Dokumen tersebut merangkum pedoman penatalaksanaan infeksi menular seksual berdasarkan pendekatan sindrom dan etiologi. IMS masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global dengan lebih dari 1 juta kasus baru per hari. Pedoman ini membahas diagnosis, tatalaksana, dan pencegahan IMS berdasarkan gejala klinis seperti duh tubuh uretra, vagina, ulkus genital, dan nyeri perut bagian bawah. Tujuannya ad
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas pencegahan dan pengendalian HIV AIDS serta PIMS di Indonesia; (2) Termasuk situasi epidemi HIV AIDS dan PIMS di Indonesia beserta target pengendalian hingga 2030; (3) Juga menjelaskan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konsultasi tes HIV, pengobatan HIV, dan pendekatan pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia.
Program Imunisasi Nasional bertujuan menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi dengan memberikan vaksin berkualitas sesuai standar WHO secara merata. Fatwa MUI mendukung pelaksanaan imunisasi secara menyeluruh di Indonesia."
Pedoman ini memberikan panduan bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pencegahan penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak melalui layanan kesehatan ibu dan anak yang terintegrasi. Pedoman ini mencakup informasi tentang HIV dan sifilis, kegiatan pencegahan seperti tes, konseling, pemberian obat, diagnosis dan rujukan, serta sistem pencatatan dan pelaporan. Harapannya pedoman ini dapat meningkatkan kualitas layanan pencegahan penularan HIV dan s
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas pencegahan dan pengendalian HIV AIDS serta PIMS di Indonesia; (2) Termasuk situasi epidemi HIV AIDS dan PIMS di Indonesia beserta target pengendalian hingga 2030; (3) Juga menjelaskan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konsultasi tes HIV, pengobatan HIV, dan pendekatan pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia.
Program Imunisasi Nasional bertujuan menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi dengan memberikan vaksin berkualitas sesuai standar WHO secara merata. Fatwa MUI mendukung pelaksanaan imunisasi secara menyeluruh di Indonesia."
Pedoman ini memberikan panduan bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pencegahan penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak melalui layanan kesehatan ibu dan anak yang terintegrasi. Pedoman ini mencakup informasi tentang HIV dan sifilis, kegiatan pencegahan seperti tes, konseling, pemberian obat, diagnosis dan rujukan, serta sistem pencatatan dan pelaporan. Harapannya pedoman ini dapat meningkatkan kualitas layanan pencegahan penularan HIV dan s
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan cakupan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks di Kota Solok.
2. Hasil analisis menunjukkan cakupan pemeriksaan IVA di Kota Solok pada tahun 2017 hanya 19% dari target 30%, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya motivasi dan pengetahuan m
Dokumen tersebut membahas tentang proposal karya tulis ilmiah mengenai asuhan kebidanan pada akseptor KB IUD dengan leukorea. Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah, tujuan studi, manfaat studi, tinjauan pustaka mengenai teori KB dan IUD, serta rencana pelaksanaan studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV pada kehamilan. HIV dapat menular dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, dan menyusui. Untuk mencegah penularan, ibu hamil dengan HIV dapat menerima terapi antiretroviral sepanjang kehamilan, persalinan, dan setelah melahirkan sesuai pedoman WHO. Terapi ini dapat menekan virus dan mengurangi risiko penularan dari ibu ke bayi.
Dokumen ini membahas program imunisasi di Puskesmas Tembokrejo pada Mei 2023. Program tersebut meliputi imunisasi rutin bayi dan balita, UCI Desa, BIAS, TT pada CPW dan ibu hamil, serta imunisasi Covid-19. Capaian program imunisasi masih rendah, terutama untuk IDL dan UCI Desa. Prioritas pemecahan masalahnya adalah meningkatkan optimalisasi petugas dan kerjasama lintas sektor, serta meningkatkan
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi pada remaja puteri di SMA Negeri 1 Pegandon, Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Remaja puteri yang memiliki perilaku pencegahan baik cenderung lebih bes
Pedoman ini memberikan panduan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak dengan melaksanakan kegiatan 4 prong yang meliputi pencegahan penularan pada perempuan usia reproduksi, pencegahan kehamilan tidak direncanakan, pencegahan penularan selama kehamilan dan persalinan, serta pemberian dukungan bagi ibu dan anak. Tujuannya adalah menurunkan angka penularan HIV dari ibu ke anak di Indonesia.
Radang genitalia internal meliputi servisitis (radang serviks), endometritis (radang endometrium), miometritis (radang miometrium), parametritis (radang parametrium), adneksitis (radang ovarium dan tuba falopi), dan peritonitis pelvis (radang peritoneum pelvis). Kondisi ini disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus serta dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri, demam, dan keputihan. Penanganannya melibatkan kons
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertussis, dan lainnya. Diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit tersebut baik pada individu maupun masyarakat."
Makalah ini membahas tentang imunisasi di Indonesia, termasuk dasar hukum, tujuan, pengertian, manfaat, jenis penyakit yang dapat dicegah, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, dan KIPI. Tujuan utama imunisasi adalah untuk mencegah penyakit menular seperti TBC, difteri, pertusis, campak, polio, dan hepatitis B. Imunisasi memberikan kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan cakupan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks di Kota Solok.
2. Hasil analisis menunjukkan cakupan pemeriksaan IVA di Kota Solok pada tahun 2017 hanya 19% dari target 30%, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya motivasi dan pengetahuan m
Dokumen tersebut membahas tentang proposal karya tulis ilmiah mengenai asuhan kebidanan pada akseptor KB IUD dengan leukorea. Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah, tujuan studi, manfaat studi, tinjauan pustaka mengenai teori KB dan IUD, serta rencana pelaksanaan studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV pada kehamilan. HIV dapat menular dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, dan menyusui. Untuk mencegah penularan, ibu hamil dengan HIV dapat menerima terapi antiretroviral sepanjang kehamilan, persalinan, dan setelah melahirkan sesuai pedoman WHO. Terapi ini dapat menekan virus dan mengurangi risiko penularan dari ibu ke bayi.
Dokumen ini membahas program imunisasi di Puskesmas Tembokrejo pada Mei 2023. Program tersebut meliputi imunisasi rutin bayi dan balita, UCI Desa, BIAS, TT pada CPW dan ibu hamil, serta imunisasi Covid-19. Capaian program imunisasi masih rendah, terutama untuk IDL dan UCI Desa. Prioritas pemecahan masalahnya adalah meningkatkan optimalisasi petugas dan kerjasama lintas sektor, serta meningkatkan
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi pada remaja puteri di SMA Negeri 1 Pegandon, Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku pencegahan keputihan dengan kejadian keputihan patologi, dengan nilai p = 0,003 < 0,05. Remaja puteri yang memiliki perilaku pencegahan baik cenderung lebih bes
Pedoman ini memberikan panduan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak dengan melaksanakan kegiatan 4 prong yang meliputi pencegahan penularan pada perempuan usia reproduksi, pencegahan kehamilan tidak direncanakan, pencegahan penularan selama kehamilan dan persalinan, serta pemberian dukungan bagi ibu dan anak. Tujuannya adalah menurunkan angka penularan HIV dari ibu ke anak di Indonesia.
Radang genitalia internal meliputi servisitis (radang serviks), endometritis (radang endometrium), miometritis (radang miometrium), parametritis (radang parametrium), adneksitis (radang ovarium dan tuba falopi), dan peritonitis pelvis (radang peritoneum pelvis). Kondisi ini disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus serta dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri, demam, dan keputihan. Penanganannya melibatkan kons
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertussis, dan lainnya. Diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit tersebut baik pada individu maupun masyarakat."
Makalah ini membahas tentang imunisasi di Indonesia, termasuk dasar hukum, tujuan, pengertian, manfaat, jenis penyakit yang dapat dicegah, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, dan KIPI. Tujuan utama imunisasi adalah untuk mencegah penyakit menular seperti TBC, difteri, pertusis, campak, polio, dan hepatitis B. Imunisasi memberikan kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi pen
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdfsyifafarma
Jual Viagra Asli Di Makassar Call-Wa : 081280231222 ANTAR GRATIS COD, Agen Obat Viagra Makassar, Obat Kuat Viagra Original Di Makassar, Apotek Viagra Asli Usa Makassar, Harga Obat Viagra Di Makassar, Obat Viagra Di Makassar, Viagra Asli Usa 100Mg Di Makassar, Obat Kuat Viagra Makassar
Apa Itu Obat Viagra Usa 100Mg Di Makassar?
Viagra Asli Makassar adalah obat kuat untuk pria berbentuk tablet berfungsi untuk membuat ereksi pada penis Maka Langsung Tahan Lama, Ereksinya Kuat, Mengatasi Ejakulasi Dini Dan Mengatasi Impotent. Cocok digunakan oleh pria yg frustasi /kehilangan nafsu seksual disfungsi ereksi tetapi ingin melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Obat Kuat Viagra 100mg Asli Usa sildenafil buatan pabrik farmasi pfizer LABS division of pfizer inc, ny, 10017 usa. kemasan 30 tablet ini sangat berkhasiat untuk membuat dan mempercepat proses ereksi secara sempurna. mampu meningkatkan gairah libido anda secara cepat hingga mampu menjadikan penis anda tegang dan keras, tahan lama, serta akan menjadi jreng dan bergairah lagi pada saat seperti usia muda anda. Obat Kuat Viagra 100mg Asli Usa yang terbukti manjur , asli made in amerika serikat dan 100% aman tanpa efek samping.
obat Viagra Asli Diproduksi oleh Pfizer, obat pertama untuk pengobatan disfungsi ereksi dan impotensi. Viagra Asli Usa adalah salah satu jenis obat ketika datang ke pasar. Kebanyakan pria membeli Viagra karena tingkat keberhasilan yang besar, melainkan telah membantu 20.000.000 orang sejak diluncurkan pada tahun 1998.
Fungsi Dan Kelebihan Obat Kuat Viagra USA 100mg :
Sebagai obat kuat alami
Membantu Mengatasi Enjakulasi Dini
Memperlancar Sirkulasi Darah Ke Alat Vital
Menambah Tegang, Kuat, Keras Saat Ereksi
Mendapatkan Orgasme Yang Lebih Nikmat
Menambah Jumlah dan Gerak Sperma
Meningkatkan Stamina Tubuh
Meningkatkan Kadar Oksigen Darah Didalam Alat Vital
Memperlancar Aliran Darah
Menjaga suhu tubuh untuk mendukung perkembangan fungsi-fungsi seksual yang normal
Cepat Memulihkan Kondisi Tubuh Setelah Melakukan Aktifitas Sek sual
Cara Kerja Obat Kuat Viagra :
Cara Kerja Obat Kuat Viagra yaitu dengan cara mengalirkan darah menuju alat kelamin pria dan mejadikannya ereksi dan bertambah keras, kencang dan kuat bertahan lama di atas ranjang. Viagra Asi dikelola oleh pihak pfizer viagra yang merupakan pemilik paten pil disfungsi ereksi. Ada kekurangan tentunya juga ada kelebihan, begitu juga dengan pil disfungsi ereksi yang mempunyai kelemahan atau efek samping diantaranya adalah iritasi perut, penglihatan anda akan kabur, dan kepala terasa pusing. Maka dari itu anda tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi pil disfungsi ereksi karena berbahaya.
Cara Minum Obat Kuat Viagra :
Jika Anda membeli Obat kuat Viagra untuk pertama kalinya, Anda harus membeli dosis terendah 50mg ( Jadi satu 100mg Dibagi Menjadi 2 Bagian) dan kemudian mempertimbangkan untuk meningkatkan dosis obat Viagra Anda jika Sudah terbiasa Memakainya
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdfsyifafarma
Jual Soloco Asli Di Samarinda, Agen Permen Soloco Di Samarinda, Obat Kuat Soloco Samarinda, Jual Soloco Samarinda, Apotik Jual Soloco Di Samarinda, Soloco Asli Aus Di Samarinda, Agen Permen Soloco Samarinda
Pemesanan WA: 0813 9857 7786 Untuk Wilayah Kota Samarinda Antar Gratis/COD
jual soloco asli di samarinda
Jual Soloco Asli Di Samarinda
Jual Permen Soloco Asli Di Samarinda, Adalah Produk Yang Sangat Membantu Problem Anda Yang kurang Keras Dan Letoy? Kurang Stamina, Loyo Di Tengah Permainan?
Kembalikan Kepercayaan Diri Anda Dan Buat Pasangan Anda Tersenyum Kembali. Mau Tau RAHASIA-Nya?
SOLOCO Adalah Permen Rasa Coklat Yang Bermanfaat Meningkatkan Stamina Dan Vitalitas Seksual Kaum Pria. Dengan Mengkonsumsi 1 Butir PERMEN SOLOCO Maka Tubuh Dan Penis Anda Akan Lebih Tahan Lama Saat Berhubungan Intim Dengan Pasangan.
SOLOCO Menjadi Permen Fenomenal Saat Ini, Dan Sangat Laris Di Internet!!! Dengan 1 Butir Permen SOLOCO Maka Manfaatnya Dapat Anda Rasakan Hingga 3-4 Hari, Jadi Dalam 1 Minggu Cukup Mengonsumsi 2 Permen SOLOCO Agar Kejantanan Anda Akan Selalu Terjaga Saat Berhubungan Intim Dengan Pasangan. SOLOCO Juga Di Kenal Dengan Sebutan Permen SOLOCO, Coklat SOLOCO, Permen Coklat SOLOCO, Dark Chocolate Dan Solomon SOLOCO.
jual soloco asli di samarinda
Komposisi Permen Soloco :
GINSENG TANAMAN HERBAL : Dari Negara Korea Yang Terbukti Ampuh Menambah Kejantanan Pria.
1. 05/03/2023
Tata laksana
INFEKSI MENULAR
SEKSUAL
berdasarkan
pendekatan
sindrom & etiologi
Kelompok Studi Infeksi Menular
Indonesia
Pendahuluan
IMS masih
merupakan
masalah
kesehatan
masyarakat
di seluruh
dunia
Lebih dari 1 juta orang setiap hari tertular IMS yang dapat disembuhkan
Sifilis, gonore, herpes genital → risiko tertular HIV ≥3x
Penularan IMS dari ibu ke anak → morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
Gonore dan klamidia → infer litas
Infeksi HPV dan HSV → gangguan psikologis
Infeksi HPV → kanker serviks
Resistensi antibiotik pada gonore
WHO. Guideline for
management of
symptomatic STI. 2021.
2
Kelompok Studi IMS Indonesia
Perempuan lebih
banyak mengalami
IMS asimtomatik
dibandingkan laki-
laki yang lebih
banyak mengalami
IMS simtomatik
3
World health organization. Global health
sector strategy on sexually transmitted
infections 2016- 2021 towards ending STIs.
2016:39.
Target global WHO untuk mengakhiri epidemi
IMS tahun 2030 tercapai:
Pengurangan insidens global T. pallidum hingga 90% (global baseline tahun
2018)
Pengurangan insidens global N. gonorrhoeae hingga 90% (global baseline tahun
2018)
Kasus sifilis kongenital mencapai 50 atau kurang per 100.000 kelahiran hidup
pada 80% negara
Program vaksinasi HPV masuk dalam program imunisasi nasional berbagai
negara
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman nasional infeksi menular seksual. 2020:6.
4
Kelompok Studi IMS Indonesia
1 2
3 4
2. 05/03/2023
Kelompok Studi IMS Indonesia 5
Anamnesis
terarah &
pemeriksaan fisis
Diagnosis tepat Terapi efektif
Kepatuhan
berobat
Edukasi dan
konseling tentang
pencegahan IMS
Penanganan
pasangan seks
Anamnesis IMS
Kelompok Studi IMS Indonesia 6
Keluhan utama
Kapan keluhan
utama timbul
(masa inkubasi)
Mencari
penyebab
keluhan
Mencari faktor
risiko IMS pada
pasien dan
pasangannya
Adakah tanda
dan keluhan
IMS lain
Apakah sudah
ada komplikasi
Riwayat
pengobatan
dan respon
Riwayat alergi
obat
Agar tujuan dapat tercapai,
dibutuhkan kemampuan
komunikasi yang baik, terdiri
atas komunikasi verbal (cara
berbicara dan bertanya) dan
komunikasi non-verbal
(bahasa tubuh / body language)
Kelompok Studi IMS Indonesia 7
KOMUNIKASI
DOKTER - PASIEN
Keluhan IMS
Duh tubuh/cairan Vagina
Duh tubuh/cairan Uretra
Luka di kelamin (ulkus genital)
Nyeri perut bagian bawah pada perempuan
Pembengkakan skrotum
Benjolan di lipat paha (bubo inguinal)
Radang mata bayi baru lahir (konjungtivitis neonatorum)
Tonjolan di kelamin (vegetasi genital)
Proktitis
Kelompok Studi IMS Indonesia 8
5 6
7 8
3. 05/03/2023
Diagnosis IMS
• Bila fasilitas laboratorium
tersedia: diagnosis
etiologik
• Kendala: waktu, alat,
sumber daya, biaya,
sensitivitas dan spesifisitas
tes yang perlu diujikan,
tidak semua lokasi
mempunyai laboratorium
• Saat ini masih dilaksanakan
dan dikembangkan
penatalaksanaan kasus IMS
berdasarkan pendekatan
sindrom untuk semua
fasilitas kesehatan dasar
Kelompok Studi IMS Indonesia 9
Kelompok Studi IMS Indonesia 10
DUH TUBUH URETRA
FISIOLOGIS PATOLOGIS
Smegma
Prostatore
Rangsangan
seks
Gonore
Klamidia
Nonspesifik
Trikomoniasis
Non IMS
Duh Tubuh
Uretra -
Pendekatan
Sindrom
Kelompok Studi IMS Indonesia 11
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Duh Tubuh
Uretra -
Mikroskop
Kelompok Studi IMS Indonesia 12
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
9 10
11 12
4. 05/03/2023
Kelompok Studi IMS Indonesia 13
Pengobatan Sindrom Duh Tubuh Uretra
Kelompok Studi IMS Indonesia 14
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Pengobatan Duh Tubuh Uretra Persisten
Kelompok Studi IMS Indonesia 15
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
FISIOLOGIS PATOLOGIS
Hamil
Seblm/ssdh
menstruasi
Gonore
Chlamydia
Trikomoniasis
Kandidiasis
Vag.bakterialis
IMS
NonIMS
Vagina Serviks
IMS
NonIMS
Rangsangan
seks
DUH TUBUH VAGINA
Kelompok Studi IMS Indonesia 16
13 14
15 16
5. 05/03/2023
Duh tubuh
vagina –
pendekatan
sindrom
Kelompok Studi IMS Indonesia 17
Duh Tubuh
Vagina - dengan
Spekulum
Kelompok Studi IMS Indonesia 18
Duh Tubuh
Vagina - dengan
Spekulum &
Mikroskop
Kelompok Studi IMS Indonesia 19
Pemeriksaan
sediaan apus
duh tubuh
vagina dengan
pewarnaan
Gram
Kelompok Studi IMS Indonesia 20
17 18
19 20
6. 05/03/2023
Kelompok Studi IMS Indonesia 21
Pemeriksaan
basah sediaan
apus duh tubuh
vagina dengan
larutan NaCl atau
larutan KOH
Tanda & gejala duh tubuh vagina - VAGINITIS
Kelompok Studi IMS Indonesia 22
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Pengobatan duh tubuh vagina - SERVISITIS
Kelompok Studi IMS Indonesia 23
Pengobatan
duh tubuh
vagina -
VAGINITIS
21 22
23 24
7. 05/03/2023
Trauma Neoplasia Alergi Sekunder Infeksi
Sifilis
Chancroid
Herpes genital
Piogenik
ULKUS GENITAL
Kelompok Studi IMS Indonesia 25
Ulkus genital
Kelompok Studi IMS Indonesia 26
Ulkus genital
– tenaga
medis
Kelompok Studi IMS Indonesia 27
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Pengobatan
Ulkus
Genital
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi menular seksual,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Kelompok Studi IMS Indonesia 28
25 26
27 28
8. 05/03/2023
Bubo
Inguinalis
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
29
Kelompok Studi IMS Indonesia
Pengobatan Bubo Inguinalis
Kelompok Studi IMS Indonesia 30
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Pembengkakan
Skrotum
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
31
Kelompok Studi IMS Indonesia
Pengobatan Pembengkakan Skrotum
32
Kelompok Studi IMS Indonesia
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
29 30
31 32
9. 05/03/2023
Nyeri Perut
Bagian Bawah:
Pendekatan
Sindrom
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
33
Kelompok Studi IMS Indonesia
Nyeri Perut
Bagian
Bawah -
Pendekatan
Sindrom
Pengobatan Nyeri Perut Bagian
Bawah
35
Kelompok Studi IMS Indonesia
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Kutil
Anogenital
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
36
Kelompok Studi IMS Indonesia
33 34
35 36
10. 05/03/2023
Pengobatan Kutil Anogenital
Kelompok Studi IMS Indonesia 37
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Prokitis
akibat
IMS
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
38
Kelompok Studi IMS Indonesia
Mikroorganisme
penyebab
PROKTITIS
Kelompok Studi IMS Indonesia 39
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Pengobatan Proktitis
Kelompok Studi IMS Indonesia 40
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
37 38
39 40
11. 05/03/2023
Intervensi
perilaku
sebagai
pencegahan
Prioritas pada populasi khusus (termasuk
populasi kunci untuk HIV), remaja, dan
perempuan hamil
Apa yang termasuk intervensi ?
• Edukasi untuk meningkatkan kewaspadaan
terhadap IMS
• Mengurangi jumlah pasangan seks
• Meningkatkan serapan penapisan IMS dan
HIV
• Menunda hubungan seks pertama kali
• Edukasi penggunaan kondom
Sumber:
Draft final Pedoman nasional infeksi
menular seksual, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
Tujuan:
•Mencegah tertular
•Mencegah reinfeksi
•Mencegah penularan
kepada orang lain
Dua (2) cara:
•Notifikasi pasangan
seks (partner
notification)
•Expedited partner
treatment
42
Kelompok Studi IMS Indonesia
Edukasi pasien IMS
• Mengobati sendiri cukup berbahaya
• IMS umumnya ditularkan melalui
hubungan seksual.
• IMS adalah ko-faktor atau faktor
risiko dalam penularan HIV.
• IMS harus diobati secara paripurna
dan tuntas.
• Kondom dapat melindungi diri dari
infeksi IMS dan HIV, tetapi tidak 100%
melindungi .
• Tidak ada pencegahan primer
terhadap IMS dengan obat.
• Komplikasi IMS membahayakan
pasien dan keturunannya
Kelompok Studi IMS Indonesia 43
Penutup
• IMS masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat
• Penyebab morbiditas terbanyak di dunia:
• Stigma pasien untuk berobat
• IMS asimtomatik – tidak diketahui – terlambat
berobat
• Komplikasi serius bila tidak diobati:
• Infertilitas
• Cacat pada bayi
• Kanker
• Kematian
• Kaitan antara IMS dengan kemudahan tertular
HIV
Kelompok Studi IMS Indonesia 44
41 42
43 44