Kingdom fungi (jamur) merupakan kingdom yang anggotanya memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler (Saccaromyces cereviceae), bereproduksi dengan pembentukkan spora, tidak memiliki klorofil, memiliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin, tubuh disusun oleh benang benang yang disebut hifa dan habitatnya di tempat yang lembab.
Kingdom fungi (jamur) merupakan kingdom yang anggotanya memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler (Saccaromyces cereviceae), bereproduksi dengan pembentukkan spora, tidak memiliki klorofil, memiliki dinding sel yang tersusun atas zat kitin, tubuh disusun oleh benang benang yang disebut hifa dan habitatnya di tempat yang lembab.
2. JAMUR
ASCOMYCOTA (Saccharomyces cerevisiae)
Asmomycota merupakan salah satu filum
dari kingdom fungi. Saccharomyces cerevisiae
merupakan jamur mikroskopis, bersel tunggal
dan tidak memiliki badan buah, sering disebut
sebagai ragi, khamir atau yeast. Ascomycota
(Saccharomyces cerevisiae) termasuk dalam
jamur aerob, karena membutuhkan oksigen
dalam pengubahan glukosa menjadi alkohol dan
CO2 dengan proses fermentasi.
6. Secara Aseksual:
Menonjolnya dinding sel ke luar membentuk tnas
kecil
Tonjolan membesar dan sitoplasma mengalir
didalamnya
Sel menyempit pada bagian dasarnya
Nukleus dalam induk membelah secara mitosis dan
satu anak inti bergerak kedalam tunas tadi
Sel anak kemudian memisahkan diri dari induknya
atau membentuk tunas lagi hingga membentuk koloni
Cara Membuat Komponen tubuh
7. Secara Seksual (terjadi jika
lingkungan tidak
menguntungkan):
Sel berfungsi sebagai askus
Nukleus yang diploid (2n) membelah secara meiosis,
membentuk empat sel haploid (n)
Inti-inti haploid akan dilindungi oleh dinding sel
sehingga membentuk askospora haploid (n)
Empat askospora akan tumbuh dan menekan dinding
askus hingga pecah
Spora menyebar
Jika jatuh pada empat yang tepat yang sesuai, sel-sel
baru akan tumbuh.
