Dokumen ini membahas tentang persiapan mahasiswa dalam memiliki kompetensi abad ke-21 melalui pembentukan karakter. UNESCO merumuskan empat pilar pendidikan untuk persiapan abad ke-21 yaitu belajar untuk mengetahui, melakukan, mengaktualisasikan diri, dan hidup bersama. Dokumen ini menyarankan pembentukan karakter kerjasama, integritas, dan keunggulan dalam mempersiapkan komp
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital
Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran .
Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini:
• Kondisi masyarakat digital masa kini
• Literasi digital sebagai solusi pendidikan
• Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa
• Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital
• Karakteristik peserta didik generasi digital
• Pengembangan pembelajaran digital
• Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan
2. Pembentukan Karakter - UWI1E1
Ciri abad 21 menurut Kemendikbud adalah
tersedianya informasi dimana saja dan kapan
saja, adanya implementasi penggunaan mesin
(komputasi) yang mampu menjangkau segala
pekerjaan rutin (otomatisasi) dan bisa dilakukan
dari mana saja dan kemana saja (komunikasi).
3. MEMPERSIAPKAN DENGAN
PILAR PENDIDIKAN
(UNESCO)
UNESCO merumuskan pilar pendidikan (21th
century readiness) yaitu :
• Learning to how (belajar untuk mengetahui)
• Learning to do (belajar untuk melakukan)
• Learning to be (belajar untuk
mengaktualisasikan diri sebagai individu
mandiri yang berkepribadian)
• Learning to live together (belajar untuk
hidup bersama)
4. Kompetensi “21st Century Learning” yaitu
framework pembelajaran abad 21 yang menuntut
mahasiswa untuk memiliki keterampilan,
pengetahuan, dan kemampuan dibidang teknologi,
media dan informasi, keterampilan pembelajaran,
inovasi, dan keterampilan hidup
Pembentukan Karakter - UWI1E1
BAGAIMANA MEMPERSIAPKANNYA ?
5. Asah kemampuan dalam kerjasama kelompok,
kolaborasi dan kepemimpinan, beradaptasi dalam
berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara
produktif dengan yang lain, menempatkan empati
pada tempatnya, menghormati perspektif berbeda.
melalui penerapan karakter Harmony.
Pembentukan Karakter - UWI1E1
6. Tumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab pribadi
sebagai mahasiswa yang aktif di era informasi saat
ini. Mampu mengendalikan diri, dan meningkatkan
pemahaman, pengelolaan dan menciptakan
komunikasi yang efektif dan objektif secara lisan,
tulisan, maupun multimedia.
melalui penerapan karakter Integrity.
Pembentukan Karakter - UWI1E1
7. Tumbuhkan kemampuan dalam memberikan penalaran yang
masuk akal dalam memahami dan membuat pilihan yang rumit,
memahami interkoneksi antara sistem, menyelesaikan
permasalahan yan dihadapinya dengan mandiri, dengan
mendorong motivasi dalam menyusun dan mengungkapkan,
menganalisa, dan menyelesaikan masalah dengan
mengembangkan, dan menyampaikan gagasan baru yang inovatif
melalui penerapan karakter Excellence.
Pembentukan Karakter - UWI1E1
8. “…mari menjadi mahasiswa yang mempersiapkan
kompetensi unggul melalui karakter Harmony,
Excellence, Integrity Telkom University.
Pembentukan Karakter - UWI1E1