Rasulullah SAW menekankan pentingnya perencanaan dalam hadist ini. Perencanaan yang matang akan menghasilkan kebaikan, sementara yang buruk akan menimbulkan kerugian. Umat Islam disarankan merencanakan setiap tindakan dengan bijak.
Hadis-hadis Rasulullah menganjurkan penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinannya. Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan pengawasan diterapkan Rasulullah dalam memimpin umatnya. Hadis-hadis tersebut menunjukkan pentingnya penerapan aspek-aspek manajemen untuk mencapai tujuan kepemimpinan yang efektif.
Manajemen merupakan usaha mengatur organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Rasulullah mencontohkan manajemen yang baik dengan mengerjakan segala sesuatu dengan itqan dan meningkatkan nilai kebaikan. Teori-teori kepemimpinan seperti fungsi Stephen Covey dan karakteristik Warren Bennis juga tercermin pada kepemimpinan Rasulullah, begitu pula proses manajemen G.R. Terry terlihat dalam di
Tugas UTS Hadis Tematik membahas penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinan Rasulullah saw. Terdapat empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dokumen ini menjelaskan definisi manajemen dalam perspektif Islam dan hadis-hadis yang terkait dengan fungsi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup definisi, prinsip, tujuan, perencanaan, dan pengembangan MSDM. Dibahas pula proses perencanaan SDM yang meliputi pengumpulan data, penetapan alternatif, penentuan kebutuhan kuantitas dan kualitas SDM, analisis data, pemilihan rencana, dan evaluasi rencana.
Hadis-hadis Rasulullah menganjurkan penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinannya. Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan pengawasan diterapkan Rasulullah dalam memimpin umatnya. Hadis-hadis tersebut menunjukkan pentingnya penerapan aspek-aspek manajemen untuk mencapai tujuan kepemimpinan yang efektif.
Manajemen merupakan usaha mengatur organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Rasulullah mencontohkan manajemen yang baik dengan mengerjakan segala sesuatu dengan itqan dan meningkatkan nilai kebaikan. Teori-teori kepemimpinan seperti fungsi Stephen Covey dan karakteristik Warren Bennis juga tercermin pada kepemimpinan Rasulullah, begitu pula proses manajemen G.R. Terry terlihat dalam di
Tugas UTS Hadis Tematik membahas penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinan Rasulullah saw. Terdapat empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dokumen ini menjelaskan definisi manajemen dalam perspektif Islam dan hadis-hadis yang terkait dengan fungsi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup definisi, prinsip, tujuan, perencanaan, dan pengembangan MSDM. Dibahas pula proses perencanaan SDM yang meliputi pengumpulan data, penetapan alternatif, penentuan kebutuhan kuantitas dan kualitas SDM, analisis data, pemilihan rencana, dan evaluasi rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut dijelaskan beserta contoh-contoh penerapannya dalam kepemimpinan Nabi SAW berdasarkan kajian hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinan Nabi Muhammad SAW berdasarkan kajian hadis. Secara umum, dokumen menjelaskan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, dan memberikan contoh-contoh hadis yang relevan untuk mendukung penerapan keempat fungsi tersebut dalam kepemimpinan Nabi.
Manajemen dapat diartikan sebagai usaha mengatur organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dokumen ini membahas penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut dicontohkan melalui hadis-hadis yang menganjurkan umat Islam untuk selalu meningkatkan kualitas pekerja
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan pegawai, pengarahan, dan pengawasan. Kelima fungsi manajemen tersebut merupakan proses penting dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Makalah ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen. Pengertian manajemen menurut para ahli adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dan sumber daya. Fungsi manajemen antara lain merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengontrol. Unsur-unsur manajemen mencakup sumber daya manusia, uang, bahan, mesin, metode, dan pasar. Tujuan manajemen adalah mencap
Manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, motivasi, pelaporan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi-fungsi manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, motivasi, pelaporan, dan pengendalian. Tujuan manajemen organisasi adalah mencapai tujuan organisasi secara efektif.
Makalah ini membahas pengertian dan fungsi manajemen menurut para ahli, termasuk unsur-unsur, tujuan, efektivitas, efisiensi, pengertian manajer, tingkatan manajer, dan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan."
Untuk meraih predikat haji mabrur, setiap jemaah haji harus: (1) mendapatkan bimbingan manasik haji, (2) mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, dan (3) dikelompokkan dalam rombongan dengan petugas pemandu untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji.
More Related Content
Similar to UTS NURSAKINAH. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut dijelaskan beserta contoh-contoh penerapannya dalam kepemimpinan Nabi SAW berdasarkan kajian hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinan Nabi Muhammad SAW berdasarkan kajian hadis. Secara umum, dokumen menjelaskan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, dan memberikan contoh-contoh hadis yang relevan untuk mendukung penerapan keempat fungsi tersebut dalam kepemimpinan Nabi.
Manajemen dapat diartikan sebagai usaha mengatur organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dokumen ini membahas penerapan fungsi manajemen dalam kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut dicontohkan melalui hadis-hadis yang menganjurkan umat Islam untuk selalu meningkatkan kualitas pekerja
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan pegawai, pengarahan, dan pengawasan. Kelima fungsi manajemen tersebut merupakan proses penting dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Makalah ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen. Pengertian manajemen menurut para ahli adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dan sumber daya. Fungsi manajemen antara lain merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengontrol. Unsur-unsur manajemen mencakup sumber daya manusia, uang, bahan, mesin, metode, dan pasar. Tujuan manajemen adalah mencap
Manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, motivasi, pelaporan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi-fungsi manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, motivasi, pelaporan, dan pengendalian. Tujuan manajemen organisasi adalah mencapai tujuan organisasi secara efektif.
Makalah ini membahas pengertian dan fungsi manajemen menurut para ahli, termasuk unsur-unsur, tujuan, efektivitas, efisiensi, pengertian manajer, tingkatan manajer, dan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan."
Untuk meraih predikat haji mabrur, setiap jemaah haji harus: (1) mendapatkan bimbingan manasik haji, (2) mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, dan (3) dikelompokkan dalam rombongan dengan petugas pemandu untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji.
Dokumen tersebut membahas metode-metode tafsir Al-Quran dan corak-corak tafsir yang ada. Secara ringkas, metode tafsir Al-Quran mencakup metode tahlili, ijmali, muqoran, dan maudhu'i. Sementara itu, corak-corak tafsir yang dijelaskan meliputi corak sufistik, falsafah, fiqih, sastra, ilmu pengetahuan, dan sosial.
Tafsir tematik berdasarkan surah pertama kali digagas oleh Syaikh Mahmud Syaltut pada 1960, sedangkan berdasarkan tema digagas oleh Prof. Ahmad Sayyid. Metode ini melibatkan penetapan topik, penghimpunan ayat terkait, pelengkapan dengan hadis, pembahasan dan kesimpulan. Keunggulannya adalah menafsirkan Al-Quran secara keseluruhan dan mudah dipahami serta mampu menjawab masalah masyarakat
1. Tafsir al-Qur'an telah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hingga masa kini melalui beberapa fase perkembangan
2. Fase pertama adalah zaman Nabi dan sahabat, fase kedua pada zaman tabi'in, dan fase ketiga adalah masa kodifikasi dengan munculnya kitab-kitab tafsir
3. Terdapat beberapa jenis pendekatan dalam tafsir, di antaranya tafsir bi al-
Dokumen tersebut membahas berbagai metode tafsir Al-Quran, mulai dari masa Rasulullah hingga masa modern. Metode utama pada masa awal adalah menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, Sunnah, dan ijtihad sahabat. Pada masa selanjutnya muncul tafsir berdasarkan logika (bir ro'yi) dan isyarat (isyari). Metode tematik (maudhu'i) memberikan pemahaman yang utuh tentang suatu topik tetapi masih
Teks tersebut membahas tentang penafsiran surat Al-Ahzab ayat 40 oleh golongan Ahmadiyah yang mempertanyakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Teks ini juga membahas sejarah singkat ilmu tafsir, metode tafsir pada masa Rasulullah SAW, sahabat, tabi'in, dan masa penyusunan. Metode tafsir yang dibahas antara lain tafsir sufi, syi'ah, liberal, dan ghoro'ib.
Tafsir tematik dan tafsir maudhu'i merupakan dua bentuk tafsir yang digagas pertama kali oleh tokoh-tokoh besar dari Universitas Al-Azhar pada tahun 1960-an. Sejarah pengembangan tafsir dimulai sejak masa Rasul dan sahabat, meskipun belum terstruktur, hingga masa modern dengan berbagai pendekatan baru untuk menjawab tantangan zaman. Terdapat berbagai metode tafsir seperti ijmali, tahlili, mu
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir tematik, yaitu salah satu bentuk penafsiran Alquran yang dikembangkan oleh ulama kontemporer dimana ayat-ayat Alquran dihimpun berdasarkan topik tertentu. Tafsir tematik dianggap sebagai metode alternatif yang paling sesuai dengan kebutuhan masa kini karena dianggap obyektif dan membiarkan Alquran berbicara sendiri tentang suatu persoalan. Metode ini mengajak penafsir
Tafsir tematik merupakan metode penafsiran Alquran berdasarkan tema atau topik tertentu. Metode ini memiliki beberapa kelebihan seperti mampu memberikan petunjuk praktis untuk menyelesaikan berbagai persoalan kekinian dan mempertahankan relevansi Alquran. Langkah-langkah penafsiran tematik meliputi menetapkan tema, mengumpulkan ayat terkait, menyusun runtutan ayat secara kronologis, mema
More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
UTS NURSAKINAH. HADIS TEMATIK SM V MD-D FDK UINSU 2019
1. HADIST TEMATIK
power poin penerapan fungsi manajemen dalam
kepemimpinan rasulullah saw.
By : Nur Sakinah Nasution
Nim : 0104171034` SM V MD-D FDK UINSU 2019
Dosen : H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC, MA
2. Kata pengantar
.
Puji syukur atas kehadiratan Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan taufik-
Nya kepada kita.
Dan shalawat beriringan salam kita hadiahkan kepada Rasulullah Saw, keluarga dan
para sahabat beliau.
Adapun penulisan karya tulis ini untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “ Hadist Tematik Manajemen Dakwah” .
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu saya sebagai penulis memohon saran dan bimbingan nya dari Bapak Dosen
Pengampu.
Dalam kesempatan ini penulis mohon izin mengucapkan terimakasih
3. Latar Belakang
Rasulullah Muhammad Saw adalah sosok pribadi yang paripurna sehingga
menjadi teladan utama untuk bagi umat manusia. Khususnya bagi umat islam
dalam menjalankan kehidupan dunia untuk meraih kebahagian dunia dan
akhirat. Manajemen dan leadership Rasulullah adalah bagian hidup yang sangat
menarik dan sangat istimewa. Melihat kondisi umat islam yang sedang terpuruk
dalam semua sisi kehidupan saat ini, maka sisi manajemen dan leadership ini
salah satu yang paling dibutuhkan umat islam. Karena dengan memahami dan
menerapkan manajemen dan leadership Rasulullah dalam semua lini kehidupan,
insyaAllah kehidupan kita akan mengalami peningkatan dan perubahan ke arah
yang benar seperti yang dialami generasi sahabat, tabi’in, dan lain-lain.
4. Rumusan dan Batasan Masalah
Bagaimana Rasulullah Saw menerapkan fungsi manajemen
dalam kepemimpinannya sebagai kepala Negara yaitu:
Planning ( Perencanaan )
Organizing ( Pengorganisasian )
Controlling ( Pengarahan )
Directing ( Pengendalian )
5. Fungsi manajemen dalamkehidupan rasulullah
planning
•Hadist ini menjelaskan bahwa
seorang muslim harus
mempunyai rencana/planning
dalam segala kebaikan . Dalam
hadist juga di gambarkan
dengan bahwa planning yang
baik itu akan di hasilkan yang
baik.
Organizing
• Istilah organizing dapat di artikan sebagai suatu
lembaga atau kelompok fungsional, dan merujuk
pada masa pengorganisasian yaitu bagaiman
pekerjaan diatur dan dialokasikan diantara para
anggota, sehingga tujuan organisasi itu dapat di
capai dengan efektif dan baik. Pada masa
rasulullah saw awal islam terdapat beberapa
lembaga menjadi central pendidikan yaitu al
arqam, masjid, al suffah, dan kuttab.
6. Fungsi manajemen dalam kepemimpinan rasulullah
Controlling Directing
Directing ini merupakan upaya
untuk menggerakkan atau
mengarahkan tenaga kerja serta
menggunakan fasilitas yang ada
untuk melaksanakan pekerjaan
secara bersama gunanya untuk
mencapai tujuan yang di tetapkan
secara efesien dan efektif.
Controlling ini adalah pengawasan yang
baik tidak terlepas dari pemberian
hukuman dan imbalan. Jika seseorang
keryawan melakukan dengan baik dan jujur
maka karyawan tersebut akan
mendapatkan imbalan atau pun hadiah
dari managernya. Dan allah swt juga
memberikan hadiah kepada manager
tersebut.
7. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang di lakukan oleh
sekelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara
bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan secara etimologi kata
manajemen berasal dari Bahasa prancis kuno yaitu, management yang artinya seni
dalam mengatur dan melaksanakan dan manajemen juga dapat di defenisikan
sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian, dan
pengkontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efesien dan efektif. Dan
manajemen para ahli salah satunya di kemukakan oleh George Robert Terry, yaitu
manajemen sebuah proses yang khas terdiri dari beberapa tindakan , perencanaan,
pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan.
8. Fungsi manajemen
Planning (Perencanaan).
Mengenai perencanaan ini dapat diberikan beberapa pengertian. Pengertian perencanaan ialah
perencanaan tentang apa yang akan dicapai, yang kemudian memberikan pedoman, garis-garis besar
tentang apa yang akan dituju. Perencanaan merupakan persiapan-persiapan daripada pelaksanaan
suatu tujuan. Perencanaan merupakan suatu perumusan dari persoalan-persoalan tentang apa dan
bagaimana sesuatu pekerjaan hendak dilaksanakan. Perencanaan juga merupakan suatu persiapan
(preparation) untuk tindakan-tindakan kemudian.
Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada rencana. Dalam hal ini diatur dan ditentukan tentang apa
tugas pekerjaanya, macam/jenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerjanya (pembentukan bagian-bagian),
tentang siapa yang akan melakukan, apa alat-alatnya, bagaimana keuanganya, dan fasilitas-fasilitasnya.
Jadi di sini diadakan pembagian tugas baik macam, sifat, atau jenis tugas pekerjaan, agar dapat dengan
mudah diupayakan petugas ang cakap, mampu, dan terampil sesuai dengan persyaratan yang
dibutuhkan.
9. Fungsi manajemen
Directing ( Pengarahan ) itu merupakanSetelah adanya pengaturan/rencana dan juga
telah diatur tentang segala sesuatunya, maka digerakan agar mereka mau dan suka
bekerja dalam rangka menyelesaikan tugas demi tercapainya tujuan bersama. Dalam hal
ini diusahakan agar mereka jangan semata-mata menerima perintah saja dari atasan.
Mereka harus tergerak hatinya untuk menyelesaikan tugasnya seirama dengan
keinsafan masing-masing petugas/karyawan.
Controlling (Pengendalian/Pengawasan)
Walaupun rencana yang jitu sudah ada dapat diatur dan digerakan, tetapi belum
menjamin bahwa tujuan akan tercapai dengan sendirinya/dapat dicapai. Masih harus
ada kendali (control) apakah orang-orangnya telah tepat pada tempatnya (the right man
in the right place), juga cara mengerjakan dan waktunya apakah sudah sesuai atau
belum. Sehingga kalau terdapat kesalahan-kesalahan selekas mungkin dapat diadakan
perbaikan dengan segera hingga tujuan tercapai.
10. Hadist tentang organizing
َحَِ ِّ ِ َرهَُّنز َََُنَُ ََبدََِ ثَنَّلدَّدََ ََبدََُندَّدََ ََثَّدَِ َّددِ ََِ ِ ََُ َََََََنََُ ِ ََثَّدَحَ َََ ََِ ِّ ِ َّدرنزخَِ ِ دثَنز
َىثزَِ هدَََ ثنَّلَمثََوَطِ َُهَز ثَّلِ إٌََدفِ ََبفِ َخَنَت َمَ ََََغههضحتَو ِ َدزخ ِ َُهَأَمَتٌََ طِ َُِ ُ تََهَأمَتٌََ دطِ َُوِ هد
بَههضحتَو ِ َثشنزَمصََ َمنمِصَنزَوِ هدَََثنَّل
Nabi SAW bersabda: “Seseorang tidak diutus sebagai khalifah kecuali memiliki 2
niat, yaitu memerintahkan dan mendorong pada kebaikan dan memerintahkan
dan mendorong kejelekan. Orang yang menjaga (dari kejelekan) adalah yang
dijaga oleh Allah.” (HR. BUKHARI)
11. Makna hadist tentang organizing
Fungsi pemimpin adalah menggalang kebaikan dan
mencegah kejelekan.
Harus terorganisir dengan baik dan rapi
Organisasi adalah wadah yang dengannya sebuah
pekerjaan akan tertata rafi
12. Hadist tentang planning
َانَثَّدَر وُبَأ َانَثَّدَح َانَمثُع وُبَأ ٍَارندي ُبن ُدعَج َانَثَّدَح ٍرَمعَم وُبَأُ َّاّلل َي ِض َر ٍَّسبَع ِابن نَع ُّيِد ِارَطُعال ٍاءَجُُنَعِِّيِبَّنال نَع اَم
ُ َّاّلل ىَّلِإ َلاَق َلاَق َّلَج َو َّزَع ِهِِّب َر نَع يِورَي اَميِف َمَّلَس َو ِهيَلَعَّيَب َّمُث ِتاَئِِّيَّسال َو ِتَانَسَحال َبَتَك َ َّاّلل َّنٍ َنَسَحِب َّمُم نَمَف َ ِلَل َن
ْمَلَف اَُِب َّمَم َوُم نِإَف ً لِامَك ً َنَسَح ُهَدنِع ُهَل ُ َّاّلل اََُبَتَك اَُلَمعَيشَع ُهَدنِع ُهَل ُ َّاّلل اََُبَتَك اََُلِمَعَلِإ ِتَانَسَح ِرىَلِإ ٍعف ِض َ َئاِم ِبعَس ى
ٍافَعضَأِع ُهَل ُ َّاّلل اََُبَتَك اَُلَمعَي مَلَف ِ َئَّيَسِب َّمُم نَم َو ٍة ِيرِثَكِمَعَف اَُِب َّمُم َوُم نِإَف ً َلِامَك ً َنَسَح ُهَدنَك اََُلً َئِِّيَس ُهَل ُ َّاّلل اََُبَتَد ِاح َو
Nabi SAW bersabda: “Allah menulis kebaikan dan kejelekan yang dilakukan anya, barang
siapa yang berencanamelakukan kebaikan tetapitidak melaksanakan,maka tetap ditulis sebagaisatu
amal baik yan gsempurna baginyaoleh Allah,tetapibarangsiapa yang berencanamelakukan
kebaikan dan betul-betuldilaksanakanmaka oleh Allah ditulis 10 kebaikan dan 700 lipat/cabang
sampai cabang yang banyak,sebaliknyabarangsiapayang berencanamelakukan kejelekan tetapi
tidak dilaksanakanmaka ia dianggapmelakukan kebaikan yang sempurna, jika ia berencana
melakukan kejelekan dan melaksanakannyamaka ditulissebagaisatu kejelekan.(HR. BUKHARI)
13. Makna hadist tentang planning
Hadits tersebut mengindikasikan kepada kita untuk selalu
membuat perencanaan (planning) yang baik.
Jika planning dilaksanakan dengan baik, maka laba akan diperoleh
berlipat-lipat
Planning adalah kegiatan awal dalam sebuah pekerjaan agar
memperoleh hasil optimal.
14. Hadist tentang actuating
• ٍدوُعْسَم يِبَأ َْنع–عنه هللا رضي–َلاَق:ِ هَّللَا ُلوُسَر َلاَق–هللا صلىوسلم عليه:هلَد ْنَم
ٍرْيَخ ىَلَع,ُلْثِم ُهَلَفِرْجَأِهِلِعاَف
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa
menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala
seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
15. Makna hadist tentang actuating
• Hadits ini diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab al-imârah bab fadhlu I’ânat
al-ghâzî fî sabîlillâh (bab keutamaan membantu orang yang berperang di jalan
Allâh), no. 1893 dari jalur Abu Mu’awiyah dari A’masy dari Abu Amr asy-
Syaibani dari Abu Mas’ud al-Anshâri Radhiyallahu anhu ; ia berkata, “Seorang
lelaki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata,
‘Sungguh, tungganganku telah binasa. Karena itu tolong berilah aku
tumpangan (tunggangan).” Nabi menjawab, “Aku tidak punya.” Lalu ada
seorang lelaki yang berkata, “Wahai Rasûlullâh! Aku bisa menunjukkan
padanya orang yang bisa memberinya tumpangan (tunggangan).” Lalu
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda seperti yang tertera dalam
hadits di atas.
16. Hadist tentang controlling
• يَم نَع ٍتِباَث يِبَأ ِبن ِبيِبَح نَع ُنَيفُس َانَثَّدَح ٍيمَعُن وُبَأ َانَثَّدَحَق َلاَق َّرَل يِبَأ نَع ِبِيَش يِبَأ ِبن ِونُمُلوُسَر َلاِ َّاّلل
ُعِباتَأ َو َنتُك اَمُثيَح َ َّاّلل ِقَّتا َمَّلَس َو ِهيَلَع ُ َّاّلل ىَّلَصُخِب َاسَّنال ُقِلَاخ َو َ َنَسَحال َ َثِِّيَّسالَنَسَح ٍقُل
Rasulullah SAW bersabda: “Bertakwalah pada Allah di mana saja
berada, gantilah yang jelek dengan yang baik, bergaullah dengan
orang lain dengan akhlak yang bagus.”
17. Makna hadist tentang controlling
Hadits tersebut mengajarkan bahwa sesorang harus selalu berbuat
terbaik dengan perilaku yang baik pula. Untuk mewujudkan hal
tersebut, maka diperlukan adanya pengawasan baik dari diri sendiri
maupun orang. Pengawasan dalam pandangan Islam adalah untuk
meluruskan yang tidak lurus, mengoreksi yang salah dan membenarkan
yang hak. Oleh sebab itu, al-Qur’an menganjurkan untuk saling
menasihati satu sama lain, sebagai upaya mengingatkan jika terjadi
kesalahan atau kealpaan sebagai manusia.
18. Kesimpulan
Manajemen kepemimpinan Rasulullah SAW adalah suri tauladan
bagi pemimpin sekarang, yang mana Rasulullah memiliki 4 sifat yang
digunakan dalam memimpin kepala negara dahulu.
Siddiq
Amanah
Tabligh
Fathanah
19. Sumber baca
Nanang Fatah, Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2008),
Sayyid Mahmud al-Hawariy, al-Idarah al-Ushul wa Ususul Ilmiyah,
(Kairo,tt), Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam(Surabaya :
elKAF,2006),
Sutrisno, Edi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Prenada Media Group.