PKM M upaya pemanfaatan dan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma gun...
menanam ubi.ppt
1. PROSPEK PENGEMBANGAN
PANGAN LOKAL
DI JAWA TENGAH
(UMBI-UMBIAN DAN KACANG-KACANGAN)
DINAS PERTANIAN TANAMAN DAN PERKEBUNAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2018
PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL
MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN
DI JAWA TENGAH
2. PENDAHULUAH
• Berdasarkan data Badan Pangan Dunia (FAO),
bahwa dari seluruh beras yang beredar di
pasar dunia, 80%-nya diserap oleh Indonesia
(Louhenapessy, 2010:114). Dari data tersebut
jelas bahwa ketahanan pangan Indonesia
terus bermasalah apabila terus akan
bertumpu pada swasembada beras, oleh
karena itu konsep diversifikasi pangan harus
terus dikembangkan dan diimplementasikan.
3. • Dalam upaya menanggulangi kerawanan pangan
pemerintah telah mencanangkan Program
Peningkatan Ketahanan Pangan (BKP),
berdasarkan UU No. 7 tahun 1996 tentang
Pangan.
• Kemudian pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Presiden No. 68 tahun 2002 tentang
Ketahanan Pangan yaitu pengembangan
diversifikasi konsumsi pangan yang bertumpu
pada keanekaragaman sumber daya pangan,
kelembagaan dan budaya lokal).
4. Selama ini untuk memenuhi sumber
karbohidrat , Indonesia semakin
tergantung beras & gandum.
Padahal nenek moyang dahulu hidup
dari umbi-umbian lokal seperti keladi,
talas, kimpul, ganyong, garut, gadung,
uwi dan gembili.
Namun saat ini umbi-umbian yang
beraneka ragam tersebut nyaris tidak
ada, hanya ubikayu dan ubijalar yang
masih dapat kita jumpai.
5. LUAS PANEN, HASIL PER HEKTAR DAN PRODUKSI DI JAWA TENGAH
TAHUN 2017 (ANGKA TETAP 2017)
TANAMAN : UBI KAYU
7. DAERAH POTENSI/PENGEMBANGAN UMBI-UMBIAN
No. Komoditas
Luas di Jateng
Kabupaten Sentra
(Ha)
1 Tales 216,6
Semarang, Purbalingga, Purworejo, Banyumas,
Kendal, Boyolali, Blora
2 Suweg 30 Boyolali, Purworejo
3 Garut 963
Purbalingga, Purworejo, Banyumas, Sragen,
Sukoharjo, Kendal, Boyolali
4 Ganyong 194
Semarang, Purworejo,Banyumas, Tegal, Boyolali,
Blora
5 Uwi 12,3 Purworejo, Boyolali
6 Gembili 139
Blora, Boyolali, Kendal, Sukoharjo, Purworejo,
Cilacap, Semarang
7 Gadung 25,5 Purworejo, Boyolali
Sumber : BKP Prov. Jateng
8. KELOMPOK UMBI-UMBIAN LAIN
• Ubi Kayu
• Ubi Jalar
• Gembili
• Ganyong
• Suweg
• Uwi
• Garut
• Keladi
• Talas
• Kimpul
• Gadung
• Porang
9. UBI KAYU
• Ubi Kayu merupakan tanaman
tahunan tropika dan subtropika.
• Hasil dari ubi kayu berupa umbi
dikenal luas sebagai salah satu
makanan pokok penghasil
karbohidrat.
• Tanaman ini tumbuh dan berproduksi
dari daerah dataran rendah hingga
dataran tinggi. Adapun pemanfaatan
dari ubi kayu yaitu dapat digunakan
sebagai bahan baku industri
pembuatan tepung tapioka, tepung
gaplek, serta bahan pembuatan
alkohol, etanol, gahosol dan lain
sebagainya.
10. PELUANG PASAR
• Perkembangan BIO Energi BioEtanol
• Perkembangan Industri Pangan berbahan
baku UBI KAYU
• Perkembangan Industri Pengolahan tepung
Cassava ekspor
• Teknologi MOCAF
11. • tepung tapioka, tepung mocaf, tiwul, tape
dan aneka makanan
11
Tepung
Tapioka
Tepung Mocaf
tiwul
tape
Getuk
12. UBI JALAR
• Ubi jalar merupakan komoditas
sumber karbohidrat utama, setelah
padi, jagung, dan ubi kayu.
• Mempunyai peranan penting dalam
penyediaan bahan pangan, bahan
baku industri maupun pakan ternak.
• Ubi jalar dikonsumsi sebagai
makanan tambahan atau
sampingan
• Di beberapa daerah ubi jalar
merupakan sumber utama
karbohidrat dan memenuhi hampir
90% kebutuhan kalori penduduk
(didaerah pegunungan Jayawijaya)
13. Komposisi Ubi jalar
• karbohidrat ± 20% (amilosa 15-25%)
• serat (pektin, selulosa, hemiselulosa) sangat tinggi membuat ubi
jalar sangat istimewa
• mrpkn sumber utama karbohidrat yg sgt baik untuk penderita
diabetes krn kandungan gulanya sederhana
• harga tepung ubi jalar dihargai 4X lbh tinggi dr terigu dan di
singapura harga 25% lbh mahal dr terigu
• tanaman mampu beradaptasi di daerah yg kurang subur dan kering
shg dpt diusahakan sepanjang tahun
13
14. GARUT
• Tanaman Garut adalah tanaman yang memberikan hasil
utama berupa umbi.
• Tanaman ini merupakan tanaman yang memerlukan iklim
panas dan kondisi yang basah.
• Manfaat tanaman adalah sebagai bahan pembuatan
makanan bayi, bahan pembuatan kosmetika, lem, keripik
• Sejumlah penelitian menyatakan bahwa Garut dapat
dimanfaatkan sebagai makanan bagi anak-anak
penderita kelainan pencernaan Sindrom Down
dikarenakan kehalusan serat makanan ini.
15. TALAS
• Talas merupakan tanaman
pangan berupa herba menahun.
• Di Indonesia talas bisa di jumpai
hampir di seluruh kepulauan dan
tersebar dari tepi pantai sampai
pegunungan di atas 1000 meter
dpl baik liar maupun ditanam.
secara luas.
• Di Indonesia talas sebagai bahan
makanan cukup populer dan
produksinya cukup tinggi terutama
di daerah Papua dan Jawa
(Bogor, Sumedang dan Malang).
16. SUWEG
Umbinya besar mencapai 5 kg, cita
rasanya netral sehingga mudah
dipadupadankan dengan beragam
bahan sebagai bahan baku kue
tradisional dan modern.
Sayangnya umbi ini semakin tidak
dilirik dan bahkan mulai langka.
Padahal suweg sangat potensial
sebagai bahan pangan sumber
karbohidrat.
Tanaman yang diduga bermigrasi
dari kawasan Asia tropik ke Afrika,
kemudian berkembang ke negara
Asia seperti Indonesia. Masuk Ind
dibawa Belanda.
18. Tumbuhan gembili merambat dan rambatannya berputar ke
arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas).
Batangnya agak berduri.
Gembili dianggap sebagai tumbuhan berpotensi besar di
masa depan.
Dagingnya berwarna putih, teksturnya mirip ketela rambat
namun rasanya manis bahkan lebih manis dari ubi madu,
membuat Gembili cocok untuk dikonsumsi anak-anak
maupun lanjut usia..
Sedangkan tepung gembili dapat dijadikan sebagai bahan
substitusi pembuatan mie, aneka puding, brownies kukus,
blackforest kukus, bubur, hingga es krim.
Berbagai penelitian untuk melestarikan keragaman hayati
dan pengolahan umbinya (dibuat menjadi etanol atau
minuman beralkohol) telah dilakukan.
19. GANYONG
Ganyong adalah tanaman yang cukup potensial sebagai sumber
karbohidrat, maka sudah sepatutnya dikembangkan.
Hasilnya selain dapat digunakan untuk penganekaragaman menu
rakyat, juga mempunyai aspek yang penting sebagai bahan dasar
industri.
Rhizoma atau umbinya bila sudah dewasa dapat dimakan dengan
mengolahnya terlebih dahulu, atau untuk diambil patinya.
Di dataran rendah panen umur 6 – 8 bulan, sedang di daerah yang
hujannya sepanjang tahun, waktu panennya lebih lama, yaitu pada
umur 15 – 18 bulan.
Manfaat Ganyong : Pangan alternatif, tepung ganyong (unt bayi dan org
sakit), pakan ternak (ampas dan hijauan), Kue Tepung Ganyong
(Ongol2), tiwul, papais, campuran bihun.
20. UWI
Uwi merupakan sumber karbohidrat potensial.
Merupakan sejenis umbi-umbian pangan. Banyak
kultivarnya yang memiliki umbi berwarna ungu sehingga
dalam bahasa Inggris dikenal sebagai purple yam. Di
Kalimatan Selatan disebut Ubi Alabio.
Disamping sebagai pangan pokok pendamping beras, juga
memiliki potensi untuk industri pengolahan yang dapat
menghasilkan berbagai produk olahan.
Selain itu, dapat diandalkan untuk mendukung kecukupan
pangan dan sumber pendapatan bagi petani.
Uwi dapat dijadikan alternatif penyediaan bahan pangan
untuk mengurangi besaran konsumsi beras yang terus
meningkat.
21. Sumber pangan diatas selain persebaran menyeluruh di
Indonesia juga kandungan nutrisinya yang bersaing
dengan beras.
Tumbuhan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan
lahan pada wilayah tertentu diolah dan dikembangkan,
dan tumbuhan yang sudah berkembang sesuai
ekosistemnya dan mempunyai nilai produksi pada suatu
wilayah harus tetap diolah dan dikembangkan pada
wilayah itu.
Potensi kekayaan tumbuhan di Indonesia semuanya
harus digali dan dikembangkan.
Apabila hal tersebut dapat dikembangkan maka
kekayaan alam yang ada di Indonesia dapat
berkembang sesuai karakter wilayahnya masing-masing
dan akan memperkaya keanekaragaman pangan secara
nasional.
22. Aspek-aspek penting dalam ketahanan pangan
adalah:
• Tersedia pangan yang cukup, aman dan bergizi berasal dari
pangan lokal stok masyarakat
• Distribusi stabil: pangan tersedia bagi rumah tangga
sepanjang waktu dan di mana saja.
• Keterjangkauan: kemampuan akses fisik dan ekonomi
terhadap sumber pangan secara sosial dan geografis.
• Konsumsi pangan: penganekaragaman konsumsi pangan,
bergizi seimbang sehat dan aman.
• Kecukupan pangan: pangan cukup secara kuantitas
maupun kualitas untuk kebutuhan rumah tangga
23. Peluang :
• Terdapat peluang yang sangat besar di
masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan
pangannya sesuai potensi wilayahnya, dengan
demikian pangan lokal apakah itu padi, umbi-
umbian, jagung, dan lain-lain diberi
kesempatan untuk berkembang di wilayahnya
masing-masing.
Tantangan :
Mengingat kondisi ekonomi masyarakat
yang mayoritas masih lemah, apabila hal
ini akan diterapkan maka perlu dukungan
dari berbagai pihak
24. Dukungan :
• Pemerintah baik sebagai inisiator, penyedia
fasilitas, maupun pembuat regulasi, untuk lebih
meningkatkan peran masyarakat dalam
melakukan pembangunan ketahanan pangan.
• Peran masyarakat untuk ikut mengembangkan
potensi pangan lokal yang ada
• Para ahli teknologi pertanian mencakup teknologi
pangan, teknologi biosistem, serta teknologi
industri pangan sangat penting untuk membantu
mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan
tantangan besar bangsa Indonesia ini. Ilmu dan
teknolodi pertanian diharapkan mempu berperan
memperkenalkan budaya makanan khas daerah
untuk mendukung sistem pangan nasional.