Uang adalah ....
Alat
tukar
Satuan hitung
Alat penympan kekaya
Jenis Uang Sepanjang Sejarah
Barter
Yaitu tukar menukar barang dengan barang
Misalnya :
Amel membutuhkan daging, maka ia
menukar sekeranjang apel miliknya dengan
sepotong daging milik Joni
Kelemahan barter :
 Sulit menemukan orang yang memiliki
barang yang diinginkan dan mau
menukarkan dengan barang yang dimiliki
Sulitnya menemukan barang yang
ditukarkan yang memiliki nilai tukar
seimbang
Karena sistem ini
mengalami kesulitan
maka lambat laun barter
dihilangkan
Uang Barang
Pada masa ini orang mulai menetapkan benda
– benda tertentu sebagai alat tukar
Tidak semua benda dapat dijadikan uang
barang. Benda yang menjadi uang barang
memiliki syarat :
 benda disenangi oleh masyarakat
 benda memiliki kekuatan gaib
 benda yang menjadi kebutuhan pokok
sehari-hari
Contoh uang barang yang berlaku
Kerang (uang barang
yang berlaku di india)
Kuda (uang barang yang
berlaku di rusia
Garam (uang barang yang
dipakai di romawi)
Teh kering (uang barang
yang berlaku di Tibet)
Kelemahan Uang Barang
 Banyak jenis uang yang beredar dan
hanya belaku di daerah masing-masing
 Belum memiliki pecahan sehingga
sulit menentukan nilai uang
 Sulit disimpan dan diangkut
 Mudah hancur dan tidak tahan lama
Kulit kerang hanya berlaku di
india tidak di daerah lain
Tidak mungkin membeli jagung dan
sapi dengan harga yang sama
Uang barang berupa kuda untuk
menyimpannya dibutuhkan kandang
Uang Logam
Dipilih karena uang barang dianggap tidak
efektif
Logam yang dipilih berupa emas dan perak
Alasan dipilih emas dan perak karena :
 disukai banyak orang
 Tahan lama dan tidak cepat rusak
 nilainya tinggi
 Mudah di pindah
 mudah dipecah-pecah
 tidak mudah dipalsukan
Uang Logam yang pernah berlaku di dunia
Kelemahan Uang Logam
 Jumlah logam di alam terbatas
 Berat sehingga sulit diangkat dan di angkut jika
dalam jumlah banyak
 Tidak aman
Uang Kertas
Uang Elektronik
Jenis – Jenis Uang
Jenis – jenis uang
Uang yang beredar di masyarakat
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
 Uang Kartal
 Uang Giral
Uang Kartal adalah uang yang beredar
di masyarakat yang digunakan dalam
transaksi jual beli sehari - hari
Uang Kartal dibedakan menjadi 2 yaitu :
 Uang Logam
 Uang Kertas
Uang – uang ini disebut sebagai uang kartal
- Diciptakan dan diedarkan oleh Bank
Indonesia
- Uang ini dicetak oleh PT Peruri
(Percetakan Uang Republik Indonesia
Uang Giral yaitu merupakan surat
berharga yang dikeluarkan oleh bank/
instansi tertentu.
Uang Giral dapat berupa :
 Cek
 Giro
 Kartu kredit
 e-money
 perangko dll
Macam – Macam uang giral
Cek Credit card/e-money
Perangko
giro
Peranan Uang
dalam Perekonomian
Teori keuangan :
1. Teori kuantitas (quantity theory of money)
M.V = P.T
Dimana M adalah Money (uang yang beredar)
V = velocity (laju perputaran uang)
P = price (tingkat harga)
T = trade (jumlah barang/jasa yang
diproduksi
Contoh soal:
Suatu perekonomian negara memiliki tingkat produksi
barang/jasa sebanyak 500 unit, sedangkan jumlah uang
yang beredar sebesar Rp.200,- dengan laju perputaran
uang 5x. Berdasarkan teori kuantitas, tingkat harga
adalah Rp.2,- maka ditunjukkan dalam perhitungan
berikut :
M.V = P.T
200 x 5 = 500P
P = 2
Apakah yang akan terjadi kepada tingkat harga apabila
jumlah uang yang beredar ditambah sebanyak 25%?
Jumlah uang meningkat 25% x Rp.200,- = Rp.50,-
Jumlah uang beredar (M) = Rp.200,- + Rp.50,-
= Rp.250,-
M.V = P.T
250 x 5 = 500P
P = 2,5
Dengan menggunakan persamaan teori kuantitas dapat
dilihat bahwa tingkat harga akan mengalami kenaikan
yaitu dari Rp.2,- menjadi Rp.2,50,-
Contoh soal:
Jika Saudara ditunjuk sebagai Gubernur BI, dengan
mengacu pada soal sebelumnya, namun perekonomian
suatu negara berada pada tingkat produksi barang/jasa
sebanyak 1.000 unit dengan tingkat harga yang sama
yaitu sebesar Rp.2,5- dan laju perputaran uang 5x.
Berapakah jumlah uang yang seharusnya beredar?
Dan berapakah jumlah uang yang dicetak?
Teori keuangan :
2. Teori sisa tunai (cash balance theory)
M = k.P.T
Dimana M adalah Money (uang yang beredar)
P = price (tingkat harga)
T = trade (jumlah barang/jasa yang
diproduksi
k = konstan (pendapatan yang
dipegang dalam bentuk tunai)
Thank You

Uang

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
    Barter Yaitu tukar menukarbarang dengan barang Misalnya : Amel membutuhkan daging, maka ia menukar sekeranjang apel miliknya dengan sepotong daging milik Joni
  • 6.
    Kelemahan barter : Sulit menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan dan mau menukarkan dengan barang yang dimiliki Sulitnya menemukan barang yang ditukarkan yang memiliki nilai tukar seimbang Karena sistem ini mengalami kesulitan maka lambat laun barter dihilangkan
  • 7.
    Uang Barang Pada masaini orang mulai menetapkan benda – benda tertentu sebagai alat tukar Tidak semua benda dapat dijadikan uang barang. Benda yang menjadi uang barang memiliki syarat :  benda disenangi oleh masyarakat  benda memiliki kekuatan gaib  benda yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari
  • 8.
    Contoh uang barangyang berlaku Kerang (uang barang yang berlaku di india) Kuda (uang barang yang berlaku di rusia Garam (uang barang yang dipakai di romawi) Teh kering (uang barang yang berlaku di Tibet)
  • 9.
    Kelemahan Uang Barang Banyak jenis uang yang beredar dan hanya belaku di daerah masing-masing  Belum memiliki pecahan sehingga sulit menentukan nilai uang  Sulit disimpan dan diangkut  Mudah hancur dan tidak tahan lama
  • 10.
    Kulit kerang hanyaberlaku di india tidak di daerah lain Tidak mungkin membeli jagung dan sapi dengan harga yang sama Uang barang berupa kuda untuk menyimpannya dibutuhkan kandang
  • 11.
    Uang Logam Dipilih karenauang barang dianggap tidak efektif Logam yang dipilih berupa emas dan perak Alasan dipilih emas dan perak karena :  disukai banyak orang  Tahan lama dan tidak cepat rusak  nilainya tinggi  Mudah di pindah  mudah dipecah-pecah  tidak mudah dipalsukan
  • 12.
    Uang Logam yangpernah berlaku di dunia
  • 13.
    Kelemahan Uang Logam Jumlah logam di alam terbatas  Berat sehingga sulit diangkat dan di angkut jika dalam jumlah banyak  Tidak aman
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
    Jenis – jenisuang Uang yang beredar di masyarakat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :  Uang Kartal  Uang Giral
  • 18.
    Uang Kartal adalahuang yang beredar di masyarakat yang digunakan dalam transaksi jual beli sehari - hari Uang Kartal dibedakan menjadi 2 yaitu :  Uang Logam  Uang Kertas
  • 19.
    Uang – uangini disebut sebagai uang kartal - Diciptakan dan diedarkan oleh Bank Indonesia - Uang ini dicetak oleh PT Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia
  • 20.
    Uang Giral yaitumerupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank/ instansi tertentu. Uang Giral dapat berupa :  Cek  Giro  Kartu kredit  e-money  perangko dll
  • 21.
    Macam – Macamuang giral Cek Credit card/e-money Perangko giro
  • 22.
  • 23.
    Teori keuangan : 1.Teori kuantitas (quantity theory of money) M.V = P.T Dimana M adalah Money (uang yang beredar) V = velocity (laju perputaran uang) P = price (tingkat harga) T = trade (jumlah barang/jasa yang diproduksi
  • 24.
    Contoh soal: Suatu perekonomiannegara memiliki tingkat produksi barang/jasa sebanyak 500 unit, sedangkan jumlah uang yang beredar sebesar Rp.200,- dengan laju perputaran uang 5x. Berdasarkan teori kuantitas, tingkat harga adalah Rp.2,- maka ditunjukkan dalam perhitungan berikut : M.V = P.T 200 x 5 = 500P P = 2 Apakah yang akan terjadi kepada tingkat harga apabila jumlah uang yang beredar ditambah sebanyak 25%?
  • 25.
    Jumlah uang meningkat25% x Rp.200,- = Rp.50,- Jumlah uang beredar (M) = Rp.200,- + Rp.50,- = Rp.250,- M.V = P.T 250 x 5 = 500P P = 2,5 Dengan menggunakan persamaan teori kuantitas dapat dilihat bahwa tingkat harga akan mengalami kenaikan yaitu dari Rp.2,- menjadi Rp.2,50,-
  • 26.
    Contoh soal: Jika Saudaraditunjuk sebagai Gubernur BI, dengan mengacu pada soal sebelumnya, namun perekonomian suatu negara berada pada tingkat produksi barang/jasa sebanyak 1.000 unit dengan tingkat harga yang sama yaitu sebesar Rp.2,5- dan laju perputaran uang 5x. Berapakah jumlah uang yang seharusnya beredar? Dan berapakah jumlah uang yang dicetak?
  • 27.
    Teori keuangan : 2.Teori sisa tunai (cash balance theory) M = k.P.T Dimana M adalah Money (uang yang beredar) P = price (tingkat harga) T = trade (jumlah barang/jasa yang diproduksi k = konstan (pendapatan yang dipegang dalam bentuk tunai)
  • 28.