SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Kebijakan Perubahan
Ujian Nasional
- 23 Januari 2015
Daftar Isi
Rencana Strategis Perubahan Ujian Nasional1
Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional2
Sekilas Ujian Nasional3
Potensi Kegunaan Ujian Nasional4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Rencana Strategis Perubahan
Ujian Nasional
8 Standar Nasional Pendidikan
Kemdikbud menyadari bahwa peningkatan mutu layanan pendidikan
membutuhkan penilaian berbagai indikator kinerja.
Ujian Nasional adalah salah satu indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan.
Masih ada berbagai alat ukur lain yang digunakan oleh Kemdikbud, antara lain:
UKG [Uji Kompetensi Guru] – menilai kemampuan pedagogik dan
kompetensi keilmuan guru
INAP [Indonesia National Assessment Program] – ukuran mutu tingkat sekolah
PISA [Programme for International Student Assessment] – pengukuran
capaian kinerja siswa skala internasional
Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus kita dari sekadar soal nilai
dan hasil kelulusan Ujian Nasional menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja
yang ditangkap oleh berbagai alat ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan.
dan lain-lain
8 Standar Nasional Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan
Tujuan Ujian Nasional
Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara nasional
Potensi Kegunaan Ujian Nasional
Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a.  pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b.  dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c.  pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan
dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan;
d.  penentuan kelulusan dari satuan pendidikan
[perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 68]
Rencana Perubahan
§  Ujian Nasional TIDAK untuk kelulusan
[kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh sekolah]
§  Ujian Nasional dapat ditempuh BEBERAPA KALI
[untuk memperbaiki pencapaian terhadap standar]
§  Ujian Nasional wajib diambil MINIMAL satu kali
[mulai 2016, dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional]
PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL
SEKOLAH
NEGARA
Ujian Akhir Sekolah
Sertifikat
Tamat Belajar
Lulus?
Ulang kelas
Ujian Nasional
Perba
ikan?
Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasoinal
Ulang ujian
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Rencana Perbaikan
§  Peningkatan mutu soal
mendorong deep learning, soal yang kontekstual
[budaya, sosio-antropologis, lingkungan]
§  Disertai dengan survei dan kuesioner
untuk mengidentifikasi faktor pengaruh terhadap capaian
§  Surat Keterangan Hasil UN lebih lengkap dengan levelling
untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa
§  Penggunaan CBT [computer-based test]
agar lebih fleksibel dan handal
Ujian Nasional yang Berkualitas
Soal
UN
Content
Com-
petency
Con-
textual
Creative
& chall-
enging
VALIDITY
RELIABILITY
VALUES
§  Soal yang baik
§  Pelaksanaan
yang jujur
dan kredibel
§  Pemanfaatan
hasil untuk
peningkatan
mutu pendidikan
berkelanjutan
§  Tepat mutu,
tepat waktu,
tepat jumlah,
tepat sasaran
Langkah-langkah Kebijakan
Computer-Based Test
Computer-Based Test bermanfaat untuk:
meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan Ujian Nasional
memperlancar proses pengadaan Ujian Nasional
hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah
Pada tahun 2015 akan dilakukan perintisan/piloting Ujian Nasional – CBT
dengan target beberapa sekolah pada setiap jenjang di setiap propinsi.
Pada tahun-tahun berikutnya CBT akan dilakukan dengan cakupan lebih luas
di 34 propinsi pada jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C
Soal Computer-Based Test sama/setara dengan Paper-Based Test
Peta Jalan Perubahan
2015
2016-2018
2019-2020
§  UN tidak untuk
kelulusan
§  UN dapat diulang
pada tahun
berikutnya
§  SKHUN yang lebih
bermakna
§  Pengenalan CBT
§  UN dilakukan
pada awal
semester akhir
§  UN dapat diulang
pada tahun yang
sama
§  Sekolah dan
guru dapat
mengarahkan
potensi siswa
secara lebih baik
§  UN CBT dilakukan
secara luas dan
terbentuk testing
center di daerah
§  UN dapat
dilakukan dengan
jadwal yang lebih
fleksibel
§  UN untuk membentuk generasi pembelajar
yang berintegritas
§  UN menjadi kebutuhan pemetaan [diagnostik]
bagi siswa, orangtua, guru, sekolah,
pemerintah dan masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Surat Keterangan Hasil
Ujian Nasional
Isi Surat Keterangan Hasil / Laporan
Ujian Nasional
Untuk siswa dan orangtua:
§  Nilai tes
§  Kategorisasi/levelling dan deskripsi
§  Diagnostik untuk perbaikan
Untuk sekolah dan pemerintah daerah, ditambahkan:
§  Konteks
posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional
§  Indeks non parametrik
mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun, dll
Laporan dalam Bentuk Nilai dan Konteks	
  
Level Deskripsi Kompetensi Bahasa Indonesia SMP
Sangat Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/
nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk
paragraf dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/
nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai
ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD
Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/
iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalimat
pada teks sastra/nonsastra.
Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non
teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra.
Leveling Capaian Siswa
Tingkat Kabupaten Kota
Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa,
orangtua dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN.
Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam
proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar
juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah.
Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia
Perbandingan lintas propinsi – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah
63.33
65.75
83.01
62.51
76.49
70.04
72.45
56.51
66.94
71.63
72.50
90.08
64.40
81.9976.10
78.86
64.61
75.51
Komp_1
Komp_2
Komp_3
Komp_4
Komp_5Komp_6
Komp_7
Komp_8
Komp_9
Maximum
Nasional
Prov.=DKI
Indeks Kompetensi Nasional = 68.41
Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74.86
Membaca	
  pemahaman	
  
nonfiksi	
  
Membaca	
  kri1s	
  
nonfiksi	
  
Membaca	
  data	
  
Membaca	
  
pemahaman	
  
fiksi	
  
Membaca	
  kri1s	
  
fiksi	
  
Menulis	
  gagasan	
  
nonfiksi	
  
Menulis	
  gagasan	
  
fiksi	
  
Menulis	
  struktur	
  
fiksi	
  
Menulis	
  struktur	
  
nonfiksi	
  
Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia
Perbandingan lintas kab/kota – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah
Indeks Kompetensi Nasional = 68.41
Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74,86
Indeks Kompetensi Kota Jakarta Pusat = 76,55
Membaca	
  pemahaman	
  
nonfiksi	
  
Membaca	
  kri1s	
  
nonfiksi	
  
Membaca	
  data	
  
Membaca	
  
pemahaman	
  
fiksi	
  
Membaca	
  kri1s	
  
fiksi	
  
Menulis	
  gagasan	
  
nonfiksi	
  
Menulis	
  gagasan	
  
fiksi	
  
Menulis	
  struktur	
  
fiksi	
  
Menulis	
  struktur	
  
nonfiksi	
  
Dashboard Analisis Data Ujian Nasional
Informasi yang dapat diakses oleh sekolah untuk peningkatan mutu
Dashboard Analisis Data Ujian Nasional
Informasi yang dapat diakses oleh daerah untuk peningkatan mutu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Sekilas
Ujian Nasional
Amanat UU Sisdiknas 20/2003
Pasal 57
§  (1)  Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak- pihak yang
berkepentingan.
§  (2)  Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada
jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
Pasal 58
§  (1)  Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
§  (2)  Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai
pencapaian standar nasional pendidikan.
Pasal 61
•  (2)  Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar
dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
Posisi Ujian Nasional
Hak siswa untuk mengetahui
capaian kompetensinya
[Ps 57 & 58 UU Sisdiknas]
Pengukuran capaian
Standar Kompetensi Lulusan
Kewajiban negara
untuk memenuhinya
SNP
PKG
UKG
BAN
INAP
UN
EDS
PISA
TIMSS
UN	
  
Evaluasi	
  capaian	
  
siswa	
  
Akuntabilitas	
  
penyelenggara	
  
Pemetaan	
  mutu	
  
Pengendali	
  
mutu	
  
Perencanaan	
  
peningkatan	
  
Pembinaan	
  
sekolah	
  &	
  guru	
  
Mengapa Ujian Nasional Diubah?
Seharusnya
§  Mendorong siswa belajar
§  Mendorong guru tuntaskan
kompetensi
§  Menjadi standar kompetensi
minimum nasional
§  Dapat dipakai sebagai acuan
antar propinsi
§  Pemersatu bangsa
§  Adanya ukuran capaian
kompetensi pendidikan yang
dapat dipakai antar negara
§  Perilaku negatif kecurangan
§  Perilaku negatif teaching-to-
the-test
§  Siswa menjadi “korban”
§  Siswa alami distress
§  Pembelajaran tidak tuntas
§  Kekurangan standardized tests
§  Sifat high-stake testing
Senyatanya
§  Perbaiki mutu pendidikan
melalui berbagai alat
pengukuran [bukan hanya UN]
§  Memberikan otonomi pada
sekolah dan mengurangi
tekanan tidak perlu, pisahkan
dari kelulusan sekolah
§  Perbaiki sistem penilaian yang
lebih bermakna
§  Ujian Nasional wajib diambil
minimal satu kali
[dilakukan lebih awal untuk memberi
waktu perbaikan opsional bagi siswa
yang capaiannya kurang]
§  Dorong pembelajaran dan
integritas
Perbaikan
Skala Ujian Nasional
7,3juta
total peserta
50.515 SMP
Siswa SMP – 3.773.372
Siswa SMA – 1.632.757
Siswa SMK – 1.171.907
Kesetaraan – 632.214
18.552 SMA/MA
10.362 SMK
35 juta exemplar naskah UN
harus didistribusikan tepat waktu
§  Ujian Nasional merupakan pekerjaan
dengan skala yang sangat besar.
§  Ujian Nasional mencakup rentang
geografis dari SMP Negeri 1 Sabang
di desa Cot Bau, Sabang,
hingga ke SMP 2 Merauke
di desa Kelapa Lima, Merauke.
§  65 mata pelajaran, 100.000 item soal
§  700.000 pengawas
Jumlah Peserta Ujian Nasional 2015
Kalimantan	
  
No	
   Provinsi	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  426.218	
  	
  
1	
   Kalimantan	
  Selatan	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  113.132	
  	
  
2	
   Kalimantan	
  Timur	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  99.121	
  	
  
3	
   Kalimantan	
  Utara	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  19.108	
  	
  
4	
   Kalimantan	
  Barat	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  128.013	
  	
  
5	
   Kalimantan	
  Tengah	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  66.844	
  	
  
Sulawesi	
  
No	
   Provinsi	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  607.604	
  	
  
1	
   Sulawesi	
  Selatan	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  282.079	
  	
  
2	
   Sulawesi	
  Barat	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  42.632	
  	
  
3	
  
Sulawesi	
  Tenggara	
  
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  87.387	
  	
  
4	
   Sulawesi	
  Utara	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  72.392	
  	
  
5	
   Sulawesi	
  Tengah	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  87.979	
  	
  
6	
   Gorontalo	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  35.135	
  	
  
Nusa	
  Tenggara	
  
No	
   Provinsi	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  325.678	
  	
  
1	
   NTB	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  159.049	
  	
  
2	
   NTT	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  166.629	
  	
  
Maluku	
  
No	
   Provinsi	
  
	
  	
  	
  	
  	
  	
  107.111	
  	
  
1	
   Maluku	
  Utara	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  43.498	
  	
  
2	
   Maluku	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  63.613	
  	
  
Papua	
  
No	
   Provinsi	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  90.465	
  	
  
1	
   Papua	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  62.202	
  	
  
2	
   Papua	
  Barat	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  28.263	
  	
  
Bali	
  
No	
   Provinsi	
   118.761	
  	
  
1	
   Bali	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  118.761	
  	
  
Sumatera	
  
No	
   Provinsi	
   	
  	
  	
  1.707.131	
  	
  
1	
   NAD	
   	
  	
  	
  169.297	
  	
  
2	
   Sumatera	
  Utara	
   	
  	
  	
  488.644	
  	
  
3	
   Riau	
   	
  	
  	
  180.352	
  	
  
4	
   Kepulauan	
  Riau	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  46.014	
  	
  
5	
   Sumatera	
  Barat	
   	
  	
  	
  165.910	
  	
  
6	
   Jambi	
   	
  	
  	
  101.343	
  	
  
7	
   Bangka	
  Belitung	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  34.068	
  	
  
8	
   Lampung	
   	
  	
  	
  227.358	
  	
  
9	
   Bengkulu	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  56.887	
  	
  
10	
   Sumsel	
   	
  	
  	
  237.258	
  	
  
Jawa	
  
No	
   Provinsi	
   	
  	
  	
  3.939.828	
  	
  
1	
   Jawa	
  Barat	
   1.239.897	
  
2	
   DKI	
  Jakarta	
   	
  	
  	
  	
  	
  277.082	
  	
  
3	
   Banten	
   	
  	
  	
  	
  	
  330.009	
  	
  
4	
   Jawa	
  Timur	
   	
  1.056.702	
  	
  
5	
   Jawa	
  Tengah	
   	
  	
  	
  	
  	
  936.514	
  	
  
6	
   DI	
  Yogyakarta	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  99.624	
  	
  
Peserta	
  8	
  Regional	
  
No	
   Jenjang	
   Peserta	
  
1.	
   SMA/MA	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  1.725.459	
  	
  
2.	
   SMK/MAK	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  1.243.240	
  	
  
3.	
   SMP/MTs	
   4.001.427	
  	
  
4.	
   SMALB	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  1.242	
  	
  
5.	
   SMPLB	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  2.036	
  	
  
6.	
   Paket	
  C	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  214.047	
  	
  
7.	
   Paket	
  B	
   	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  135.345	
  	
  
*Total	
   	
  	
  7.322.796	
  	
  
Tahap	
  2	
  
No	
   Seluruh	
  Provinsi	
   252.146	
  
1	
   Paket	
  B	
  dan	
  C	
   252.146	
  	
  
Tanggal Penting - UN 2015
§  Pengumuman pelelangan UN >> 12 Januari 2015
§  Perubahan PP dan Permen >> 15 Januari 2015
§  POS Final Pelaksanaan UN >> 20 Januari 2015
§  Pendataan peserta UN >> 31 Januari 2015
§  Sosialisasi UN >> Akhir Januari 2015
§  Penetapan pemenang lelang UN >> 3 Februari 2015
§  Kontrak pengadaan bahan UN >> 13 Februari 2015
§  Penyerahan Master Soal UN >> 27 Februari 2015
§  Pencetakan bahan UN SMA >> 5-28 Maret 2015
§  Pengiriman bahan UN SMA >> 29 Maret – 11 April 2015
§  UN SMA/Sederajad >> 13-15 April 2015
§  Pengolahan Hasil >> 18 April – 15 Mei 2015
§  Pengumuman Hasil UN SMA >> 18 Mei 2015
§  UN SMP/Sederajad >> 4-6 Mei 2015
§  Pengumuman Hasil UN SMP >> 10 Juni 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Potensi Penggunaan
Ujian Nasional
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Peta keragaman nilai sekolah 2014 – SMA/MK
Keterangan
Pemekaran
6.00 - 7.00
7.00 - 8.00
8.00 - 9.00
9.00 - 10.00
Keterangan
Pemekaran
< 4.00
4.00 - 5.00
5.00 - 6.00
6.00 - 7.00
7.00 - 8.00
8.00 - 9.00
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Peta keragaman nilai Ujian Nasional murni 2014 – SMA/MK
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Tingkat kelulusan SMA/sederajat 2014 – Sumatera [%]
Keterangan
Pemekaran
92.58 - 93.00
93.00 - 96.00
96.00 - 99.00
99.00 - 99.50
99.50 - 100.00
Keterangan
Pemekaran
3.78 - 4.00
4.00 - 5.00
5.00 - 6.00
6.00 - 7.00
7.00 - 7.92
UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan
Nilai rerata UN murni SMA/sederajat 2014 – Sumatera
y = 0.1831x + 5.2599
R² = 0.04128
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata-rataNilaiUN-2014
Nilai EDS Standar Isi - 2014
4 poin peningkatan standar isi menghasilkan
1 poin peningkatan kompetensi lulusan
UN dan EDS Standar Isi
Analisa hasil UN dapat membantu upaya peningkatan Standar Isi
yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kompetensi lulusan
Data UN dan
data UKG 2014
Ujian Nasional untuk Pembinaan
Untuk meningkatkan 1 poin kompetensi siswa
dalam Bahasa Indonesia diperlukan peningkatan
kompetensi guru sebesar 3,2 poin
Analisa nilai Ujian Nasional dapat bermanfaat untuk upaya Pembinaan
dan peningkatan kompetensi guru yang akan meningkatkan kompetensi siswa
Skor akreditasi versus rerata UN murni 2013
Ujian Nasional untuk Pembinaan
Peta sebaran sekolah menurut kwadran
Penggunaan UN untuk SNMPTN
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
§  Hasil kelulusan UN
digunakan sebagai
syarat untuk diterima
melalui SNMPTN
§  Gabungan nilai rapor
yang sudah diboboti
dan nilai UN murni
digunakan sebagai
dasar seleksi SNMPTN.
§  Bobot nilai ditentukan
oleh masing-masing
perguruan tinggi
§  Digunakan sebagai
dasar seleksi SNMPTN
berdasarkan Prosedur Operasional Standar – Ujian Nasional
Badan Standar Nasional Pendidikan – 2014
UN untuk Seleksi Masuk
Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Univ of Hongkong menggunakan
cut score UN 85 à sekitar 6%
yang memenuhi syarat
MQA Malaysia menggunakan
cut score UN 60 à sekitar 52%
yang memenuhi syarat
Note: contoh distribusi nilai UN murni DIY
score
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasabiazka80
 
Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013
Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013
Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013Suaidin -Dompu
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenHosyatul Aliyah
 
Sosialisasi ujian nasional tahun 2015 edit
Sosialisasi ujian nasional tahun 2015 editSosialisasi ujian nasional tahun 2015 edit
Sosialisasi ujian nasional tahun 2015 editTb Afuw Viktin Pratama
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanYani Pieter Pitoy
 
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makPedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015
Sosialisasi Ujian Nasional tahun  2015Sosialisasi Ujian Nasional tahun  2015
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015Hambali Cariu
 
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comPanduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comIwan Falahuddin
 
Penilaian Permendikbud 104
Penilaian Permendikbud  104Penilaian Permendikbud  104
Penilaian Permendikbud 104Mahmun Zulkifli
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Sang Nyoman
 
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020Ujang Lukman
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpsawali
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
 

What's hot (18)

Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Pkn fix
Pkn fixPkn fix
Pkn fix
 
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi MinimumAsesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum
 
Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013
Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013
Pedoman lomba kepala smk berprestasi tahun 2013
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
 
Sosialisasi ujian nasional tahun 2015 edit
Sosialisasi ujian nasional tahun 2015 editSosialisasi ujian nasional tahun 2015 edit
Sosialisasi ujian nasional tahun 2015 edit
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
 
Pedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m tsPedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m ts
 
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makPedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
 
Literasi dan akm
Literasi dan akmLiterasi dan akm
Literasi dan akm
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015
Sosialisasi Ujian Nasional tahun  2015Sosialisasi Ujian Nasional tahun  2015
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015
 
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.comPanduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
Panduan teknis penilaian di madrasah ibtidaiyah www.abdimadrasah.com
 
Penilaian Permendikbud 104
Penilaian Permendikbud  104Penilaian Permendikbud  104
Penilaian Permendikbud 104
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
 
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
 
Laporan ukk
Laporan ukkLaporan ukk
Laporan ukk
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
 

Viewers also liked

Contoh Kartu peserta latihan ujian Sekolah
Contoh Kartu  peserta latihan ujian SekolahContoh Kartu  peserta latihan ujian Sekolah
Contoh Kartu peserta latihan ujian SekolahSukardi Juniardi
 
ID CARD PANITIA UJIAN NASIONAL
ID CARD PANITIA UJIAN NASIONALID CARD PANITIA UJIAN NASIONAL
ID CARD PANITIA UJIAN NASIONALika rani
 
Kartu peserta ujian sekola1
Kartu peserta ujian sekola1Kartu peserta ujian sekola1
Kartu peserta ujian sekola1YKS.BIZ.ID
 
Nomor meja peserta final
Nomor meja peserta finalNomor meja peserta final
Nomor meja peserta finalYKS.BIZ.ID
 
contoh kartu nama
contoh kartu namacontoh kartu nama
contoh kartu namaamar_maruf
 
Laporan pelaksanaan ukk 2015
Laporan pelaksanaan ukk 2015Laporan pelaksanaan ukk 2015
Laporan pelaksanaan ukk 2015Ridwan Piliang
 

Viewers also liked (9)

Contoh Kartu peserta ujian nasional
Contoh Kartu peserta ujian nasionalContoh Kartu peserta ujian nasional
Contoh Kartu peserta ujian nasional
 
Contoh Kartu peserta latihan ujian Sekolah
Contoh Kartu  peserta latihan ujian SekolahContoh Kartu  peserta latihan ujian Sekolah
Contoh Kartu peserta latihan ujian Sekolah
 
ID CARD PANITIA UJIAN NASIONAL
ID CARD PANITIA UJIAN NASIONALID CARD PANITIA UJIAN NASIONAL
ID CARD PANITIA UJIAN NASIONAL
 
Kartu uas
Kartu uasKartu uas
Kartu uas
 
Kartu peserta ujian sekola1
Kartu peserta ujian sekola1Kartu peserta ujian sekola1
Kartu peserta ujian sekola1
 
Nomor meja peserta final
Nomor meja peserta finalNomor meja peserta final
Nomor meja peserta final
 
contoh kartu nama
contoh kartu namacontoh kartu nama
contoh kartu nama
 
Bidang Kartesius
Bidang KartesiusBidang Kartesius
Bidang Kartesius
 
Laporan pelaksanaan ukk 2015
Laporan pelaksanaan ukk 2015Laporan pelaksanaan ukk 2015
Laporan pelaksanaan ukk 2015
 

Similar to Ujian nasional 2015 v0.4

Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalAbu Ja'far
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Kompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan unKompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan unNuril anwar
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaianMartin Ling
 
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptxBAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptxAndiUccank1
 
Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Aris Nurwanto
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbDindin Bahrudin
 
Infografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argbInfografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argbAries M
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbDe Wa
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015MQCorner
 
Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Baby fatashop
 
Infografis ujian-nasional-2015-reduced
Infografis ujian-nasional-2015-reducedInfografis ujian-nasional-2015-reduced
Infografis ujian-nasional-2015-reducedFaizah Fahmi
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015 Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015 Bukik Setiawan
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbAbu Ja'far
 
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015mahboeba
 
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgbAzmiiaslii Azmiiaslii
 

Similar to Ujian nasional 2015 v0.4 (20)

Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
 
Kompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan unKompetensi perubahan un
Kompetensi perubahan un
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian
 
Permen 20 2007
Permen 20 2007Permen 20 2007
Permen 20 2007
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptxBAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
 
Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
Infografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argbInfografis ujian-nasional-2015-argb
Infografis ujian-nasional-2015-argb
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015
 
Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015Infografis ujian-nasional-2015
Infografis ujian-nasional-2015
 
Infografis ujian-nasional-2015-reduced
Infografis ujian-nasional-2015-reducedInfografis ujian-nasional-2015-reduced
Infografis ujian-nasional-2015-reduced
 
Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015 Infografis Ujian Nasional 2015
Infografis Ujian Nasional 2015
 
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
 
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgbInfografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
Infografis-ujian-nasional-2015-ar v10 rgb
 

More from Nur Kholiq

Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawaPeran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawaNur Kholiq
 
Laporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobetLaporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobetNur Kholiq
 
Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014
Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014
Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014Nur Kholiq
 
4. lembar konfirmasi kepala sekolah
4. lembar konfirmasi kepala sekolah4. lembar konfirmasi kepala sekolah
4. lembar konfirmasi kepala sekolahNur Kholiq
 
0. surat edaran cbt provinsi
0. surat edaran cbt provinsi0. surat edaran cbt provinsi
0. surat edaran cbt provinsiNur Kholiq
 
2. nominasi cbt jateng
2. nominasi cbt jateng2. nominasi cbt jateng
2. nominasi cbt jatengNur Kholiq
 
3. jadwal un cbt
3. jadwal un cbt3. jadwal un cbt
3. jadwal un cbtNur Kholiq
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumNur Kholiq
 

More from Nur Kholiq (9)

Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawaPeran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
Peran sunan kalijaga dalam islamisasi di jawa
 
Laporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobetLaporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobet
 
Kopilak ppt
Kopilak pptKopilak ppt
Kopilak ppt
 
Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014
Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014
Petunjuk pengisian-data-adiwiyata-nasional-tahun-2014
 
4. lembar konfirmasi kepala sekolah
4. lembar konfirmasi kepala sekolah4. lembar konfirmasi kepala sekolah
4. lembar konfirmasi kepala sekolah
 
0. surat edaran cbt provinsi
0. surat edaran cbt provinsi0. surat edaran cbt provinsi
0. surat edaran cbt provinsi
 
2. nominasi cbt jateng
2. nominasi cbt jateng2. nominasi cbt jateng
2. nominasi cbt jateng
 
3. jadwal un cbt
3. jadwal un cbt3. jadwal un cbt
3. jadwal un cbt
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Ujian nasional 2015 v0.4

  • 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Perubahan Ujian Nasional - 23 Januari 2015
  • 2. Daftar Isi Rencana Strategis Perubahan Ujian Nasional1 Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional2 Sekilas Ujian Nasional3 Potensi Kegunaan Ujian Nasional4
  • 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rencana Strategis Perubahan Ujian Nasional
  • 4. 8 Standar Nasional Pendidikan Kemdikbud menyadari bahwa peningkatan mutu layanan pendidikan membutuhkan penilaian berbagai indikator kinerja. Ujian Nasional adalah salah satu indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan. Masih ada berbagai alat ukur lain yang digunakan oleh Kemdikbud, antara lain: UKG [Uji Kompetensi Guru] – menilai kemampuan pedagogik dan kompetensi keilmuan guru INAP [Indonesia National Assessment Program] – ukuran mutu tingkat sekolah PISA [Programme for International Student Assessment] – pengukuran capaian kinerja siswa skala internasional Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus kita dari sekadar soal nilai dan hasil kelulusan Ujian Nasional menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja yang ditangkap oleh berbagai alat ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan. dan lain-lain
  • 5. 8 Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan
  • 6. Tujuan Ujian Nasional Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional Potensi Kegunaan Ujian Nasional Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a.  pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b.  dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c.  pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan; d.  penentuan kelulusan dari satuan pendidikan [perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 68]
  • 7. Rencana Perubahan §  Ujian Nasional TIDAK untuk kelulusan [kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh sekolah] §  Ujian Nasional dapat ditempuh BEBERAPA KALI [untuk memperbaiki pencapaian terhadap standar] §  Ujian Nasional wajib diambil MINIMAL satu kali [mulai 2016, dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional]
  • 8. PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL SEKOLAH NEGARA Ujian Akhir Sekolah Sertifikat Tamat Belajar Lulus? Ulang kelas Ujian Nasional Perba ikan? Surat Keterangan Hasil Ujian Nasoinal Ulang ujian Ya Tidak Tidak Ya
  • 9. Rencana Perbaikan §  Peningkatan mutu soal mendorong deep learning, soal yang kontekstual [budaya, sosio-antropologis, lingkungan] §  Disertai dengan survei dan kuesioner untuk mengidentifikasi faktor pengaruh terhadap capaian §  Surat Keterangan Hasil UN lebih lengkap dengan levelling untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa §  Penggunaan CBT [computer-based test] agar lebih fleksibel dan handal
  • 10. Ujian Nasional yang Berkualitas Soal UN Content Com- petency Con- textual Creative & chall- enging VALIDITY RELIABILITY VALUES §  Soal yang baik §  Pelaksanaan yang jujur dan kredibel §  Pemanfaatan hasil untuk peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan §  Tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran
  • 11. Langkah-langkah Kebijakan Computer-Based Test Computer-Based Test bermanfaat untuk: meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan Ujian Nasional memperlancar proses pengadaan Ujian Nasional hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah Pada tahun 2015 akan dilakukan perintisan/piloting Ujian Nasional – CBT dengan target beberapa sekolah pada setiap jenjang di setiap propinsi. Pada tahun-tahun berikutnya CBT akan dilakukan dengan cakupan lebih luas di 34 propinsi pada jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C Soal Computer-Based Test sama/setara dengan Paper-Based Test
  • 12. Peta Jalan Perubahan 2015 2016-2018 2019-2020 §  UN tidak untuk kelulusan §  UN dapat diulang pada tahun berikutnya §  SKHUN yang lebih bermakna §  Pengenalan CBT §  UN dilakukan pada awal semester akhir §  UN dapat diulang pada tahun yang sama §  Sekolah dan guru dapat mengarahkan potensi siswa secara lebih baik §  UN CBT dilakukan secara luas dan terbentuk testing center di daerah §  UN dapat dilakukan dengan jadwal yang lebih fleksibel §  UN untuk membentuk generasi pembelajar yang berintegritas §  UN menjadi kebutuhan pemetaan [diagnostik] bagi siswa, orangtua, guru, sekolah, pemerintah dan masyarakat
  • 13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
  • 14. Isi Surat Keterangan Hasil / Laporan Ujian Nasional Untuk siswa dan orangtua: §  Nilai tes §  Kategorisasi/levelling dan deskripsi §  Diagnostik untuk perbaikan Untuk sekolah dan pemerintah daerah, ditambahkan: §  Konteks posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional §  Indeks non parametrik mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun, dll
  • 15. Laporan dalam Bentuk Nilai dan Konteks  
  • 16. Level Deskripsi Kompetensi Bahasa Indonesia SMP Sangat Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/ nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk paragraf dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/ nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/ iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalimat pada teks sastra/nonsastra. Kurang Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra. Leveling Capaian Siswa Tingkat Kabupaten Kota Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orangtua dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah.
  • 17. Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia Perbandingan lintas propinsi – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah 63.33 65.75 83.01 62.51 76.49 70.04 72.45 56.51 66.94 71.63 72.50 90.08 64.40 81.9976.10 78.86 64.61 75.51 Komp_1 Komp_2 Komp_3 Komp_4 Komp_5Komp_6 Komp_7 Komp_8 Komp_9 Maximum Nasional Prov.=DKI Indeks Kompetensi Nasional = 68.41 Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74.86 Membaca  pemahaman   nonfiksi   Membaca  kri1s   nonfiksi   Membaca  data   Membaca   pemahaman   fiksi   Membaca  kri1s   fiksi   Menulis  gagasan   nonfiksi   Menulis  gagasan   fiksi   Menulis  struktur   fiksi   Menulis  struktur   nonfiksi  
  • 18. Peta Kompetensi Siswa SMA/MA untuk Mapel Bahasa Indonesia Perbandingan lintas kab/kota – Analisis untuk pengelola pendidikan daerah Indeks Kompetensi Nasional = 68.41 Indeks Kompetensi Prov. DKI = 74,86 Indeks Kompetensi Kota Jakarta Pusat = 76,55 Membaca  pemahaman   nonfiksi   Membaca  kri1s   nonfiksi   Membaca  data   Membaca   pemahaman   fiksi   Membaca  kri1s   fiksi   Menulis  gagasan   nonfiksi   Menulis  gagasan   fiksi   Menulis  struktur   fiksi   Menulis  struktur   nonfiksi  
  • 19. Dashboard Analisis Data Ujian Nasional Informasi yang dapat diakses oleh sekolah untuk peningkatan mutu
  • 20. Dashboard Analisis Data Ujian Nasional Informasi yang dapat diakses oleh daerah untuk peningkatan mutu
  • 21. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Sekilas Ujian Nasional
  • 22. Amanat UU Sisdiknas 20/2003 Pasal 57 §  (1)  Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak- pihak yang berkepentingan. §  (2)  Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Pasal 58 §  (1)  Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. §  (2)  Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. Pasal 61 •  (2)  Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
  • 23. Posisi Ujian Nasional Hak siswa untuk mengetahui capaian kompetensinya [Ps 57 & 58 UU Sisdiknas] Pengukuran capaian Standar Kompetensi Lulusan Kewajiban negara untuk memenuhinya SNP PKG UKG BAN INAP UN EDS PISA TIMSS UN   Evaluasi  capaian   siswa   Akuntabilitas   penyelenggara   Pemetaan  mutu   Pengendali   mutu   Perencanaan   peningkatan   Pembinaan   sekolah  &  guru  
  • 24. Mengapa Ujian Nasional Diubah? Seharusnya §  Mendorong siswa belajar §  Mendorong guru tuntaskan kompetensi §  Menjadi standar kompetensi minimum nasional §  Dapat dipakai sebagai acuan antar propinsi §  Pemersatu bangsa §  Adanya ukuran capaian kompetensi pendidikan yang dapat dipakai antar negara §  Perilaku negatif kecurangan §  Perilaku negatif teaching-to- the-test §  Siswa menjadi “korban” §  Siswa alami distress §  Pembelajaran tidak tuntas §  Kekurangan standardized tests §  Sifat high-stake testing Senyatanya §  Perbaiki mutu pendidikan melalui berbagai alat pengukuran [bukan hanya UN] §  Memberikan otonomi pada sekolah dan mengurangi tekanan tidak perlu, pisahkan dari kelulusan sekolah §  Perbaiki sistem penilaian yang lebih bermakna §  Ujian Nasional wajib diambil minimal satu kali [dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional bagi siswa yang capaiannya kurang] §  Dorong pembelajaran dan integritas Perbaikan
  • 25. Skala Ujian Nasional 7,3juta total peserta 50.515 SMP Siswa SMP – 3.773.372 Siswa SMA – 1.632.757 Siswa SMK – 1.171.907 Kesetaraan – 632.214 18.552 SMA/MA 10.362 SMK 35 juta exemplar naskah UN harus didistribusikan tepat waktu §  Ujian Nasional merupakan pekerjaan dengan skala yang sangat besar. §  Ujian Nasional mencakup rentang geografis dari SMP Negeri 1 Sabang di desa Cot Bau, Sabang, hingga ke SMP 2 Merauke di desa Kelapa Lima, Merauke. §  65 mata pelajaran, 100.000 item soal §  700.000 pengawas
  • 26. Jumlah Peserta Ujian Nasional 2015 Kalimantan   No   Provinsi              426.218     1   Kalimantan  Selatan                113.132     2   Kalimantan  Timur                    99.121     3   Kalimantan  Utara                    19.108     4   Kalimantan  Barat                128.013     5   Kalimantan  Tengah                    66.844     Sulawesi   No   Provinsi              607.604     1   Sulawesi  Selatan                282.079     2   Sulawesi  Barat                    42.632     3   Sulawesi  Tenggara                    87.387     4   Sulawesi  Utara                    72.392     5   Sulawesi  Tengah                    87.979     6   Gorontalo                    35.135     Nusa  Tenggara   No   Provinsi              325.678     1   NTB                159.049     2   NTT                166.629     Maluku   No   Provinsi              107.111     1   Maluku  Utara                    43.498     2   Maluku                    63.613     Papua   No   Provinsi                    90.465     1   Papua                    62.202     2   Papua  Barat                    28.263     Bali   No   Provinsi   118.761     1   Bali                118.761     Sumatera   No   Provinsi        1.707.131     1   NAD        169.297     2   Sumatera  Utara        488.644     3   Riau        180.352     4   Kepulauan  Riau              46.014     5   Sumatera  Barat        165.910     6   Jambi        101.343     7   Bangka  Belitung              34.068     8   Lampung        227.358     9   Bengkulu              56.887     10   Sumsel        237.258     Jawa   No   Provinsi        3.939.828     1   Jawa  Barat   1.239.897   2   DKI  Jakarta            277.082     3   Banten            330.009     4   Jawa  Timur    1.056.702     5   Jawa  Tengah            936.514     6   DI  Yogyakarta                99.624     Peserta  8  Regional   No   Jenjang   Peserta   1.   SMA/MA              1.725.459     2.   SMK/MAK              1.243.240     3.   SMP/MTs   4.001.427     4.   SMALB                    1.242     5.   SMPLB                    2.036     6.   Paket  C                  214.047     7.   Paket  B                    135.345     *Total      7.322.796     Tahap  2   No   Seluruh  Provinsi   252.146   1   Paket  B  dan  C   252.146    
  • 27. Tanggal Penting - UN 2015 §  Pengumuman pelelangan UN >> 12 Januari 2015 §  Perubahan PP dan Permen >> 15 Januari 2015 §  POS Final Pelaksanaan UN >> 20 Januari 2015 §  Pendataan peserta UN >> 31 Januari 2015 §  Sosialisasi UN >> Akhir Januari 2015 §  Penetapan pemenang lelang UN >> 3 Februari 2015 §  Kontrak pengadaan bahan UN >> 13 Februari 2015 §  Penyerahan Master Soal UN >> 27 Februari 2015 §  Pencetakan bahan UN SMA >> 5-28 Maret 2015 §  Pengiriman bahan UN SMA >> 29 Maret – 11 April 2015 §  UN SMA/Sederajad >> 13-15 April 2015 §  Pengolahan Hasil >> 18 April – 15 Mei 2015 §  Pengumuman Hasil UN SMA >> 18 Mei 2015 §  UN SMP/Sederajad >> 4-6 Mei 2015 §  Pengumuman Hasil UN SMP >> 10 Juni 2015
  • 28. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Potensi Penggunaan Ujian Nasional
  • 29. UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Peta keragaman nilai sekolah 2014 – SMA/MK Keterangan Pemekaran 6.00 - 7.00 7.00 - 8.00 8.00 - 9.00 9.00 - 10.00
  • 30. Keterangan Pemekaran < 4.00 4.00 - 5.00 5.00 - 6.00 6.00 - 7.00 7.00 - 8.00 8.00 - 9.00 UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Peta keragaman nilai Ujian Nasional murni 2014 – SMA/MK
  • 31. UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Tingkat kelulusan SMA/sederajat 2014 – Sumatera [%] Keterangan Pemekaran 92.58 - 93.00 93.00 - 96.00 96.00 - 99.00 99.00 - 99.50 99.50 - 100.00
  • 32. Keterangan Pemekaran 3.78 - 4.00 4.00 - 5.00 5.00 - 6.00 6.00 - 7.00 7.00 - 7.92 UN untuk Pemetaan Capaian Pendidikan Nilai rerata UN murni SMA/sederajat 2014 – Sumatera
  • 33. y = 0.1831x + 5.2599 R² = 0.04128 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rataNilaiUN-2014 Nilai EDS Standar Isi - 2014 4 poin peningkatan standar isi menghasilkan 1 poin peningkatan kompetensi lulusan UN dan EDS Standar Isi Analisa hasil UN dapat membantu upaya peningkatan Standar Isi yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kompetensi lulusan
  • 34. Data UN dan data UKG 2014 Ujian Nasional untuk Pembinaan Untuk meningkatkan 1 poin kompetensi siswa dalam Bahasa Indonesia diperlukan peningkatan kompetensi guru sebesar 3,2 poin Analisa nilai Ujian Nasional dapat bermanfaat untuk upaya Pembinaan dan peningkatan kompetensi guru yang akan meningkatkan kompetensi siswa
  • 35. Skor akreditasi versus rerata UN murni 2013 Ujian Nasional untuk Pembinaan Peta sebaran sekolah menurut kwadran
  • 36. Penggunaan UN untuk SNMPTN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 §  Hasil kelulusan UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN §  Gabungan nilai rapor yang sudah diboboti dan nilai UN murni digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN. §  Bobot nilai ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi §  Digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN berdasarkan Prosedur Operasional Standar – Ujian Nasional Badan Standar Nasional Pendidikan – 2014
  • 37. UN untuk Seleksi Masuk Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Univ of Hongkong menggunakan cut score UN 85 à sekitar 6% yang memenuhi syarat MQA Malaysia menggunakan cut score UN 60 à sekitar 52% yang memenuhi syarat Note: contoh distribusi nilai UN murni DIY score
  • 38. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Terima kasih