Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Infrastruktur Teknologi Informasi
1. INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
TeknologiJaringanKomputasi
Teknologi komputasi (bahasa Inggris:computing) adalah aktivitas penggunaan dan pengembangan
teknologi komputer,perangkat keras, dan perangkat lunakkomputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer
dari teknologi informasi. Ilmu komputer adalah kajian dan ilmu dasar teori informasi serta implementasi dan
aplikasinya dalam sistem komputer.
TeknologiJaringanTelekomunikasi
Jaringan Teknologi Komunikasi adalah serangkaian interkoneksi antar teknologi yang saling berhubungan
satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat
berhubungan dengan teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan antara lain meliputi
perkembangan komputer,sistem data (baik dalam perangkat keras maupun perangkat lunak) hingga ke
perkembangan komunikasi. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian
pesat dan sudah mulai terkenal dilakukan. Dilakukan. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, alat
cetak/printer, dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak
pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakanhardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Tiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2
atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya
misalnya CDROM,printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.
Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang
radio,satelit, atau sinar infra merah.
E-commerce, di sisi lain, didefinisikan sebagai transaksi atas jaringan komputer yang dimediasi yang
melibatkan perpindahan kepemilikan atau hak untuk menggunakan barang atau jasa. Misalnya, ketika Anda
membeli lagu dari toko musik elektronik lainnya di jejaring sosial, Anda terlibat dalam e-commerce.
Definisi ini juga menunjukkan persamaan antara e-bisnis dan e-commerce. Tentu saja sebagian proses yang
terlibat dalam e-bisnis dapat diklasifikasikan sebagai commerceyaitu pertukaran kepemilikan hak.
Jika apotekelektronik perintah itu obat dari perusahaan farmasi, yang merupakan pertukaran hak kepemilikan yang
baik. Menggunakan definisi di atas, seperti transaksi akan dianggap e-commerce, tidak e-bisnis. Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data
2. bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Dalam tiap computer yang saling berhubungan akan saling membuat jaringan dan tiap computer
yang saling berhubungan akan menjadikan suatu jaringan yang saling terhubung. Pengembangan jaringan computer
telah banyak ada dan terjadi dengan signifikan. Banyak perusahaan besar telah menggunakan aplikasi ini. Salah
satunya dipakai dalam e-commerce. Dalam penggunaannya, telah dipakai dimana-mana bahkan e-commerce telah
identik dengan jaringan. Hingga banyak produsen yg telah menggunakan jaringan tersebut, salah satunya seperti
iTunes. Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa komputer di dalam
sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses
sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Jalur lebar atau pita lebar (bahasa Inggris: broadband) merupakan sebuah istilah dalaminternet yang
merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan
kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang
menggunakan kabel telepon standar.
Hingga saat ini, perkembangan Jalur lebar jika diukur telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Penggunaan Jalur lebar hampir telah dimiliki oleh banyak perusahaan besar dan telah dipakai dengan berlangsung
lama. Hingga dalam pengiriman data dan kapasitasnya pun telah menjadi semakin besar, bahkan jalur Jalur lebar ini
telah mengalami banyak modifikasi karena perkembangan teknologi dengan banyaknya kebutuhan yang diperlukan.
Jadi perkembangan yang usdah sangat pesat ini membuat semua hal menjadi tampak lebih mudah dan gampang.
Tidak hanya internet atau jejaring sosial saja yang ada di berbagai tempat umum, tetapi wi-fi juga sudah ada
ditempat umum sepert mall atau pun taman-taman yang sering buat anak muda atau anak remaja bermain.
Perkembangan dari jaringan yaitu dengan adanya Wi-Fi. Wi-Fi yaitu merupakan suatu jaringan web atau dapat
digunakan internet atau jaringan lainnya tanpa adanya kabel yang terpasang. Dengan adanya gelombang dan sinyal
serta adanya jaringan yang tertangkap dan tersedia maka Wi-Fi ini dapat digunakan.
Televisi kabel pun sudah banyak orang yang menggunakannya, dulu sangat jarang sekali orang-orang untuk
memasang televisi kkabel tapi sekarang karena perkembangan yang sudah sangat ppesat maka semua otang tidak
mau ketinggalan untuk memasang televisi kabel dirumahnya, bahkan tidak hanya rumah saja yang dapat memasng
televisi kabel tetap di restaurant dan tempat kos-kosan sudah memasang televisi kabel.Televisi kabel atau cable
television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik
yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena. Selain
acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.
3. Sistem PengamananSI Pengembangan SI
Pengertian Sistem Keamanan Informasi
Apa itu keamanan informasi? Yaitu adanya suatu pencegahan dari virus, hacker, cracker, dan lain – lain.
Kalau membicarakan ini biasanya ada resiko yang terjadi pada sistem tersebut. Menurut pengertian Para Ahli:
Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling
tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak
memiliki arti fisik.
Dari penjelasan tentang sistem keamanan saya akan menjelaskan 2 masalah utama, yaitu:
1. Threat (ancaman) atas sistem, dan
2. Vulnerability (kelemahan) atas sistem
Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam sistem informasi, yaitu:
1. Efektifitas
2. Efisiensi
3. Kerahasiaan
4. Integritas
5. Keberadaan (availability)
6. Kepatuhan (compliance)
7. Keandalan (reability)
PengertianManajemen ProyekSistem Informasi
Manajemen proyek sistem informasi adalah proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian dan pengaturan tugas- tugas serta sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan yang ingin
dicapai, dengan mempertimbangkan faktorfaktornya, terutama waktu dan biaya. Sebuah proyek sederhana
barangkali hanya membutuhkan secarik kertas untuk menyusun perencanaannya. Namun tidak bisa demikian utk
mega proyek, unsur yang terkait berjumlah sangat besar. Melibatkan ribuan pekerja, dana trilyunan rupiah, waktu
pelaksanaan tahunan dll. Sehingga harus menggunakan manajemen yang kelas ‘mega’ juga.
Secara sederhana, manajemen proyek sistem informasi bisa disusun dengan menjawab pertanyaan sbb:
1. Apakah yang harus dikerjakan?
2. Apa dan siapa yang harus menyelesaikan tugas-tugas yang ada?
3. Sampai kapan waktu yang tersedia?
4. Bagaimana pembiayaannya?
5. Apa yang terjadi apabila proyek terlambat selesai? atau bahkan gagal?
4. PenekananManajemen ProyekSistem Informasi
Idealnya sebuah proyek harus mampu memberikan optimasi sistem yang ada. untuk itu diperlukan suatu
manajemen proyek sistem informasi yang baik, terutama ditekankan pada:
1. Organisasi proyek harus tangguh, tahan terhadap gangguan-gangguan yang timbul, baik dari luar maupun
dari dalam.
2. analisa kebutuhan dan sumberdaya harus akurat, jangan sampai ada yang tidak dikenali. toleransi yang ketat
harus diberlakukan, mengingat ‘harga’ yang harus dibayar cukup tinggi bila proyek gagal.
3. Pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dengan matang.
4. Pengembangan sistem yang ada, baik untuk penyesuaian dengan perkembangan jaman maupun untuk
optimasi sistem yang telah ada dan terkait dengan proyek.
FaseProsesManajemen ProyekSistemInformasi
Secara bertahap, manajemen proyek sistem informasi bisa dipilah menjadi beberapa fase proses, yaitu:
1. Perencanaan dan penyusunan jadwal. adalah tahapan paling penting krn didalamnya terdapat proses
penentuan tugas dan durasinya dan penentuan hubungannya dengan tugas-tugas lainnya.
2. Pengelolaan perubahan. selama melaksanakan proyek, sering kali diperlukan penyesuaian antara rencana
dengan kenyataan yang ada.
3. Publikasi informasi proyek.
Faktor-faktor yang mempengaruhiManajemenProyekSistemInformasi
Siklus Hidup Proyek Sistem Informasi
Secara umum, proyek bersifat unik dan mengandung derajat ketidakpastian yang tinggi, maka suatu proyek biasanya
dibagi ke dalam beberapa fase agar dapat dilakukan kontrol yang lebih baik oleh manajemen. Tiap- tiap akhir suatu
fase dalam proyek ditandai dengan adanya deliverables yang dapat diukur kualitas dan kuantitasnya. Siklus hidup
proyek mendefinisikan suatu awal dan akhir dari proyek sehingga urut-urutan kegiatan dari proyek dapat terlihat
dengan jelas dan teratur. Kadang-kadang beberapa kegiatan dalam suatu proyek dilakukan secara paralel
atau overlapping dan sering diistilahkan sebagai fast tracking.
5. PemangkuKepentingan
Pemangku Kepentingan adalah individu atau organisasi yang secara aktif terlibat di dalam suatu proyek, atau
kepentingan seseorang yang akan terpengaruh baik secara positif ataupun negatif sebagai akibat dari eksekusi suatu
proyek ataupun selesainya suatu proyek. Tim Manajemen proyek harus mengidentifikasi pemangku kepentingan
untuk mengetahui apa saja kebutuhan dan harapan mereka terhadap suatu proyek yang apabila dipenuhi dapat
berpengaruh terhadap suksesnya suatu proyek. pemangku kepentingan dari setiap proyek dapat meliputi :
1. Manajer Proyek, orang yang bertanggung jawab melaksanakan proyek
2. Pelanggan, orang atau organisasi yang akan menggunakan produk tersebut
3. Organisasi pelaksana, perusahaan dimana kebanyakan karyawannya terlibat langsung dalam melaksanakan
proyek tersebut
4. Sponsor, orang atau grup di dalam organisasi pelaksana yang menyediakan kebutuhan dana untuk
pelaksanaan proyek
Struktur Organisasi