Keberadaan ikan Tor soro yang semakin langka, kami tergerak untuk melakukan riset domestikasi. Kini Tor soro sudah dapat diproduksi benihnya, dalam rangka pengenalan kepada publik penyediaan materi dan teknologinya Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Balitbang Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan siap membantu anda

1. Tor soro Ikan Lokal Air Tawar Sebagai
Komoditas Internasional
 Distribusi dari Marga Tor spp. Meliputi: Timur Tengah,
India, Pakistan, Bangladesh, China, Vietnam, Thailand,
Malaysia, dan Indonesia.
 Dunia ada sekitar 24 spesies (di Indonesia 5 spesies; spesies
punah “Neolishocilus sp’’ asal Danau Toba)
 Nama Populer internasional Mahseer (nama dagang)
 Tor Indonesia: T soro, T. douronensis, T. tambroides dan T.
tambra)
 Semua Marga Tor, termasuk ikan air tawar nilai ekonomis
tinggi
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

2. Sebaran
Potensi ikan air
tawar asli di
Indonesia sangat
besar
•
394 spesies
(endemik 149 spesies)
272 spesies
(endemik 30 spesies
68 spesies
(endemik 52
spesies )
132 jenis
(endemik 12 spesies)
Distribusi ikan Tor sp
( Mahseer ada 24
jenis)
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

3. Tor soro
 Dari 4 spesies yang ada di Indonesia, BPPBAT
sudah Melaunching satu spesies sbg ikan budidaya
hasil domestikasi yaitu Tor soro (KEPMEN KP
Nomor KEP.66/MEN/2011 Tentang PELEPASAN
IKAN TOR SORO)
 PENGUASAAN TEKNOLOGI BUDIDAYA –
BPPBAT
 PENYEBARLUASAN TEKNOLOGI MELALUI
PENELITIAN PENGEMBANGAN di beberapa
INSTANSI: BBI Anjongan KALBAR; BBIS Kerinci;
BBI Aceh Tenggara, BBI Aceh Tengah, BBI Scincin-
SUMBAR DINAS KP SUMUT dan sedang
Berlangsung di BP3U Ciherang –DINAS KP PROV.
Jawa Barat.
 SUDAH WAKTUNYA UNTUK KOMERSIALISASI
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

4. Aceh, Padang Panjang, Solok,
Manijau, Toba, Asahan dan
Bengkulu
Sebaran
Toba, Bogor, Cianjur,
Kuningan, Sumedang, Kalteng
Sebaran ikan Soro
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

5. Penguasaan Teknologi
Pembenihan
Manajemen induk:
adaptasi lingkungan
dan pakan
Pematangan gonad
Penyuntikan
Hormon 
pemijahan dan
pembuahan buatan
Inkubasi telur
Larva Rearing
Proses Pembuahan Buatan
)Pengambilan sperma
Penambahan air
Pengalinan telur Pencampuran sperma
Pembersihan telur Penghitungan telur
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

6. Penguasaan
Teknologi
Pembenihan
Manajemen induk:
adaptasi
lingkungan dan
pakan
Pematangan gonad
Penyuntikan
Hormon 
pemijahan dan
pembuahan
buatan
Inkubasi telur
Pemeliharaan larva
Telur sudah dibuahi
5-35 menit
Lapisan Perifetiin mulai
mengembang.(5-35 menit)
Tel
proses Pembelahan
(24-48 jam )
48-72 jam fase
grastrula
72-97 jam fase
blastophore
24-48 jam fase
blastophore
morula
91-130 jam
menetas
260 jam (11 hari)
Fase Post larva
260 jam (11 hari)
Post Larva
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

7. Nilai guna ikan Tor sp
 Pasar Domestik dan Eksport:
 Harga ikan konsumsi lokal
cukup tinggi antara Rp.
80.000 s/d Rp.600.000 /kg
 Harga Eksport: US $ 60-
104./kg
 Harga tidak terukur: untuk
keperluan restoking benih
hasil Budidaya ke habitat
alamiahnya.
 Ukuran Benih sbg Ikan Hias
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR

8. Komersialisasi
a) Teknologi Produksi
b) Produk : Benih dan ikan
konsumsi Kuliner
c) Ekowisata
BALITBANG BUDIDAYA AIR TAWAR