5. PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN
From teacher-centered
instruction
From single-sense
Stimulation
From single-path
Progression
From single media
From isolated work
From information delivery
To student-centered
Instruction
To multisensory
stimulation
To multipath
progression
To multimedia
To collaborative work
To information
exchange
6. E-learning adalah cara
pengajaran dan pembelajaran
yang menggunakan media
elektronik (internet, intranet,
satelite, tape audio/video, TV
interaktif, CD ROM interaktif)
untuk menyampaikan bahan
ajar maupun interaksi antara
siswa dan pengajar
10. Kekurangan E-Learning
Butuh usaha lebih dalam
mempersiapkan materi pembelajaran
Harus memperhatikan sisi
paedagogi dari suatu materi
Siswa perlu selalu
dimotivasikan dan diorganisasikan
11. ‘synchronously’
‘ansynchronously’
Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau dengan
partisipan lainnya pada saat
yang sama.
chatting, face to face
discussion
Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau
informasi tanpa adanya
ketergantungan dari
partisipan lainnya pada saat
yang sama.
e-mail, blogs, forum
diskusi
12. Metode pembelajaran e-learning
memiliki 3 kunci penting:
1. Instruction
adanya arahan tugas yang jelas
2. Interaction
adanya sarana untuk
berkomunikasi (siswa-siswa, siswapengajar, siswa-sumber lain)
3. Evaluation
adanya kriteria keberhasilan
(bagi siswa & program)
13. Faktor yang Perlu Diperhatikan
E-learning fokus utamanya
adalah siswa
Siswa mandiri dan bertanggung
jawab terhadap
pembelajarannya
Siswa melakukan active learning
14. Tugas Pengajar
•
•
•
•
•
•
•
Menyusun bahan belajar
Mengemas menjadi bahan belajar
on-line
Berkomunikasi dengan siswa
Memberi tugas
Mendorong siswa untuk saling
berkomunikasi
Menyediakan waktu menjawab
pertanyaan
Mendorong siswa aktif berdiskusi