SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
BAGI MASYARAKAT PESISIR DI JAWA TENGAH
AIR LIMBAH DOMESTIK
Air limbah domestik adalah air yang telah dipergunakan dan berasal dari rumah tangga atau permukiman.
Klasifikasi air limbah domestik
Black
Water
Grey Water
WC/kakus/jamban
Kamar mandi, tempat cuci, dapur
Domestic
Wastewater
Sanitasi adalah upaya untuk menjamin kondisi lingkungan yang sehat dan bersih serta dapat berpengaruh thd
derajat kesehatan manusia. Salah satunya yaitu pengelolaan air limbah domestik.
DASAR HUKUM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SANITASI
AMAN SEBAGAI PRIORITAS NASIONAL
Perpres No. 18 Tahun 2020
tentang RPJMN 2020-2024
Target: 90% akses sanitasi layak,
termasuk 15% akses sanitasi aman
Prioritas Nasional 5 Program Prioritas 1: Penyediaan
Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman
Sasaran/Indikator:
90% layak
(termasuk 15%
aman)
0% BABS
di tempat terbuka
Perpres 56 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
(TPB/SDGs)
TUJUAN 6 MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA
PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG
BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA
Target 6.2 akses terhadap sanitasi dan kebersihan
dan menghentikan praktik buang air besar
sembarangan di tempat terbuka
Target 6.3 meningkatkan kualitas, mengurangi
setengah proporsi air limbah yang tidak diolah
Sasaran/Indikator SDGs 2030
100% akses sanitasi layak dan
pengurangan setengah porsi
air limbah tidak terolah
SPALD - SETEMPAT SPALD-
TERPUSAT
Truk Tinja
Tangki
Septik
Instalasi
pengolahan Lumpur
Tinja
(IPLT)
Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL)
Jaringan
Perpipaan
Sambungan
Rumah
4
1 IPAL REGIONAL & IPAL KOTA
• Wilayah kepadatan > 250 jiwa/ha
• Kab/Kota memiliki kemampuan finansial untuk pengelolaan pasca
konstruksi (kapasitas fiskal tinggi)
IPAL PERMUKIMAN
• Wilayah kepadatan > 50 jiwa/ha (sesuai justifikasi teknis), namun
diutamakan bagi kepadatan > 150 jiwa/ha
• Kab/Kota memiliki kemampuan finansial untuk pengelolaan pasca
konstruksi
2
• Wilayah pendekatan sistem setempat dengan
jumlah tangki septik di perkotaan minimum 2.000 KK
1 IPLT
2 TANGKI SEPTIK
3 CUBLUK
• Khusus wilayah perdesaan kepadatan < 25
jiwa/ha
• Wilayah perkotaan kepadatan < 150 jiwa/ha
• Wilayah perdesaan kepadatan > 25 jiwa/ha
PENDEKATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
ISU STRATEGIS PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
DI KAWASAN DI KAWASAN PESISIR
Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah domestik yang mengakibatkan rendahnya
permintaan masyarakat untuk mendapatkan layanan air limbah domestik;
1
Kesulitan mendapatkan lokasi yang ideal di Kawasan Pesisir untuk pengelelolaan air limbah domestik;
2
Kemampuan pendanaan pemerintah daerah yang terbatas untuk pengelolaan air limbah domestik berupa infrastruktur sanitasi
di Kawasan Pesisir
3
Masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk
pengelolaan air limbah domestiknya
4
Mencuci dan mandi di
sungai tercemar
Air buangan rumah
tangga langsung
dialirkan ke saluran
drainase
Jamban yang asal-asalan
Pembuangan lumpur
tinja secara liar
Buang air besar
sembarangan
(open defecation)
Air buangan industri
tanpa pengolahanan
OVERVIEW: PENGELOLAAN AIR LIMBAH YANG TIDAK SEMESTINYA
STRATEGI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
DI JAWA TENGAH
Fasilitasi penguatan KELEMBAGAAN (Pelatihan kepada KPP Sanitasi)
Fasilitasi Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dan Penyusunan Kebijakan
Strategi Daerah (Jakstrada) Air Limbah Domestik Regional
Fasilitasi Pengelolaan Data Sanitasi Jawa Tengah (APLIKASI SIMANIS CIKA)
Fasilitasi penyusunan Kajian Potensi, Studi Kelayakan (FS), Rencana Teknik Rinci (DED) SPALD
Regional
Penyelenggaraan SPALD Regional
APLIKASI SIMANIS CIKA
APLIKASI SIMANIS CIKA
APLIKASI SIMANIS CIKA
INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT)
DI PROVINSI JAWA TENGAH
IPLT TAMBAKLOROK
10 M3/ HARI
IPLT RANDUKUNING
22 M3/ HARI
IPLT MUARAREJA
15 M3/ HARI
IPLT PEGONGSORAN
12 M3/ HARI
IPLT GUNUNG TUNGEL
22 M3/ HARI
IPLT GUNUNG
TUMPENG
10 M3/ HARI
IPLT WONOREJO
10 M3/ HARI
IPLT MOROREJO
22 M3/ HARI
IPLT MOJOGEDANG
10 M3/ HARI
IPLT TANGGAN
12 M3/ HARI
IPLT KEREP
10 M3/ HARI
IPLT SUKOHARJO (PATI)
15 M3/ HARI
IPLT BANDENGAN
15 M3/ HARI
IPLT KAB.
PEKALONGAN
10 M3/ HARI
IPLT DEGAYU
10 M3/ HARI
IPLT KALIKONDANG
10 M3/ HARI
IPLT TANJUNG REJO
12 M3/ HARI
IPLT TEMUREJO
8 M3/ HARI
IPLT NGEMBAK
15 M3/ HARI
IPLT NGRONGGO
15 M3/ HARI
IPLT PUTRICEMPO
45 M3/ HARI
IPLT JOMBORAN
15 M3/ HARI
IPLT TEGALREJO
20 M3/ HARI
IPLT KALIGENDING
10 M3/ HARI
IPLT TRITIH LOR
22 M3/ HARI
PELATIHAN KPP SANITASI
KPP adalah Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara sarana sanitasi yang
terbangun dan anggotanya terdiri dari para penerima manfaat sanitasi dan
anggota KSM.
Tujuan : Meningkatkan SDM masyarakat yang berperan dalam Kelompok
Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Sarana Prasarana Air Limbah Domestik
khususnya IPAL Komunal. Kelompok Masyarakat memperoleh wawasan
mengenai kelembagaan, operasional dan pemeliharaan IPAL Komunal yang
lebih baik, sehingga mampu mengelola IPAL sesuai dengan SOP.
RENCANA PENYELENGGARAAN SPALD/IPLT REGIONAL
DI JAWA TENGAH
Desa Karanggedang Kec Bukateja
Kab. Purbalinggga
Kabupaten Banjarnegara:
1. Kecamatan Susukan
2. Kecamatan Purworejo
Klempok
3. Kecamatan Mandiraja
4. Kecamatan Purwonegoro
5. Kecamatan Rakit
6. Kecamatan Punggelan
Kabupaten Purbalingga:
1. Kecamatan Kemangkon
2. Kecamatan Bukateja
3. Kecamatan Kejobong
4. Kecamatan Pangadegan
5. Kecamatan Kaligondang
6. Kecamatan Rembang
7. Kecamatan Purbalingga
Rencana Kapasitas Layanan 35 m3/hari
Rencana Pembebasan Lahan 1,8 ha
MAJOR PROJECT AKSES SANITASI LAYAK
“Meningkatkan jumlah rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi
layak dan aman”
Manfaat
Major
Project
Meningkatnya rumah tangga
yang memiliki akses sanitasi
layak menjadi 90% (termasuk
15% rumah tangga memiliki
akses sanitasi aman)
Eliminasi
Persentase BABS
di tempat
terbuka
Mendukung penurunan
angka stunting (sanitasi
termasuk intervensi
sensitif
dalam penurunan angka
stunting)
Menghindari
kerugian ekonomi
sebesar 2,3% PDB
per tahun
Strategi dan Rencana 2020 – 2024 Target 2020 – 2024
Pembangunan baru dan pengembangan layanan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
(SPALD) Terpusat skala regional, kota, dan permukiman (Kementerian PUPR, Pemda, DAK,
Masyarakat)
1,7 juta sambungan rumah
(SR)
Pembangunan SPALD Setempat skala individu (DAK, Pemda, Masyarakat, Swasta (CSR) 14,7 juta rumah tangga
Pembangunan dan Pemanfaatan IPLT didukung dengan sistem pengelolaan lumpur tinja
(Kementerian PUPR, DAK, Pemda)
505 unit IPLT
Fasilitasi penyusunan regulasi terkait pengelolaan sanitasi di pusat dan daerah (Kementerian
PUPR, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemda)
308 kabupaten/kota
Implementasi dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota dan penguatan layanan pengelolaan
lumpur tinja (Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan
Pemda)
308 kabupaten/kota
Peningkatan perubahan perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka
(Kementerian Kesehatan)
90% desa/kelurahan
Perkiraan Alokasi dan
Proporsi Pendanaan
(Nasional)
Rp. 140,9 T
(APBN: 78,5 T (termasuk
DAK); APBD: 1,7 T;
Masyarakat dan Swasta
(CSR): 65,7 T)
Terima kasih

More Related Content

Similar to Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx

03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416Edy Junaidi
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanJoy Irman
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa TimurDian Chrisdiani
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersihRia Merlita
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi PemukimanKebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukimaninfosanitasi
 
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaanPeningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaanIndriany ,
 
Sosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_baliSosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_baliUut Fauzan Katanya
 
Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)Oswar Mungkasa
 
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)ESP Indonesia
 
Kebijakan & Strategi STBM rev.ppt
Kebijakan & Strategi STBM rev.pptKebijakan & Strategi STBM rev.ppt
Kebijakan & Strategi STBM rev.pptATIKATIKA16
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukimaninfosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten BanjarMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjarinfosanitasi
 
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Indriany ,
 
Sanitasi Kota Cimahi (2006)
Sanitasi Kota Cimahi (2006)Sanitasi Kota Cimahi (2006)
Sanitasi Kota Cimahi (2006)Oswar Mungkasa
 
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUKerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUHari Prasetyo
 
Persentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptxPersentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptxAndiAriadiS
 

Similar to Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx (20)

03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timur
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Bab 3. Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 3. Strategi Percepatan Pembangunan SanitasiBab 3. Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 3. Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi PemukimanKebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
 
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaanPeningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
 
Sosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_baliSosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_bali
 
Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Medan (2006)
 
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
Jakstra Pengelolaan Air Limbah Dan Persampahan (Indowater 18 Juni 09)
 
Kebijakan & Strategi STBM rev.ppt
Kebijakan & Strategi STBM rev.pptKebijakan & Strategi STBM rev.ppt
Kebijakan & Strategi STBM rev.ppt
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
ppt 123.pptx
ppt 123.pptxppt 123.pptx
ppt 123.pptx
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten BanjarMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Banjar
 
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
 
Sanitasi Kota Cimahi (2006)
Sanitasi Kota Cimahi (2006)Sanitasi Kota Cimahi (2006)
Sanitasi Kota Cimahi (2006)
 
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUKerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
 
Presentasi Sanitasi INDII
Presentasi Sanitasi INDIIPresentasi Sanitasi INDII
Presentasi Sanitasi INDII
 
Persentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptxPersentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptx
 

Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx

  • 1. SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK BAGI MASYARAKAT PESISIR DI JAWA TENGAH
  • 2. AIR LIMBAH DOMESTIK Air limbah domestik adalah air yang telah dipergunakan dan berasal dari rumah tangga atau permukiman. Klasifikasi air limbah domestik Black Water Grey Water WC/kakus/jamban Kamar mandi, tempat cuci, dapur Domestic Wastewater Sanitasi adalah upaya untuk menjamin kondisi lingkungan yang sehat dan bersih serta dapat berpengaruh thd derajat kesehatan manusia. Salah satunya yaitu pengelolaan air limbah domestik.
  • 3. DASAR HUKUM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SANITASI AMAN SEBAGAI PRIORITAS NASIONAL Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 Target: 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% akses sanitasi aman Prioritas Nasional 5 Program Prioritas 1: Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman Sasaran/Indikator: 90% layak (termasuk 15% aman) 0% BABS di tempat terbuka Perpres 56 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) TUJUAN 6 MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA Target 6.2 akses terhadap sanitasi dan kebersihan dan menghentikan praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka Target 6.3 meningkatkan kualitas, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah Sasaran/Indikator SDGs 2030 100% akses sanitasi layak dan pengurangan setengah porsi air limbah tidak terolah
  • 4. SPALD - SETEMPAT SPALD- TERPUSAT Truk Tinja Tangki Septik Instalasi pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Jaringan Perpipaan Sambungan Rumah 4 1 IPAL REGIONAL & IPAL KOTA • Wilayah kepadatan > 250 jiwa/ha • Kab/Kota memiliki kemampuan finansial untuk pengelolaan pasca konstruksi (kapasitas fiskal tinggi) IPAL PERMUKIMAN • Wilayah kepadatan > 50 jiwa/ha (sesuai justifikasi teknis), namun diutamakan bagi kepadatan > 150 jiwa/ha • Kab/Kota memiliki kemampuan finansial untuk pengelolaan pasca konstruksi 2 • Wilayah pendekatan sistem setempat dengan jumlah tangki septik di perkotaan minimum 2.000 KK 1 IPLT 2 TANGKI SEPTIK 3 CUBLUK • Khusus wilayah perdesaan kepadatan < 25 jiwa/ha • Wilayah perkotaan kepadatan < 150 jiwa/ha • Wilayah perdesaan kepadatan > 25 jiwa/ha PENDEKATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
  • 5. ISU STRATEGIS PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI KAWASAN DI KAWASAN PESISIR Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah domestik yang mengakibatkan rendahnya permintaan masyarakat untuk mendapatkan layanan air limbah domestik; 1 Kesulitan mendapatkan lokasi yang ideal di Kawasan Pesisir untuk pengelelolaan air limbah domestik; 2 Kemampuan pendanaan pemerintah daerah yang terbatas untuk pengelolaan air limbah domestik berupa infrastruktur sanitasi di Kawasan Pesisir 3 Masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk pengelolaan air limbah domestiknya 4
  • 6. Mencuci dan mandi di sungai tercemar Air buangan rumah tangga langsung dialirkan ke saluran drainase Jamban yang asal-asalan Pembuangan lumpur tinja secara liar Buang air besar sembarangan (open defecation) Air buangan industri tanpa pengolahanan OVERVIEW: PENGELOLAAN AIR LIMBAH YANG TIDAK SEMESTINYA
  • 7. STRATEGI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI JAWA TENGAH Fasilitasi penguatan KELEMBAGAAN (Pelatihan kepada KPP Sanitasi) Fasilitasi Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dan Penyusunan Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) Air Limbah Domestik Regional Fasilitasi Pengelolaan Data Sanitasi Jawa Tengah (APLIKASI SIMANIS CIKA) Fasilitasi penyusunan Kajian Potensi, Studi Kelayakan (FS), Rencana Teknik Rinci (DED) SPALD Regional Penyelenggaraan SPALD Regional
  • 11. INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) DI PROVINSI JAWA TENGAH IPLT TAMBAKLOROK 10 M3/ HARI IPLT RANDUKUNING 22 M3/ HARI IPLT MUARAREJA 15 M3/ HARI IPLT PEGONGSORAN 12 M3/ HARI IPLT GUNUNG TUNGEL 22 M3/ HARI IPLT GUNUNG TUMPENG 10 M3/ HARI IPLT WONOREJO 10 M3/ HARI IPLT MOROREJO 22 M3/ HARI IPLT MOJOGEDANG 10 M3/ HARI IPLT TANGGAN 12 M3/ HARI IPLT KEREP 10 M3/ HARI IPLT SUKOHARJO (PATI) 15 M3/ HARI IPLT BANDENGAN 15 M3/ HARI IPLT KAB. PEKALONGAN 10 M3/ HARI IPLT DEGAYU 10 M3/ HARI IPLT KALIKONDANG 10 M3/ HARI IPLT TANJUNG REJO 12 M3/ HARI IPLT TEMUREJO 8 M3/ HARI IPLT NGEMBAK 15 M3/ HARI IPLT NGRONGGO 15 M3/ HARI IPLT PUTRICEMPO 45 M3/ HARI IPLT JOMBORAN 15 M3/ HARI IPLT TEGALREJO 20 M3/ HARI IPLT KALIGENDING 10 M3/ HARI IPLT TRITIH LOR 22 M3/ HARI
  • 12. PELATIHAN KPP SANITASI KPP adalah Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara sarana sanitasi yang terbangun dan anggotanya terdiri dari para penerima manfaat sanitasi dan anggota KSM. Tujuan : Meningkatkan SDM masyarakat yang berperan dalam Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Sarana Prasarana Air Limbah Domestik khususnya IPAL Komunal. Kelompok Masyarakat memperoleh wawasan mengenai kelembagaan, operasional dan pemeliharaan IPAL Komunal yang lebih baik, sehingga mampu mengelola IPAL sesuai dengan SOP.
  • 13. RENCANA PENYELENGGARAAN SPALD/IPLT REGIONAL DI JAWA TENGAH Desa Karanggedang Kec Bukateja Kab. Purbalinggga Kabupaten Banjarnegara: 1. Kecamatan Susukan 2. Kecamatan Purworejo Klempok 3. Kecamatan Mandiraja 4. Kecamatan Purwonegoro 5. Kecamatan Rakit 6. Kecamatan Punggelan Kabupaten Purbalingga: 1. Kecamatan Kemangkon 2. Kecamatan Bukateja 3. Kecamatan Kejobong 4. Kecamatan Pangadegan 5. Kecamatan Kaligondang 6. Kecamatan Rembang 7. Kecamatan Purbalingga Rencana Kapasitas Layanan 35 m3/hari Rencana Pembebasan Lahan 1,8 ha
  • 14. MAJOR PROJECT AKSES SANITASI LAYAK “Meningkatkan jumlah rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi layak dan aman” Manfaat Major Project Meningkatnya rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak menjadi 90% (termasuk 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman) Eliminasi Persentase BABS di tempat terbuka Mendukung penurunan angka stunting (sanitasi termasuk intervensi sensitif dalam penurunan angka stunting) Menghindari kerugian ekonomi sebesar 2,3% PDB per tahun Strategi dan Rencana 2020 – 2024 Target 2020 – 2024 Pembangunan baru dan pengembangan layanan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat skala regional, kota, dan permukiman (Kementerian PUPR, Pemda, DAK, Masyarakat) 1,7 juta sambungan rumah (SR) Pembangunan SPALD Setempat skala individu (DAK, Pemda, Masyarakat, Swasta (CSR) 14,7 juta rumah tangga Pembangunan dan Pemanfaatan IPLT didukung dengan sistem pengelolaan lumpur tinja (Kementerian PUPR, DAK, Pemda) 505 unit IPLT Fasilitasi penyusunan regulasi terkait pengelolaan sanitasi di pusat dan daerah (Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemda) 308 kabupaten/kota Implementasi dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota dan penguatan layanan pengelolaan lumpur tinja (Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Pemda) 308 kabupaten/kota Peningkatan perubahan perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka (Kementerian Kesehatan) 90% desa/kelurahan Perkiraan Alokasi dan Proporsi Pendanaan (Nasional) Rp. 140,9 T (APBN: 78,5 T (termasuk DAK); APBD: 1,7 T; Masyarakat dan Swasta (CSR): 65,7 T)