SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
AAN BURHANUDIN, S.IP.
KASI EVALUASI PEMBANGUNAN DAN
PEMERINTAHAN DESA
DASAR HUKUM
1. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
2. UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan
PP 43 Tahun 2014
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
6. Permendagri No. 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa
7. Permendagri No. 20 Tahun 2018 ttg Pengelolaan Keuangan Desa
UNDANG-UNDANG TENTANG DESA
1. UNTUK MENGATASI BERBAGAI PERMASALAHAN YANG ADA DI
DESA BAIK DIBIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI
2. UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN DESA DALAM RANGKA
MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
3. MEMPERKUAT DESA SEBAGAI ENTITAS MASYARAKAT YANG
MANDIRI
4. MENINGKATKAN PERAN APARAT PEMERINTAHAN DESA SEBAGAI
GARDA TERDEPAN DALAM PEMBANGUNAN DAN
KEMASYARAKATAN
5. MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYRAKAT DAN GOTONG ROYONG
MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
KONTRUKSI DESA
KE DEPAN
MAJU, MANDIRI DAN
SEJAHTERA
KETENTUAN UMUM
Desa dan Desa Adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah:
Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, Pasal 1,
ARTI DEFINISI
Memiliki Kewenangan, yaitu kemampuan bertindak
yang diberikan oleh undang-undang yang berlaku
untuk melakukan hubungan dan perbuatan hukum
Kesatuan masyarakat hukum artinya sekelompok
orang yang hidup dalam suatu wilayah tertentu
dimana di dalam kelompok tersebut berlaku suatu
rangkaian peraturan yang dibuat dan berlaku bagi
mereka sendiri – (Pengakuan secara substantif
tentang kedaulatan desa)
KEWENANGAN DESA
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DESA (RPJMDesa)
RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DESA
(RKPDesa)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
VISI, MISI,
PROGRAM
KEGIATAN
KEGIATAN DAN
ANGGARAN
KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN KEPALA DESA
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEWENANGAN DESA
PENATAAN
KEWENANGAN
DESA
jenis dan perincian
kewenangan Desa
kriteria
kewenangan Desa
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 5,
KEWENANGAN
DESA
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 6,
JENIS
KEWENANGAN
DESA
Kewenangan
berdasarkan hak asal
usul
Kewenangan lokal
berskala Desa
Kewenangan yang
ditugaskan oleh
Pemerintah,
Pemerintah Daerah
Provinsi, atau
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Kewenangan lain yang
ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
APA ITU KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL USUL ?
KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
adalah
hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa
atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan
kehidupan masyarakat, antara lain sistem organisasi masyarakat
adat, kelembagaan, pranata dan hukum adat, tanah kas Desa, serta
kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa
hak-hak asli masa lalu yang telah
ada sebelum lahir NKRI pada
tahun 1945 dan tetap dibawa dan
dijalankan oleh desa setelah lahir
NKRI sampai sekarang
hak-hak asli yang muncul dari
prakarsa desa yang bersangkutan
maupun prakarsa masyarakat
setempat, sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlak
Penjelasan Pasal 19 (a), UU No. 6 Tahun 2014
1. Sistem Organisasi Masyarakat Adat;
2. Pembinaan Kelembagaan Masyarakat;
3. Pembinaan Lembaga Dan Hukum Adat;
4. Pengelolaan Tanah Kas Desa; Dan
5. Pengembangan Peran Masyarakat Desa.
PERINCIAN KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 7,
Paling sedikit terdiri atas :
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 10,
KRITERIA
KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
Merupakan
warisan
sepanjang
masih hidup
Sesuai
perkembangan
masyarakat
Sesuai prinsip
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
APA ITU KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA ?
adalah
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan
efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan
Desa dan prakarsa masyarakat Desa, antara lain tambatan perahu,
pasar Desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA
kewenangan yang lahir karena
prakarsa dari desa sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan dan
kondisi lokal desa.
merupakan turunan dari konsep
subsidiaritas, yang berarti bahwa urusan
berskala lokal yang sangat dekat dengan
masyarakat sebaik mungkin diputuskan dan
diselesaikan oleh organisasi lokal (dalam hal ini
adalah desa), tanpa harus ditangani oleh
organisasi yang lebih tinggi.
Penjelasan Pasal 19 (b), UU No. 6 Tahun 2014
1. pengelolaan tambatan perahu;
2. pengelolaan pasar Desa;
3. pengelolaan tempat pemandian umum;
4. pengelolaan jaringan irigasi;
5. pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat Desa;
6. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos
pelayanan terpadu;
7. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
8. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan;
9. pengelolaan embung Desa;
10. pengelolaan air minum berskala Desa; dan
11. pembuatan jalan Desa antarpermukiman ke wilayah
pertanian.
PERINCIAN KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 8,
Paling sedikit terdiri atas :
1. sesuai kepentingan masyarakat Desa;
2. telah dijalankan oleh Desa;
3. mampu dan efektif dijalankan oleh Desa;
4. muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa
masyarakat Desa; dan
5. program atau kegiatan sektor yang telah
diserahkan ke Desa.
KRITERIA
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 11,
KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA ?
kewenangan dalam hal ini
tidak bermakna “mengatur”,
melainkan bermakna
“mengurus” atau mengelola,
menjalankan atau
melaksanakan.
KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA
Penugasan Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, atau
Pemerintahan Kabupaten/Kota
kepada Desa dalam
melaksanakan sebagian
pelaksanaan urusan
pemerintahan konkuren
Perincian Kewenangan yang ditugaskan dari
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa
Meliputi:
• penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
• pelaksanaan Pembangunan Desa;
• pembinaan kemasyarakatan Desa; dan
• pemberdayaan masyarakat Desa.
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 9,
CONTOH
PENUGASAN KEPADA DESA
1. penerbitan berbagai surat keterangan dan
pengantar,
2. distribusi beras sejahtera dan pupuk bersubsidi;
3. pengawasan pencemaran limbah industri;
4. Pembinaan dan pengawasan terhadap
pertambangan rakyat;
5. pengawasan pencemaran limbah industri
KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA
sesuai kebutuhan dan kemampuan sumber daya manusia di Desa
memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas
Pelayanan publik bagi masyarakat
meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat
meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 12,
kewenangan lain dalam hal
ini tidak bermakna
“mengatur”, melainkan
bermakna “mengurus” atau
mengelola, menjalankan atau
melaksanakan.
KEWENANGAN LAIN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
berbagai undang-
undang sektoral yang
bersentuhan dengan
desa
Beberapa contoh undang-undang yang
memberi penugasan kepada desa
UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan yang menegaskan:
Kabupaten/kota melakukan penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan
sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan;
Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Warga Negara Indonesia dalam satu
desa/kelurahan, Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Warga Negara
Indonesia antardesa/kelurahan dalam satu kecamatan, Surat Keterangan Kelahiran
untuk Warga Negara Indonesia
UU No. 16/2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
menegaskan bahwa pos penyuluhan desa bersifat nonstruktural dan merupakan
urusan yang diserahkan kepada desa. Artinya desa membentuk, mengatur,
mengelola, membiayai dan membina pos penyuluhan desa
KEWENANGAN LAIN YANG DITUGASKAN OLEH
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
urusan pemerintahan umum dan tugas pembantuan
sesuai dengan prinsip efisiensi
mempercepat penyelenggaraan pemerintahan
kepentingan nasional yang bersifat khusus dan strategis
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 13,
KEWENANGAN DESA ADAT
1. Penataan kewenangan Desa berlaku mutatis
mutandis bagi penataan kewenangan Desa Adat
2. Jenis kewenangan Desa berlaku mutatis
mutandis bagi jenis kewenangan Desa Adat.
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 15,
PERINCIAN KEWENANGAN BERDASARKAN
HAK ASAL-USUL DESA ADAT
1. pengaturan dan pelaksanaan pemerintahan berdasarkan susunan asli;
2. pengaturan dan pengurusan ulayat atau wilayah adat;
3. pelestarian nilai sosial budaya Desa Adat;
4. penyelesaian sengketa adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di
Desa Adat dalam wilayah yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia
dengan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah;
5. penyelenggaraan sidang perdamaian peradilan Desa Adat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa Adat
berdasarkan hukum adat yang berlaku di Desa Adat; dan
7. pengembangan kehidupan hukum adat sesuai dengan kondisi sosial
budaya masyarakat Desa Adat.
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 16,
PENYELENGGARAAN
HAK ASAL USUL DESA ADAT
Paling sedikit, meliputi:
1. penataan sistem organisasi dan kelembagaan masyarakat adat;
2. pranata hukum adat;
3. pemilikan hak tradisional;
4. pengelolaan tanah ulayat;
5. kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa Adat;
6. pengelolaan tanah kas Desa Adat;
7. pengisian jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat;
dan
8. masa jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat.
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 17,
Perincian kewenangan lokal berskala Desa dan
kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa
BERLAKU MUTATIS MUTANDIS
BAGI DESA ADAT
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 18,
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 19,
KRITERIA
KEWENANGAN DESA ADAT
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
adat istiadat dan
hak tradisional
yang masih hidup
dan berkembang
dalam
penyelenggaraan
Desa Adat
hak sosial
budaya
masyarakat
Desa Adat
sesuai prinsip
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
Kriteria kewenangan lokal berskala Desa dan kriteria
kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
kepada Desa, dan kriteria kewenangan lain yang ditugaskan
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
BERLAKU MUTATIS MUTANDIS
BAGI DESA ADAT
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 18,
TATA CARA PELAKSANAAN
KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT
Hasil identifikasi dan inventarisasi kewenangan
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal
berskala Desa
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
tentang daftar kewenangan Desa dan
Desa Adat, paling sedikit memuat:
1. jenis kewenangan Desa dan Desa
Adat berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala
Desa dan Desa Adat;
2. kriteria kewenangan Desa dan
Desa Adat;
3. mekanisme pelaksanaan
kewenangan Desa dan Desa Adat;
4. evaluasi dan pelaporan
pelaksananan kewenangan Desa
dan Desa Adat;
5. pendanaan.
Permendagri No. 44 Tahun 2016,
Pasal 7, Pasal 8 dan Pasal 21,
Menyusun rancangan Peraturan Bupati/Walikota
tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat
berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal
berskala
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat
melakukan identifikasi dan inventarisasi
kewenangan berdasarkan hak asal usul / lokal
skala desa lainnya dengan mengikutsertakan
Pemerintah Desa.
Lanjutan
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan
Desa Adat sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota DIKONSULTASIKAN kepada
Gubernur
Gubernur dalam melakukan KONSULTASI atas Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota tentang rincian daftar kewenangan Desa BERKOORDINASI
dengan Menteri
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 22,
Hasil koordinasi Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi dasar
diterbitkannya rekomendasi Gubernur kepada Bupati/Walikota.
TATA CARA PELAKSANAAN
KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT
Bupati/Walikota menetapkan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar
kewenangan Desa dan Desa Adat paling lama tujuh hari setelah
mendapatkan rekomendasi
Peraturan
Bupati/Walikota
tentang daftar
Kewenangan Desa dan
Desa Adat
Pemerintah Desa
menetapkan Peraturan
Desa tentang kewenangan
berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal
berskala Desa dan Desa Adat
Peraturan Desa
sebagaimana dimaksud
sesuai dengan situasi,
kondisi, dan kebutuhan
lokal Desa yang
bersangkutan.
Permendagri No. 44 Tahun 2016,
Pasal 23,
TATA CARA PELAKSANAAN
KEWENANGAN DESA DAN
DESA ADAT
kewenangan desa tegal gondo.ppt

More Related Content

Similar to kewenangan desa tegal gondo.ppt

Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPemdes Seboro Sadang
 
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohePerdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batuloheAsdar Kajank
 
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL Pemdes Wonoyoso
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...aganers
 
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...swanggie
 
PAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdf
PAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdfPAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdf
PAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdfmarsyadridani1
 
Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Rumah Kolaborasi
 
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desaPermendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desaDesa Institute
 
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desaPermendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desaKantor Desa Junwangi
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaEko Doank
 
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenanganPermendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenanganAngling Darma
 
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...rastilah iyas
 
Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015 Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015 ahmadefendi19
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaEka Saputra
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaari saridjo
 

Similar to kewenangan desa tegal gondo.ppt (20)

Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
 
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohePerdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
 
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
 
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
 
PAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdf
PAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdfPAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdf
PAPARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA -DPMD.pdf
 
Pembangunan dan pendampingan desa
Pembangunan dan pendampingan desaPembangunan dan pendampingan desa
Pembangunan dan pendampingan desa
 
Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015
 
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
 
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desaPermendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
 
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desaPermendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
 
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenanganPermendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
 
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
 
Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015 Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015
 
Permendesa pdtt no.1 th.2015
Permendesa pdtt no.1 th.2015Permendesa pdtt no.1 th.2015
Permendesa pdtt no.1 th.2015
 
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.UU desa no 6 th 2014  Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
UU desa no 6 th 2014 Dr. Ir. Wayan Koster, MM.
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 

Recently uploaded

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

kewenangan desa tegal gondo.ppt

  • 1. DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR AAN BURHANUDIN, S.IP. KASI EVALUASI PEMBANGUNAN DAN PEMERINTAHAN DESA
  • 2. DASAR HUKUM 1. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah 2. UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa 3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan PP 43 Tahun 2014 5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 6. Permendagri No. 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa 7. Permendagri No. 20 Tahun 2018 ttg Pengelolaan Keuangan Desa
  • 3. UNDANG-UNDANG TENTANG DESA 1. UNTUK MENGATASI BERBAGAI PERMASALAHAN YANG ADA DI DESA BAIK DIBIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI 2. UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN DESA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 3. MEMPERKUAT DESA SEBAGAI ENTITAS MASYARAKAT YANG MANDIRI 4. MENINGKATKAN PERAN APARAT PEMERINTAHAN DESA SEBAGAI GARDA TERDEPAN DALAM PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN 5. MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYRAKAT DAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
  • 4. KONTRUKSI DESA KE DEPAN MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA
  • 5. KETENTUAN UMUM Desa dan Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah: Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, Pasal 1,
  • 6. ARTI DEFINISI Memiliki Kewenangan, yaitu kemampuan bertindak yang diberikan oleh undang-undang yang berlaku untuk melakukan hubungan dan perbuatan hukum Kesatuan masyarakat hukum artinya sekelompok orang yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dimana di dalam kelompok tersebut berlaku suatu rangkaian peraturan yang dibuat dan berlaku bagi mereka sendiri – (Pengakuan secara substantif tentang kedaulatan desa)
  • 7. KEWENANGAN DESA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DESA (RKPDesa) ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA VISI, MISI, PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
  • 8. KEWENANGAN DESA KEWENANGAN KEPALA DESA TUGAS POKOK DAN FUNGSI
  • 9. KEWENANGAN DESA PENATAAN KEWENANGAN DESA jenis dan perincian kewenangan Desa kriteria kewenangan Desa Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 5, KEWENANGAN DESA
  • 10. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 6, JENIS KEWENANGAN DESA Kewenangan berdasarkan hak asal usul Kewenangan lokal berskala Desa Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
  • 11. APA ITU KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL ?
  • 12. KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL adalah hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat, antara lain sistem organisasi masyarakat adat, kelembagaan, pranata dan hukum adat, tanah kas Desa, serta kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa hak-hak asli masa lalu yang telah ada sebelum lahir NKRI pada tahun 1945 dan tetap dibawa dan dijalankan oleh desa setelah lahir NKRI sampai sekarang hak-hak asli yang muncul dari prakarsa desa yang bersangkutan maupun prakarsa masyarakat setempat, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlak Penjelasan Pasal 19 (a), UU No. 6 Tahun 2014
  • 13. 1. Sistem Organisasi Masyarakat Adat; 2. Pembinaan Kelembagaan Masyarakat; 3. Pembinaan Lembaga Dan Hukum Adat; 4. Pengelolaan Tanah Kas Desa; Dan 5. Pengembangan Peran Masyarakat Desa. PERINCIAN KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 7, Paling sedikit terdiri atas :
  • 14. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 10, KRITERIA KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL Merupakan warisan sepanjang masih hidup Sesuai perkembangan masyarakat Sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 15. APA ITU KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA ?
  • 16. adalah Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa, antara lain tambatan perahu, pasar Desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA kewenangan yang lahir karena prakarsa dari desa sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kondisi lokal desa. merupakan turunan dari konsep subsidiaritas, yang berarti bahwa urusan berskala lokal yang sangat dekat dengan masyarakat sebaik mungkin diputuskan dan diselesaikan oleh organisasi lokal (dalam hal ini adalah desa), tanpa harus ditangani oleh organisasi yang lebih tinggi. Penjelasan Pasal 19 (b), UU No. 6 Tahun 2014
  • 17. 1. pengelolaan tambatan perahu; 2. pengelolaan pasar Desa; 3. pengelolaan tempat pemandian umum; 4. pengelolaan jaringan irigasi; 5. pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat Desa; 6. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan terpadu; 7. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar; 8. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan; 9. pengelolaan embung Desa; 10. pengelolaan air minum berskala Desa; dan 11. pembuatan jalan Desa antarpermukiman ke wilayah pertanian. PERINCIAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 8, Paling sedikit terdiri atas :
  • 18. 1. sesuai kepentingan masyarakat Desa; 2. telah dijalankan oleh Desa; 3. mampu dan efektif dijalankan oleh Desa; 4. muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa; dan 5. program atau kegiatan sektor yang telah diserahkan ke Desa. KRITERIA KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 11,
  • 19. KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA ?
  • 20. kewenangan dalam hal ini tidak bermakna “mengatur”, melainkan bermakna “mengurus” atau mengelola, menjalankan atau melaksanakan. KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA Penugasan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada Desa dalam melaksanakan sebagian pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren
  • 21. Perincian Kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa Meliputi: • penyelenggaraan Pemerintahan Desa; • pelaksanaan Pembangunan Desa; • pembinaan kemasyarakatan Desa; dan • pemberdayaan masyarakat Desa. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 9,
  • 22. CONTOH PENUGASAN KEPADA DESA 1. penerbitan berbagai surat keterangan dan pengantar, 2. distribusi beras sejahtera dan pupuk bersubsidi; 3. pengawasan pencemaran limbah industri; 4. Pembinaan dan pengawasan terhadap pertambangan rakyat; 5. pengawasan pencemaran limbah industri
  • 23. KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA sesuai kebutuhan dan kemampuan sumber daya manusia di Desa memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas Pelayanan publik bagi masyarakat meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan Pemerintahan Desa Mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 12,
  • 24. kewenangan lain dalam hal ini tidak bermakna “mengatur”, melainkan bermakna “mengurus” atau mengelola, menjalankan atau melaksanakan. KEWENANGAN LAIN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN berbagai undang- undang sektoral yang bersentuhan dengan desa
  • 25. Beberapa contoh undang-undang yang memberi penugasan kepada desa UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan yang menegaskan: Kabupaten/kota melakukan penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan; Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Warga Negara Indonesia dalam satu desa/kelurahan, Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Warga Negara Indonesia antardesa/kelurahan dalam satu kecamatan, Surat Keterangan Kelahiran untuk Warga Negara Indonesia UU No. 16/2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan menegaskan bahwa pos penyuluhan desa bersifat nonstruktural dan merupakan urusan yang diserahkan kepada desa. Artinya desa membentuk, mengatur, mengelola, membiayai dan membina pos penyuluhan desa
  • 26. KEWENANGAN LAIN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN urusan pemerintahan umum dan tugas pembantuan sesuai dengan prinsip efisiensi mempercepat penyelenggaraan pemerintahan kepentingan nasional yang bersifat khusus dan strategis Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 13,
  • 27. KEWENANGAN DESA ADAT 1. Penataan kewenangan Desa berlaku mutatis mutandis bagi penataan kewenangan Desa Adat 2. Jenis kewenangan Desa berlaku mutatis mutandis bagi jenis kewenangan Desa Adat. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 15,
  • 28. PERINCIAN KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL-USUL DESA ADAT 1. pengaturan dan pelaksanaan pemerintahan berdasarkan susunan asli; 2. pengaturan dan pengurusan ulayat atau wilayah adat; 3. pelestarian nilai sosial budaya Desa Adat; 4. penyelesaian sengketa adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di Desa Adat dalam wilayah yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia dengan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah; 5. penyelenggaraan sidang perdamaian peradilan Desa Adat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 6. pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa Adat berdasarkan hukum adat yang berlaku di Desa Adat; dan 7. pengembangan kehidupan hukum adat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Desa Adat. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 16,
  • 29. PENYELENGGARAAN HAK ASAL USUL DESA ADAT Paling sedikit, meliputi: 1. penataan sistem organisasi dan kelembagaan masyarakat adat; 2. pranata hukum adat; 3. pemilikan hak tradisional; 4. pengelolaan tanah ulayat; 5. kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa Adat; 6. pengelolaan tanah kas Desa Adat; 7. pengisian jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat; dan 8. masa jabatan Kepala Desa Adat dan Perangkat Desa Adat. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 17,
  • 30. Perincian kewenangan lokal berskala Desa dan kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa BERLAKU MUTATIS MUTANDIS BAGI DESA ADAT Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 18,
  • 31. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 19, KRITERIA KEWENANGAN DESA ADAT BERDASARKAN HAK ASAL-USUL adat istiadat dan hak tradisional yang masih hidup dan berkembang dalam penyelenggaraan Desa Adat hak sosial budaya masyarakat Desa Adat sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 32. Kriteria kewenangan lokal berskala Desa dan kriteria kewenangan yang ditugaskan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa, dan kriteria kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang- undangan BERLAKU MUTATIS MUTANDIS BAGI DESA ADAT Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 18,
  • 33. TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT Hasil identifikasi dan inventarisasi kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat, paling sedikit memuat: 1. jenis kewenangan Desa dan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa dan Desa Adat; 2. kriteria kewenangan Desa dan Desa Adat; 3. mekanisme pelaksanaan kewenangan Desa dan Desa Adat; 4. evaluasi dan pelaporan pelaksananan kewenangan Desa dan Desa Adat; 5. pendanaan. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 7, Pasal 8 dan Pasal 21, Menyusun rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat melakukan identifikasi dan inventarisasi kewenangan berdasarkan hak asal usul / lokal skala desa lainnya dengan mengikutsertakan Pemerintah Desa.
  • 34. Lanjutan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota DIKONSULTASIKAN kepada Gubernur Gubernur dalam melakukan KONSULTASI atas Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang rincian daftar kewenangan Desa BERKOORDINASI dengan Menteri Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 22, Hasil koordinasi Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi dasar diterbitkannya rekomendasi Gubernur kepada Bupati/Walikota. TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT Bupati/Walikota menetapkan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar kewenangan Desa dan Desa Adat paling lama tujuh hari setelah mendapatkan rekomendasi
  • 35. Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar Kewenangan Desa dan Desa Adat Pemerintah Desa menetapkan Peraturan Desa tentang kewenangan berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa dan Desa Adat Peraturan Desa sebagaimana dimaksud sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan lokal Desa yang bersangkutan. Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 23, TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA DAN DESA ADAT