Dokumen tersebut merupakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani. RDKK berisi rencana kebutuhan pupuk bersubsidi tahunan yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani dan mencakup aspek seperti musim tanam, luas tanam, jenis dan jumlah pupuk yang dibutuhkan. RDKK digunakan sebagai alat pesanan pupuk bersubsid
2. DEFINISI RDKK
RDKK
atau
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani Pupuk
Bersubsidi
adalah
Rencana kebutuhan Pupuk Bersubsidi untuk satu tahun
yang disusun berdasarkan musyawarah anggota
Kelompok Tani yang merupakan alat pesanan Pupuk
Bersubsidi kepada Gabungan Kelompok Tani atau
Penyalur Sarana Produksi Pertanian
2
3. MAKSUD & TUJUAN
3
1. Penyaluran pupuk bersubsidi dapat tepat sasaran sesuai dengan
peruntukannya.
2. Terbinanya petani dalam berusaha tani secara terencana khususnya menyusun
RDKK secara mandiri berkesinambungan.
3. Tersedianya data RDKK guna mendukung kelancaran penyaluran pupuk
bersubsidi sesuai dengan peruntukannya menurut azas 6 (enam) tepat (jumlah,
jenis, mutu, waktu, tempat dan harga).
4. Efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan riil Petani.
5. Terdatanya kebutuhan sarana produksi, khususnya pupuk bersubsidi di tingkat
kelompok petani secara riil
6. Agar Pemerintah sebagai stake holder dapat lebih efektif merencanakan
kebutuhan pupuk bersubsidi sehingga terjamin kelancaran dan ketepatan
penyalurannya oleh Produsen sebagai penanggungjawab wilayah
4. PELAKSANAAN PENYUSUNAN RDKK
4
1. Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh sebagai penanggungjawab
penyusunan RDKK di tingkat kelompok tani;
2. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kepala
Desa/Lurah sebagai penanggungjawab pengesahan RDKK
ditingkat desa/kelurahan;
3. Kepala Cabang Dinas (KCD)/Kepala Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) dan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian
Perkebunan Peternakan Perikanan dan Kehutanan (BP4K)
Kecamatan sebagai penanggungjawab rekapitulasi RDKK di
tingkat Kecamatan;
4. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten/Kota serta Kepala Badan Pelaksana
Penyuluhan sebagai penanggungjawab rekapitulasi RDKK di
tingkat Kabupaten/Kota;
5. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Provinsi dan Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan
sebagai penanggungjawab rekapitulasi RDKK di tingkat Provinsi.
5. KOMPONEN PENYUSUNAN RDKK
5
1. Musim Tanam
2. Provinsi / Kabupaten / Kecamatan / Desa
3. Nama Kelompok Tani
4. Sub Sektor = Tanaman Pangan / Hortikultura / Perkebunan / Peternakan /
Petambak
5. Komoditi / Sub Sektor, yaitu :
a) Tanaman Pangan
b) Hortikultura
c) Perkebunan
d) Peternakan
e) Perikanan
6. Nama “Distributor” dan “Kios Pengecer Resmi”
7. Nama Petani yang menjadi Kelompok Tani
8. Luas tanam
9. Jumlah kebutuhan Pupuk Bersubsidi dalam satuan “kg”
10. Waktu penggunaan
6. TAHAP PENYUSUNAN RDKK
6
1. Pertemuan Pengurus kelompok tani membahas dan merumuskan RDKK.
2. Musyawarah SELURUH ANGGOTA Kelompok Tani menyusun daftar riil kebutuhan.
3. Penyuluh pendamping meneliti kelengkapan dan kebenaran data RDKK agar sesuai
dengan kebutuhan riil.
4. Ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani dan diketahui oleh Penyuluh
Pendamping.
5. Diperbanyak (copy) 5 (lima) rangkap untuk
a) Pengecer Resmi (sebagai pesanan pupuk).
b) Kepala Desa/Lurah
c) Penyuluh
d) Ketua Gapoktan
e) Ketua Kelompok Tani
6. Disusun paling lambat awal FEBRUARI setiap tahunnya
8. FORM RDKK
8
RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOK (RDKK)
PUPUK BERSUBSIDI
Kelompok Tani = ...............................................
Gapoktan = ...............................................
Desa / Kecamatan = ...............................................
Subsektor = T.Pangan/Hortikultura/Perkebunan/Peternakan/Petambak *)
Komoditas = ...............................................
No.
Nama
Petani
Luas
Tanam
(Ha)
Kebutuhan Pupuk Bersubsidi (kg)
UREA ZA SP-36 NPK ORGANIK
MT I
MT
II
MT
III
JML MT I
MT
II
MT
III
JML MT I
MT
II
MT
III
JML MT I
MT
II
MT
III
JML MT I
MT
II
MT
III
JML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
TOTAL
*) Coret yang tidak perlu
Menyetujui : .............................., ...................................
Penyuluh Pendamping Ketua Kelompok Tani
(....................................) (............................................)
9. ALUR PENYUSUNAN ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI
9
Mentan
DPR (Banggar)
Distan Provinsi
Distan Kabupaten
KCD
(Kepala Cabang Dinas Pertanian
Kecamatan)
Kepala Desa / Lurah
Kel. Tani menyusun RDKK
dengan bimbingan Penyuluh
Anggaran
Subsidi
Permentan
SK. Distan
Provinsi
SK. Distan
Kabupaten
Kel. Tani ber
RDKK
Alokasi
per Propinsi
Alokasi
per Kabupaten
Alokasi
per Kecamatan
Dirjen PSP
Selisih
KURANG