sekolah penggerak

1. Nama Kelompok 1
1. EVA ROSALINA (SDN 1 SARIMULYO )
2. ACHMAD RODHI (SDN 1 SENDANGHARJO)
3. HIDAYAH TRI MULYANINGTYAS (SDN 2 PURWOREJO)
4. CATUR SUPRI HARIYANI (SDN 2 SENDANGHARJO)
5. SRI MARTINI (SDN 2 NGLENGKIR)
6. SITI WAHYUNINGSIH(SDN 1 NGUMBUL)

2. 1. Puskesmas
Melaksanakan sosialisasi kegiatan “sex education” bagi peserta didik untuk mengenali
fungsi tubuhnya, memahami etika dan norma social serta konsekuensi dari setiap
perbuatannya. Tanpa edukasi sex rasa penasaran pada peserta didik dapat berakibat pada
pengambilan keputusan yang tidak tepat saat mengeksplorasi sexsualitasnya.
2. Polisi
kegitan “Polisi sahabat anak” biasanya polisi kerap dilihat sebagai sosok yang
menakutkan bagi anak, terlebih para orang tua terkadang menggunakannya untuk
menakut-nakuti anak. Dengan adanya kegiatan “Polisi sahabat anak” ini, diharapkan dapat
menanamkan kecintaan anak-anak kepada profesi polisi sejak dini. Diharapkan para
peserta didik berani bercita-cita menjadi seorang polisi.
1. Dalam implementasi pelayanan BK dapat melakukan kolaborasi
dengan pihak lain yaitu :

3. Lanjutan…
3. Konselor
Kerjasama dengan konselor diharapkan mampu mengatasi
berbagai permasalahan yang dialami peserta didik. Konselor
juga dapat memberikan edukasi kepada guru non BK yang
belum begitu paham dengan layanan BK. Diharapkan
kedepannya guru non BK tersebut mampu memberikan layanan
BK yang akurat dan terstruktur kepada peserta didik dengan
baik

4. 2. Strategi yang digunakan adalah“ Layanan
Responsif” dengan indikator keberhasilannya sebagai
berikut :
1. Peserta didik mampu mengatasi hambatan belajar yang dihadapinya.
2. Peserta didik dapat mengenali minat, bakat dan potensi yang ada dalam dirinya

5. Alur dari strategi implementasi layanan BK yang
telah dilakukan secara kolaboratif
1. Melakukan layanan BK dikelas besar
2. Mengobservasi kegiatan yang dilakukan peserta didik
3. Melakukan pelayanan individual ( wawancara )
4. Mengolah data yang diperoleh dengan berkolaborasi dengan guru lain,kepala
sekolah, pengawas dll
5. Data yang telah diolah dibuat suatu program lanjutan untuk memfasilitasi
kebutuhan peserta didik
6. Mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan

6. Dampak Positif dari strategi implementasi layanan
BK yang telah dilakukan secara kolaboratif
 Penggalian data semakin mudah dan akurat
 Penyusun layanan BK semakin mudah dan terstruktur
 Waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat dan efisien
 Anak mendapatkan layanan BK yang lebih baik
 Dokumentasi layanan BK lebih baik