1. BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pelaksanaan kerja praktek pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan, serta dari hasil perhitungan dan uraianuraian pada bab-bab terdahulu, didapat kesimpulan dan saran sebagai berikut :
6.1
Kesimpulan
1. Pada pelaksanaan pekerjaan struktur di lapangan ditemukan beberapa
kerusakan yang terdapat pada struktur pada proyek gedung Rumah Sakit
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan. Penyebab
kerusakan permukaan kolom, balok dan pelat terjadi karena kendala
teknis di lapangan pada saat proses pengecoran. Salah satunya masalah
teknis
yang
ditemukan
dilapangan
dimana
sebelum
melakukan
pengecoran kondisi bekisting masih berada dalam kondisi kotor atau
kurang bersih ada beberapa material yang terdapat di dalam bekisting
sehingga kotoran tersebut bercampur dengan beton selama proses
pengecoran dan terdapat bekisting yang mengalami kerusakan. Hal inilah
yang mengakibatkan permukaan kolom, balok dan pelat menjadi tidak
rata (rusak).
2. Berdasarkan gambar kerja (shop drawing) dan tinjauan pelaksanaan di
lapangan jumlah pembesian tulangan pada struktur kolom, balok dan pelat
telah dilaksanakan sesuai dengan telah ditentukan.
3. Sulitnya mendapatkan pasokan ready mix sehingga menggangu proses
pengecoran pada proyek tersebut. Hal ini diakibatkan proyek tersebut
dilaksanakan pada waktu yang hampir bersamaan dengan pembangunan
kompleks olahraga jakabaring oleh karena itu hampir semua ready mix
dipasok untuk memenuhi kebutuhan beton di proyek olahraga agar proyek
kompleks olahraga tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
2. 6.2
Saran
1. Untuk pemakaian bekisting kolom, balok dan pelat sebaiknya digunakan
bekisting baru atau bekisting yang masih layak pakai sehingga kerusakan
kolom, balok dan pelat seperti permukaan yang tidak rata dapat dihindari.
2. Konsultan
perencana
seharusnya
selalu
ada
dalam
mengawasi
pembangunan struktur bangunan tersebut dan hendaknya lebih terbuka
dalam memberikan informasi mengenai struktur bangunan.
3. Pada saat pelaksanaan pekerjaan pengecoran dilapangan hendaknya
diperhatikan apakah bekisting sudah dalam keadaan bersih dari kotoran –
kotoran sehingga mendapatkan hasil pengecoran yang baik.
4. Dalam proses pengawasan, perencanaan struktur bangunan baik itu
struktur atas maupun struktur bawah harus dilakukan dengan cermat dan
teliti.
Apabila
terjadi
kesalahan
mengakibatkan bangunan tersebut rusak.
perencanaan
struktur
dapat