NAMA : DZURIRIATUN THOYIBA
KELAS : B
 Administrasi pendidikan adalah ilmu yang
memnpelajari penataan sumber daya yaitu
manusia, kurikulum, atau sumber belajar dan
fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan
secara optimal dan penciptaan suasana yang
baik bagi manusia yang disepakati.
 Definisi kepemimpinan yaitu sebagai orang yang
mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap,
dan gaya yang baik untuk mengurus atau
mengatur orang lain.
 Untuk menjadi dosen idaman ada hal-hal yang
harus diperhatikan, yaitu :
 Berpakaian rapi dan sederhana
 Mengajar dengan penuh kesungguhan
 Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas, dan
meyakinkan
 Disiplin
 Kemampuan menguasai kelas
 Teladan
 Dimensi kepemimpinan :
1. Idealized Influence (pengaruh ideal)
2. Inspiration Motivation (motivasi inspirasi)
3. Intellectual Stimulation (stimulasi
intelektual)
4. Individualized Consideration (konsiderasi
individu)
 Empat sifat kepemimpinan organisasi :
1. Kecerdasan
2. Kedewasaan
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
4. Sikap hubungan kemanusiaan
 Model kepemimpinan :
1. Model kepemimpinan kontingensi fielder
2. Model kepemimpinan empat dimensi
3. Model kepemimpinan situasional
 Peran penting dalam kualitas pendidikan :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Orangtua / Masyarakat
 Macam-macam peran pemimpin :
 Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia
 Peran Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan
 Peran Pemimpin Dalam Pembangunan Tim
 Peranan kepemimpinan dalam tim
 Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit Semangat
 Peran Menyampai1kan Informasi
 Peran pemimpin (kepala sekolah) :
1. Educator
2. Manajer
3. Administrator
4. Supervisor (penyelia)
5. Leader (pemimpin)
6. Pencipta iklim kerja
 Fungsi administrasi pendidikan :
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi organisasi
3. Fungsi koordinasi
4. Fungsi motivasi
5. Fungsi pengawas
 Ruang lingkup administrasi :
1. Administrasi kesiswaan
 Cakupan administrasi kesiswaan : 1. Pengelolaan penerimaan siswa baru
2. Pengelolaan bimbingan dan
penyuluhan
3. Pengelolaan kelas
4. Pengelolaan organisasi siswa
intra sekolah (OSIS)
5. Pengelolaan data tentang
siswa
 Kegiatan administrasi kesiswaan :
a. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
b. Administrasi personal
c. Administrasi kurikulum
d. Administrasi keuangan
e. Administrasi pelayanan khusus
 Mengatur kegiatan orientasi siswa :
1. Perkenalan
2. penjelasan tata tertib siswa
3. penjelasan tentang fasilitas siswa
 Pengelolaan kelas
 Pembinaan disiplin murid / siswa :
1. Adanya aturan yang jelas
2. Adanya kekonsistenan dalam menjalankan
disiplin
3. Adanya hukuman dan ganjaran bagi yang
melanggar disiplin tersebut
 Pengelola data siswa :
1. Data tentang identitas
2. Data tentang hasil belajar
3. Data tentang presensi siswa
2. Administrasi Personal Sekolah :
a. Biodata Pegawai
b. Sejarah Kepangkatan
c. Sejarah jabatan
d. Sejarah Pendidikan Formal
e. Sejarah Pendidikan Penjenjangan
f. Sejarah Pendidikan Substantial
g. Keahlian berbahasa asing
h. Penggunaan fasilitas perusahaan
i. Sejarah kunjungan ke luar negeri
j. Daftar Keluarga
k. Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh
l. Memo Khusus
3. Administrasi Kurikulum
 Kegiatan administrasi kurikulum :
1. Berhubungan dengan tugas guru atau
pendidik
2. Berhubungan dengan peserta didik
3.Berhubungan dengan seluruh sivitas
akademika atau warga sekolah.
4.Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)
4. Administrasi Keuangan
5. Administrasi Pelayanan Khusus
 Fungsi manajemen yaitu : 1. Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Penggerakan (Actuating),
4. Pengawasan (Controling),
5. Pengarahan (Directing),
6. Koordinasi (Coordinating),
7. Staf (Staffing),
8. Penilaian (Evaluating)
 Fungsi supervisi yaitu :
 Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan
tujuan
 Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan
tujuan.
 Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu
dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan).
 Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah)
yang perlu ditatar.
 Manfaat dan tujuan supervisi yaitu :
1. Supervisi dapat meningkatkan efektifitas
kerja.
2. Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi
kerja.
 Ciri-ciri supervisi yang efektif : 1. Pendelegasian
2.
Keseimbangan
3. Jembatan
4. Komunikasi
 Teknik supervisi yaitu :
1) Pengamatan langsung
a. Sasaran pengamatan.
b. Objektivitas pengamatan.
c. Pendekatan pengamatan.
2) Kerja sama
 Fungsi supervisi :
1. Penelitian (research)
2. Penilaian (evaluation)
3.Perbaikan ( improvement )
4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)
 Jenis supevisi :
1. Teknik Supervisi Individual
a. Kunjungan Kelas, (Classroom Visitation)
b. Kunjungan Observasi (Observation Visits)
c. Pertemuan Individual
d. Kunjungan Antar Kelas
2. Teknik Supervisi Kelompok
 Karakteristik modul pembelajaran yaitu:
 Self instructional
 Self contained
 Stand alone
 Adaptif,
 User friendly
 Konsistensi
 Prinsip utama :
1. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik
dirumuskan dengan urutan yang hirarkis.
2. Evaluasi yang digunakan adalah penilaian
acuan patokan, dan setiap kompetensi harus
diberikan feedback,
3. Pemberian pembelajaran remedial serta
bimbingan yang diperlukan,
4. Pemberian program pengayaan bagi peserta
didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih
awal.
 Idikator pembelajaran tuntas :
1. Metode Pembelajaran
2. Peran Guru
3. Peran Peserta didik
4. Evaluasi
 Tugas kepala sekolah :
1. Membuat perencanaan
2. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur
organisasi sekolah
3. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam
organisasi sekolah
4. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam
organisasi sekolah
 Tugas kepala sekolah sebagai supervisor :
1. Lebih mengawasi dari bawahannya
2. Mengawasi guru dengan cara clas’si viting
3. Kepala sekolah perlu untuk mendatangi setiap
kelas
4. Rapat guru
5. Meningkatkan kinerja untuk prestasi guru
 Kegiatan atau rangkaian kegiatan
kepemimpinan :
1. Kegiatan mengorganisasi personel dan
material,
2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,
3. Membangun semangat guru-guru dan inisiatif
perseorangan/kelompok ke arah tercapainya
tujuan-tujuan.
4. Menilai hasil-hasil dari rencana-
rencana, prosedur-prosedur, serta
pelaksanaannya oleh perseorangan dan
kelompok.
 Kegiatan-Kegiatan Orientasi
1. Bantuan mendapat perumahan/tempat tinggal yang
sesuai
2. Mengenalkan guru baru kepada sistem dan tujuan
sekolah
3. Mengenalkan guru baru kepada kondisi dan situasi
masyarakat lingkungan sekolah
4. Membantu guru baru dalam perkenalan dan
penyesuaiannya terhadp personel sekolah
5. Membantu guru baru dalam usaha memperbaiki dan
mengembangkan kecakapan-kecakapan
mengajarnya
6. Membangkitkan sikap-sikap danminat profesional
7. Menyediakan kesemapatan untuk bertukar ide-ide
 Tingkat sekolah
 Jenis sekolah
 Besar / kecilnya sekolah
 Komponen : 1. Layanan dasar bimbingan
2. Layanan responsif
3. Layanan perencanaan individual
4. Layanan dukungan sistem.
 Fungsi bimbingan :
1. Fungsi pemahaman
2. Fungsi preventif
3. Fungsi pengembangan
4. Fungsi penyembuhan
5. Fungsi adaptasi
6. Fungsi adaptasi
7. Fungsi perbaikan
8. Fungsi fasilitasi
9. Fungsi pemeliharaan
 Jenis-jenis layanan bimbingan :
1. Orientasi
2. Informasi
3. Penempatan dan penyaluran
4. Penguasaan konten
5. Konseling perseorangan
6. Bimbingan kelompok
7. Konseling kelompok
8. Konsultasi
9. meditasi
 Organisasi bimbingan :
1. Kepala sekolah
2. Edukator,
3. Manager,
4. Administrator,
5. Supervisor,
6. Leader,
7. Inovator
8. Motivator (EMASLIM).
 Wakil kepala sekolah
 Guru mata pelajaran
 Guru BK
 Pustakawan sekolah
 Pengelola laboratorium
 Kepala tata usaha
 Urusan kurikulum
 Urusan kesiswaan
 Urusan sarana dan
prasarana
 Urusan hubungan
masyarakat
 Pihak-pihak yang terkait :
1. Orang tua
2. Guru
3. Komite sekolah
4. Kepala sekolah
5. Supervisor
 Teknik hubungan sekolah dengan masyarakat
:
1. Laporan kepada orang tua murid
2. Buletin Bulanan
3. Pameran Sekolah
4. Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)
5. Kunjungan ke rumah murid (”home
visitation”)
6. Melalui penjelasan oleh staf sekolah
7. Laporan Tahunan
 Bentuk hubungan sekolah dengan
masyarakat:
1. Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas.
2. Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru
satu bidang studi.
3. Kunjungan warga masyarakat atau orangtua
siswa ke sekolah.
4. Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang
menaruh perhatian kepada pendidikan di
sekolah.

Uas admin dzurriatun

  • 1.
    NAMA : DZURIRIATUNTHOYIBA KELAS : B
  • 2.
     Administrasi pendidikanadalah ilmu yang memnpelajari penataan sumber daya yaitu manusia, kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang disepakati.
  • 3.
     Definisi kepemimpinanyaitu sebagai orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.  Untuk menjadi dosen idaman ada hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu :  Berpakaian rapi dan sederhana  Mengajar dengan penuh kesungguhan  Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas, dan meyakinkan  Disiplin  Kemampuan menguasai kelas  Teladan
  • 4.
     Dimensi kepemimpinan: 1. Idealized Influence (pengaruh ideal) 2. Inspiration Motivation (motivasi inspirasi) 3. Intellectual Stimulation (stimulasi intelektual) 4. Individualized Consideration (konsiderasi individu)  Empat sifat kepemimpinan organisasi : 1. Kecerdasan 2. Kedewasaan 3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi 4. Sikap hubungan kemanusiaan
  • 5.
     Model kepemimpinan: 1. Model kepemimpinan kontingensi fielder 2. Model kepemimpinan empat dimensi 3. Model kepemimpinan situasional
  • 6.
     Peran pentingdalam kualitas pendidikan : 1. Kepala Sekolah 2. Guru 3. Orangtua / Masyarakat  Macam-macam peran pemimpin :  Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber Daya Manusia  Peran Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan  Peran Pemimpin Dalam Pembangunan Tim  Peranan kepemimpinan dalam tim  Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit Semangat  Peran Menyampai1kan Informasi
  • 7.
     Peran pemimpin(kepala sekolah) : 1. Educator 2. Manajer 3. Administrator 4. Supervisor (penyelia) 5. Leader (pemimpin) 6. Pencipta iklim kerja
  • 8.
     Fungsi administrasipendidikan : 1. Fungsi perencanaan 2. Fungsi organisasi 3. Fungsi koordinasi 4. Fungsi motivasi 5. Fungsi pengawas  Ruang lingkup administrasi : 1. Administrasi kesiswaan  Cakupan administrasi kesiswaan : 1. Pengelolaan penerimaan siswa baru 2. Pengelolaan bimbingan dan penyuluhan 3. Pengelolaan kelas 4. Pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) 5. Pengelolaan data tentang siswa
  • 9.
     Kegiatan administrasikesiswaan : a. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru b. Administrasi personal c. Administrasi kurikulum d. Administrasi keuangan e. Administrasi pelayanan khusus  Mengatur kegiatan orientasi siswa : 1. Perkenalan 2. penjelasan tata tertib siswa 3. penjelasan tentang fasilitas siswa
  • 10.
     Pengelolaan kelas Pembinaan disiplin murid / siswa : 1. Adanya aturan yang jelas 2. Adanya kekonsistenan dalam menjalankan disiplin 3. Adanya hukuman dan ganjaran bagi yang melanggar disiplin tersebut  Pengelola data siswa : 1. Data tentang identitas 2. Data tentang hasil belajar 3. Data tentang presensi siswa
  • 11.
    2. Administrasi PersonalSekolah : a. Biodata Pegawai b. Sejarah Kepangkatan c. Sejarah jabatan d. Sejarah Pendidikan Formal e. Sejarah Pendidikan Penjenjangan f. Sejarah Pendidikan Substantial g. Keahlian berbahasa asing h. Penggunaan fasilitas perusahaan i. Sejarah kunjungan ke luar negeri j. Daftar Keluarga k. Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh l. Memo Khusus
  • 12.
    3. Administrasi Kurikulum Kegiatan administrasi kurikulum : 1. Berhubungan dengan tugas guru atau pendidik 2. Berhubungan dengan peserta didik 3.Berhubungan dengan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah. 4.Menyangkut proses belajar mengajar (PBM) 4. Administrasi Keuangan 5. Administrasi Pelayanan Khusus
  • 13.
     Fungsi manajemenyaitu : 1. Perencanaan (Planning), 2. Pengorganisasian (Organizing), 3. Penggerakan (Actuating), 4. Pengawasan (Controling), 5. Pengarahan (Directing), 6. Koordinasi (Coordinating), 7. Staf (Staffing), 8. Penilaian (Evaluating)  Fungsi supervisi yaitu :  Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan  Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan.  Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan).  Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar.
  • 14.
     Manfaat dantujuan supervisi yaitu : 1. Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja. 2. Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja.  Ciri-ciri supervisi yang efektif : 1. Pendelegasian 2. Keseimbangan 3. Jembatan 4. Komunikasi
  • 15.
     Teknik supervisiyaitu : 1) Pengamatan langsung a. Sasaran pengamatan. b. Objektivitas pengamatan. c. Pendekatan pengamatan. 2) Kerja sama
  • 16.
     Fungsi supervisi: 1. Penelitian (research) 2. Penilaian (evaluation) 3.Perbaikan ( improvement ) 4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)  Jenis supevisi : 1. Teknik Supervisi Individual a. Kunjungan Kelas, (Classroom Visitation) b. Kunjungan Observasi (Observation Visits) c. Pertemuan Individual d. Kunjungan Antar Kelas 2. Teknik Supervisi Kelompok
  • 17.
     Karakteristik modulpembelajaran yaitu:  Self instructional  Self contained  Stand alone  Adaptif,  User friendly  Konsistensi
  • 18.
     Prinsip utama: 1. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hirarkis. 2. Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback, 3. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan, 4. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal.
  • 19.
     Idikator pembelajarantuntas : 1. Metode Pembelajaran 2. Peran Guru 3. Peran Peserta didik 4. Evaluasi
  • 20.
     Tugas kepalasekolah : 1. Membuat perencanaan 2. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah 3. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah 4. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
  • 21.
     Tugas kepalasekolah sebagai supervisor : 1. Lebih mengawasi dari bawahannya 2. Mengawasi guru dengan cara clas’si viting 3. Kepala sekolah perlu untuk mendatangi setiap kelas 4. Rapat guru 5. Meningkatkan kinerja untuk prestasi guru
  • 22.
     Kegiatan ataurangkaian kegiatan kepemimpinan : 1. Kegiatan mengorganisasi personel dan material, 2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan, 3. Membangun semangat guru-guru dan inisiatif perseorangan/kelompok ke arah tercapainya tujuan-tujuan. 4. Menilai hasil-hasil dari rencana- rencana, prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok.
  • 23.
     Kegiatan-Kegiatan Orientasi 1.Bantuan mendapat perumahan/tempat tinggal yang sesuai 2. Mengenalkan guru baru kepada sistem dan tujuan sekolah 3. Mengenalkan guru baru kepada kondisi dan situasi masyarakat lingkungan sekolah 4. Membantu guru baru dalam perkenalan dan penyesuaiannya terhadp personel sekolah 5. Membantu guru baru dalam usaha memperbaiki dan mengembangkan kecakapan-kecakapan mengajarnya 6. Membangkitkan sikap-sikap danminat profesional 7. Menyediakan kesemapatan untuk bertukar ide-ide
  • 24.
     Tingkat sekolah Jenis sekolah  Besar / kecilnya sekolah
  • 25.
     Komponen :1. Layanan dasar bimbingan 2. Layanan responsif 3. Layanan perencanaan individual 4. Layanan dukungan sistem.  Fungsi bimbingan : 1. Fungsi pemahaman 2. Fungsi preventif 3. Fungsi pengembangan 4. Fungsi penyembuhan 5. Fungsi adaptasi 6. Fungsi adaptasi 7. Fungsi perbaikan 8. Fungsi fasilitasi 9. Fungsi pemeliharaan
  • 26.
     Jenis-jenis layananbimbingan : 1. Orientasi 2. Informasi 3. Penempatan dan penyaluran 4. Penguasaan konten 5. Konseling perseorangan 6. Bimbingan kelompok 7. Konseling kelompok 8. Konsultasi 9. meditasi
  • 27.
     Organisasi bimbingan: 1. Kepala sekolah 2. Edukator, 3. Manager, 4. Administrator, 5. Supervisor, 6. Leader, 7. Inovator 8. Motivator (EMASLIM).  Wakil kepala sekolah  Guru mata pelajaran  Guru BK  Pustakawan sekolah  Pengelola laboratorium  Kepala tata usaha  Urusan kurikulum  Urusan kesiswaan  Urusan sarana dan prasarana  Urusan hubungan masyarakat
  • 28.
     Pihak-pihak yangterkait : 1. Orang tua 2. Guru 3. Komite sekolah 4. Kepala sekolah 5. Supervisor
  • 29.
     Teknik hubungansekolah dengan masyarakat : 1. Laporan kepada orang tua murid 2. Buletin Bulanan 3. Pameran Sekolah 4. Kunjungan ke sekolah (“school visitation”) 5. Kunjungan ke rumah murid (”home visitation”) 6. Melalui penjelasan oleh staf sekolah 7. Laporan Tahunan
  • 30.
     Bentuk hubungansekolah dengan masyarakat: 1. Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas. 2. Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidang studi. 3. Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah. 4. Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.