SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
QUANTITATIVE RESEARCH PROCESS I:
A. FORMULATION OF THE PROBLEM
B. LITERATURE REVIEW, THEORETICAL FRAMEWORK,
AND HYPOTHESIS DEVELOPMENT
TATANG SATRIA WIJANARKO 226020300111019
LIS RISTYANINGSIH 226020300111023
KARIMATUN NISA 226020300111024
DEFINING AND REFINING THE PROBLEM
PENDAHULUAN
Penelitian bisnis merupakan upaya sistematis dan teroganisir untuk menyelidiki
masalah spesifik yang dihadapi dalam bisnis. Manajer harus waspada dan tanggap
terhadap situasi, baik di dalam organisasi maupun di lingkungannya untuk
mengambil keputusan dan mengembangkan Tindakan yang efektif.
Latar belakang penelitian bisnis berasal dari keinginan untuk memahami masalah,
kekhawatiran dan konflik di dalam perusahaan atau di lingkungannya.
TAHAP AWAL PENELITIAN
Mengidentifikasi
Luas
Permasalahan
Penelitian
Pendahuluan
Definisi
Permasalahan
Penelitian
MASALAH
โ€ข Situasi dimana terdapat perbedaan antara keadaan actual dan kemungkinan
terbaik yang diinginkan
โ€ข Tidak harus merupakan masalah serius yang harus segera diperbaiki
โ€ข Suatu isu dimana ketika menemukan jawaban yang tepat dapat membantu
meningkatkan situasi saat ini
DARI MASALAH MENJADI TOPIK PENELITIAN
YANG LAYAK
1. Membuatnya menjadi spesifik dan focus
2. Membuat Batasan yang jelas
3. Memilih perspektif dimana kita menginvestigasi subjek tersebut
PRELIMINARY RESEARCH
Membantu peneliti untuk memahami masalah dan menjadikan ke topik yang dapat
diteliti.
Sifat informasi yang akan dikumpulkan:
1. Informasi terkait dengan organisasi dan lingkungannya (faktor konsektual)
2. Informasi tentang topik yang diminati
PRELIMINARY RESEARCH
Data Primer: Data yang dikumpulkan peneliti secara langsung untuk tujuan khusus
penelitian
Cara mengumpulkan:
1. Wawancara
2. Pengamatan
3. Kuisioner
4. Eksperimen
PRELIMINARY RESEARCH
Data Sekunder : Data yang dikumpulkan oleh orang lain untuk tujuan lain selain tujuan
penelitian saat ini
Sumbernya:
1. Publikasi dari pemerintah
2. Publikasi dari luar organisasi yang kredibel
3. Annual report dan laman perusahaan
4. Buletin stastistik (BPS)
5. Internet
PRELIMINARY RESEARCH
Kriteria untuk mengevaluasi data sekunder
1. Ketepatan waktu data
2. Akurasi data
3. Relevansi data
4. Biaya Data
MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
โ€ข Mengapa dilakukan penelitian?
Tujuan penelitian disusun singkat dan tetap fokus dengan topik
โ€ข Apa pertanyaan penelitian?
Pertanyaan penelitian menentukan apa yang ingin dipelajari tentang topik tersebut
MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
Masalah apa
yang ingin kita
teliti?
Melakukan proses
penyempitan
masalah dari yang
sangat umum
menjadi lebih
khusus
Pastikan sesuai
dengan tujuan
penelitian
MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
Ada 3 kriteria utama untuk menilai kualitas rumusan masalah:
1. Relevant
2. Feasible
3. Interesting
RELEVANT
โ€ข Sebuah rumusan masalah akan relevan jika bermakna dari perspektif manajerial,
perspektif akademis,atau keduanya.
โ€ข Dari perspektif manajerial:
1. Masalah yang sedang terjadi dalam lingkup organisasi
2. Masalah yan terjadi pada area tertentu yang menurut manajer memerlukan
perbaikan atau pembenahan
RELEVANT
โ€ข Dari perspektif akademik
1. Belum ada yang meneliti topik tersebut
2. Topik tersebut perlu diteliti lebih lanjut
3. Sudah banyak penelitian pada topik tersebut, namun hasil penelitian saling
bertentangan
4. Hubungan yang ditemukan tidak mendukung pada situasi tertentu
FEASIBLE
Rumusan masalah yang baik adalah layak diteliti. Masalah yang sering muncul dalam hal
kelayakan penelitian adalah:
1. Apakah masalah tersebut sesuai kemampuan peneliti?
2. Apakah peneliti mempunyai cukup waktu untuk melakukan penelitian tersebut?
3. Apakah peneliti dapat mengakses data yang akan digunakan?
4. Apakah peneliti dapat dipercaya untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah
tersebut?
5. Apakah metode yang digunakan sudah dikuasai?
INTERESTING
Rumusan masalah yang baik haruslah masalah yang menarik untuk diteliti dan
dibahas. Penting bagi peneliti untuk benar-benar tertarik pada rumusan masalah
yang ingin dijawab, sehingga peneliti dapat tetap termotivasi selama seluruh proses
penelitian.
JENIS PERTANYAAN DASAR
Exploratory
Descriptive
Causal
EXPLORATORY
Pertanyaan penelitian eksploratory:
โ€ข Tidak banyak diketahui tentang situasi yang dihadapi, atau tidak ada informasi
yang tersedia tentang bagaimana masalah serupa atau masalah penelitian telah
diselesaikan di masa lalu.
โ€ข Sering mengandalkan pendekatan kualitatif untuk pengumpulan data seperti
diskusi informal, wawancara, studi kasus.
โ€ข Penelitian eksplorasi bersifat flesksibel
DESCRIPTIVE
Pertanyaan penelitian deskriptif:
โ€ข Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang menggambarkan topik yang
diminati
โ€ข Memungkinkan peneliti mendeskripsikan karakteristik variabel yang diminati
dalam suatu situasi.
CAUSAL
Pertanyaan penelitian kausal:
Studi kausal adalah suatu penelitian yang menguji apakah satu variabel
mempengaruhi variabel lain berubah atau tidak.
PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian yang disusun oleh peneliti merupakan hasil dari usaha yang
terencana, terorganisir, teliti, dan pada dasarnya meliputi:
1. Judul penelitian
2. Latar belakang penelitian
3. Rumusan masalah:
a. Tujuan penelitian
b. Pertanyaan penelitian
4. Ruang lingkup penelitian
5. Relevansi penelitian
PROPOSAL PENELITIAN
6. Desain penelitian, memberikan rincian mengenai:
a. Jenis penelitian (eksploratif, deskriptif, dan/atau kausal)
b. Metode pengumpulan data
c. Desain pengambilan sampel
d. Analisis data
7. Kerangka waktu penelitian
8. Anggaran
9. Daftar Pustaka yang dipilih
PROPOSAL PENELITIAN
Proposal yang terdiri dari hal-hal tersebut diberikan kepada manajer yang mungkin
untuk meminta klarifikasi mengenai poin tertentu, ada yang bagian dimodifikasi
atau sudah dapat diterima seutuhnya.
MASALAH ETIS PADA TAHAP AWAL
PENYIDIKAN
โ€ข Jika peneliti memutuskan untuk menjalankan proyeknya, setiap karyawan harus
diberitahu soal studi yang direncanakan, terutama mereka yang akan
diwawancarai untuk pengumpulan data awal melalui wawancara terstruktur dan
tidak terstruktur. Tetapi mereka tidak perlu diberi penjelasan mengenai alas an
mengapa studi perlu dilakukan karena hal ini akan mempengaruhi respon
โ€ข Jika karyawan menyanggupi , maka tanggapan / respon mereka sebaiknya
dirahasiakan
โ€ข Jika karyawan tidak menyanggupi, maka tidak boleh dimaksa
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW
SURVEI LITERATUR
โ€ข Merupakan langkah penting dalam mendefinisikan masalah penelitian
โ€ข Dilakukan dengan mendokumentasi tinjauan menyeluruh terhadap karya
publikasi dan non publikasi, untuk memastikan bahwa tidak ada variabel penting
di penelitian sebelumnya yang ditemukan berulang kali dalam mendefinisikan
masalah yang sama.
Dari survei literatur dapat dipastikan bahwa:
Variabel penting tidak terlewatkan dalam suatu studi
Gagasan yang lebih jelas
Pernyataan masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas
Temuan dari penelitian ini dapat diuji dan dapat dikaji kembali
Peneliti tidak mengalami resiko yang memboroskan usaha dengan mencoba
menemukan kembali sesuatu yang sudah diketahui
Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai relevan dan signifikan
PROSES TINJAUAN LITERATUR
Langkah pertama dalam proses tersebut meliputi pengidentifikasian berbagai
bahan publikasi dan nonpublikasi yang relevan. Kualitas suatu survei literatur
terletak dari sumber data yang dibaca dan diseleksi penulis.
Buku Teks Tesis
Jurnal
Catatan
Konferensi
Manuskrip
non-publikasi
Laporan-
laporan
Surat Kabar Internet
MENCARI LITERATUR
Langkah kedua adalah pengumpulan informasi relevan baik melalui pencarian
diperpustakaan maupun aksesnya ke sumber online.
Sumber-sumber elektronik yang kebanyakan dimiliki perpustakaan, yaitu :
Jurnal
elektronik
Basis data
teks lengkap
Basis data
bibliografi
Basis data
abstrak
EVALUASI LITERATUR
Langkah ketiga mengevaluai buku atau jurnal yang relevan.
Beberapa kriteria untuk mengukur isi suatu artikel atau buku adalah:
relevansi masalah yang sedang dikaji dengan artikel atau buku
tingkat perlunya pengutipan
tahun publikasi buku atau artikel
kualitas umum dari artikel atau buku
MENDOKUMENTASIKAN TINJAUAN LITERATUR
Langkah keempat adalah menulis tinjauan literatur.
Dari survei literatur yang dilakukan dapat didokumentasikan oleh peneliti untuk
meyakinkan pembaca bahwa peneliti paham dan menguasai pokok permasalahan
dan telah melakukan tugasnya dengan benar sesuai yang diperlukan untuk
mengadakan penelitian, serta kerangka teoritis akan disusun diatas penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya dan akan semakin memperkuat fondasi dari
pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
ISU ETIKA TERKAIT LITERATURE REVIEW
โ€ข Dengan sengaja salah
menyajikan hasil kerja dari
pengarang lain, yaitu sudut
pandang, ide-ide, model,
kesimpulan temuan, interpretasi,
dan seterusnya.
โ€ข Plagiarisme โ€“ penggunaan kata-
kata pemikiran orang lain,
argumen, atau ide seolah milik
mereka sendiri
Sumber tidak disebutkan
The Ghost Writer
The Photocopy
The Potluck Paper
The Poor Disguise
The Labor of Laziness
The Self Stealer
Sources cited
(but still plagiarized)
The Forgotten Footnote
The Misinformer
The Too-Perfect Paraphrase
The Resourcesful Citer
The Perfect Crime
LITERATURE REVIEW :
PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP POSTTRAUMATIC STRESS
DISORDER AKHIBAT KEKERASAN PADA ANAK
Maria Susila Sumartiningsih, Yehezkiel E. Prasetyo
โ€ข Metode kajian literatur dilakukan terhadap tujuh artikel yang diperoleh dari database e-resources
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yaitu EBSCO 8 artikel, PubMEd 11 artikel, dan Springer
Link 494 artikel.
โ€ข Keterjagaan kualitas literature review maka penulis merujuk pertimbangan etik dari Wager & Wiffen
(2011), yaitu avoiding duplication publication (menghindari publikasi duplikasi), avoiding plagiarism
(menghindari plagiarisme), transparency (transparansi), dan ensuring accurary (memastikan
keakuratan).
โ€ข Tahapan yang ditempuh pada analisa Simplified approach meliputi meringkas setiap literatur critical
appraisal/telaah kritis dilakukan secara bersamaan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan
literatur serta untuk melihat hubungan antara satu literatur dengan literatur lain
โ€ข Critical appraisal/telaah kritis menggunakan JBI Critical
Appraisal for Experimental Studies yang masuk dalam
kriteria inklusi berjumlah tujuh artikel.
THEORETICAL FRAMEWORK AND
HYPOTHESIS DEVELOPMENT
KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
โ€ข Kebutuhan akan kerangka teoritis.
โ€ข Variabel.
โ€ข Bagaimana teori dihasilkan.
โ€ข Pengembangan hipotesis.
โ€ข Implikasi manajerial.
KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORITIS
โ€ข Definisi dan Kebutuhan atas theroretical framework.
Kerangka teoritis merupakan keyakinan Anda tentang bagaimana
fenomena tertentu (atau variabel atau konsep) yang terkait satu sama lain (model)
dan penjelasan mengapa Anda percaya bahwa variabel ini terkait satu sama lain
(teori).
โ€ข Proses membangun sebuah theroretical framework.
a. Memperkenalkan definisi dari konsep atau variabel dalam model Anda.
b. Mengembangkan model konseptual yang menyediakan representasi deskriptif teori
murni.
c. Datang dengan sebuah teori yang memberikan dan penjelasan untuk hubungan
antara variabel dalam model tersebut.
VARIABEL
โ€ข Variabel adalah sesuatu yang dapat mengambil nilai-nilai yang berbeda yang
bervariasi. Nilai- nilai dapat berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau
orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek yang berbeda atau
orang. Empat tipe variabel:
๏ƒ˜ Dependent variable.
๏ƒ˜ Independent variable.
๏ƒ˜ Moderating variable.
๏ƒ˜ Mediating variable.
BAGAIMANA TEORI DIHASILKAN
Kerangka teoritis yang baik mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel
penting dalam situasi yang relevan dengan masalah dan kemudian
menggambarkan dan menjelaskan keterkaitan antara variabel-variabel ini.
Ada tiga fitur dasar yang harus dimasukkan dalam kerangka teoritis:
โ€ข Variabel dianggap relevan dengan penelitian ini harus didefinisikan secara jelas.
โ€ข Sebuah model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel-
variabel dalam model harus diberikan.
โ€ข Harus ada penjelasan tentang mengapa kita mengharapkan hubungan ini ada.
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
โ€ข Definisi hipotesis: format.
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan logis yang diduga terjadi antara dua atau lebih
variabel dinyatakan dalam bentuk laporan diuji.
Formatnya Adalah Pernyataan Jika - Maka
โ€ข Hipotesis terarah dan tidak terarah.
Jika, dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok,
istilah-istilah seperti positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dan sejenisnya yang digunakan, maka ini adalah
hipotesis direksional karena hubungan direksi antara variabel dalam ditunjukkan. Hipotesis nondirectional
adalah mereka yang tidak mendalilkan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi arah
dari hubungan atau perbedaan.
โ€ข Hipotesis nol dan alternatif.
๏ƒ˜ Hipotesis hubungan (relational Hypothesis), merupakan pernyataan tentang hubungan dua buah
variabel.
๏ƒ˜ Hipotesis nol merupakan dugaaan yang menyatakan dua buah variabel adalah jelas dan tidak
terdapat perbedaan diantaranya.
๏ƒ˜ Hipotesis alternatif, adalah hipotesis yang dicoba untuk diterima (accepted) atau didukung
(supported).
Langkah-langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesis:
1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif.
2. Memilih uji statistik yang tepat berdasarkan data, parametrik atau nonparametrik.
3. Menentukan tingkat signifikasi yang diinginkan.
4. Memastikan jika hasil dari analisis computer menunjukkan bahwa tingkat
signifikansi terpenuhi.
Kriteria Hipotesis yang baik:
1. Dikembangkan dengan teori yang sudah ada, penjelasan logis atau hasil hasil
penelitian sebelumnya.
2. Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan jelas.
3. Hipotesis dapat diuji
4. Hipotesis ini lebih baik dibanding hipotesis kompetisinya.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Pengetahuan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa kerangka teoritis
dibangun dan hipotesis disusun memampukan manajer untuk menjadi hakim
yang cerdas terhadap laporan penelitian yang diberikan oleh konsultan. Demikian
pula, pengetahuan mengenai arti signifikan, dan mengapa sebuah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak, membantu manajer untuk bertahan, atau berhenti
dari dugaannya yang, walaupun masuk akal, tidak terbukti. Jika pengetahuan
semacam tersebut tidak dimiliki, banyak temuan penelitian tidak akan terlalu
berguna bagi manajer dan pengambilan keputusan akan memunculkan
kebingunan.
โ€œANALISIS KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MENGGUNAKAN
MODEL DELONE AND MCLEAN TINGKAT INDIVIDUALโ€
MOCHAMAD RIZKY ILMAWAN A, VERA PUJANI A
โ€ข KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORITIS
Pengukuran keberhasilan atau efektivitas Sistem Informasi (SI) sangat penting untuk menilai dan
keefektifan tindakan manajemen Information System dan investasi Information System. Analisis
keberhasilan SI dilakukan dengan DeLone dan McLeanโ€™s sistem informasi sukses model yang memiliki
enam dimensi dalam kerangka kerjanya.
โ€ข VARIABEL
Information quality (kualitas informasi), system quality (kualitas sistem), service quality (kualitas
layanan), extended use (pengembangan penggunaan), user satisfactory (kepuasan user), dan individual
benefit (manfaat individu).
โ€ข BAGAIMANA TEORI DIHASILKAN
DeLone and McLean Information System (IS) Success Model merupakan sebuah framework
dan model untuk mengukur variable bebas yang komplek dalam penelitian Sistem Informasi
(SI)
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
IMPLIKASI MANAJERIAL

More Related Content

Similar to PPT MP Positif_RPS 2 (2).pptx

Metode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomiMetode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomi
sundulangit
ย 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Elly Willy
ย 
22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx
22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx
22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx
IyenElviraz
ย 
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt
suganiya1
ย 
7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah
evinurleni
ย 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
farah@salim & co.
ย 
Kuliah 4a sumber permasalahan kajian
Kuliah 4a   sumber permasalahan kajianKuliah 4a   sumber permasalahan kajian
Kuliah 4a sumber permasalahan kajian
shuling0616
ย 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Meiman21051983
ย 
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Mohd Jame Abdullah
ย 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kamarudin Jaafar
ย 

Similar to PPT MP Positif_RPS 2 (2).pptx (20)

MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
ย 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.ppt
ย 
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan Masalah.pptx
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan  Masalah.pptxLatar Belakang-Manfaat-Rumusan  Masalah.pptx
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan Masalah.pptx
ย 
Metode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomiMetode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomi
ย 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
ย 
22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx
22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx
22151024_Neni Elvira. Ztugas ke-8_metode penelitian S2.pptx
ย 
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.ppt
ย 
7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah
ย 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
ย 
Riset Bisnis dan Ekonomi
Riset Bisnis dan EkonomiRiset Bisnis dan Ekonomi
Riset Bisnis dan Ekonomi
ย 
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...Chapter 3   the research process - the broad problem area and defining the pr...
Chapter 3 the research process - the broad problem area and defining the pr...
ย 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
ย 
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxAPA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
ย 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
ย 
Kuliah 4a sumber permasalahan kajian
Kuliah 4a   sumber permasalahan kajianKuliah 4a   sumber permasalahan kajian
Kuliah 4a sumber permasalahan kajian
ย 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
ย 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
ย 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
ย 
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
ย 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
ย 

Recently uploaded

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
AnissaPratiwi3
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
JhonSutarka1
ย 

Recently uploaded (20)

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
ย 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
ย 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
ย 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
ย 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
ย 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
ย 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
ย 

PPT MP Positif_RPS 2 (2).pptx

  • 1. QUANTITATIVE RESEARCH PROCESS I: A. FORMULATION OF THE PROBLEM B. LITERATURE REVIEW, THEORETICAL FRAMEWORK, AND HYPOTHESIS DEVELOPMENT TATANG SATRIA WIJANARKO 226020300111019 LIS RISTYANINGSIH 226020300111023 KARIMATUN NISA 226020300111024
  • 2. DEFINING AND REFINING THE PROBLEM
  • 3. PENDAHULUAN Penelitian bisnis merupakan upaya sistematis dan teroganisir untuk menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam bisnis. Manajer harus waspada dan tanggap terhadap situasi, baik di dalam organisasi maupun di lingkungannya untuk mengambil keputusan dan mengembangkan Tindakan yang efektif. Latar belakang penelitian bisnis berasal dari keinginan untuk memahami masalah, kekhawatiran dan konflik di dalam perusahaan atau di lingkungannya.
  • 5. MASALAH โ€ข Situasi dimana terdapat perbedaan antara keadaan actual dan kemungkinan terbaik yang diinginkan โ€ข Tidak harus merupakan masalah serius yang harus segera diperbaiki โ€ข Suatu isu dimana ketika menemukan jawaban yang tepat dapat membantu meningkatkan situasi saat ini
  • 6. DARI MASALAH MENJADI TOPIK PENELITIAN YANG LAYAK 1. Membuatnya menjadi spesifik dan focus 2. Membuat Batasan yang jelas 3. Memilih perspektif dimana kita menginvestigasi subjek tersebut
  • 7. PRELIMINARY RESEARCH Membantu peneliti untuk memahami masalah dan menjadikan ke topik yang dapat diteliti. Sifat informasi yang akan dikumpulkan: 1. Informasi terkait dengan organisasi dan lingkungannya (faktor konsektual) 2. Informasi tentang topik yang diminati
  • 8. PRELIMINARY RESEARCH Data Primer: Data yang dikumpulkan peneliti secara langsung untuk tujuan khusus penelitian Cara mengumpulkan: 1. Wawancara 2. Pengamatan 3. Kuisioner 4. Eksperimen
  • 9. PRELIMINARY RESEARCH Data Sekunder : Data yang dikumpulkan oleh orang lain untuk tujuan lain selain tujuan penelitian saat ini Sumbernya: 1. Publikasi dari pemerintah 2. Publikasi dari luar organisasi yang kredibel 3. Annual report dan laman perusahaan 4. Buletin stastistik (BPS) 5. Internet
  • 10. PRELIMINARY RESEARCH Kriteria untuk mengevaluasi data sekunder 1. Ketepatan waktu data 2. Akurasi data 3. Relevansi data 4. Biaya Data
  • 11. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK โ€ข Mengapa dilakukan penelitian? Tujuan penelitian disusun singkat dan tetap fokus dengan topik โ€ข Apa pertanyaan penelitian? Pertanyaan penelitian menentukan apa yang ingin dipelajari tentang topik tersebut
  • 12. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK Masalah apa yang ingin kita teliti? Melakukan proses penyempitan masalah dari yang sangat umum menjadi lebih khusus Pastikan sesuai dengan tujuan penelitian
  • 13. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK Ada 3 kriteria utama untuk menilai kualitas rumusan masalah: 1. Relevant 2. Feasible 3. Interesting
  • 14. RELEVANT โ€ข Sebuah rumusan masalah akan relevan jika bermakna dari perspektif manajerial, perspektif akademis,atau keduanya. โ€ข Dari perspektif manajerial: 1. Masalah yang sedang terjadi dalam lingkup organisasi 2. Masalah yan terjadi pada area tertentu yang menurut manajer memerlukan perbaikan atau pembenahan
  • 15. RELEVANT โ€ข Dari perspektif akademik 1. Belum ada yang meneliti topik tersebut 2. Topik tersebut perlu diteliti lebih lanjut 3. Sudah banyak penelitian pada topik tersebut, namun hasil penelitian saling bertentangan 4. Hubungan yang ditemukan tidak mendukung pada situasi tertentu
  • 16. FEASIBLE Rumusan masalah yang baik adalah layak diteliti. Masalah yang sering muncul dalam hal kelayakan penelitian adalah: 1. Apakah masalah tersebut sesuai kemampuan peneliti? 2. Apakah peneliti mempunyai cukup waktu untuk melakukan penelitian tersebut? 3. Apakah peneliti dapat mengakses data yang akan digunakan? 4. Apakah peneliti dapat dipercaya untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah tersebut? 5. Apakah metode yang digunakan sudah dikuasai?
  • 17. INTERESTING Rumusan masalah yang baik haruslah masalah yang menarik untuk diteliti dan dibahas. Penting bagi peneliti untuk benar-benar tertarik pada rumusan masalah yang ingin dijawab, sehingga peneliti dapat tetap termotivasi selama seluruh proses penelitian.
  • 19. EXPLORATORY Pertanyaan penelitian eksploratory: โ€ข Tidak banyak diketahui tentang situasi yang dihadapi, atau tidak ada informasi yang tersedia tentang bagaimana masalah serupa atau masalah penelitian telah diselesaikan di masa lalu. โ€ข Sering mengandalkan pendekatan kualitatif untuk pengumpulan data seperti diskusi informal, wawancara, studi kasus. โ€ข Penelitian eksplorasi bersifat flesksibel
  • 20. DESCRIPTIVE Pertanyaan penelitian deskriptif: โ€ข Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang menggambarkan topik yang diminati โ€ข Memungkinkan peneliti mendeskripsikan karakteristik variabel yang diminati dalam suatu situasi.
  • 21. CAUSAL Pertanyaan penelitian kausal: Studi kausal adalah suatu penelitian yang menguji apakah satu variabel mempengaruhi variabel lain berubah atau tidak.
  • 22. PROPOSAL PENELITIAN Proposal penelitian yang disusun oleh peneliti merupakan hasil dari usaha yang terencana, terorganisir, teliti, dan pada dasarnya meliputi: 1. Judul penelitian 2. Latar belakang penelitian 3. Rumusan masalah: a. Tujuan penelitian b. Pertanyaan penelitian 4. Ruang lingkup penelitian 5. Relevansi penelitian
  • 23. PROPOSAL PENELITIAN 6. Desain penelitian, memberikan rincian mengenai: a. Jenis penelitian (eksploratif, deskriptif, dan/atau kausal) b. Metode pengumpulan data c. Desain pengambilan sampel d. Analisis data 7. Kerangka waktu penelitian 8. Anggaran 9. Daftar Pustaka yang dipilih
  • 24. PROPOSAL PENELITIAN Proposal yang terdiri dari hal-hal tersebut diberikan kepada manajer yang mungkin untuk meminta klarifikasi mengenai poin tertentu, ada yang bagian dimodifikasi atau sudah dapat diterima seutuhnya.
  • 25. MASALAH ETIS PADA TAHAP AWAL PENYIDIKAN โ€ข Jika peneliti memutuskan untuk menjalankan proyeknya, setiap karyawan harus diberitahu soal studi yang direncanakan, terutama mereka yang akan diwawancarai untuk pengumpulan data awal melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Tetapi mereka tidak perlu diberi penjelasan mengenai alas an mengapa studi perlu dilakukan karena hal ini akan mempengaruhi respon โ€ข Jika karyawan menyanggupi , maka tanggapan / respon mereka sebaiknya dirahasiakan โ€ข Jika karyawan tidak menyanggupi, maka tidak boleh dimaksa
  • 27. SURVEI LITERATUR โ€ข Merupakan langkah penting dalam mendefinisikan masalah penelitian โ€ข Dilakukan dengan mendokumentasi tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan non publikasi, untuk memastikan bahwa tidak ada variabel penting di penelitian sebelumnya yang ditemukan berulang kali dalam mendefinisikan masalah yang sama.
  • 28. Dari survei literatur dapat dipastikan bahwa: Variabel penting tidak terlewatkan dalam suatu studi Gagasan yang lebih jelas Pernyataan masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas Temuan dari penelitian ini dapat diuji dan dapat dikaji kembali Peneliti tidak mengalami resiko yang memboroskan usaha dengan mencoba menemukan kembali sesuatu yang sudah diketahui Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah sebagai relevan dan signifikan
  • 29. PROSES TINJAUAN LITERATUR Langkah pertama dalam proses tersebut meliputi pengidentifikasian berbagai bahan publikasi dan nonpublikasi yang relevan. Kualitas suatu survei literatur terletak dari sumber data yang dibaca dan diseleksi penulis. Buku Teks Tesis Jurnal Catatan Konferensi Manuskrip non-publikasi Laporan- laporan Surat Kabar Internet
  • 30. MENCARI LITERATUR Langkah kedua adalah pengumpulan informasi relevan baik melalui pencarian diperpustakaan maupun aksesnya ke sumber online. Sumber-sumber elektronik yang kebanyakan dimiliki perpustakaan, yaitu : Jurnal elektronik Basis data teks lengkap Basis data bibliografi Basis data abstrak
  • 31. EVALUASI LITERATUR Langkah ketiga mengevaluai buku atau jurnal yang relevan. Beberapa kriteria untuk mengukur isi suatu artikel atau buku adalah: relevansi masalah yang sedang dikaji dengan artikel atau buku tingkat perlunya pengutipan tahun publikasi buku atau artikel kualitas umum dari artikel atau buku
  • 32. MENDOKUMENTASIKAN TINJAUAN LITERATUR Langkah keempat adalah menulis tinjauan literatur. Dari survei literatur yang dilakukan dapat didokumentasikan oleh peneliti untuk meyakinkan pembaca bahwa peneliti paham dan menguasai pokok permasalahan dan telah melakukan tugasnya dengan benar sesuai yang diperlukan untuk mengadakan penelitian, serta kerangka teoritis akan disusun diatas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan akan semakin memperkuat fondasi dari pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
  • 33. ISU ETIKA TERKAIT LITERATURE REVIEW โ€ข Dengan sengaja salah menyajikan hasil kerja dari pengarang lain, yaitu sudut pandang, ide-ide, model, kesimpulan temuan, interpretasi, dan seterusnya. โ€ข Plagiarisme โ€“ penggunaan kata- kata pemikiran orang lain, argumen, atau ide seolah milik mereka sendiri Sumber tidak disebutkan The Ghost Writer The Photocopy The Potluck Paper The Poor Disguise The Labor of Laziness The Self Stealer Sources cited (but still plagiarized) The Forgotten Footnote The Misinformer The Too-Perfect Paraphrase The Resourcesful Citer The Perfect Crime
  • 34. LITERATURE REVIEW : PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER AKHIBAT KEKERASAN PADA ANAK Maria Susila Sumartiningsih, Yehezkiel E. Prasetyo โ€ข Metode kajian literatur dilakukan terhadap tujuh artikel yang diperoleh dari database e-resources Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yaitu EBSCO 8 artikel, PubMEd 11 artikel, dan Springer Link 494 artikel. โ€ข Keterjagaan kualitas literature review maka penulis merujuk pertimbangan etik dari Wager & Wiffen (2011), yaitu avoiding duplication publication (menghindari publikasi duplikasi), avoiding plagiarism (menghindari plagiarisme), transparency (transparansi), dan ensuring accurary (memastikan keakuratan). โ€ข Tahapan yang ditempuh pada analisa Simplified approach meliputi meringkas setiap literatur critical appraisal/telaah kritis dilakukan secara bersamaan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan literatur serta untuk melihat hubungan antara satu literatur dengan literatur lain
  • 35. โ€ข Critical appraisal/telaah kritis menggunakan JBI Critical Appraisal for Experimental Studies yang masuk dalam kriteria inklusi berjumlah tujuh artikel.
  • 37. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS โ€ข Kebutuhan akan kerangka teoritis. โ€ข Variabel. โ€ข Bagaimana teori dihasilkan. โ€ข Pengembangan hipotesis. โ€ข Implikasi manajerial.
  • 38. KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORITIS โ€ข Definisi dan Kebutuhan atas theroretical framework. Kerangka teoritis merupakan keyakinan Anda tentang bagaimana fenomena tertentu (atau variabel atau konsep) yang terkait satu sama lain (model) dan penjelasan mengapa Anda percaya bahwa variabel ini terkait satu sama lain (teori). โ€ข Proses membangun sebuah theroretical framework. a. Memperkenalkan definisi dari konsep atau variabel dalam model Anda. b. Mengembangkan model konseptual yang menyediakan representasi deskriptif teori murni. c. Datang dengan sebuah teori yang memberikan dan penjelasan untuk hubungan antara variabel dalam model tersebut.
  • 39. VARIABEL โ€ข Variabel adalah sesuatu yang dapat mengambil nilai-nilai yang berbeda yang bervariasi. Nilai- nilai dapat berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek yang berbeda atau orang. Empat tipe variabel: ๏ƒ˜ Dependent variable. ๏ƒ˜ Independent variable. ๏ƒ˜ Moderating variable. ๏ƒ˜ Mediating variable.
  • 40. BAGAIMANA TEORI DIHASILKAN Kerangka teoritis yang baik mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel penting dalam situasi yang relevan dengan masalah dan kemudian menggambarkan dan menjelaskan keterkaitan antara variabel-variabel ini. Ada tiga fitur dasar yang harus dimasukkan dalam kerangka teoritis: โ€ข Variabel dianggap relevan dengan penelitian ini harus didefinisikan secara jelas. โ€ข Sebuah model konseptual yang menggambarkan hubungan antara variabel- variabel dalam model harus diberikan. โ€ข Harus ada penjelasan tentang mengapa kita mengharapkan hubungan ini ada.
  • 41. PENGEMBANGAN HIPOTESIS โ€ข Definisi hipotesis: format. Hipotesis dapat didefinisikan sebagai hubungan logis yang diduga terjadi antara dua atau lebih variabel dinyatakan dalam bentuk laporan diuji. Formatnya Adalah Pernyataan Jika - Maka โ€ข Hipotesis terarah dan tidak terarah. Jika, dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok, istilah-istilah seperti positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dan sejenisnya yang digunakan, maka ini adalah hipotesis direksional karena hubungan direksi antara variabel dalam ditunjukkan. Hipotesis nondirectional adalah mereka yang tidak mendalilkan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi arah dari hubungan atau perbedaan. โ€ข Hipotesis nol dan alternatif. ๏ƒ˜ Hipotesis hubungan (relational Hypothesis), merupakan pernyataan tentang hubungan dua buah variabel. ๏ƒ˜ Hipotesis nol merupakan dugaaan yang menyatakan dua buah variabel adalah jelas dan tidak terdapat perbedaan diantaranya. ๏ƒ˜ Hipotesis alternatif, adalah hipotesis yang dicoba untuk diterima (accepted) atau didukung (supported).
  • 42. Langkah-langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesis: 1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif. 2. Memilih uji statistik yang tepat berdasarkan data, parametrik atau nonparametrik. 3. Menentukan tingkat signifikasi yang diinginkan. 4. Memastikan jika hasil dari analisis computer menunjukkan bahwa tingkat signifikansi terpenuhi. Kriteria Hipotesis yang baik: 1. Dikembangkan dengan teori yang sudah ada, penjelasan logis atau hasil hasil penelitian sebelumnya. 2. Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan jelas. 3. Hipotesis dapat diuji 4. Hipotesis ini lebih baik dibanding hipotesis kompetisinya.
  • 43. IMPLIKASI MANAJERIAL Pengetahuan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa kerangka teoritis dibangun dan hipotesis disusun memampukan manajer untuk menjadi hakim yang cerdas terhadap laporan penelitian yang diberikan oleh konsultan. Demikian pula, pengetahuan mengenai arti signifikan, dan mengapa sebuah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, membantu manajer untuk bertahan, atau berhenti dari dugaannya yang, walaupun masuk akal, tidak terbukti. Jika pengetahuan semacam tersebut tidak dimiliki, banyak temuan penelitian tidak akan terlalu berguna bagi manajer dan pengambilan keputusan akan memunculkan kebingunan.
  • 44. โ€œANALISIS KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN TINGKAT INDIVIDUALโ€ MOCHAMAD RIZKY ILMAWAN A, VERA PUJANI A โ€ข KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORITIS Pengukuran keberhasilan atau efektivitas Sistem Informasi (SI) sangat penting untuk menilai dan keefektifan tindakan manajemen Information System dan investasi Information System. Analisis keberhasilan SI dilakukan dengan DeLone dan McLeanโ€™s sistem informasi sukses model yang memiliki enam dimensi dalam kerangka kerjanya. โ€ข VARIABEL Information quality (kualitas informasi), system quality (kualitas sistem), service quality (kualitas layanan), extended use (pengembangan penggunaan), user satisfactory (kepuasan user), dan individual benefit (manfaat individu). โ€ข BAGAIMANA TEORI DIHASILKAN DeLone and McLean Information System (IS) Success Model merupakan sebuah framework dan model untuk mengukur variable bebas yang komplek dalam penelitian Sistem Informasi (SI)