Dokumen tersebut membahas tentang masa orientasi siswa baru di SMP PGRI Wangon tahun ajaran 2014/2015. Dokumen menjelaskan tentang sarana dan prasarana sekolah, peran kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat dalam mewujudkan wawasan Wiyata Mandala di sekolah tersebut. Juga dijelaskan mekanisme pelaksanaan Wiyata Mandala melalui tahap preventif dan represif.
3. adalah cara pandang kalangan pendidikan
pada umumnya dan perangkat atau warga
sekolah pada khususnya tentang
keberadaan sekolah sebagai pengemban
tugas pendidikan ditengah lingkungan
masyarakat yang membutuhkan pendidikan
4. SMP PGRI
Wangon
Memiliki Sarana
Prasarana Lengkap
Tenaga Edukatif
berkepribadian
tauladan dan
mumpuni
Memiliki
lingkungan yang
aman, tertib, rapi
dan nyaman
Adanya partisipasi,
kerjasama dan
dukungan
masyarakat sekitar
Adanya hubungan
harmonis secara
timbal balik antara
orang tua dengan
para warga sekolah
Terciptanya
disiplin para warga
sekolah mentaati
semua peraturan
dan tata tertib
sekolah
Tumbuhnya
semangat peserta
didik untuk maju,
bekerja keas, dan
belajar keras
5. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
mengandung satu pengertian pokok bahwa
sekolah mempunyai tugas dan fungsi untuk
menyelenggarakan proses/kegiatan
pendidikan. Kegiatan tersebut dilaksanakan
secara terencana, tertib, dan teratur
sehingga usaha untuk menghasilkan
tenaga-tenaga terdidik dan terampil yang
senantiasa diperlukan bagi pelaksanaan
pembangunan dapat terwujud.
6. Ruang Kelas
bersih, dan
rapi
Sarana
pembelajaran
lengkap dan
tertata rapi ( pan
tulism spidolm
dan penghapus)
Dilengapi
dengan gambar
– gambar ( karya
siswa/ beli),
kalender, jam
dinding, dan
kipas angin
Memanfaatkan
tempat sampah
yang tersedia
pada masing –
masing kelas
9. Peran Guru?
a. Menjunjung tinggi martabat dan citranya baik
sikap dan tingkah lakunya.
b. Menjadi tauladan di masyarakat (pamong).
c. Guru harus mampu memimpin baik di
lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan
sekolah.
d. Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri
dan warga sekolah.
10. Peran Civitas Akademika
1. Tata Usaha harus mendukung kepentingan
administrasi dalam rangka proses belajar
mengajar di sekolah.
2. Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai,
Satpam, Tukang Kebun, piket dll, harus
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
bidang tugas masing-masing.
3. Semua warga sekolah menjalin rasa
persaudaraan demi kenyaman warga
sekolah.
12. Peran aktif siswa dalam belajar
secara tatap muka
Mengikuti penjelasan guru
secara sungguh-sungguh
Mencatat hal-hal yang
dianggap penting
Menjawab pertanyaan guru
sesuai dengan pendapat yang
dimiliki oleh siswa
Mengajukan pertanyaan bila
ada hal-hal yang belum
difahami
Mengemukakan pendapat bila
dianggap penting
Memanfaatkan waktu sebaik-
baiknya.
13. Peran aktif siswa dalam belajar
secara kelompok
Mempelajari dan memahami tugas
yang diberikan kepada kelompok
Mengembangkan bahan-bahan yang
dapat dimanfaatkan oleh kelompok
dalam menyelesaikan tugas, misalnya
buku-buku sumber
Mendiskusikan tugas tersebut dengan
kelompok
Aktif berperan dalam memberikan
pendapat dan menarik kesimpulan
Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh kelompok
Turut bertanggungjawab akan hasil
kerja kelompok
14. Peran aktif siswa dalam belajar
secara perorangan
Mempelajari dan
memahami tugas yang
diberikan
Memanfaatkan buku-
buku sumber dari
perpustakaan
Bertanya kepada guru
apabila ada hal yang
belum difahami
Berusaha sungguh-
sungguh menyelesaikan
tugas
15. Peran Masyarakat
1. Mendukung program dan kebijakan
sekolah dalam rangka pemajuan
PBM.
2. Memberi saran dalam pemajuan
proses belajar dan mengajar.
3. Ikut menjaga keamanan lingkungan
sekolah.
4. Mengadakan kerjasama dengan pihak
sekolah melalui Komite sekolah
16. Sikap Siswa yg mendukung pelaksanaan
wawasan wiyatamandala
17. Mekanisme Pelaksanaan Wawasan
Wiyatamandala di SMP PGRI Wangon
• Memlihara 7 K
• Menciptakan suasana harmonis
• Membentuk jaring pengawas ( Razia)
• Mengisi waktu luang dengan eskul
• Menghilangkan bentuk perploncoan dalam MOS
• Jaga ketertiban saat berangkat dan pulang sekolah
Tahap
Preventif
• Berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi
kriminal
• Mendamaikan dan membuat iklim kondusif jika
terjadi perselisihan
• Bimbingan dan penyuluhan
• Pemberian sanksi bagi yang melanggar peraturan
• Menetralisir isu negative yang berkembang
Tahap
represif