Dokumen tersebut merangkum hasil konsultasi desain akustik dan audio untuk ruang olahraga Canisius College di Jakarta. Berisi analisis masalah ruang yang memiliki reverberation time rendah dan distribusi suara yang tidak merata, serta rekomendasi solusi berupa penambahan material akustik dan pengaturan ulang sistem audio. Hasil simulasi menunjukkan parameter akustik dan kualitas suara memenuhi standar setelah penerapan saran yang diberikan.

2. ARCHITECTURAL ACOUSTIC & AUDIO
DESIGN CONSULTATION
Canisius College Sport Hall
Jakarta

3. Outline
• Pendahuluan
• Teori
• Pengukuran
• Hipotesa dan Solusi Design
• Kesimpulan

4. PENDAHULUAN

5. Fungsi Ruang
FUNGSI KEGIATAN AUDIO
LEVEL
REKOMEND
ASI RT-60
OCCUPANT
(ORANG)
Latihan
Olahraga
Basket, Bulu
Tangkis, Senam
NO-AUDIO <2 s 10 - 50
Latihan
Kesenian
Paduan suara, alat
musik, drama, dll
75-95 dBA <1,5 s 10 - 50
Pertandingan
Olahraga
Basket, Bulu
Tangkis
85-95 dBA <2 s 50 - 200
Pertunjukan
Seni
Paduan suara,
Band, Alat musik
tiup
90-105 dBA <1,5 s 50 - 200
Acara Formal Wisuda, misa,
briefing, seminar
85-95 dBA < 1,5 s 200 - 600

6. Latar Belakang
• Kejelasan suara pada saat berpidato dan bermusik
dirasakan kurang baik
• Sound engineer kesulitan untuk mengontrol level suara
dan sinkronisasi musik pada saat acara berlangsung

7. Sasaran
• Reverberation Time 60 menjadi 1.5 detik pada saat ruangan kosong
• Distribusi Sound Pressure Level (SPL) nilai 95 dBA dengan toleransi
maksimal minus 5 dB
• Speech Transmission Index 0.45 pada seluruh area audiens dan
panggung
• Memindahkan control room pada spot yang dapat memantau
kelangsungan kegiatan secara langsung. Control room sebaiknya
mendapatkan nilai SPL dan reverberation time yang sama dengan
area tempat audience berada.

8. Speech Transmission Index (STI)
Speech Transmission Index berdasarkan IEC 60268-16:2003.
• STI adalah perhitungan fisika tentang kualitas
penyampaian suara pidato dengan nilai indeks 0 sampai
1.

9. Reverberation Time
* R. B. Newman,
“Acoustics” in J. H.
Callender (ed.),
Time - Saver
Standards for
Architectural
Design Data,
McGraw-Hill, New
York

10. Reverberation Time
* ASA (Acoustical Society of America) official article

11. TEORI

12. The Room Response
Direct sound
Reflected sound tidak direncanakan
direncanakan

13. Direct & Total SPL
• Direct SPL adalah nilai energi suara
langsung yang di dengar di area audiens
tanpa memperhitungkan energi suara
pantulan
• Total SPL adalah energi gabungan antara
energi suara langsung speaker ditambah
energi pantulan dari ruangan
0 dB Threshold
of Hearing
20 dB Whisper
40 dB Soft music
140 dB Threshold
of Pain
50 dB Soft speech
80 dB Shouting
speech
120 dB Hardrock
Band
p = 2 x 10-5 Pa
p = 2 x 102 Pa

14. Reverberation Time
• Reverberation Time 60 adalah waktu (dalam detik) yang
diperlukan oleh sebuah bunyi untuk meluruh sebesar 60
dB.
60
dB
RT60 = 2 sec
RT60 = 3 sec.
A
B

15. Reverberation Time
*) Based on US Green Building
Council

16. Sound Treatment

17. Loudspeaker Overlap
• Loudspeaker Overlap adalah area
dimana audiens dapat mendengarkan
suara dari dua buah speaker atau
lebih.
• Efek loudspeaker overlap yang
berlebihan mengakibatkan terjadinya
comb filtering atau suara tumpang
tindih yang tidak dikehendaki.

18. C80 Definition
• C80 adalah perbedaan (dalam desibel) antara total energi
suara referensi dan total energi setelah 80 mili sekon.
C80 dipergunakan untuk memprediksi tingkat artikulasi
pertunjukan musik.
• C80 yang ideal berkisar antara – 3dB sampai dengan +
4dB

19. PENGUKURAN LAPANGAN

20. 1,99
Reverberation Time 60 (detik)
2,992,39 2,39 1,99
2,39 2,972,51 2,51 2,39
2,32 2,752,33 2,33 2,32
2,40 3,082,61 2,61 2,40

21. Speaker
• JBL, JRX 125: 2 buah
– horizontal: 90°
– vertikal 50°
• JBL, JRX 115: 4 buah
– horizontal: 90°
– vertikal 50°
• Visioneer, VS 18S: 2 buah
– horizontal: 50°
– vertikal 50°
• Visioneer, VS 1515: 2 buah
– horizontal: 50°
– vertikal 50°
• Beta Three, U15A: 2 buah
– horizontal 50°-100
– vertikal 55°
JRX 125
JRX 115
VS 18S
VS 1515 & U15A

22. HIPOTESA DAN SOLUSI DESIGN

23. Dispersi Suara Speaker
• VS 18S
• JRX 125
• JRX 115
• VS 1515

24. Dispersi Suara Speaker
Overlap Suara Sisi Kiri

25. Dispersi Suara Speaker
Overlap Suara Sisi Kiri dan Kanan

26. Hipotesa Permasalahan
• Akustik:
– RT di bawah standarisasi menurut US Green Building Council
untuk fungsi sporthall
• Audio:
– Adanya perbedaan fase dan delay suara karena banyak speaker
– Area overlapping luas dan banyak
– Indikasi cancelation frekuensi terdapat di banyak area

27. Solusi Design Akustik
• Masalah Akustik
– RT di bawah standarisasi menurut US Green Building Council
untuk fungsi sporthal
• Solusi Design Akustik
– Memasang akustik material pada plafon dengan konfigurasi
berundak untuk meningkatkan difusi suara

28. Rekomendasi Material Akustik

29. Reverberation Time
• Sesudah < 2,1 s (worst case)• Sebelum = 3,0 s
• Perbandingan Sebelum dan Sesudah

30. Solusi Design Audio
• Permasalahan Audio:
– Adanya perbedaan fase dan delay suara karena banyak speaker
 tuning dan positioning
– Area overlapping luas dan banyak  positioning
– Indikasi cancelation frekuensi terdapat di banyak area 
positioning
• Solusi Design Audio
– Mengganti audio system dengan model yang sesuai dan posisi
speaker yang optimal

31. Rekomendasi Speaker

32. Rekomendasi Speaker

33. Rekomendasi Posisi Speaker
POTONGAN MELINTANG POTONGAN MEMBUJUR
*rotasi vertikal = 18° ke sisi bawah
*rotasi horizontal = 6° ke sisi dalam
EVA 960
EVA 1220

34. Loudspeaker Overlap

35. Direct SPL (Sound Pressure Level)

36. Total SPL (Sound Pressure Level)

37. Clarity 80 (music)

38. STI (Speech Transmission Index)

39. KESIMPULAN

40. Kesimpulan
• Nilai RT60 menurun dari 3 detik menjadi < 2,1 detik (comply)
Parameter Target EVA Keterangan
Loudspeaker Overlap < 3 1,1 - 2 comply
Total SPL (dB) > 85 95 - 97 comply
Nilai C80 (dB) -3 to +4 -3 to +1 comply
Nilai STI > 0,45 0,46 – 0,58 comply
*perhitungan margin di atas 6% dari output simulasi tabel distribution of values

41. Saran
• Kualitas akustik dapat ditingkatkan dengan
pembuatan panel diffuser yang berfungsi ganda
sebagai penutup ventilasi dan lain sebagainya.