2. LATAR BELAKANG
PERLUNYA BASIC DATA YANG VALID SEBAGAI
BAHAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
MENGENAL PERMASALAHAN KESEHATAN YANG ADA
DIMASYARAKAT
MENGENAL POTENSI YANG ADA DIMASYARAKAT
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
3. DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
keluarga
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
4. PENGERTIAN
SMD ADALAH KEGIATAN PENGENALAN, PENGUMPULAN DAN
PENGKAJIAN MASYARAKAT KESEHATAN YANG DILAKUKAN OLEH
KADER DAN TOKOK MASYARAKAT SETEMPAT DIBAWAH BIMBINGAN
KEPALA DESA/KELURAHAN DAN PETUGAS KESEHATAN (PETUGAS
PUSKESMAS, BIDAN DI DESA). (Depkes RI, 2007)
SURVEI MAWAS DIRI ADALAH PENGENALAN, PENGUMPULAN,
PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PEKERJA UNTUK
MENUMBUHKAN KESADARAN MASYARAKAT PEKERJA MENGENAI
KESEHATAN KERJA.
5. TUJUAN
• DILAKSANAKANNYA PENGUMPULAN DATA, MASALAH
KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN PERILAKU
• MENGKAJI DAN MENGANALISIS MASALAH KESEHATAN,
LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG PALING MENONJOL DI
MASYARAKAT.
• MENGIVENTARISASI SUMBER DAYA MASYARAKAT YANG DAPAT
MENDUKUNG UPAYA MENGATASI MASALAH KESEHATAN.
• DIPEROLEHNYA DUKUNGAN KEPALA DESA/KELURAHAN DAN
PEMUKA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PENGGERAKAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SIAGA
6. MANFAAT
• AGAR MASYARAKAT MENJADI SADAR AKAN
ADANYA MASALAH, KARENA MEREKA SENDIRI
YANG MELAKUKAN PENGUMPULAN FAKTA & DATA,
• UNTUK MENGETAHUI BESARNYA MASALAH YANG
ADA DILINGKUNGANNYA SENDIRI,
• UNTUK MENGGALI SUMBER DAYA YANG ADA /
DIMILIKI DESA
• HASIL SMD DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR
UNTUK MENYUSUN PEMECAHAN MASALAH
YANG DIHADAPI
7. SASARAN
SASARAN SMD ADALAH SEMUA RUMAH YANG ADA DI
DESA/KELURAHAN ATAU MENETAPKAN SAMPEL RUMAH
DILOKASI TERTENTU (10 % DARI JML. RUMAH) YANG DAPAT
MENGGAMBARKAN KONDISI MASALAH KESEHATAN,
LINGKUNGAN DAN PERILAKU PADA UMUMNYA DI
DESA/KELURAHAN KHUSUSNYA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KAHURIPAN
8. PELAKSANA SMD
• KADER/PETUGAS KESEHATAN YANG TELAH DILATIH TENTANG APA
SMD, CARA PENGUMPULAN DATA (MENYUSUN
DAFTAR PERTANYAAN SEDERHANA), CARA PENGAMATAN, CARA
PENGOLAHAN/ANALISA DATA SEDERHANA & CARA PENYAJIAN
• TOKOH MASYARAKAT DI DESA
9. TAHAPAN PELAKSANAAN SMD
1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok warga yang ditugaskan
untuk melaksanakan SMD dengan kegiatan meliputi :
Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan dipergunakan dalam
pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan.
Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya
Penentuan cara memperoleh informasi masalah kesehatan dengan cara
wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan.
2. Pengolahan Data
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk mengolah
data SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di desa, sehingga
dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya
merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di
desa/kelurahan yang bersangkutan.
10. CARA MELAKSANAKAN SMD
PENGAMATAN LANGSUNG DENGAN CARA :
OBSERVASI PARTISIPATIF : MELAKUKAN KOORDINASI
DENGAN PENGURUS RW SIAGA TENTANG RENCANA SURVEI
MAWAS DIRI TERKAIT DENGAN TUJUAN, METODE DAN
STRATEGI PELAKSANAANNYA.
BERJALAN BERSAMA MASYARAKAT MENGKAJI LAPANGAN (
TRANSECTION WALK) :
WAWANCARA DENGAN KUNJUNGAN RUMAH , BERSAMA
KADER DASAR WISMA MELAKUKAN PENDATAAN DARI
RUMAH KE RUMAH DENGAN METODE TANYA JAWAB,
PENGISIAN FORMULIR, OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
RUMAH DAN ANGGOTANYA.
WAWANCARA MENDALAM (FGD) SECARA KELOMPOK
11. LANGKAH-LAHKAH PELAKSANAAN SMD
1. PERSIAPAN
Menyusun daftar pertanyaan :
Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di
Puskesmas & Desa (data sekunder)
Dipergunakan untuk memandu pengumpulan data
Pertanyaan harus jelas, singkat, padat & tidak bersifat
mempengaruhi responden
Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
Menampung juga harapan masyarakat
Menyusun lembar observasi (pengamatan)
Untuk mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan
sekitarnya.
Menentukan Kriteria responden, termasuk cakupan wilayah
& jumlah KK
12. LANJUTAN LANGKAH-LANGKAH……
2. PELAKSANAAN:
PELAKSANAAN INTERVIEW/WAWANCARA TERHADAP
RESPONDEN
PENGAMATAN TERHADAP RUMAH-TANGGA &
LINGKUNGAN
3. TINDAK LANJUT
MENINJAU KEMBALI PELAKSANAAN SMD,
MERANGKUM, MENGOLAH & MENGANALISIS DATA YANG
TELAH DIKUMPULKAN
4. MENYUSUN LAPORAN SMD, SEBAGAI BAHAN UNTUK MMD
13. 5. Pengolahan data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
Masalah yang dirasakan oleh masyarakat.
Prioritas masalah
Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam
pemecahan masalah
14. CARA PENYAJIAN DATA SMD
Ada 3 cara penyajian data yaitu :
1. Secara Tekstular (mempergunakan kalimat)
Adalah Penyajian data hasil penelitian menggunakan kalimat.
2. Secara Tabular (menggunakan tabel)
Merupakan Penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang
disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu
daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis,
menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas
yang lazim.
3. Secara Grafikal ( menggunakan grafik)
Adalah gambar – gambar yang menunjukkan secara visual data
berupa angka atau simbol – simbol yang biasanya dibuat
berdasarkan dari data tabel yng telah dibuat.
15. PROSEDUR PELAKSANAAN SMD
• Petugas kesehatan mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di wilayah
puskesmas
• Petugas kesehatan mengenali masalah kesehatan di wilayaha kerja puskesmas
• Petugas kesehatan membuat surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja
puskesmas.
• Petugas kesehatan mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja
puskesmas.
• Petugas kesehatan membuat presensi
• Petugas kesehatan membuat formulir pengumpulan data
• Petugas kesehatan mengumpulkan data dengan profil dari desa di wilayah kerja puskesmas.
• Petugas kesehatan mengkaji masalah di wilayah kerja puskesmas
• Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya
• Petugas kesehatan menentukan cara pelaksanaan Survey Mawas Diri (kunjungan rumah
tangga (pemetaan), wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi kelompok terarah dengan
perwakilan masyarakat)
• Petugas kesehatan menentukan perumusan masalah Survey Mawas Diri / pengolahan data
• Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil Survey Mawas Diri
• Petugas kesehatan membuat Rencana Tindak Lanjut
• Petugas kesehatan melaksanakan Tindak Lanjut
• Petugas kesehatan melaksanakan pendokumentasian hasil Survey Mawas Diri
• Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
16. LANJUTAN PROSEDUR…..
Pengertian
Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah keshatan oleh sekelompok
masyarakat setempat di bawah bimbingan tenaga kesehatan di desa.
Tujuan
Masyarakat dapat mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji
masalah kesehatan yang ada di desa sehingga timbul kesadaran
masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan potensi yang
ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn
kesehatan. Yang melakukan Survey mawas diri adalah Petugas
Pemegang Program
Kebijakan
Setiap pelaksanaan Survey Mawas Diri menggunakan SOP