SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan kerja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
jenis dan lokasi perkerjaan dimana tenaga kerja berada dan berkatifitas. Jenis
dan lokasi pekerjaan merupakan hal yang penting mendasar dalam proses
suatu pekerjaan. Hal ini dapat mempengaruhi produktifitas pekerjaan dan
lingkungan pekerjaan. Oleh karna itu lingkungan kerja perlu mendapat
perhatian yang sangat serius dan utama.Lingkungan kerja yang tidak sesuai
dapat menyebabkan gangguan bagi tenaga kerja yang ada dilingkungan
tersebut dan pada akhirnya dapat mempengaruhi produktifitas dari para
pekerjanya (Kasjono, 2007).
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86
disebutkan, bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan tas keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam
pembangunan sektor tenaga kerja, aspek keselamatan dan kesehatan kerja
merupakan kebijakan pokok yang harus dikembangkan penerapannya untuk
memperbaiki kesejahteraan tenaga kerja secara menyeluruh. Tujuan utama
keselamatan dan kesehatan kerja adalah mencegah resiko terjadinya
kecelakaan kerja, ter,asuk juga kebakaran, peledakan dan penyakit akibat
kerja (Budiono, 1992).
Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini dapat dikatakan
sudah mengalami kemajuan, salah satu industri yang mengalami
perkembangan itu adalah industri konveksi. Industri konveksi merupakan
1
7
Tabel 1. Beberapa Penelitian tentang K3
NO Nama Tahun Judul Perbedaan
1. Sudarini 2008 Hubungan antara kadar
debu terpapar, umur dan
masa kerja dengan
Kapasitas vital paru-paru
pada tenaga kerja
industri Terazzo di
dusun Jagan, Kasihan,
Bantul Yogyakarta.
Perbedaan
dengan peneliti ini
terletak pada jenis
industri.
2. Wahyu
Wulandari
2005 Hubungan kadar debu
Lingkungan kerja dengan
gangguan subyektif
saluran pernafasan
terhadap perkerja bagian
kayu industri ’’X’’.
Perbedaan
dengan penelitian
ini terletak pada
variable terikat
yang diteliti dan
jenis industri yang
diteliti.
3. Nurbertus
Drajat
Pamuji
2006 Hubungan kadar debu
dan penggunaan APD
dengan gangguan
saluran pernafasan
tenaga kerja di
peternakan ayam Desa
Srikayang.
Perbedaan
dengan penelitian
ini terletak pada
variable terikat
yang diteliti dan
jenis industri yang
diteliti

More Related Content

Viewers also liked (20)

Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Hal 37 39
Hal 37 39Hal 37 39
Hal 37 39
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Halaman depan
Halaman depanHalaman depan
Halaman depan
 
Hal 11
Hal 11Hal 11
Hal 11
 
Lampiran 4
Lampiran 4Lampiran 4
Lampiran 4
 
Paquito de Málaga, abuelo 'telecoca' a los 80 años
Paquito de Málaga, abuelo 'telecoca' a los 80 añosPaquito de Málaga, abuelo 'telecoca' a los 80 años
Paquito de Málaga, abuelo 'telecoca' a los 80 años
 
Pow toon dung
Pow toon dungPow toon dung
Pow toon dung
 
Irish Maritime Transport Economist Volume 13, 2016
Irish Maritime Transport Economist Volume 13, 2016Irish Maritime Transport Economist Volume 13, 2016
Irish Maritime Transport Economist Volume 13, 2016
 
Ukr 2009 pit
Ukr 2009 pitUkr 2009 pit
Ukr 2009 pit
 
White paper creatividad
White paper creatividadWhite paper creatividad
White paper creatividad
 
Bishop heber college,
Bishop heber college,Bishop heber college,
Bishop heber college,
 
Delivery Excellence
Delivery Excellence Delivery Excellence
Delivery Excellence
 
Manual rcaa catalogacion_marc
Manual rcaa catalogacion_marcManual rcaa catalogacion_marc
Manual rcaa catalogacion_marc
 
Penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan
Penyuluhan sikat gigi dan cuci tanganPenyuluhan sikat gigi dan cuci tangan
Penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan
 
Marketing benefits vs. features Certificate
Marketing benefits vs. features CertificateMarketing benefits vs. features Certificate
Marketing benefits vs. features Certificate
 
Effective leadership Certificate
Effective leadership CertificateEffective leadership Certificate
Effective leadership Certificate
 
Resume Draft 2
Resume Draft 2Resume Draft 2
Resume Draft 2
 
Anggaran perbelanjaan
Anggaran perbelanjaanAnggaran perbelanjaan
Anggaran perbelanjaan
 

Similar to Bab i

TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
Pedomangizi
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
KetutSujane1
 
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptxKesehatan dan keselamatan kerja.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx
aldamay
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
nazarudinsip1979
 

Similar to Bab i (20)

Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Materi 3 definisi k3
Materi 3 definisi k3Materi 3 definisi k3
Materi 3 definisi k3
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
 
Modul K3 Part 1.pptx
Modul K3 Part 1.pptxModul K3 Part 1.pptx
Modul K3 Part 1.pptx
 
Makalah_PIO
Makalah_PIOMakalah_PIO
Makalah_PIO
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
 
DEVINISI K3
DEVINISI K3DEVINISI K3
DEVINISI K3
 
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptxKesehatan dan keselamatan kerja.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt
 
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3 K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
 
Bab i jurnal pengecoran logam
Bab i jurnal pengecoran logamBab i jurnal pengecoran logam
Bab i jurnal pengecoran logam
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
 

Bab i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan kerja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi perkerjaan dimana tenaga kerja berada dan berkatifitas. Jenis dan lokasi pekerjaan merupakan hal yang penting mendasar dalam proses suatu pekerjaan. Hal ini dapat mempengaruhi produktifitas pekerjaan dan lingkungan pekerjaan. Oleh karna itu lingkungan kerja perlu mendapat perhatian yang sangat serius dan utama.Lingkungan kerja yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan bagi tenaga kerja yang ada dilingkungan tersebut dan pada akhirnya dapat mempengaruhi produktifitas dari para pekerjanya (Kasjono, 2007). Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86 disebutkan, bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan tas keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam pembangunan sektor tenaga kerja, aspek keselamatan dan kesehatan kerja merupakan kebijakan pokok yang harus dikembangkan penerapannya untuk memperbaiki kesejahteraan tenaga kerja secara menyeluruh. Tujuan utama keselamatan dan kesehatan kerja adalah mencegah resiko terjadinya kecelakaan kerja, ter,asuk juga kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja (Budiono, 1992). Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini dapat dikatakan sudah mengalami kemajuan, salah satu industri yang mengalami perkembangan itu adalah industri konveksi. Industri konveksi merupakan 1
  • 2. 7 Tabel 1. Beberapa Penelitian tentang K3 NO Nama Tahun Judul Perbedaan 1. Sudarini 2008 Hubungan antara kadar debu terpapar, umur dan masa kerja dengan Kapasitas vital paru-paru pada tenaga kerja industri Terazzo di dusun Jagan, Kasihan, Bantul Yogyakarta. Perbedaan dengan peneliti ini terletak pada jenis industri. 2. Wahyu Wulandari 2005 Hubungan kadar debu Lingkungan kerja dengan gangguan subyektif saluran pernafasan terhadap perkerja bagian kayu industri ’’X’’. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variable terikat yang diteliti dan jenis industri yang diteliti. 3. Nurbertus Drajat Pamuji 2006 Hubungan kadar debu dan penggunaan APD dengan gangguan saluran pernafasan tenaga kerja di peternakan ayam Desa Srikayang. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variable terikat yang diteliti dan jenis industri yang diteliti