Dokumen tersebut membahas tentang suara dalam multimedia. Suara merupakan sinyal analog yang berfluktuasi dan perlu dikonversi ke format digital untuk digunakan dalam multimedia. Suara penting untuk memperkuat pesan, mengatur suasana hati, dan mengingatkan pengguna. Manusia dapat mendengar frekuensi antara 20Hz hingga 20kHz. Tekanan suara diukur dalam desibel dan suara digital direpresentasikan melalui sampling dan format seperti WAV, MP3
1. Suara merupakan gelombang yang dihasilkan oleh getaran benda dan merambat melalui udara. 2. Suara dapat direpresentasikan secara digital dengan mengubah amplitudonya menjadi nilai diskrit pada interval waktu tertentu (sampling). 3. Beberapa format audio digital populer adalah MP3, WAV, AAC, yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri dalam kompresi dan kualitas suara.
Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1...Beny Abd
Β
Langkah-;angkah menempatkan peralatan audio untuk menghasikan suara surround pada instalasi home theater. Dengan sistem surround yang digunakan yaitu 4.1, 5.1 dan 7.1.
Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1 dan 6.1Beny Abd
Β
Menempatkan peralatan audio pada home theater dengan sistem 4.1 dan 6.1. Mata pelajaran melakukan install home theater ini diberikan kepada kelas XI TEAV.
1. Suara merupakan gelombang yang dihasilkan oleh getaran benda dan merambat melalui udara. 2. Suara dapat direpresentasikan secara digital dengan mengubah amplitudonya menjadi nilai diskrit pada interval waktu tertentu (sampling). 3. Beberapa format audio digital populer adalah MP3, WAV, AAC, yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri dalam kompresi dan kualitas suara.
Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1...Beny Abd
Β
Langkah-;angkah menempatkan peralatan audio untuk menghasikan suara surround pada instalasi home theater. Dengan sistem surround yang digunakan yaitu 4.1, 5.1 dan 7.1.
Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1 dan 6.1Beny Abd
Β
Menempatkan peralatan audio pada home theater dengan sistem 4.1 dan 6.1. Mata pelajaran melakukan install home theater ini diberikan kepada kelas XI TEAV.
Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video cdEko Supriyadi
Β
Dokumen ini membahas tentang audio, video, dan audio video CD. Audio merujuk pada reproduksi bunyi dengan frekuensi 20Hz-20kHz, sedangkan video merujuk pada teknologi merekam dan menampilkan gambar bergerak. Audio video CD adalah compact disk yang menyimpan sinyal suara dan gambar untuk direproduksi.
Canisius College Sport Hall Architectural AcousticsAlta Integra
Β
Dokumen tersebut merangkum hasil konsultasi desain akustik dan audio untuk ruang olahraga Canisius College di Jakarta. Berisi analisis masalah ruang yang memiliki reverberation time rendah dan distribusi suara yang tidak merata, serta rekomendasi solusi berupa penambahan material akustik dan pengaturan ulang sistem audio. Hasil simulasi menunjukkan parameter akustik dan kualitas suara memenuhi standar setelah penerapan saran yang diberikan.
Dokumen ini memberikan informasi tentang pengaturan suara surround pada peralatan audio video mobil dan rumah. Ada tiga format suara surround utama yaitu Dolby, DTS, dan SDDS. Dolby menggunakan konfigurasi 5.1 kanal, DTS memiliki 6 kanal dengan format 5.1, dan SDDS memiliki 6 atau 8 kanal. Faktor-faktor penting dalam pengaturan suara surround antara lain penempatan speaker yang seimbang, jarak dan ketinggian speaker depan dan tengah yang sama,
Tata suara mempelajari cara memperoleh output suara yang baik dengan merancang hasil suara berkualitas untuk produksi radio, televisi, dan film. Penata suara menyeimbangkan dan menyelaraskan suara dari berbagai sumber seperti alam, objek, narasi, dan musik melalui proses mixing untuk menciptakan suara yang harmonis dan enak didengar.
Dokumen ini memberikan panduan mengolah suara dengan Sound Forge dengan langkah-langkah merekam suara dari microphone, mengedit hasil rekaman dengan menambah volume atau memotong bagian suara, memberi efek gema, dan menyimpan hasil akhir ke format WAVE.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut memberikan rekomendasi desain ruang mendengarkan musik kritis untuk mengatasi masalah room modes yang membuat frekuensi rendah tidak terdengar.
2. Rekomendasi desain ruangan yang diberikan adalah dengan dimensi 580x395x275 cm untuk mengatasi masalah room modes sesuai standar.
3. Posisi speaker dan pendengar yang direkomendasikan adalah di luar zona te
Sennheiser Hear Real Sound Experience "Vany Hilman Ghifary"Vany Hilman Ghifary
Β
It's an activation program to Provide knowledge to the costomer that the Sennheiser product can give the best sound quality in itβs class, Establish stakeholder confidence, pride and ownership of the Sennheiser as a good audio equipment.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem suara dan multimedia, mulai dari definisi suara, konsep gelombang dan frekuensi suara, hingga representasi dan format file suara digital seperti WAV, MP3, AAC.
Dokumen tersebut membahas tentang representasi audio dan video secara digital. Audio analog akan diubah menjadi bentuk digital melalui proses Analog to Digital Conversion (ADC) yang mengubah amplitudo gelombang bunyi menjadi nilai-nilai diskrit berdasarkan interval waktu tertentu. Sedangkan video digital melibatkan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean untuk mengubah sinyal video analog menjadi bentuk digital. Terdapat berbagai format file audio dan video digital seperti MP3, WAV, A
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suara, komponen-komponen suara, jenis file suara, dan pengolahan suara digital. Suara merupakan fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda dan memiliki amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu. Pengolahan suara digital meliputi proses konversi sinyal analog menjadi representasi digital melalui sampling, encoding, decoding, dan konversi kembali menjadi sinyal analog.
Sistem tata suara adalah peralatan elektronik yang memperkuat sinyal suara agar didengar oleh banyak orang. Ilmu tata suara mempelajari merancang hasil suara berkualitas untuk produksi audio, video, teater dan film.
Audio adalah suara yang ditangkap oleh indera pendengar melalui getaran udara. Ada berbagai format file audio seperti WAV, MP3, AAC, dan MIDI. Audacity adalah program open source untuk mengedit file audio dengan fitur pengeditan lengkap, pencampuran multi-track, dan efek digital.
Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video cdEko Supriyadi
Β
Dokumen ini membahas tentang audio, video, dan audio video CD. Audio merujuk pada reproduksi bunyi dengan frekuensi 20Hz-20kHz, sedangkan video merujuk pada teknologi merekam dan menampilkan gambar bergerak. Audio video CD adalah compact disk yang menyimpan sinyal suara dan gambar untuk direproduksi.
Canisius College Sport Hall Architectural AcousticsAlta Integra
Β
Dokumen tersebut merangkum hasil konsultasi desain akustik dan audio untuk ruang olahraga Canisius College di Jakarta. Berisi analisis masalah ruang yang memiliki reverberation time rendah dan distribusi suara yang tidak merata, serta rekomendasi solusi berupa penambahan material akustik dan pengaturan ulang sistem audio. Hasil simulasi menunjukkan parameter akustik dan kualitas suara memenuhi standar setelah penerapan saran yang diberikan.
Dokumen ini memberikan informasi tentang pengaturan suara surround pada peralatan audio video mobil dan rumah. Ada tiga format suara surround utama yaitu Dolby, DTS, dan SDDS. Dolby menggunakan konfigurasi 5.1 kanal, DTS memiliki 6 kanal dengan format 5.1, dan SDDS memiliki 6 atau 8 kanal. Faktor-faktor penting dalam pengaturan suara surround antara lain penempatan speaker yang seimbang, jarak dan ketinggian speaker depan dan tengah yang sama,
Tata suara mempelajari cara memperoleh output suara yang baik dengan merancang hasil suara berkualitas untuk produksi radio, televisi, dan film. Penata suara menyeimbangkan dan menyelaraskan suara dari berbagai sumber seperti alam, objek, narasi, dan musik melalui proses mixing untuk menciptakan suara yang harmonis dan enak didengar.
Dokumen ini memberikan panduan mengolah suara dengan Sound Forge dengan langkah-langkah merekam suara dari microphone, mengedit hasil rekaman dengan menambah volume atau memotong bagian suara, memberi efek gema, dan menyimpan hasil akhir ke format WAVE.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut memberikan rekomendasi desain ruang mendengarkan musik kritis untuk mengatasi masalah room modes yang membuat frekuensi rendah tidak terdengar.
2. Rekomendasi desain ruangan yang diberikan adalah dengan dimensi 580x395x275 cm untuk mengatasi masalah room modes sesuai standar.
3. Posisi speaker dan pendengar yang direkomendasikan adalah di luar zona te
Sennheiser Hear Real Sound Experience "Vany Hilman Ghifary"Vany Hilman Ghifary
Β
It's an activation program to Provide knowledge to the costomer that the Sennheiser product can give the best sound quality in itβs class, Establish stakeholder confidence, pride and ownership of the Sennheiser as a good audio equipment.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem suara dan multimedia, mulai dari definisi suara, konsep gelombang dan frekuensi suara, hingga representasi dan format file suara digital seperti WAV, MP3, AAC.
Dokumen tersebut membahas tentang representasi audio dan video secara digital. Audio analog akan diubah menjadi bentuk digital melalui proses Analog to Digital Conversion (ADC) yang mengubah amplitudo gelombang bunyi menjadi nilai-nilai diskrit berdasarkan interval waktu tertentu. Sedangkan video digital melibatkan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean untuk mengubah sinyal video analog menjadi bentuk digital. Terdapat berbagai format file audio dan video digital seperti MP3, WAV, A
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suara, komponen-komponen suara, jenis file suara, dan pengolahan suara digital. Suara merupakan fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda dan memiliki amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu. Pengolahan suara digital meliputi proses konversi sinyal analog menjadi representasi digital melalui sampling, encoding, decoding, dan konversi kembali menjadi sinyal analog.
Sistem tata suara adalah peralatan elektronik yang memperkuat sinyal suara agar didengar oleh banyak orang. Ilmu tata suara mempelajari merancang hasil suara berkualitas untuk produksi audio, video, teater dan film.
Audio adalah suara yang ditangkap oleh indera pendengar melalui getaran udara. Ada berbagai format file audio seperti WAV, MP3, AAC, dan MIDI. Audacity adalah program open source untuk mengedit file audio dengan fitur pengeditan lengkap, pencampuran multi-track, dan efek digital.
Explain what is world wide web Internet, HTML, and any other concepts necessary to comprehend web building
Explain how web pages are retrieved
Identify some common web site themes
This document provides information about the Web Technology course taught by Johny Hizkia Siringo Ringo. It includes his contact information, the course schedule and topics, lab exercises using programs like Notepad and Dreamweaver, required readings from an HTML textbook and additional online resources, and the assessment breakdown consisting of projects, labs, a midterm, and final exam.
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk membuat animasi drag and drop puzzle dengan ActionScript di Adobe Flash. Instruksinya meliputi pembuatan objek, tween animasi, pengaturan linkage, dan penambahan script untuk mengaktifkan fitur drag and drop. Script akan meletakkan kembali objek yang dilepaskan ke posisi semula dan memicu animasi apabila terpasang dengan benar.
The document discusses buttons in Flash and how to create them. It explains that buttons have four frames - up, over, down, and active area (hit) - that determine the button's appearance in different states. To create a button, an object is first converted to a button symbol and given a name. Then each frame is edited by adding a keyframe to determine how the button responds to mouse actions in each state. The hit frame defines the button's active area. Buttons can contain other symbols, giving them great interactivity.
This document provides instructions for creating a masking animation in multimedia design software. It involves inserting two layers named "Mask" and "background", importing an image to the background layer. A circle is drawn and used to mask the image by animating it across the layers from frame 1 to 40 using shape tweening. Finally, the "Mask" layer is designated as a mask to reveal the image underneath over time. The second task asks to create an intro animation applying these masking techniques to introduce a product.
This document provides instructions for a lab exercise to create an animation based on a series of pictures showing a man jumping. The animation should show the man jumping from a standing position and moving through the air until landing back on the ground. The movement between each picture should be smooth.
The document discusses different types of graphics formats including vector, bitmap, GIF, PNG and JPEG. It explains key differences such as how vector graphics can be scaled without quality loss while bitmap graphics become pixilated when zoomed. The document also summarizes advantages and disadvantages of each format for different use cases like photos, logos, animations and online vs print. Guidelines are provided for selecting the appropriate graphic type and tools.
Dokumen ini menjelaskan penggunaan motion guide di Flash untuk membuat animasi bergerak sesuai jalur yang ditentukan. Motion guide memungkinkan animasi bergerak halus sepanjang garis yang dibuat. Contohnya adalah membuat lingkaran bergerak dari kiri ke kanan sepanjang garis yang dibuat sebagai panduan pergerakannya.
The document discusses the role and history of text in multimedia. It describes how written text first emerged thousands of years ago and details some key terminology used with text such as typeface, point size, leading, and kerning. Examples of common typefaces like serif, sans serif, monospace, and proportional are provided. The document concludes with guidelines for effective use of text in multimedia and lists some common text tools.
The document discusses the methodology for multimedia projects. It states that a project can be considered multimedia if it integrates text, sound, graphics, animation or virtual reality. It identifies the key roles in a multimedia project as the client, end user, and developer. The methodology involves planning, analysis, design, implementation, and maintenance phases. Planning determines objectives and target audiences. Analysis develops specifications. Design includes prototyping and testing. Implementation deploys the project and maintenance provides updates and support.
This document provides instructions for creating a basic motion tween animation in Flash. It explains that a motion tween animates the movement of a symbol from one position to another over time. The steps are: 1) open a new Flash file, 2) import an image and convert it to a symbol, 3) place the symbol in the first frame, 4) add a keyframe at a later frame and move the symbol, 5) select the tween option to animate the symbol's movement between the frames. Following these steps allows Flash to generate the in-between frames of the animation.
The document defines multimedia as the integration of various media types like text, sound, video and animation using computing technology. Multimedia allows for interactivity through interfaces and non-linear delivery. It is used to create titles that can be distributed via CDs, websites or kiosks. The use of multimedia has grown due to increased computer power and ownership as well as distribution over the web and CDs.
This document provides an introduction to the UG141 Multimedia Design course taught by Johny Hizkia Siringo Ringo. The course consists of lectures on Thursdays from 12:50-13:40 pm and labs from 13:40-15:20 pm. It is an introductory course that covers topics ranging from multimedia hardware and design to project management and distribution strategies. Students will complete labs, a midterm exam, project, and final exam for assessment.
More from Indonesia School of Technology and Business (ISTB) (14)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Karakter Suara
β’ Suara = Sinyal Analog
β’ Continuous wave
β’ Suara adalah hasil dari fluktuasi udara
β’ Hal ini menciptakan getaran yang terdeteksi
oleh gendang telinga
β’ Untuk multimedia, suara perlu dikonversi ke
dalam format digital (digital)
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 2
3. Peran Suara
β’ Mengapa suara penting?
β Digunakan untuk memperkuat pesan atau tema
dan mengatur suasana hati dari presentasi
β Mendorong ketertarikan dan bahkan ketegangan
β Untuk mengingatkan user (misalnya suara dapat
ditambahkan ke tombol atau peristiwa)
β’ Telinga Manusia
β Manusia dapat mendeteksi frekuensi di kisaran
20Hz - 20KHz
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 3
5. Tingkat Tekanan Suara
β’ Tingkat tekanan suara (kenyaringan / volume) diukur dalam desibel (dB)
dB Example
195 Saturn Rocket
170 Jet Engine with afterburner
110 Riveting Machine
100 Automobile on highway
90 Subway train; a shouting voice
70 Voice conversation
60 Large Dept Store
50 small business office
40 Residential area at night (Chicago)
30 Very soft whisper
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 5
6. Tingkat Tekanan Suara
β’ Mother of all speakers
β WAS 3000 by Wyle Laboratories
β’ Dapat menghasilkan tingkat suara 165 dB
β’ Output 30,000 watts
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 6
7. Tingkat Tekanan Suara
β’ Apa yang terjadi jika Anda terkena suara yang sangat keras dalam waktu
yang sangat lama?
β ambang nyeri dari kebisingan 125dB.
β’ Pada output dari 30.000 Watt dan 165dB, speaker ini dapat secara fisik
berbahaya - pertimbangkan ini:
β 135 dB - Anda mengalami sensasi dingin sedikit dari udara
β 140 dB - tenggorokan dan pita suara mulai bergetar
β 142 dB - dada Anda mulai menumbuk intens
β 148 dB - getaran karena tidak nyaman dan bahkan menyakitkan
β 150 dB - Anda mengalami sensasi yang luar biasa dari yang dikompresi seperti air
β 155 dB - kompresi dan ekspansi dari getaran dirasakan ke "intiβ
β 158 dB - getaran adalah kekerasan, dan mual menjadi intens
β 190 dB - gendang telinga pecah 50% dari waktu
β 198 dB - kematian manusia dari suara (gelombang kejut) saja
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 7
8. Misterius Suara Mengelilingi Bumi
β’ The Hell Hole
β More than forty years ago, researchers in the
Soviet Union began an ambitious drilling project
whose goal was to penetrate the Earthβs upper
crust and sample the warm (The Kola Superdeep
Borehole)
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 8
9. Suara Digitalisasi
β’ Amplitudo:
β Jarak antara puncak atas dan puncak bawah gelombang
suara. (Hal ini menunjukkan volume)
β Suara keras memiliki amplitudo tinggi
β’ Frekuensi:
β Jarak antara puncak masing-masing dikenal sebagai
frekuensi. (Hal ini menunjukkan lapangan).
β Frekuensi diukur dalam Hertz (Hz)
β’ Digital audio merupakan representasi digital dari suara
asli
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 9
10. Suara Digitalisasi
β’ Untuk memasukkan suara dalam judul
multimedia, suara analog biasanya dikonversi
menjadi suara audio melalui sampling.
β’ Sampling rate diukur dalam kHz, sebuah unit
untuk mengukur frekuensi.
β’ Atau suara dapat direkam sebagai informasi
MIDI. (Kita akan membahas ini sedikit).
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 10
13. Suara Digitalisasi
β’ Sampling
β Converting analogue sound into digital audio sound
β Sample of the sound wave is taken at pre-determined
intervals of n-th fraction each second.
β Common sampling rates are 44.1 kHz and 22.05 kHz.
β’ Quality of digital sound is determined by:
β Sample rate β measured in kHz. The higher the sample rate
means more samples are taken.
β Sample size β measured in bits. By having more values to
store information, we will have better sound quality.
β High sampling rate and size implies larger sound file size
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 13
14. Suara Digitalisasi
β’ Sebuah perangkat lunak khusus dan kartu
suara yang digunakan untuk membuat suara
digital.
β’ Suara eksternal di sini merujuk kepada suara
analog yang dihasilkan oleh radio, pemutar
kaset atau melalui mikrofon.
β’ Biasanya, perangkat lunak memungkinkan kita
untuk menyesuaikan sampling rate dan nilai
bit.
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 14
15. Suara Digitalisasi
β’ Berbagai format suara digital
Type Proprietor
WAV (*.wav) Microsoft
AIFF & AIFFC (*.aiff) Macintosh
Real Audio (*.ra) β streaming sound Real Networks
file
MP3 (MPEG Layer-3) (*.mp3) No License
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 15
16. Tips
β’ WAV and/or AIFF
β When the audio requires some editing
β’ MP3 and/or Real
β No editing (just for playback)
β’ Real Audio
β Mostly for streaming
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 16
17. MIDI vs Digital Audio
β’ Alternatif untuk suara digital MIDI
β’ Alat Musik Digital Interface
β MIDI yang disamakan dengan setara grafis jenis
vektor.
β Buat protokol komunikasi standar antara alat musik
elektronik dan komputer.
β Berisi rekaman aksi musik.
β Suara akan direproduksi berdasarkan informasi MIDI.
β’ Digital Audio diciptakan dari suara eksternal,
tetapi informasi MIDI dapat dibuat dari instrumen
elektronik (Keyboard yaitu atau Guitar)
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 17
18. MIDI vs Digital Audio
β’ Kualitas output MIDI tergantung pada
perangkat pemutaran (kualitas mungkin tidak
konsisten).
β’ MIDI memiliki ukuran file yang kecil dan dapat
diedit.
β’ Independen platform.
β’ Audio digital lebih disukai karena kualitas yang
konsisten dari suara yang dihasilkan, meskipun
ukuran file yang lebih besar
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 18
19. MIDI vs Digital Audio
β’ Audio digital lebih baik yang cocok dalam
situasi berikut:
β Anda tidak memiliki kontrol atas perangkat
pemutaran.
β Anda memiliki sumber daya komputasi atau
bandwidth untuk menangani file digital.
β Anda perlu adanya dialog yang diucapkan.
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 19
20. Pedoman Menggunakan Suara
β’ Hindari suara yang mengganggu
β’ Efek suara harus relevan
β Tombol - pendek dan menyenangkan
β’ Pilihan suara latar belakang dapat
mempengaruhi cara pengguna untuk melihat
multimedia.
β Mempengaruhi mood
johny.hizkia@istb.ac.id www.istb.ac.id 20