SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Active
Continental
Margin
Forearc Basin
Outline
General Overview
Basin Formation
Basin Filling and
Basin Deformation
General Overview
Plate Boundary
• Batas Konvergen
Terbentuk akibat pergerakan
lempeng yang saling
mendekat/bertumbukan
• Batas Divergen
Terbentuk akibat pergerakan
lempeng yang saling menjauh
• Batas Transform
Terbentuk akibat pergerakan
lempeng yang berpapasan
dan bergeser secara lateral
Convergent
• Subduction yaitu tumbukan lempeng, tumbukan antara
lempeng samudra-benua yang akan menghasilkan busur
vulkanik (ring of fire-pacific), dan tumbukan antara
lempeng samudra-samudra yang menghasilkan busur
kepulauan vulkanik (Mariana Islands)
• Collision yaitu tumbukan antara lempeng benua-benua
(Himalaya)
Oceanic-continental Plate Subduction
Oceanic-oceanic Plate Subduction
Continental-continental Plate Collision
Morphology of Subduction Zone
- Volcanic Arc - Intra Arc Basin
- Fore Arc Basin - Accretionary Prism (island arc)
- Back Arc Basin - Trench
• Tipe Chilean (shallow)
• Tipe Mariana (deep)
Morphology of Subduction Zone
• Accretionary
• Non Accretionary (Erosional)
Morphology of Subduction Zone
Ensimatic Island Arc
Ensialic Island Arc
Active Continental
Margin
Basin Formation
Forearc Basin Formation
• Konvergensi pada lempeng berlangsung secara berkelanjutan, tetapi pada fase awal kedua lempeng akan saling
mengunci (locked) pada shallow plate interface. Hal ini menyebabkan adanya kompresi dan pengangkatan pada
batas lempeng (forearc)
• Penambahan tekanan akan terus meningkat hingga melampui batas dan akhirnya locked zone akan pecah dan
menghasilkan great earthquake
• Pada fase rupture, terjadi strain release pada lempeng bagian atas. Pada fase ini terjadi proses subsidence dan
horizontal extension pada area yang sebelumnya uplifted & compressed
• Siklus akan kembali ke fase awal. Kedua lempeng akan saling mengunci (locked) pada shallow plate interface
modified from http://gsc.nrcan.gc.ca/geodyn/eqcycle_e.php
Forearc Basin Formation
• Pelengkungan lempeng benua
• Komplek akresi terkikis dari lempeng samudra lalu terjadi pengangkatan
• Di beberapa area, muncul gaya tensional pada komplek akresi, kemudian terjadi penipisan pada
lempeng benua membentuk subsidence dan ruang akomodasi (cekungan)
• Vulkanisme membentuk tinggian bagian dalam (inner high)
• Perkembangan pembentukan cekungan lebih lanjut ditentukan oleh aktivitas lempeng samudra
Forearc Basin NW Sumatra
• Proses subduksi lempeng ini diperkirakan
dimulai pada Paleogene.
• Pada Paleogene, subduksi antarlempeng
mengakibatkan terjadinya pengangkatan
dan erosi.
• Pada Miocene, terjadi penurunan
cekungan pada forearc basin dengan
berkembangnya shelf deposit. Proses
subduksi yang terus berlangsung
mengakibatkan prisma akresi semakin
berkembang.
• Dengan penambahan akumulasi sedimen
dan berkembangnya prisma akresi, pada
Plio-Quatenary terjadi pembahan
penurunan cekungan pada forearc basin.

More Related Content

Similar to ACTIVE_MARGIN

2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.pptbaya13
 
TEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptx
TEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptxTEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptx
TEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptxGoogle
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunamiharalhaj
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamikanarotomo
 
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-revowyeh
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaoilandgas24
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra4211410001
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)jyejye
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Resume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptx
Resume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptxResume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptx
Resume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptxYayat Baruadi
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraR Aldi Kurnia Wijaya
 

Similar to ACTIVE_MARGIN (20)

2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
 
Dasar Teori Tektonik
Dasar Teori TektonikDasar Teori Tektonik
Dasar Teori Tektonik
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
TEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptx
TEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptxTEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptx
TEORI PLAT TEKTONIK & PEREBAKAN DASAR LAUT.pptx
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
154501618 cekungan-tarakan-file-ed-rev
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
Baritocekungan
BaritocekunganBaritocekungan
Baritocekungan
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Resume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptx
Resume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptxResume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptx
Resume Kel (1) Progradational Parasequence Set.pptx
 
Sedimen.& Strat.ppt
Sedimen.& Strat.pptSedimen.& Strat.ppt
Sedimen.& Strat.ppt
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 

Recently uploaded (12)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 

ACTIVE_MARGIN

  • 2. Outline General Overview Basin Formation Basin Filling and Basin Deformation
  • 4. Plate Boundary • Batas Konvergen Terbentuk akibat pergerakan lempeng yang saling mendekat/bertumbukan • Batas Divergen Terbentuk akibat pergerakan lempeng yang saling menjauh • Batas Transform Terbentuk akibat pergerakan lempeng yang berpapasan dan bergeser secara lateral
  • 5. Convergent • Subduction yaitu tumbukan lempeng, tumbukan antara lempeng samudra-benua yang akan menghasilkan busur vulkanik (ring of fire-pacific), dan tumbukan antara lempeng samudra-samudra yang menghasilkan busur kepulauan vulkanik (Mariana Islands) • Collision yaitu tumbukan antara lempeng benua-benua (Himalaya) Oceanic-continental Plate Subduction Oceanic-oceanic Plate Subduction Continental-continental Plate Collision
  • 6. Morphology of Subduction Zone - Volcanic Arc - Intra Arc Basin - Fore Arc Basin - Accretionary Prism (island arc) - Back Arc Basin - Trench • Tipe Chilean (shallow) • Tipe Mariana (deep)
  • 7. Morphology of Subduction Zone • Accretionary • Non Accretionary (Erosional)
  • 8. Morphology of Subduction Zone Ensimatic Island Arc Ensialic Island Arc Active Continental Margin
  • 10. Forearc Basin Formation • Konvergensi pada lempeng berlangsung secara berkelanjutan, tetapi pada fase awal kedua lempeng akan saling mengunci (locked) pada shallow plate interface. Hal ini menyebabkan adanya kompresi dan pengangkatan pada batas lempeng (forearc) • Penambahan tekanan akan terus meningkat hingga melampui batas dan akhirnya locked zone akan pecah dan menghasilkan great earthquake • Pada fase rupture, terjadi strain release pada lempeng bagian atas. Pada fase ini terjadi proses subsidence dan horizontal extension pada area yang sebelumnya uplifted & compressed • Siklus akan kembali ke fase awal. Kedua lempeng akan saling mengunci (locked) pada shallow plate interface modified from http://gsc.nrcan.gc.ca/geodyn/eqcycle_e.php
  • 11. Forearc Basin Formation • Pelengkungan lempeng benua • Komplek akresi terkikis dari lempeng samudra lalu terjadi pengangkatan • Di beberapa area, muncul gaya tensional pada komplek akresi, kemudian terjadi penipisan pada lempeng benua membentuk subsidence dan ruang akomodasi (cekungan) • Vulkanisme membentuk tinggian bagian dalam (inner high) • Perkembangan pembentukan cekungan lebih lanjut ditentukan oleh aktivitas lempeng samudra
  • 12. Forearc Basin NW Sumatra • Proses subduksi lempeng ini diperkirakan dimulai pada Paleogene. • Pada Paleogene, subduksi antarlempeng mengakibatkan terjadinya pengangkatan dan erosi. • Pada Miocene, terjadi penurunan cekungan pada forearc basin dengan berkembangnya shelf deposit. Proses subduksi yang terus berlangsung mengakibatkan prisma akresi semakin berkembang. • Dengan penambahan akumulasi sedimen dan berkembangnya prisma akresi, pada Plio-Quatenary terjadi pembahan penurunan cekungan pada forearc basin.