SlideShare a Scribd company logo
UKG dan Profesionalisme Guru
Majunya suatu negeri ditandai dengan majunya pendidikan di negeri tersebut. Awan
mendung masih menggelayuti dunia pendidikan Indonesia. Indonesia berada di posisi ke-108
pada tahun 2013 dalam Laporan Pembangunan Manusia atau Human Development Report
(HDR) yang dikeluarkan oleh Lembaga PBB untuk Pembangunan atau United Nations
Development Programme (UNDP). (http://news.detik.com. Diakses 101215). Data yang didapat
dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO
diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index
(EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-
69 dari 127 negara. (http://www.kompasiana.com. Diakses 101215). Hasil Trends in
International Mathematics and Science Studies (TIMSS) 2011, yang baru saja dipublikasikan,
semakin menegaskan kondisi gawat darurat dunia pendidikan di Tanah Air. Nilai rata-rata
matematika siswa kelas VIII hanya 386 dan menempati urutan ke-38 dari 42 negara. Hasil Sains
tak kalah mengecewakan. Indonesia di urutan ke-40 dari 42 negara dengan nilai rata-rata 406.
Ada banyak komponen yang terlibat dalam dunia pendidikan. Salah satu komponen
tersebut yang merupakan garda terdepan dan menjadi sorotan dalam dunia pendidikan adalah
Guru. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, maka sangat dibutuhkan peran serta guru yang
profesional. Pemerintah mengadakan Uji Kompetensi Guru (UKG) dalam bentuk tes objektif
(pilihan ganda) atas kompetensi pedagogik dan profesional. Yang dimaksud dengan kompetensi
pedagogik, guru memahami teori perkembangan psikologi dan teori belajar anak dan mampu
berkomunikasi dengan efektif agar bisa mendidik dan mengembangkan potensi peserta didik.
Sedangkan kompetensi profesional, mampu menguasai materi dan mengembangkan bahan ajar
dan metode pembelajaran dengan memanfaatkan informasi dan teknologi yang ada.
Pertanyaannya, apakah dengan pelaksanaan UKG akan serta merta memperbaiki mutu
pendidikan? Terget utama dari pelaksanaan UKG menurut pemerintah adalah untuk memetakan
kemampuan guru yakni kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Menurut Pemerintah
rendanya hasil belajar siswa karena dua kompetensi ini. Pasca UKG, pemerintah akan
memperbaki atau meningkatkan dua kompetensi tersebut melalui diklat guru. Saat pelaksanaan
UKG Banyak terjadi kecurangan diantaranya adanya perjokian, soal bocor karena ada yang
OPINI
memotret soal UKG, pungli, sampai membawa contekan (http://www.sinarberita.com. Diakses:
03/12/15).
Persoalan pendidikan adalah persoalan sistemik. Guru hanyalah salah satu komponen
pendidikan., Sosok guru profesional ditentukan oleh dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, sistem kehidupan yang sekularisme sedikit banyaknya mempengaruhi
kepribadian guru. Masih banyak ditemukan (oknum) yang belum memiliki role of model untuk
menjadi guru profesional. Jika hal ini terjadi, tentu siswanya kehilangan sosok figur guru yang
unggul. Sehingga, pas lah dengan pepatah “Guru kencing beridiri, siswa kencing berlari”.
Bahkan ada oknum guru yang melakukan tindak kriminalitas. Faktor Eksternal: Kondisi
ekonomi yang masih jauh dari sejahtera, ini yang membuat guru tidak fokus dengan profesinya
dan kehilangan banyak waktu untuk terus belajar. Reward yang diberikan pemerintah berupa
dana sertifikasi ini bukan dengan mudah didapat oleh guru, namun banyak hal yang harus
dikerjakan guru agar dana sertifikasi didapat. Mulai dari pengisian data online ataupun offline,
pemberkasan, sampai dengan mengikuti UKG dengan soal-soal UKG yang jauh dari standar
kelayakan sebuah alat tes, yang itu semua menyita waktu guru dan akhirnya mengorbankan
waktu mengajar. Walhasil, bagaimana akan meningkat mutu pendidikan jika untuk mencapai
profesionalisme guru harus meninggalkan tugas wajibnya mengajar di dalam kelas. Ironi
memang.
Sejatinya, faktor internal dan eksternal yang membentuk guru profesional sangat kuat
dipengaruhi oleh sistem dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sistem kehidupan
yang sekularisme, memisahkan antara agama dan kehidupan sangat dominan “merusak” guru.
Guru dengan profesionalismenya dituntut hanya mengurusi peserta didik sesuai dengan sertifikat
profesinya, belum mampu mejamin kompetensi yang unggul. Sayangnya, pemerintah masih
menekankan angka sebagai patokan keberhasilan belajar siswa.
Lalu, sistem seperti apakah yang mampu mencetak manusia yang berkpribadian utuh,
terdepan dalam sainstek, mampu menjadi inovator dan mampu menyelesaikan semua
permasalahan hidupnya? Sistem Pendidikan Islam merupakan solusi yang bisa diaplikasikan
untuk meningkatkan kualitas guru maupun peserta didik karena penyelesaiannya dilakukan
secara menyeluruh dalam Daulah Khilafah Islamiyah.
Dalam sistem pendidikan Islam, kurikulum pendidikan harus berbasis aqidah Islam yang
akan membentuk kepribadian anak didik yang tangguh sekaligus menguasai saintek. Konsep
multiple intelegen hanya akan terwujud dalam sistem pendidikan Islam. Terbukti sistem Islam
sudah melahirkan para cerdik cendikia dan para ulama mujtahid sekaligus mujahid. Ada Al-
Khawarizmi yang membuat peta globe pertama. Dunia pernah mengenal al Farabi, seorang
matematikawan tapi juga ahli ilmu alam. Barat menyebutnya Albucasis, yaitu Abul Qasim Al-
Zahrawi, beliau yang melakukan bedah caesar pertama kali dan alat-alat bedah yang ada
sekarang adalah sumbangan pemikiran dari beliau. Dunia juga tidak akan melupakan
penemuan-penemuan penting dalam dunia kedokteran, optic, matematika, geografi, ilmu alam,
fisika dan lain-lain yang semuanya itu atas jasa ilmuwan Islam.
Dalam sistem pendidikan Islam, pembiayaan pendidikan dilakukan sepenuhnya oleh
negara. Semua pelajar menikmati fasilitas pendidikan secara gratis dan berkualitas. Hasil karya
mereka berupa buku dihargai berat timbangannya dengan dinar dan dirham. Begitu pula halnya
dengan guru. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa rupanya tidak berlaku dalam sistem pendidikan
Islam. Semua jerih payah dan jasa-jasa guru dibalas setimpal bahkan berlebih oleh negara. Pada
masa Kekhilafahan Umar bin al-Khaththab saja, beliau memberikan gaji kepada para pengajar
al-Quran masing-masing sebesar 15 dinar (1 dinar=4,25 gram emas. Jika 1 gram emas Rp
480.000,00, 1 dinar berarti setara dengan Rp 2.040.000,00. Artinya, gaji seorang guru ngaji
adalah 15 (dinar) X Rp 2.040.000,00 = Rp 30.600.000,00). Ini berarti lebih dari 6 kali lipat dari
gaji seorang guru besar (profesor) di Indonesia dengan pengabdian puluhan tahun. Tak heran,
penghargaan yang luar biasa dari negara, membawa para guru di masa itu berlomba-lomba
menjadi yang terdepan dalam profesionalitas, kapabilitas, integritas dan kredibilitas agar menjadi
sosok teladan yang pantas digugu dan ditiru. Demikianlah dunia pendidikan di masa Islam telah
sukses melahirkan generasi pemimpin yang tangguh dan cemerlang.
Mahrita Julia Hapsari, M.Pd
K. Sutame, M.Pd
Guru di Banjarmasin

More Related Content

What's hot

full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment edu
Irul Erul
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agendaAbdullah Lah
 
Hendriyadi
Hendriyadi Hendriyadi
Hendriyadi
yudopal10
 
Paradigma Pendidikan
Paradigma PendidikanParadigma Pendidikan
Paradigma PendidikanTonz Inotz
 
Isu globalisasi pendidikan
Isu globalisasi pendidikanIsu globalisasi pendidikan
Isu globalisasi pendidikan
Muhammad Syahir
 
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungPerspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Denny Kodrat
 
Etika profesionalisme guru
Etika profesionalisme guruEtika profesionalisme guru
Etika profesionalisme guru
kingzkurtz777
 
Pendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaran
Pendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaranPendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaran
Pendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaran
Ahmad NazRi
 
Globalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikanGlobalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikanHelman Talib
 
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysiaIsu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
Kulanz Salleh
 
Ppt perpen kelompok 6
Ppt perpen kelompok 6Ppt perpen kelompok 6
Ppt perpen kelompok 6
HikmatunNazila
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
Rosnaliza07
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikanVJ Asenk
 
Contoh pernyataan masalah
Contoh pernyataan masalahContoh pernyataan masalah
Contoh pernyataan masalah
yulin_eunice
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 

What's hot (16)

full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment edu
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda
 
Hendriyadi
Hendriyadi Hendriyadi
Hendriyadi
 
Paradigma Pendidikan
Paradigma PendidikanParadigma Pendidikan
Paradigma Pendidikan
 
Isu globalisasi pendidikan
Isu globalisasi pendidikanIsu globalisasi pendidikan
Isu globalisasi pendidikan
 
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungPerspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
 
Etika profesionalisme guru
Etika profesionalisme guruEtika profesionalisme guru
Etika profesionalisme guru
 
Pendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaran
Pendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaranPendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaran
Pendidikan abad-ke-21-isu-dan-cabaran
 
Globalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikanGlobalisasi dalam pendidikan
Globalisasi dalam pendidikan
 
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysiaIsu isu-pendidikan-di-malaysia
Isu isu-pendidikan-di-malaysia
 
Tujuan dan social_studies
Tujuan dan social_studiesTujuan dan social_studies
Tujuan dan social_studies
 
Ppt perpen kelompok 6
Ppt perpen kelompok 6Ppt perpen kelompok 6
Ppt perpen kelompok 6
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikan
 
Contoh pernyataan masalah
Contoh pernyataan masalahContoh pernyataan masalah
Contoh pernyataan masalah
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 

Viewers also liked

Q m6 ursa andra iulia
Q m6 ursa andra iuliaQ m6 ursa andra iulia
Q m6 ursa andra iuliaAndra Iulia
 
Resumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativa
Resumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativaResumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativa
Resumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativaNee | Meaningful Labs
 
اداب البحث و المناظره القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطي
اداب البحث و المناظره   القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطياداب البحث و المناظره   القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطي
اداب البحث و المناظره القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطي
osama mostafa
 
EJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil Collector
EJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil CollectorEJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil Collector
EJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil CollectorEvan (E.J.) Roe
 
office365
office365office365
office365ehabksa
 
BPS09202016_0004
BPS09202016_0004BPS09202016_0004
BPS09202016_0004Alan Siegel
 
Россия безопасная держава
Россия безопасная державаРоссия безопасная держава
Россия безопасная держава
School1195
 
Ehab Zakariya Resume
Ehab Zakariya ResumeEhab Zakariya Resume
Ehab Zakariya Resumeehabksa
 
อัญชนา
อัญชนาอัญชนา
อัญชนา
AunPun
 
Tecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4or
Tecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4orTecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4or
Tecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4or
frankgali
 
Infecciones del SNC virales
Infecciones del SNC viralesInfecciones del SNC virales
Infecciones del SNC virales
Hans Carranza
 
Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !
Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !
Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !
Camille Roux
 
Security Framework for Digital Risk Managment
Security Framework for Digital Risk ManagmentSecurity Framework for Digital Risk Managment
Security Framework for Digital Risk Managment
Securestorm
 
What Makes Tim Driesen Horny?
What Makes Tim Driesen Horny?What Makes Tim Driesen Horny?
What Makes Tim Driesen Horny?
What Makes You Horny?
 
2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини
2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини
2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини
Дніпропетровська обласна клінічна лікарня ім. І.І. Мечникова
 
Fornybar Norge status Q1 2016
Fornybar Norge status Q1 2016Fornybar Norge status Q1 2016
Fornybar Norge status Q1 2016
Integrate Renewables AS
 

Viewers also liked (19)

award of excellence
award of excellenceaward of excellence
award of excellence
 
Q m6 ursa andra iulia
Q m6 ursa andra iuliaQ m6 ursa andra iulia
Q m6 ursa andra iulia
 
Resumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativa
Resumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativaResumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativa
Resumen itinerario talleres 1 4. laboratorio innovacion social colaborativa
 
اداب البحث و المناظره القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطي
اداب البحث و المناظره   القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطياداب البحث و المناظره   القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطي
اداب البحث و المناظره القسم الاول و الثانى محمد الامين الشنقيطي
 
Ginny Capo
Ginny CapoGinny Capo
Ginny Capo
 
EJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil Collector
EJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil CollectorEJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil Collector
EJ Roe and Michael Watson-Deep Sea Soil Collector
 
img164
img164img164
img164
 
office365
office365office365
office365
 
BPS09202016_0004
BPS09202016_0004BPS09202016_0004
BPS09202016_0004
 
Россия безопасная держава
Россия безопасная державаРоссия безопасная держава
Россия безопасная держава
 
Ehab Zakariya Resume
Ehab Zakariya ResumeEhab Zakariya Resume
Ehab Zakariya Resume
 
อัญชนา
อัญชนาอัญชนา
อัญชนา
 
Tecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4or
Tecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4orTecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4or
Tecnología de la información y la comunicación /proyecto integrador - m1s4or
 
Infecciones del SNC virales
Infecciones del SNC viralesInfecciones del SNC virales
Infecciones del SNC virales
 
Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !
Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !
Ne perdez plus votre temps, testez vos idées en quelques heures !
 
Security Framework for Digital Risk Managment
Security Framework for Digital Risk ManagmentSecurity Framework for Digital Risk Managment
Security Framework for Digital Risk Managment
 
What Makes Tim Driesen Horny?
What Makes Tim Driesen Horny?What Makes Tim Driesen Horny?
What Makes Tim Driesen Horny?
 
2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини
2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини
2017_02_14 ГАВВА О.А. заступник головного лікаря з медичної частини
 
Fornybar Norge status Q1 2016
Fornybar Norge status Q1 2016Fornybar Norge status Q1 2016
Fornybar Norge status Q1 2016
 

Similar to Ukg

Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
Denny Kodrat
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
Denny Kodrat
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Paulus Robert Tuerah
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
Denny Kodrat
 
ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
Widia Wati
 
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Ahmad NazRi
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Vina Serevina
 
Tugas pip rini
Tugas pip riniTugas pip rini
Tugas pip rini
Rini de Lopez
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
taqiudinzarkasi
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
lisnanuramalia
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
SYAZWANI IBRAHIM
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 
Kompetensi guru
Kompetensi  guruKompetensi  guru
Kompetensi guru
Dhek Prasetya
 

Similar to Ukg (20)

Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Tesis
TesisTesis
Tesis
 
Makalah daspen
Makalah daspenMakalah daspen
Makalah daspen
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Uas lpp
Uas lppUas lpp
Uas lpp
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
 
Tajuk 7 done
Tajuk 7 doneTajuk 7 done
Tajuk 7 done
 
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Tugas pip rini
Tugas pip riniTugas pip rini
Tugas pip rini
 
Dewinta etika pdf
Dewinta etika pdfDewinta etika pdf
Dewinta etika pdf
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Kompetensi guru
Kompetensi  guruKompetensi  guru
Kompetensi guru
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Ukg

  • 1. UKG dan Profesionalisme Guru Majunya suatu negeri ditandai dengan majunya pendidikan di negeri tersebut. Awan mendung masih menggelayuti dunia pendidikan Indonesia. Indonesia berada di posisi ke-108 pada tahun 2013 dalam Laporan Pembangunan Manusia atau Human Development Report (HDR) yang dikeluarkan oleh Lembaga PBB untuk Pembangunan atau United Nations Development Programme (UNDP). (http://news.detik.com. Diakses 101215). Data yang didapat dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke- 69 dari 127 negara. (http://www.kompasiana.com. Diakses 101215). Hasil Trends in International Mathematics and Science Studies (TIMSS) 2011, yang baru saja dipublikasikan, semakin menegaskan kondisi gawat darurat dunia pendidikan di Tanah Air. Nilai rata-rata matematika siswa kelas VIII hanya 386 dan menempati urutan ke-38 dari 42 negara. Hasil Sains tak kalah mengecewakan. Indonesia di urutan ke-40 dari 42 negara dengan nilai rata-rata 406. Ada banyak komponen yang terlibat dalam dunia pendidikan. Salah satu komponen tersebut yang merupakan garda terdepan dan menjadi sorotan dalam dunia pendidikan adalah Guru. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, maka sangat dibutuhkan peran serta guru yang profesional. Pemerintah mengadakan Uji Kompetensi Guru (UKG) dalam bentuk tes objektif (pilihan ganda) atas kompetensi pedagogik dan profesional. Yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik, guru memahami teori perkembangan psikologi dan teori belajar anak dan mampu berkomunikasi dengan efektif agar bisa mendidik dan mengembangkan potensi peserta didik. Sedangkan kompetensi profesional, mampu menguasai materi dan mengembangkan bahan ajar dan metode pembelajaran dengan memanfaatkan informasi dan teknologi yang ada. Pertanyaannya, apakah dengan pelaksanaan UKG akan serta merta memperbaiki mutu pendidikan? Terget utama dari pelaksanaan UKG menurut pemerintah adalah untuk memetakan kemampuan guru yakni kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Menurut Pemerintah rendanya hasil belajar siswa karena dua kompetensi ini. Pasca UKG, pemerintah akan memperbaki atau meningkatkan dua kompetensi tersebut melalui diklat guru. Saat pelaksanaan UKG Banyak terjadi kecurangan diantaranya adanya perjokian, soal bocor karena ada yang OPINI
  • 2. memotret soal UKG, pungli, sampai membawa contekan (http://www.sinarberita.com. Diakses: 03/12/15). Persoalan pendidikan adalah persoalan sistemik. Guru hanyalah salah satu komponen pendidikan., Sosok guru profesional ditentukan oleh dua hal yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal, sistem kehidupan yang sekularisme sedikit banyaknya mempengaruhi kepribadian guru. Masih banyak ditemukan (oknum) yang belum memiliki role of model untuk menjadi guru profesional. Jika hal ini terjadi, tentu siswanya kehilangan sosok figur guru yang unggul. Sehingga, pas lah dengan pepatah “Guru kencing beridiri, siswa kencing berlari”. Bahkan ada oknum guru yang melakukan tindak kriminalitas. Faktor Eksternal: Kondisi ekonomi yang masih jauh dari sejahtera, ini yang membuat guru tidak fokus dengan profesinya dan kehilangan banyak waktu untuk terus belajar. Reward yang diberikan pemerintah berupa dana sertifikasi ini bukan dengan mudah didapat oleh guru, namun banyak hal yang harus dikerjakan guru agar dana sertifikasi didapat. Mulai dari pengisian data online ataupun offline, pemberkasan, sampai dengan mengikuti UKG dengan soal-soal UKG yang jauh dari standar kelayakan sebuah alat tes, yang itu semua menyita waktu guru dan akhirnya mengorbankan waktu mengajar. Walhasil, bagaimana akan meningkat mutu pendidikan jika untuk mencapai profesionalisme guru harus meninggalkan tugas wajibnya mengajar di dalam kelas. Ironi memang. Sejatinya, faktor internal dan eksternal yang membentuk guru profesional sangat kuat dipengaruhi oleh sistem dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sistem kehidupan yang sekularisme, memisahkan antara agama dan kehidupan sangat dominan “merusak” guru. Guru dengan profesionalismenya dituntut hanya mengurusi peserta didik sesuai dengan sertifikat profesinya, belum mampu mejamin kompetensi yang unggul. Sayangnya, pemerintah masih menekankan angka sebagai patokan keberhasilan belajar siswa. Lalu, sistem seperti apakah yang mampu mencetak manusia yang berkpribadian utuh, terdepan dalam sainstek, mampu menjadi inovator dan mampu menyelesaikan semua permasalahan hidupnya? Sistem Pendidikan Islam merupakan solusi yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas guru maupun peserta didik karena penyelesaiannya dilakukan secara menyeluruh dalam Daulah Khilafah Islamiyah. Dalam sistem pendidikan Islam, kurikulum pendidikan harus berbasis aqidah Islam yang akan membentuk kepribadian anak didik yang tangguh sekaligus menguasai saintek. Konsep
  • 3. multiple intelegen hanya akan terwujud dalam sistem pendidikan Islam. Terbukti sistem Islam sudah melahirkan para cerdik cendikia dan para ulama mujtahid sekaligus mujahid. Ada Al- Khawarizmi yang membuat peta globe pertama. Dunia pernah mengenal al Farabi, seorang matematikawan tapi juga ahli ilmu alam. Barat menyebutnya Albucasis, yaitu Abul Qasim Al- Zahrawi, beliau yang melakukan bedah caesar pertama kali dan alat-alat bedah yang ada sekarang adalah sumbangan pemikiran dari beliau. Dunia juga tidak akan melupakan penemuan-penemuan penting dalam dunia kedokteran, optic, matematika, geografi, ilmu alam, fisika dan lain-lain yang semuanya itu atas jasa ilmuwan Islam. Dalam sistem pendidikan Islam, pembiayaan pendidikan dilakukan sepenuhnya oleh negara. Semua pelajar menikmati fasilitas pendidikan secara gratis dan berkualitas. Hasil karya mereka berupa buku dihargai berat timbangannya dengan dinar dan dirham. Begitu pula halnya dengan guru. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa rupanya tidak berlaku dalam sistem pendidikan Islam. Semua jerih payah dan jasa-jasa guru dibalas setimpal bahkan berlebih oleh negara. Pada masa Kekhilafahan Umar bin al-Khaththab saja, beliau memberikan gaji kepada para pengajar al-Quran masing-masing sebesar 15 dinar (1 dinar=4,25 gram emas. Jika 1 gram emas Rp 480.000,00, 1 dinar berarti setara dengan Rp 2.040.000,00. Artinya, gaji seorang guru ngaji adalah 15 (dinar) X Rp 2.040.000,00 = Rp 30.600.000,00). Ini berarti lebih dari 6 kali lipat dari gaji seorang guru besar (profesor) di Indonesia dengan pengabdian puluhan tahun. Tak heran, penghargaan yang luar biasa dari negara, membawa para guru di masa itu berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam profesionalitas, kapabilitas, integritas dan kredibilitas agar menjadi sosok teladan yang pantas digugu dan ditiru. Demikianlah dunia pendidikan di masa Islam telah sukses melahirkan generasi pemimpin yang tangguh dan cemerlang. Mahrita Julia Hapsari, M.Pd K. Sutame, M.Pd Guru di Banjarmasin