pengantar muamalah ini saya presentasikan untuk mahasiswa universitas muhadi setiabudi brebes jawa tengah dalam mata kuliah dasar pendidikan agama islam II semester 2
pengantar muamalah ini saya presentasikan untuk mahasiswa universitas muhadi setiabudi brebes jawa tengah dalam mata kuliah dasar pendidikan agama islam II semester 2
Bagi Para Pengunjung Slideshare yang membutuhkan Konsultan SDM, Manajemen dan Pelatihan, Anda dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Nomor Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response). Atau Kunjungi Situs Kami : www.hardhismart-consulting.blogspot.com
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHsalman munthe
Alquran berbicara tentang wakaf, zakat, infak dan shadaqoh ini yang diistilahkan dengan filantrofi Islam (islamic philanthrophy) yang penting untuk diberdayakan dalam kepentingan ummat, dalam sejarah perkembangan agama islam, wakaf, zakat, infak dan shdaqoh berperan dalam mendirikan masjid, pesantren, majelis taklim, sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan lembaga sosial lainnya. Jadi Masalah kemiskinan masih menjadi masalah dunia saat ini tidak perlu di khawatirkan. Karena tujuan pembangunan Millenium (MDGs) menyatakan pemberantasan kemiskinan pada tahun 2015. Banyak program telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, namun jumlah penduduk miskin di negeri ini masih Rp. 31.700.000 jiwa (BPS, 2012). Zakat merupakan instrumen ekonomi Islam yang relevan dengan pengurangan kemiskinan. Beberapa penelitian telah dilakukan dan direkomendasikan untuk mengelola alokasi zakat produktif bagi masyarakat miskin agar mereka tidak tetap dalam kondisi tidak berdaya dalam ekonomi, (Adiwijaya, 2008) .
Bagi Para Pengunjung Slideshare yang membutuhkan Konsultan SDM, Manajemen dan Pelatihan, Anda dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Nomor Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response). Atau Kunjungi Situs Kami : www.hardhismart-consulting.blogspot.com
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHsalman munthe
Alquran berbicara tentang wakaf, zakat, infak dan shadaqoh ini yang diistilahkan dengan filantrofi Islam (islamic philanthrophy) yang penting untuk diberdayakan dalam kepentingan ummat, dalam sejarah perkembangan agama islam, wakaf, zakat, infak dan shdaqoh berperan dalam mendirikan masjid, pesantren, majelis taklim, sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan lembaga sosial lainnya. Jadi Masalah kemiskinan masih menjadi masalah dunia saat ini tidak perlu di khawatirkan. Karena tujuan pembangunan Millenium (MDGs) menyatakan pemberantasan kemiskinan pada tahun 2015. Banyak program telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, namun jumlah penduduk miskin di negeri ini masih Rp. 31.700.000 jiwa (BPS, 2012). Zakat merupakan instrumen ekonomi Islam yang relevan dengan pengurangan kemiskinan. Beberapa penelitian telah dilakukan dan direkomendasikan untuk mengelola alokasi zakat produktif bagi masyarakat miskin agar mereka tidak tetap dalam kondisi tidak berdaya dalam ekonomi, (Adiwijaya, 2008) .
OPTIMALISASI PENERAPAN SISTEM PERWAKAFAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN UMAT...andi yusran
This research discusses the optimizing of wakaf management system implementation at the Wakaf Foundation of Indonesian Muslim University (UMI) Makassar with a research focus on how the activity of wakaf fundraising and endowments, the development of wakaf assets, as well as the interpretation of compliance with the Law No. 41 of 2004 on the management of wakaf at Wakaf Foundation of UMI Makassar. The results show that the fundraising and endowments that occurred in the Wakaf Foundation of UMI Makassar are similar to the cash wakaf fundraisingsystem, which in its implementation is still within the foundation's internal domain and has not touched the external one yet. The management of wakaf atthe Wakaf Foundation of UMI Makassar is also not fully in accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 41 of 2004 on wakaf since it lacks of cooperation with the Islamic Financial Institutions (LKS) in terms of the collection and management of wakaf, also lacks of cooperation with theRegistrarOfficials of Wakaf Statement (PPAIW) in the creation of wakaf statement certificate. Nevertheless, the researcher appreciates the Wakaf Foundation of UMI Makassar which has optimized its wakaf fund/asset although it is still within the internal scope of the foundation.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
1. WAKAF DAN PEMBERDAYAAN
EKONOMI UMAT
Kelompok 2 :
Dwi Cahya Febrianto 20120430046
M. Raka Bagaskara 20120430003
Hardiyani Puspita .S 20120430013
Nawang Dewi .A 20120430029
Hanny Ayu .D 20120430024
Aszalika Raisya 20120430066
Fathurrohmah 20120430083
Erni Erma .w 20120430090
Amperawati 20120430086
2. A. PENGERTIAN
Wakaf dalam madzhab Syafi'i adalah menahan harta yang dapat diambil manfaatnya
tapi bendanya tetap dengan cara memanfaatkannya untuk kebaikan dengan niat
ibadah pada Allah.Al-Minawi mendefinisikan wakaf dengan“ menahan harta benda
yang dimiliki dan menyalurkan manfaatnya dengan tetap menjaga pokok barang dan
keabadianya yang berasal dari para dermawan atau pihak umum selain dari harta
maksiat semata-mata karena ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT”.
Dari definisi yang telah dijelaskan diatas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud
dengan wakaf adalah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, dan
memungkinkan untuk diambil manfaatnya guna diberikan untuk jalan kebaikan.
3. B. DASAR HUKUM WAKAF
ِليِبَس ىِف ْمُهَل ََٰوْمَأ َونُقِفنُي َينِذَّٱل ُلَثَّمْبَس ْتَتَبۢنَأ ٍةَّبَح ِلَثَمَك ِ َّٱَّللىِف َلِبَانَس َع
ِع ََٰضُي ُ َّٱَّلل َو ۗ ٍۢةَّبَح ُةَئ۟اِِّم ٍۢةَلُبۢنُسِِّلُكيمِلََ عِس ََٰو ُ َّٱَّلل َو ۗ َُُءََي نَمِل ُف
“ Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkanoleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap-tiap
bulir seratus biji.Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
MahaLuas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”( Q.S. al-Baqarah: 261 )
4. ِ ََّللَا َلوُسَر َّنَأ عنه هللا رضي َة َْريَرُه يِبَأ ْنَععليه هللا صلى
َلاَق وسلم( :َع ُهْنَع َعَطَقْنِا ُناَسْنِ ْْلَا َاتَم اَذِإٍث ََلَث ْنِم ََّّلِإ ُهُلَم:ٍةَقَدَص
َلاَص ٍدَل َو ْوَأ ،ِهِب ُعَفَتْنُي ٍمْلِع ْوَأ ، ٍةَي ِارَجُهَل وُعْدَي ٍح)ُها َو َرمِلْسُم
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah bersabda “Apabila seorang
manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber,
yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dana
anaksoleh yang mendoakannya.” (Riwayat Muslim)
5. C. WAKAF DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
Hukum-hukum yang menyangkut pengelolaan wakaf, disamping peribadatan dan
perorangan, dilaksanakan secara konsisten di kalangan umat Islam.Semangat berwakaf
ini pada zaman klasik terbukti mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk
bangkitnya intelektualisme muslim sehingga Islam mencapai puncak kegemilangannya.
Belakangan, Max Weber malah menuding lembaga keagamaan wakaf menyebabkan
modal pada umumnya menja distatis, sejalan dengan jiwa ekonomi kuno, yang
mempergunakan kekayaan yang telah terkumpul sebagai sumber peminjaman, bukan
sebagai modal yang terus-menerus diperbesar.
Terlepas dari penilaian Max Weber, Abdul Hai Farooqi melandaskan bahwa prinsip-
prinsip perekonomian Islam ada dua. Pertama, dalam kehidupan individu, Islam
bertujuan menciptakan kondisi-kondisi yang adil agar setiap individu cukup mampu
menempuh kehidupan yang bersih dan layak. Kedua, dalam lingkunga nmasyarakat,
segala daya upaya harus dikerahkan untuk mencapai keseimbangan antara individu dan
masyarakat untuk mencapai jalan tengah antara perbedaan tajam dalam ekonomi.
Pranata wakaf, sebagai salah satu sendi perekonomian Islam, juga tidak bisa lepas dari
prinsip-prinsip ekonomi Islam sebagaimana dikemukakan farooqi di atas.
6. Lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf
diarahkan untuk memberdayakan wakaf yang merupakan salah satu instrument
dalam membangun kehidupan social ekonomi umat Islam.Kehadiran Undang-
Undang wakaf ini menjadi momentum pemberdayaan wakaf secara produktif, sebab
di dalamnya terkandung pemahaman yang komprehensif dan pola manajemen
pemberdayaan potensi wakaf secara modern.
Umat Islam Indonesia selama ratusan tahun sudah terlanjur mengidentikkan wakaf
dengan (dalam bentuk) tanah, dan pada umumnya lebih nyaman kalau
diperuntukkan untuk masjid atau mushala. Dengan demikian, UU No. 41 tahun 2004
diproyeksikan sebagai sarana rekayasa sosial (social engineering), melakukan
perubahan-perubahan pemikiran, sikap dan perilaku umat Islam agar senafas
dengan semangat UU tersebut.
7. Salah satu bentuk wakaf produktif dalam ijtihad ulama masa kini adalah bentuk
Wakaf Uang memang belum lama dikenal di Indonesia. Padahal Wakaf Uang (Wakaf
Tunai) tersebut sebenarnya sudah cukup lama dikenal di dunia Islam, yakni sejak
zaman kemenangan dinasti mamluk, para ahli fikih memperdebatkan boleh atau
tidaknya uang, diwakafkan. Wakaf dalam bentuk uang, dipandang sebagai salah satu
pilihan yang dapat membuat wakaf mencapai hasil lebih banyak. Karena dalam
Wakaf Uang ini, uang tidak hanya dijadikan sebagai alat tukar –menukar saja. Lebih
dari itu, uang merupakan komoditas yang siap menghasilkan dan berguna untuk
pengembangan aktivitas perekonomian yang lain. Secara ekonomi, Wakaf Uang ini
sangat besar potensinya untuk dikembangkan, karena dengan model Wakaf Uang ini
daya jangkau serta mobilisasinya akan lebih jauh merata di tengah-tengah
masyarakat dibandingkan dengan model wakaf tradisional (wakaf dalam bentuk
tanah dan bangunan).
8. Pengelolaan dana wakaf uang sebagai alat untuk investasi menjadi menarik, karena
faedah atau keuntungan atas invesatsi menjadi menarik. Karena faedah atau keuntungan
yang akan dapat dinikmati oleh masyarakat di mana saja (baik lokal, regional maupun
internasional). Hal ini dimungkinkan karena faedah atas investasi tersebut berupa uang
tunai (cash) yang dapat dialihkan kemanapun. Di sisi invesatsi atas dana wakaf tersebut
dapat dilakukan dimana saja tanpa batas Negara. Hal inilah yang diharapkan mampu
meningkatkan keharmonisan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin. Isu
kemashlahatan sosial yang diusulkan dalam wacana wakaf uang memunculkan akar dan
subtansi masalah sosial, berupa keadilan ekonomi yang ternyata gagal dimanefestasikan
oleh teori pembangunan Kapitalis dan Marxis . Gagasan Wakaf Uang dipopulerkan
kembali melalui pembentukan Social Investment Bank Limited (SIBL) di Bangladesh
yang dikemas dalam meakanisme instrument Cash Waqf Certificate telah memberikan
kombinasi alternative solusi mengatasi krisis kesejahteraan yang ditawarkan Chapra dan
Prof. M.A. Mannan.
Dalam sistem ekonomi Islam wakaf belum banyak dieksplorasi secara maksimal, padahal
wakaf sangat potensial sebagai salah satu instrumen untuk pemberdayaan ekonomi umat
Islam. Karena itu, institusi wakaf menjadi sangat penting untuk dikembangkan. Apalagi
wakaf dapat dikategorikan sebagai amal jariyah yang pahalanya tidak pernah putus,
walau yang memberi wakaf (wakif) telah meninggal dunia.
9. D. MEMBANGUN KEMITRAAN
Untuk mendukung keberhasilan pengembangan aspek produktif dari dana wakaf
tersebut, perlu diarahkan model pengelolaan dana kepada sektor usaha yang produktif
dengan lembaga usaha atau perorangan yang memiliki reputasi baik.
1. Lembaga perbankan syari’ah atau lembaga keuangan syari’ah lainnya sebagai pihak
yang memiliki dana pinjaman. Dana pinjaman yang akan diberikan kepada pihak nazhir
wakaf berbentuk kredit dengan sistem bagi hasil setelah melalui studi kelayakan oleh
pihak bank.
2. Lembaga investasi usaha yang berbentuk badan usaha non lembaga jasa keuangan.
Lembaga ini bisa berasal dari lembaga lain diluar wakaf yang memiliki perhatian besar
terhadap pengembangan benda wakaf yang dianggap strategis.
3. Investasi perorangan yang memiliki modal cukup. Modal yang akan ditanamkan
berbentuk saham kepemilikan sesuai dengan kadar nilai yang ada.
4. Lembaga perbankan internasional yang cukup peduli dengan pengembangan tanah
wakaf di Indonesia, seperti IDB yang berpusat di Jeddah.
5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli terhadap pemberdayaan ekonomi
umat, baik dalam atau luar negeri.
10. Selanjutnya, wakaf untuk pemberdayaan masyarakat ini kemudian bisa
dikembangkan menjadi berbagai bentuk:
a. Wakaf untuk fasilitas umum, seperti wakaf sumur dan sumber mata air.
b. Wakaf khusus untuk bantuan orang-orang fakir miskin. Hasil pengelolaannya
digunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang masuk kategori fakir dan miskin.
c. Wakaf untuk pelestarian lingkungan hidup. Wakaf ini menunjukkan bahwa
kesejahteraan manusia juga harus didukung keseimbangan ekosistem dan
lingkungan hidup di sekitar.
11. E. WAKAF PRODUKTIF
Produk harta wakaf dilihat dari sudut pandang ekonomi menurut Dr. Mundzir
Qahaf dapat dibagi dua jenis. (Mundzir Qahaf, 2005: 22-23). Wakaf langsung yaitu
wakaf untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Pelayanan ini
benar-benar dirasakan manfaatnya secara langsung, seperti wakaf masjid disediakan
untuk tempat shalat, wakaf madrasah disediakan untuk tempat belajar santri, wakaf
rumah sakit disediakan untuk mengobati orang sakit, dan lain sebagainya.
Wakaf jenis ini merupakan aset produktif yang sangat bermanfaat bagi pembangunan
umat masa depan. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan yang profesional agar
benda wakaf dan manfaatnya tetap utuh dan terpelihara, sehingga secara terus
menerus dirasakan langsung oleh masyarakat penerima manfaat wakaf.
Perbedaan antara wakaf langsung dan wakaf produktif terletak pada pola
manajemen dan cara pelestarian wakaf. Wakaf langsung membutuhkan biaya
perawatan yang dananya diperoleh dari luar benda wakaf.
12. Dengan demikian tujuan esensial dari wakaf, adalah bersifat produktif dan dapat
diambil manfaatnya sebanyak mungkin oleh banyak orang, dengan tetap menjaga
keutuhan barangnya. Hal ini difahami dari sabda Rasulullah saw: “Tahanlah
pokoknya dan sedekahkan hasilnya” (HR.An-Nasa’i dan Ibnu Majah). Dalam riwayat
lain Rasulullah saw bersabda: “Jika engkau mau, tahan pokoknya dan sedekahkan
hasilnya” (HR. Muslim).