Tujuan pendidikan Islam ialah tujuan pendidikan yang dirumuskan atas dasar nilai-nilai agama Islam. Ini berarti bahwa tujuan pendidikan Islam berbeda dengan tujuan pendidikan nasional suatu negara dan juga dengan tujuan pendidikan khusus masyarakat tertentu. Tujuan pendidikan Islam bersifat universal dan berlaku universal bagi seluruh umat Islam di manapun berada. Pendidikan dipahami sebagai alat yang dapat digunakan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan Islam harus sesuai dengan tujuan hidup Islam yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits. Al-Qur'an menjelaskan bahwa tujuan hidup seorang muslim adalah memahami tujuan penciptaan Tuhan.
Tujuan pendidikan Islam ialah tujuan pendidikan yang dirumuskan atas dasar nilai-nilai agama Islam. Ini berarti bahwa tujuan pendidikan Islam berbeda dengan tujuan pendidikan nasional suatu negara dan juga dengan tujuan pendidikan khusus masyarakat tertentu. Tujuan pendidikan Islam bersifat universal dan berlaku universal bagi seluruh umat Islam di manapun berada. Pendidikan dipahami sebagai alat yang dapat digunakan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan Islam harus sesuai dengan tujuan hidup Islam yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits. Al-Qur'an menjelaskan bahwa tujuan hidup seorang muslim adalah memahami tujuan penciptaan Tuhan.
Tujuan Pendidikan adalah Perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan baik perubahan pada tingkah laku individu, kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu hidup.
Tujuan Pendidikan Islam adalah Perubahan yang diharapkan terjadi pada peserta didik setelah menjalani proses pendidikan Islam, terutama terbentuknya kepribadian muslim yang berakhlakul karimah.
Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia adalah Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.
(GBHN TAHUN 1988)
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYABagirAlkaff2
Di sini menerangkan tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam yg semoga bisa bermanfaat dan semoga bisa membantu untuk mempelajari tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam dan di sini juga terdapat metode-metode tentang pendidikan Islam jadi bukan hanya fungsi nya aja akan tetapi terdapat juga metodenya tentang pendidikan Islam (SEMOGA MEMBANTU)
Pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik. Secara khusus pendidikan dalam persepektif pendidikan Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seluruh potensi peseta didik
ILMU PENDIDIKAN ISLAM Metode dan Fungsi Pendidikan IslamFathurRozi45
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam dan sekaligus metode dan cara-cara untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam yg telah saya pelajari selama ini insyaallah bisa membantu panjenengan semua untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam
Seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu kepada siswanya tetapi juga bagaimana mendidik siswanya menjadi orang yang baik. Sehingga siswanya menjadi orang-orang baik yang berilmu dan beragama. Dalam pendidikan Islam, peserta didik tidak hanya dibekali kemampuan intelegensi tetapi juga intelegensi emosional, sosial dan spiritual.
Tujuan Pendidikan adalah Perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan baik perubahan pada tingkah laku individu, kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu hidup.
Tujuan Pendidikan Islam adalah Perubahan yang diharapkan terjadi pada peserta didik setelah menjalani proses pendidikan Islam, terutama terbentuknya kepribadian muslim yang berakhlakul karimah.
Tujuan Pendidikan Islam di Indonesia adalah Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.
(GBHN TAHUN 1988)
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYABagirAlkaff2
Di sini menerangkan tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam yg semoga bisa bermanfaat dan semoga bisa membantu untuk mempelajari tentang fungsi fungsi tentang pendidikan Islam dan di sini juga terdapat metode-metode tentang pendidikan Islam jadi bukan hanya fungsi nya aja akan tetapi terdapat juga metodenya tentang pendidikan Islam (SEMOGA MEMBANTU)
Pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik. Secara khusus pendidikan dalam persepektif pendidikan Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seluruh potensi peseta didik
ILMU PENDIDIKAN ISLAM Metode dan Fungsi Pendidikan IslamFathurRozi45
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam dan sekaligus metode dan cara-cara untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam yg telah saya pelajari selama ini insyaallah bisa membantu panjenengan semua untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam
Seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu kepada siswanya tetapi juga bagaimana mendidik siswanya menjadi orang yang baik. Sehingga siswanya menjadi orang-orang baik yang berilmu dan beragama. Dalam pendidikan Islam, peserta didik tidak hanya dibekali kemampuan intelegensi tetapi juga intelegensi emosional, sosial dan spiritual.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Resume Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
1. RESUME
Hakikat Tujuan Pendidikan dalam Islam
Rizky Ade Aulia Nurulhuda
Kedudukan Tujuan Pendidikan Islam
Sebagai suatu kegiatan yang terencana, pendidikan Islam memiliki
kejelasan tujuan yang ingin dicapai. Kita sulit membayangkan dalam benak, jika
suatu kegiatan tanpa memiliki kejelasan tujuan. Demikian pentingnya tujuan
tersebut tidak mengherankan jika dijumpai kajian yang sungguh-sungguh di
kalangan para ahli mengenai tujuan tersebut. Hal itu bisa dimengerti karena tujuan
pendidikan mempunyai kedudukan yang amat signifikan.
Fungsi tujuan pendidikan menurut Ahmad D. Marimba, yaitu:
1. Tujuan berfungsi mengakhiri usaha.
Suatu usaha yang tidak mempunyai tujuan tidaklah mempunyai arti apa-apa.
Selain itu, usaha permulaan dan mengalami pula akhirnya. Ada usaha yang
terhenti karena suatu kegagalan sebelum mencapai tujuan, tetapi usaha tersebut
belum dapat disebut berakhir, karena suatu usaha baru berakhir kalau tujuan
akhir telah tercapai.
2. Tujuan berfungsi mengarahkan usaha.
Tanpa adanya antisipasi (pandangan ke depan) kepada tujuan,
penyelewengan akan banyak terjadi dan kegiatan yang dilakukan tidak akan
berjalan secara efisien.
3. Tujuan berfungsi sebagai titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan yang lain.
Yaitu tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dari satu segi tujuan tersebut dapat
mempengaruhi dinamika dari usaha itu.
4. Tujuan memberi nilai (sifat) pada usaha itu.
Ada usaha-usaha yang tujuannya lebih luhur, lebih mulia, lebih luas dari
usaha-usaha yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam rumusan setiap
tujuan selalu disertai dengan nilai-nilai yang hendak diusahakan
perwujudannya.
Berbeda dengan Hasan Langgulung yang menyebutkan bahwa tujuan
pendidikan terutama pendidikan Islam harus mampu mengakomodasikan tiga
fungsi utama dari agama, yaitu fungsi spiritual yang berkaitan dengan akidah dan
iman, fungsi psikologis yang berkaitan dengan tingkah laku termasuk nilai-nilai
akhlak yang mengangkat derajat manusia ke derajat yang lebih sempurna, dan
2. fungsi sosial yang berkaitan erat dengan aturan-aturan yang menghubungkan
manusia dengan manusia lain atau masyarakat, dimana masing-masing menyadari
hak dan tanggung jawab untuk menyusun masyarakat yang harmonis.
Uraian di atas pada intinya menegaskan bahwa suatu rumusan tujuan
pendidikan Islam, tidaklah bebas dibuat sekehendak yang menyusunnya, melainkan
berpijak pada nilai-nilai yang digali dari ajaran Islam itu sendiri. Dengan cara
demikianlah, maka tujuan tersebut dapat memberi nilai terhadap kegiatan
pendidikan.
Tujuan Pendidikan Islam
Mengenai permasalahan tujuan dari pendidikan Islam, banyak para pakar
pendidikan yang memberikan pendapat mengenai hal itu. Tetapi sebelum kita
membahas lebih jauh mengenai tujuan pendidikan Islam terlebih dahulu kita harus
mengerti ciri atau hakekat manusia sempurna menurut Islam. Karena konsepsi
manusia yang sempurna menurut Islam sangat membantu dalam merumuskan
tujuan pendidikan Islam. Menurut konsepi Islam manusia adalah mahkluk yang
memiliki unsur jasmani dan rohani, fisik, dan jiwa yang memungkinkan ia dapat
diberikan pendidikan. Selanjutnya manusia ditugaskan untuk menjadi khalifah di
muka bumi sebagai pengamalan ibadah kepada tuhan dalam arti yang seluas-
luasnya. Konsepsi inilah yang akhirnya memberikan gambaran ideal untuk
merumuskan tujuan pendidikan. Karena tujuan pendidikan pada hakekatnya adalah
gambaran ideal dari manusia yang ingin diwujudkan melalui pendidikan.
Kalau kita ingin melihat tujuan pendidikan, sudah terilihat atau bisa dilihat dari
para ahli/pakar pendidikan dalam mendefinisikan pendidikan. Menurut Ahmad D
Marimba, pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik
terhadap perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya
kepribadian yang utama . Dari definisi ini jelas bahwa secara umum yang dituju
oleh kegiatan pendidikan adalah terbentuknya kepribadian yang utama.
Sedangkan menurut Mohammad ‘Athiyah al-Abrasy, pendidikan budi pekerti
adalah jiwa dari pendidikan Islam, dan Islam telah menyimpulkan bahwa
pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam, mencapai akhlak
yang sempurna adalah tujuan sebenarnya pendidikan Islam. Pada defisini ini jelas
bahwa gambaran manusia yang ideal yang harus dicapai melalui kegiatan
pendidikan adalah manusia sempurna akhlaknya.
Selanjutnya menurut Hasan Langgulung, tujuan pendidikan tidak dapat
dipisahkan dengan tujuan hidup. Sebab pendidikan bertujuan untuk memelihara
kehidupan manusia. Kalau dikaitkan dengan al-Qur’an tujuan hidup itu tercermin
dalam surat al-An’am ayat 162, yang artinya “sesungguhnya sembahyangku dan
3. ibadat hajiku, seluruh hidup dan matiku, semuanya untuk Allah, Tuhan seluruh
alam”
Hakekat tujuan pendidikan Islam yang ingin dicapai adalah membina manusia
agar mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifahnya.
Manusia yang dibina adalah makhluk yang memiliki unsur-unsur materi (jasmani)
dan imateril (akal dan jiwa). Pembinaan akalnya akan menghasilkan ilmu,
pembinaan jiwanya menghasilkan kesucian dan etika sedangkan pembinaan
jasmaninya menghasilkan kertampilan. Dengan penggabungan unsur-unsur
tersebut, terciptalah makhluk dwi dimensi dan satu keseimbangan, dunia dan
akhirat, ilmu dan iman.
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut diketahui
bahwa tujuan pendidikan Islam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mengarahkan manusia agar menjadi khalifah Tuhan di muka bumi dengan
sebaik-baiknya, yaitu melaksanakan tugas-tugas memakmurkan dan mengolah
bumi sesuai dengan kehendak Tuhan.
2. Mengarahkan manusia agar seluruh pelaksanaan tugas kekhalifahannya di
muka bumi dilaksanakan dalam rangka beribadah kepada Allah, sehingga tugas
tersebut terasa ringan dilaksanakan.
3. Mengarahkan manusia agar berakhlak mulia, sehingga ia tidak mau
menyalahkangunakan fungsi kekhalifahannya.
4. Membina dan mengarahkan potensi akal, jiwa dan jasmaninya sehingga ia
memiliki ilmu, akhlak dan ketrampilan yang semua itu dapat digunakan guna
mendukung tugas pengabdian dan kekhalifahannya.
5. Mengarahkan manusia agar dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
diakhirat.