Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok 3 yang terdiri dari 8 orang serta penjelasan singkat tentang litosfer, proses yang terjadi di litosfer, tenaga endogen dan eksogen, serta cuaca dan unsur-unsurnya.
Bencana alam geologi seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus disebabkan oleh aktivitas di permukaan bumi seperti pergerakan lempeng tektonik dan tidak dipengaruhi manusia. Tsunami sering diakibatkan gempa bumi di bawah laut yang menyebabkan air laut naik ke daratan.
Bumi memiliki berbagai bentuk permukaan akibat proses pembentukan muka bumi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen seperti tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi membentuk struktur lapisan bumi serta gunung api dan lempeng-lempeng tektonik. Sedangkan tenaga eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuk permukaan bumi menjadi beragam relief darat dan laut.
Dokumen ini membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Proses-proses tersebut menghasilkan berbagai bentuk relief muka bumi seperti daratan dan lautan.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang terbentuk dari proses alam endogen dan eksogen. Proses endogen seperti gempa bumi, vulkanisme, dan tektonik membentuk bentuk-bentuk seperti gunung, lembah, dan dataran. Sedangkan proses eksogen seperti erosi, pelapukan, dan sedimentasi membentuk habitat baru dan memperluas daratan. Dokumen ini juga menjelaskan dampak positif dan negatif dari kedua
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsRania Maharani
Bentuk muka bumi bervariasi akibat dua kekuatan utama: tenaga endogen (magma) dan eksogen (cuaca). Tenaga endogen membentuk gunung api, pegunungan, dan lembah melalui proses tektonik dan vulkanik. Tenaga eksogen seperti air dan angin mengikis permukaan bumi, membentuk fitur-fitur baru melalui erosi dan sedimentasi. Kedua kekuatan ini secara terus-menerus berinteraksi membentuk keragaman bentuk muka bumi
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok 3 yang terdiri dari 8 orang serta penjelasan singkat tentang litosfer, proses yang terjadi di litosfer, tenaga endogen dan eksogen, serta cuaca dan unsur-unsurnya.
Bencana alam geologi seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus disebabkan oleh aktivitas di permukaan bumi seperti pergerakan lempeng tektonik dan tidak dipengaruhi manusia. Tsunami sering diakibatkan gempa bumi di bawah laut yang menyebabkan air laut naik ke daratan.
Bumi memiliki berbagai bentuk permukaan akibat proses pembentukan muka bumi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen seperti tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi membentuk struktur lapisan bumi serta gunung api dan lempeng-lempeng tektonik. Sedangkan tenaga eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuk permukaan bumi menjadi beragam relief darat dan laut.
Dokumen ini membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Proses-proses tersebut menghasilkan berbagai bentuk relief muka bumi seperti daratan dan lautan.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang terbentuk dari proses alam endogen dan eksogen. Proses endogen seperti gempa bumi, vulkanisme, dan tektonik membentuk bentuk-bentuk seperti gunung, lembah, dan dataran. Sedangkan proses eksogen seperti erosi, pelapukan, dan sedimentasi membentuk habitat baru dan memperluas daratan. Dokumen ini juga menjelaskan dampak positif dan negatif dari kedua
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsRania Maharani
Bentuk muka bumi bervariasi akibat dua kekuatan utama: tenaga endogen (magma) dan eksogen (cuaca). Tenaga endogen membentuk gunung api, pegunungan, dan lembah melalui proses tektonik dan vulkanik. Tenaga eksogen seperti air dan angin mengikis permukaan bumi, membentuk fitur-fitur baru melalui erosi dan sedimentasi. Kedua kekuatan ini secara terus-menerus berinteraksi membentuk keragaman bentuk muka bumi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Gempa bumi adalah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi dan menyebar ke segala arah. Gempa dapat disebabkan oleh tektonik piring, tumbukan, vulkanik, dan lainnya. Alat pengukur gempa seperti seismometer digunakan untuk mendeteksi dan mencatat gempa. Tenaga eksogen seperti air, angin, dan gletser dapat
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep tenaga endogen dan aktivitas vulkanik yang terjadi di dalam bumi. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi yang menyebabkan pergerakan kerak bumi akibat tekanan magma di lapisan astenosfer. Aktivitas ini dapat menimbulkan gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan bentuk permukaan bumi seperti pegunungan dan lembah.
Bumi terbentuk dari proses pembentukan tata surya dan terdiri atas lapisan inti, mantel, dan kerak. Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari serta mengalami pergerakan lempeng tektonik yang membentuk bentuk permukaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang proses-proses geologi seperti pelapukan, erosi, sedimentasi, dan transportasi material di permukaan bumi. Proses-proses tersebut secara singkat dapat mengubah bentuk permukaan bumi serta membentuk habitat baru melalui perpindahan material batuan dan tanah.
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
Litosfer adalah lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan. Ketebalannya berkisar antara 3-35 km dan terbentuk dari proses endogen dan eksogen. Proses endogen seperti diastropisme dan vulkanisme membentuk litosfer, sedangkan proses eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuknya. Atmosfer terdiri dari 5 lapisan dan mempengaruhi cuaca melalui unsur-unsur seperti awan, curah hu
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya longsor, termasuk gempa bumi yang menggeser lempeng bawah tanah dan curah hujan tinggi yang menyebabkan retakan dan akumulasi air di lereng, serta dampak dari bencana longsor seperti kerugian harta dan jiwa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai daftar nama, penjelasan gunung berapi, proses terbentuknya gunung berapi, jenis-jenis gunung berapi, bahaya gunung berapi, tingkat isyarat gunung berapi, dan akibat ketika gunung berapi meletus.
Dokumen ini membahas proses-proses geologi yang terjadi di bumi akibat tenaga endogen, yaitu lipatan, patahan, dan vulkanisme. Proses lipatan mengakibatkan terbentuknya struktur berlipat seperti antiklin dan sinklin. Patahan menyebabkan terbentuknya struktur horst dan graben. Vulkanisme terjadi akibat aktivitas gunung berapi yang disebabkan oleh keluarnya magma.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang terbentuk oleh tenaga endogen dan eksogen, serta dampaknya terhadap kehidupan. Tenaga endogen seperti tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi membentuk relief daratan dan dasar laut, sementara tenaga eksogen seperti air dan angin mengikis dan mengendapkan material untuk membentuk fitur-fitur baru. Bentuk muka bumi ini memengaruhi kehidupan manusia di ber
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdfbenyyudiantoro
Dokumen tersebut membahas tentang ketidakseimbangan fenomena alam pada lapisan Bumi dan mitigasi bencana alam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai jenis bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami beserta faktor penyebabnya, serta tindakan mitigasi seperti pencegahan, persiapan, dan evakuasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam khususnya gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Terdapat penjelasan mengenai definisi, klasifikasi, dan cara antisipasi terhadap bencana-bencana alam tersebut. Dibahas pula dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam beserta contoh-contoh kasus yang terjadi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Gempa bumi adalah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi dan menyebar ke segala arah. Gempa dapat disebabkan oleh tektonik piring, tumbukan, vulkanik, dan lainnya. Alat pengukur gempa seperti seismometer digunakan untuk mendeteksi dan mencatat gempa. Tenaga eksogen seperti air, angin, dan gletser dapat
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep tenaga endogen dan aktivitas vulkanik yang terjadi di dalam bumi. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi yang menyebabkan pergerakan kerak bumi akibat tekanan magma di lapisan astenosfer. Aktivitas ini dapat menimbulkan gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan bentuk permukaan bumi seperti pegunungan dan lembah.
Bumi terbentuk dari proses pembentukan tata surya dan terdiri atas lapisan inti, mantel, dan kerak. Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari serta mengalami pergerakan lempeng tektonik yang membentuk bentuk permukaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang proses-proses geologi seperti pelapukan, erosi, sedimentasi, dan transportasi material di permukaan bumi. Proses-proses tersebut secara singkat dapat mengubah bentuk permukaan bumi serta membentuk habitat baru melalui perpindahan material batuan dan tanah.
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
Litosfer adalah lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan. Ketebalannya berkisar antara 3-35 km dan terbentuk dari proses endogen dan eksogen. Proses endogen seperti diastropisme dan vulkanisme membentuk litosfer, sedangkan proses eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuknya. Atmosfer terdiri dari 5 lapisan dan mempengaruhi cuaca melalui unsur-unsur seperti awan, curah hu
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya longsor, termasuk gempa bumi yang menggeser lempeng bawah tanah dan curah hujan tinggi yang menyebabkan retakan dan akumulasi air di lereng, serta dampak dari bencana longsor seperti kerugian harta dan jiwa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai daftar nama, penjelasan gunung berapi, proses terbentuknya gunung berapi, jenis-jenis gunung berapi, bahaya gunung berapi, tingkat isyarat gunung berapi, dan akibat ketika gunung berapi meletus.
Dokumen ini membahas proses-proses geologi yang terjadi di bumi akibat tenaga endogen, yaitu lipatan, patahan, dan vulkanisme. Proses lipatan mengakibatkan terbentuknya struktur berlipat seperti antiklin dan sinklin. Patahan menyebabkan terbentuknya struktur horst dan graben. Vulkanisme terjadi akibat aktivitas gunung berapi yang disebabkan oleh keluarnya magma.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang terbentuk oleh tenaga endogen dan eksogen, serta dampaknya terhadap kehidupan. Tenaga endogen seperti tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi membentuk relief daratan dan dasar laut, sementara tenaga eksogen seperti air dan angin mengikis dan mengendapkan material untuk membentuk fitur-fitur baru. Bentuk muka bumi ini memengaruhi kehidupan manusia di ber
Pink Blue Pastel Illustrated Cute Creative Portofolio Presentation.pdfbenyyudiantoro
Dokumen tersebut membahas tentang ketidakseimbangan fenomena alam pada lapisan Bumi dan mitigasi bencana alam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai jenis bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami beserta faktor penyebabnya, serta tindakan mitigasi seperti pencegahan, persiapan, dan evakuasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam khususnya gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Terdapat penjelasan mengenai definisi, klasifikasi, dan cara antisipasi terhadap bencana-bencana alam tersebut. Dibahas pula dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam beserta contoh-contoh kasus yang terjadi.
Makalah ini membahas tentang gempa bumi, termasuk pengertian, penyebab, dan cara mengatasinya. Gempa bumi disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi akibat tekanan energi yang terakumulasi. Indonesia rawan gempa karena berada di zona subduksi empat lempeng tektonik. Untuk memitigasi dampaknya, dibutuhkan revolusi mental masyarakat, peningkatan kesiapan, dan pembangunan struktur tangguh.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bencana alam dan penanggulangannya. Terdapat beberapa jenis bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan tsunami. Bencana-bencana tersebut dapat menimbulkan dampak lingkungan, infrastruktur, ekonomi, dan korban jiwa. Untuk memitigasi dampaknya dapat dilakukan pendekatan struktural maupun non struktural seperti p
Dokumen tersebut membahas tentang struktur lapisan bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi. Bumi terdiri atas inti, mantel, dan kerak. Mantel terbagi atas mantel atas dan bawah. Keragaman bentuk permukaan bumi dipengaruhi oleh tenaga endogen dari dalam bumi seperti tektonik dan vulkanisme, serta tenaga eksogen dari luar bumi seperti air dan angin. Tenaga endogen membentuk gunung lewat proses lipatan dan pata
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
Makalah ini membahas tentang gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Pembahasan mencakup proses terjadinya ketiga bencana alam tersebut beserta gejala-gejala yang muncul sebelum terjadinya."
Dokumen tersebut membahas tentang pembahasan UAS Fisika Bencana Alam yang mencakup delapan jenis bencana alam yaitu gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor dan kejatuhan meteor. Untuk setiap bencana dijelaskan definisi, penyebab, hukum-hukum fisika yang relevan, karakteristik fisika, dan mitigasi yang dapat dilakukan sebelum,
Teknik merupakan proses gerakan kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, dan patahan sehingga membentuk permukaan bumi yang bervariasi ketinggian. Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya pegunungan, gempa bumi, dan fenomena geologi lainnya. Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba ketika kerak bumi patah akibat tekanan dari dalam
Laporan ini membahas tentang gempa bumi dan gunung berapi berdasarkan penelitian lapangan. Ringkasannya adalah:
1. Laporan ini menjelaskan definisi dan penyebab gempa bumi serta macam-macamnya
2. Metode penelitian menggunakan alat seismograf dan seismometer untuk mendeteksi getaran gempa
3. Hasil pengukuran digunakan untuk menganalisis gempa bumi
Dokumen tersebut membahas tentang vulkanisme dan gempa bumi. Vulkanisme terjadi akibat aktivitas magma di dalam perut bumi yang dapat menyebabkan intrusi atau ekstrusi magma. Gempa bumi terjadi karena pergeseran lempeng tektonik atau aktivitas gunung api. Ada beberapa jenis gempa seperti tektonik, vulkanik, runtuhan, jatuhan, dan buatan.
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Tugaz b.indo....linda
1. Penyusun : Herlina Rahmawati S.Si
Judul Buku : Bencana Alam Dan Masa Depan Bumi
Jumlah Halaman : 112
Penerbit :NOBEL EDUMEDIA
Cetakan : 1 (2008)
1. BUMI
Bumi adalah salah satu dari Sembilan planet dalam system tata surya dan satu – satunya
sebagai tempat tinggal manusia.
Dilihat dari angkasa, bumi menyerupai kelereng besar yang berwarna biru.
Bumi memiliki putaran awan putih yang terapung di atas samudera biru, karenaan
hampir lebih dari 70% bumi dikelilingi oleh air dan diselimuti oleh gas yang membentuk
lapisan atmosfer.
Plato (ahli filsafat) menyatakan bahwa bumi terdiri atas massa cair pijar yang dikelilingi
oleh lapisan batuan atau kerak bumi.
Bumi terdiri oleh beberapa bagian – bagian bumi yang disebut lapisan bumi.
Lapisan bumi terdiri dari inti bumi (Inner core), Luar inti bumi (Outer core), mantel bawah
(Lower mantle), mantel atas ( Upper mantle), dan yang terakhir yaitu lapisan kulit (Crust)
Bentuk muka bumi dari waktu ke watu secara alami dipengaruhi oleh tenaga endogen
(Tenaga dari dalam bumi dan tenaga eksogen (Tenaga dari luar bumi)
Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Tenaga eksogen meliputi angin, air, gravitasi, dan gletser
Pada mulanya bentuk muka bumi adalah rata, tetapi karena proses geologi melahirkan
bentuk berupa cekungan, cembungan , atau patahan, sehingga lahirlah bentuk muka
bumi yang baru.
2. Bencana – bencana Alam
a. Badai
Badai yang lebih dikenal dengan nama hurricane adalah sebuah nama yang
diberikan untuk angin yang bergerak secara kuat.
Badai terbentuk di bawah awan cumulonimbus
Terbentuknya badai seperti sebuah alat pembersih (vacuum cleaner) berbentuk
corong yang bisa mengisap udara dan benda – benda lain di dalamnya.
Cara memprediksi datangnya badai melalui sebuah badan pemantau resmi yang
selalu memantau kondisi wilayah dengan menggunakan radar satelit, satelit
cuaca, dan berbagai peralatan di wilayah laut yang berfungsi untuk mempercepat
pengolah data dan memprediksi kejadian pada masa yang akan datang.
Dampak datangnya badai yaitu perdagangan yang mengandalkan hasil laut bisa
berhenti dan juga tingkat kemiskinan akan bertambah.
2. b. Banjir
Banjir terjadi jika hamparan tanah dan tanaman tidak bisa menyerap semua air
yang jatuh di atas permukaan tanah.
Banjir disebabkan oleh rusaknya sifat tanah yang biasanya disebabkan oleh
aktivitas manusia.
Akibat terjadinya banjir yaitu mewabahnya penyakit demam berdarah, diare, dan
leptospirosis. Jumlah pengangguran akan bertambah sehingga masyarakat yang
mengalami kesulitan terjatuh dalam kemiskinan.
Banjir dapat ditanggulangi dengan membuat kanal ( terusan sungai dalam
cakupan wilayah lokal), dan juga membuat waduk.
c. Erosi (tanah longsor)
Erosi adalah suatu proses terjadinya aktivitas pelepasan dan pengangkutan
material tanah dan batuan dari satu tempat dari ke tempat lain melalui prose
alami.
Proses alami yang mempengaruhi aktivitas erosi, yaitu curah hujan yang tinggi,
aktivitas ombak, dan air sungai yang berbentuk aliran (run off).
Penyebab terjadinya erosi yaitu erosi yang disebabkan oleh air, erosi yang
disebabkan oleh gletser, dan erosi yang disebabkan oleh gelombang pantai.
Besarnya erosi bergantung pada jumlah material yang terlepas dari permukaan
tanah dan kemampuan medan pengangkutan.
Dampak terjadinya erosi menyebabkan hilangnya atau terkikisnya tanah atau
bagian permukaan tanah yang bersifat subur dan baik untuk tumbuhnya tanaman.
d. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang diakibatkan oleh adanya kekuatan
dari dalam bumi atau lepasnya energi potensial dalam bumi.
Gempa bumi terjadi ketika energi potensial yang tersimpan dalam perut bumi
kadang – kadang dalam bentuk ketegangan di dalam lapisan batuan yang
terlepas ke segala arah secara vertikal maupun horizontal.
Untuk mengetahui terdapat gempa bumi atau tidak, bisa mengetahuinya lewat
mesin seismograf.
Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik (elastic rebound theory)
dan aktivitas manusia.
Akibat gempa bumi yaitu tanah longsor, kebakaran, dan gelombang tsunami.
Gelombang tsunami yaitu bencana yang paling menakutkan akibat gempa bumi.
Gelombang tsunami disebabkan oleh adanya gempa bumi tektonik yang dahsyat
di dasar laut atau hipposentrumnya di bawah dasar laut.
Cara mengatasi gempa yaitu membuat kerangka bangunan yang tepat,
merencanakan keadaan siaga ketika terjadi keadaan darurat, mengadakan
pembinaan terhadap masyarakat untuk mengantisipasi gempa, dan membangun
gedung dan kontruksi bangunan yang memenuhi standar keamanan yang tepat
di daerah rawan gempa.
Memprediksi letusan gunung api yaitu dengan menggunakan alat seismograf .
3. 3. Pesan Alam untuk Manusia
Bersahabat dengan alam.
Melakukan reboisasi terhadap alam dibutuhkan sikap moral manusia untuk menjaga
dan mencintai alam dengan sepenuh hati.
Sikap cinta terhadap alam bisa dilakukan sejak dini, baik melalui sekolah dengan cara
pengenalan individu kepada alam ataupun melalui aktivitas – aktivitas konsisten
terhadap rehabilitasi dan pemeliharaan lingkungan alam.
Menggunakan kendaraan manual, seperti sepeda atau transportasi umum.
Kondisi yang selalu memandang penting keberadaan alam akan meminimalisasi
kerusakan yang diakibatkan oleh manusia, setidaknya dapat bertahan dalam jangka
waktu yang lebih lama.
4. Buku berjudul “Bencana Alam dan Masa Depan Bumi” menjelaskan tentang bumi , bencana alam
, dan pesan alamuntuk manusia.
Bumi adalah salah satu dari sembilan planet dalam system tata surya dan satu – satunya
sebagai tempat tinggal manusia. Dilihat dari angkasa, bumi menyerupai kelereng besar yang
berwarna biru. Bumi memiliki putaran awan putih yang terapung di atas samudera biru,
karena hampir lebih dari 70% bumi dikelilingi oleh air dan diselimuti oleh gas yang
membentuk lapisan atmosfer. Plato (ahli filsafat) menyatakan bahwa bumi terdiri atas massa
cair pijar yang dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi. Bumi terdiri oleh beberapa
bagian – bagian bumi yang disebut lapisan bumi. Lapisan bumi terdiri dari inti bumi (Inner
core), Luar inti bumi (Outer core), mantel bawah (Lower mantle), mantel atas ( Upper
mantle), dan yang terakhir yaitu lapisan kulit (Crust). Bentuk muka bumi dari waktu ke watu
secara alami dipengaruhi oleh tenaga endogen (Tenaga dari dalam bumi dan tenaga eksogen
(Tenaga dari luar bumi). Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Tenaga eksogen meliputi angin, air, gravitasi, dan gletser. Pada mulanya bentuk muka bumi
adalah rata, tetapi karena proses geologi melahirkan bentuk berupa cekungan, cembungan ,
atau patahan, sehingga lahirlah bentuk muka bumi yang baru.
Bencana – bencana alam yang dapat terjadi di bumi :
1. badai
Badai yang lebih dikenal dengan nama hurricane adalah sebuah nama yang diberikan
untuk angin yang bergerak secara kuat.Badai terbentuk di bawah awan
cumulonimbus.Terbentuknya badai seperti sebuah alat pembersih (vacuum cleaner)
berbentuk corong yang bisa mengisap udara dan benda – benda lain di dalamnya. Cara
memprediksi datangnya badai melalui sebuah badan pemantau resmi yang selalu
memantau kondisi wilayah dengan menggunakan radar satelit, satelit cuaca, dan
berbagai peralatan di wilayah laut yang berfungsi untuk mempercepat pengolah data dan
memprediksi kejadian pada masa yang akan datang. Dampak datangnya badai yaitu
perdagangan yang mengandalkan hasil laut bisa berhenti dan juga tingkat kemiskinan
akan bertambah.
2. Banjir
Banjir terjadi jika hamparan tanah dan tanaman tidak bisa menyerap semua air yang
jatuh di atas permukaan tanah. Banjir disebabkan oleh rusaknya sifat tanah yang biasanya
disebabkan oleh aktivitas manusia. Akibat terjadinya banjir yaitu mewabahnya penyakit
demam berdarah, diare, dan leptospirosis. Jumlah pengangguran akan bertambah
sehingga masyarakat yang mengalami kesulitan terjatuh dalam kemiskinan.
Banjir dapat ditanggulangi dengan membuat kanal ( terusan sungai dalam cakupan
wilayah lokal), dan juga membuat waduk.
3. Erosi ( tanah longsor)
Erosi adalah suatu proses terjadinya aktivitas pelepasan dan pengangkutan material
tanah dan batuan dari satu tempat dari ke tempat lain melalui prose alami. Proses
alami yang mempengaruhi aktivitas erosi, yaitu curah hujan yang tinggi, aktivitas
ombak, dan air sungai yang berbentuk aliran (run off). Penyebab terjadinya erosi yaitu
erosi yang disebabkan oleh air, erosi yang disebabkan oleh gletser, dan erosi yang
disebabkan oleh gelombang pantai. Besarnya erosi bergantung pada jumlah material
yang terlepas dari permukaan tanah dan kemampuan medan pengangkutan.
5. Dampak terjadinya erosi menyebabkan hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian
permukaan tanah yang bersifat subur dan baik untuk tumbuhnya tanaman.
4. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang diakibatkan oleh adanya kekuatan dari
dalam bumi atau lepasnya energi potensial dalam bumi. Gempa bumi terjadi ketika
energi potensial yang tersimpan dalam perut bumi kadang – kadang dalam bentuk
ketegangan di dalam lapisan batuan yang terlepas ke segala arah secara vertikal
maupun horizontal. Untuk mengetahui terdapat gempa bumi atau tidak, bisa
mengetahuinya lewat mesin seismograf. Gempa bumi terjadi karena gerakan
lempeng tektonik (elastic rebound theory) dan aktivitas manusia. Akibat gempa
bumi yaitu tanah longsor, kebakaran, dan gelombang tsunami. Gelombang tsunami
yaitu bencana yang paling menakutkan akibat gempa bumi. Gelombang tsunami
disebabkan oleh adanya gempa bumi tektonik yang dahsyat di dasar laut atau
hipposentrumnya di bawah dasar laut. Cara mengatasi gempa yaitu membuat
kerangka bangunan yang tepat, merencanakan keadaan siaga ketika terjadi keadaan
darurat, mengadakan pembinaan terhadap masyarakat untuk mengantisipasi
gempa, dan membangun gedung dan kontruksi bangunan yang memenuhi standar
keamanan yang tepat di daerah rawan gempa. Memprediksi letusan gunung api
yaitu dengan menggunakan alat seismograf .
Pesan Alam untuk Manusia :
Harus mampu bersahabat dengan alam sekitar. Seluruh manusia harus membangun
kesadaran akan pentingnya berakrab ria dengan alam. Untuk reboisasi terhadap alam
dibutuhkan sikap moral manusia untuk menjaga dan mencintai alam dengan sepenuh
hati. Sikap cinta terhadap alam bisa dilakukan sejak dini, baik melalui sekolah dengan cara
pengenalan individu kepada alam ataupun melalui aktivitas – aktivitas konsisten terhadap
rehabilitasi dan pemeliharaan lingkungan alam. Menggunakan kendaraan manual, seperti
sepeda atau transportasi umum. Kondisi yang selalu memandang penting keberadaan
alam akan meminimalisasi kerusakan yang diakibatkan oleh manusia, setidaknya dapat
bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.