan yang ekonomi. • Identifikasi suatu perusahaan dengan karakteristik yang spesifik. • Jelaskan suatu perusahaan akan potensi penuntutan perkara. • Jelaskan alternatif perbaikan untuk perusahaan yang sedang tidak berhasil.
- 327. Manejemen Resiko Identify Risk Cost of Obtaining Funds Increase Firm's Value Achieve More Stable Business Performance Protect Against Risk
- 328. Manejemen Resiko Risiko bisnis Meliputi : • Mengidentifikasi gambaran atas resiko • Melindungi dari resiko Risiko bisnis: Kemungkinan yang suatu capain perusahaan yang lebih rendah dari diharapkan oleh karena terjadinya kondisi-kondisi tertentu.
- 329. Tiga jalan untuk melindungi dari resiko • Menghilangkan resiko (Eliminate the risk) • Geser resiko (Shift the risk) • Asumsikan resiko (Assume the risk)
- 330. Manejemen Resiko Industry conditions • Derajat persaingan • Regulasi industri Economic conditions • Ekonomi Nasional • Suku Bunga Global conditions • Kekuatan ekonomi lain • Peristiwa politis • Nilai tukar Dihadapkan pada Dependent lingkungan ekonomi. Lingkungan Ekonomi meliputi : Business Online: Risk Questionnaire
- 331. Mengurangi Resiko Bisnis internasional • Memahami peraturan pemerintah sekitar pajak • Mengetahui pajak dan pembatasan untuk pengiriman dana ke Home Country • Memperoleh persetujuan untuk bisnis dari pejabat terkait • Mengetahui karakteristik dari industri di mana kamu akan bersaing.
- 332. Hedging Risk From Economic Conditions • Derivative instruments: instrumen yang memiliki nilai-nilai yang diturunkan/diperoleh dari surat- surat berharga lainnya, index, atau tingkat bunga. • Interest rate swap: pembayaran bunga yang ditetapkan untuk pembayaran atas penyesuaian ke pergerakan tingkat bunga.
- 333. Resiko yang spesifik • Pembiayaan yang terbatas (Limited funding) • Kepercayaan pada sebuah produk (Reliance on one product) • Kepercayaan pada seorang pelanggan (Reliance on one customer) • Kepercayaan pada se orang penyalur (Reliance on one supplier) • Kepercayaan pada atas seorang karyawan kunci (Reliance on a key employee) Kharakteristik perusahaan yang mempengaruhi resiko bisnis meliputi :
- 334. Hedging Against Key Employee Death and Illness Kematian Karyawan Kunci • Asuransi Jiwa • Masukkan asuransi Sakitnya Karyawan Kunci • Asuransi Kesehatan • Diversifikasi karyawan
- 335. Cost of providing wages of foregone productivity $59.9 billion 53% Medical costs $20.7 billion 18% Administrative expenses $14.1 billion 13% Employer expenses $9.7 billion 9% Damage to motor vehicles $4.1 billion 4% Fire Losses $3.1 billion 3% Biaya yang besar dihubungkan dengan karyawan yang luka-luka mengkonfirmasikan pentingnya manajemen resiko untuk menjamin bahwa lingkungan pekerjaan Small Business Survey Suatu survei terbaru menentukan bahwa ongkos karyawan tahunan yang luka-luka adalah sekitar $ 111.6 milyar. Uraian dari biaya yang terjadi oleh perusahaan sebagai Source: Business Text by Jeff Madura, Chapter: Risk Management, Published by South-Western Publishing 1997
- 336. Exposure to Lawsuits Penuntutan perkara mempengaruhi strategi bisnis • Penghapusan produk • Discouragement of R&D Pertimbangan dapat sewenang-wenang • Penyimpangan membangun ke dalam beberapa keputusan Manajemen resiko dapat membantu menghindari pertimbangan kurang baik • Dokumentasi usaha untuk melakukan bisnis yang dengan baik
- 337. Four Remedies for Business Failures Perluasan (Extension) : menyediakan waktu tambahan untuk menghasilkan tunai untuk menutup pembayaran Komposisi (Composition): perusahaan akan menyediakan para kreditur dengan sebagian dari apa yang miliki Private Liquidation: Atas kegagalan perusahaan kreditur boleh secara informal meminta perusahaan untuk melikuidasi asset nya dan mendistribusikan dana kepada kreditur. Perbaikan formal (Formal Remedies): Reorganisasi Liquidasi dibawah kebangkrutan
- 339. Sasaran Pembelajaran Jelaskan bagaimana suatu firm’s nilai ditentukan. Ringkas keputusan kunci bisnis dan menjelaskan bagaimana mereka mempengaruhi nilai perusahaan Gambarkan bagaimana perusahaan tertentu ( IBM) baru-baru ini dibuat beberapa keputusan kunci bisnis untuk meningkatkan nilai nya
- 340. Nilai dari sebuah perusahaan Management Decisions Value of Firm Cash Flows (Revenue or Expenses) and Risk Marketing Decisions Finance Decisions
- 341. Lima Keputusan yang mempengaruhi Nilai Perencanaan Strategis (Strategic planning) Struktur Organisasi (Organizational structure) Proses Produksi (Production process) Memotivasi pekerja (Motivating employees) Mengelola pekerja (Managing employees)
- 342. Perencanaan Strategik Identifikasi kesempatan dan arahan perusahaan Menunjukkan bagaimana sebuah menggunakan pekerja dan sumberdaya lainnya. Menyediakan kemampuan untuk berperan besar atas peluang pendapatan tinggi atau menurunkan biaya. Tingkatkan potensi pendapatan jangka panjang.
- 343. Struktur Organisasi Identifikasi diskripsi tugas dan hubungan di antara posisi pekerjaan. Tentukan alokasi sumber daya manusia untuk tugas Sehingga mampu menghasilkan biaya operasi pada tingkat yang rendah. Business Online: IBM
- 344. Keputusan proses produksi Plant Side Decisions: Biaya tanah Biaya sumberdaya manusia Biaya transportasi Design and Layout Decisions: Struktur dan ukuran pabrik Mempertimbangkan manufaktur yang fleksibel Quality Decisions: Proses Produksi Kepuasan pelanggan Use of Technology Decision: Otomatisasi
- 345. Memotivasi pekerja secara efektif Konpensasi disesuaikan dengan capaian. Menyediakan jaminan kerja. Rencana kerja fleksibel. Program yang melibatkan pekerja. 1 10 10 10 10
- 346. Mengelola pekerja secara efektif • Rekrut untuk memilih karyawan dengan baik yang berkualitas. • Mengembangkan ketrampilan karyawan. • Menetapkan prosedur evaluasi
- 347. Keputusan pemasaran strategis Distribution Channel selection Intensity Transportation methods Promotion Media and Message Sales promotion Publicity Product Menentukan pasar sasaran. Menginvestasikan dalam R & D. Pendiferensiasi produk. Pricing Pricing for profit margin. Pricing for positioning.
- 348. Keputusan Keuangan Menentukan bagaimana bisnis memperoleh dan menginvestasikan dana. Financing strategies Debt financing Equity financing Business investment strategies Capital budgeting Present value Discount rate
- 349. Ringkasan Keputusan manajemen dapat ditentukan hanya setelah mempertimbangkan informasi pemasaran. Keputusan pemasaran dapat ditentukan hanya setelah mempertimbangkan informasi manajemen. Keputusan keungan adalah bergantung dengan informasi manajemen dan keuangan. Komunikasi dan bekerja sebagai Tim adalah penting untuk sukses jangka panjang.