Dokumen tersebut membahas pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas berdasarkan ajaran agama dan ilmu pengetahuan untuk membentuk individu dan peradaban bangsa yang ideal. Beberapa kebijakan kunci yang diajukan antara lain pendidikan berorientasi pembentukan karakter, lingkungan sosial yang mendukung, dan kerjasama lintas sektor.
Kebudayaan adalah gabungan antara tenaga batin dan tenaga lahir manusia. Yang dimaksud ialah bahwa suatu pemikiran manusia yang dilaksanakan dalam bentuk perbuatan adalah merupakan kebudayaan
Membahas tentang pemikiran pilitik islam di indonesia mengenai pergulatan konsepsi wacana politik dalam Islam antara Islam Radikal versus Islam Liberal. Selain itu juga disajikan beberapa organisasinya.
Pancasila pada hakekatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara
Kebudayaan adalah gabungan antara tenaga batin dan tenaga lahir manusia. Yang dimaksud ialah bahwa suatu pemikiran manusia yang dilaksanakan dalam bentuk perbuatan adalah merupakan kebudayaan
Membahas tentang pemikiran pilitik islam di indonesia mengenai pergulatan konsepsi wacana politik dalam Islam antara Islam Radikal versus Islam Liberal. Selain itu juga disajikan beberapa organisasinya.
Pancasila pada hakekatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara
Etika Bisnis Islam - Manusia dan Etika (1)anharwahyu
Etika Bisnis Islam - Manusian dan Etika
Pertemuan Pertama Program Pascasarjana Magister Manajemen UMY - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dr.Ir.Gunawan Budiyanto
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
30. SYARAT SUKSES
DIRI dan BANGSA-NEGARA:
Jika Proses Pengelolaannya
menerapkan Kaidah Agama & Sains
31. PERADABAN BERBASIS AGAMA
& SAINS diperlukan dalam
Masyarakat Heterogen karena:
Peradaban akan membuat Bangsa-
Negara Maju & Mulia
Tidak Mengekploitasi dan Merusak
Bangsa lain di Dunia
32. CIRI KHAS PERADABAN
BERBASIS AGAMA &SAINS
1. Referensi: dari AGAMA dan Sains
2. Tata-Nilai yang dipakai Berdasarkan
AJARAN AGAMA
33. .
3.Perilaku Manusia diselaraskan dengan
Akhlaq Mulia, bukan akhlak rusak/hina
(a.l: free sex, porno, brutal, curang,
menindas, korup, khianat)
4. Produk Karya manusia membuat
Lingkungan biofisik sehat dan
lingkungan sosial yang luhur-berwibawa
35. KARENA GERAK PEMODAL DAN
CENDEKIAWAN JUGA DALAM
KOORDINASI NEGARA
maka
PEMERINTAH AMAT MENENTUKAN
MASA DEPAN KUALITAS INDIVIDU
WARGA NEGARA & PERADABAN
MASYARAKAT-BANGSA
37. :
A. Menetapkan KRITERIA Individu
Warga Negara dan Peradaban Bangsa
Ideal
B. KEBIJAKAN Pembangunan
(Poleksosbudhankam) mendukung
terwujudnya Warga Negara & Peradaban
Bangsa Ideal
38. A.1. KRITERIA INDIVIDU WARGA
NEGARA IDEAL ;
1. Qalbu baik: tahu & taat agama
2. Otak cerdas: berpendidikan & kreatif
3. Fisik kuat: jasmani-rohani sehat
(BUKAN PRODUKTIFITAS)
39. A.2. KRITERIA PERADABAN BANGSA
YANG IDEAL:
1. Tatanilai yang dianut benar
2. Perilaku masyarakatnya baik
3. Produk yang dihasilkan bermanfaat
(orientasi dan ukurannya pada tuntunan
agama dan prinsip sains-teknologi)
40. B. ARAHAN TEKNOKRATIK
KEBIJAKAN NASIONAL:
I. PROGRAM UTAMA:
1. Pendidikan berorientasi pada
pembentukan SDM yang sesuai kriteria
Individu warganegara ideal
41. Kebijakan Pokok Pendidikan:
Kurikulum, Pengajar, Fasilitas sekolah dari
tk-pt mengandung materi agama secara utuh,
bukan saja ritual tapi juga aspek sosial-politik
yang dituntunkan agama, setara dan selaras
dengan materi sains-teknologi
42. 2. Pembentukan Lingkungan Sosial
yang kondusif untuk terbentuknya
peradaban bangsa yang ideal melalui
kebijakan yang tepat terkait media cetak-
elektronik serta tempat hiburan/rekreasi
43. Kebijakan Budaya:
memberikan warna lingkungan sosial sesuai
ajaran agama dan prinsip keilmuan,
khususnya melalui pengendalian program
media informasi dan hiburan
45. 1. Kebijakan Politik: menempatkan
figur taat agama, berilmu, sehat sebagai
pimpinan bangsa
2. Kebijakan Ekonomi: melarang
praktek bisnis/usaha yang bertentangan
dengan tuntunan agama, seperti bisnis
bernilai maksiat, riba
46. 3. Kebijakan Hukum: menyusun materi
hukum yang tidak bertentangan dengan ajaran
agama dan dilaksanakan secara tegas dan
berkeadilan
4. Kebijakan Hankam: mengendalikan
masuknya dominasi asing baik ekonomi-
budaya yang bertentangan dengan
kepentingan nasional dan tidak sesuai dengan
ajaran agama.
47. PEMANTAUAN PROGRAM
SURVEY PERIODIK MEMANTAU
PERKEMBANGAN KUALITAS
INDIVIDU DAN PERADABAN
BANGSA BERBASIS AGAMA DAN
SAINS
(menjadi bagian dari laporan BPS)