Dokumen tersebut membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang terbentuk oleh tenaga endogen dan eksogen, serta dampaknya terhadap kehidupan. Tenaga endogen seperti tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi membentuk relief daratan dan dasar laut, sementara tenaga eksogen seperti air dan angin mengikis dan mengendapkan material untuk membentuk fitur-fitur baru. Bentuk muka bumi ini memengaruhi kehidupan manusia di ber
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Dokumen ini membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Proses-proses tersebut menghasilkan berbagai bentuk relief muka bumi seperti daratan dan lautan.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Dokumen ini membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Proses-proses tersebut menghasilkan berbagai bentuk relief muka bumi seperti daratan dan lautan.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Dokumen tersebut merangkum tentang gempa bumi, termasuk penyebabnya, jenis-jenis gempa bumi, skala kekuatannya, daerah rawan gempa di Indonesia, beberapa gempa besar yang pernah terjadi, dan cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.
Dokumen ini membahas tentang tenaga eksogen yang terdiri dari pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Erosi dapat terjadi oleh air, gelombang laut, gletser, dan gaya berat. Sedimentasi dapat terjadi oleh air, angin, air laut, dan gletser. Tenaga eksogen memiliki dampak positif seperti membentuk habitat baru, tetapi juga negatif seperti mengurangi kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu, curah hujan, kelembaban, tekanan udara, dan angin. Cuaca merupakan kondisi udara dalam waktu pendek di suatu daerah sedangkan iklim adalah rata-rata cuaca dalam waktu panjang di suatu wilayah.
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiashafaayu2
Dokumen tersebut membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya Indonesia. Faktor-faktor geografis seperti iklim tropis dan bentang alam yang meliputi perairan dan daratan beragam telah memengaruhi perkembangan budaya di Indonesia dengan berbagai macam suku dan kebudayaan lokal. Teori determinisme menyatakan bahwa lingkungan alam menentukan budaya manusia, sementara posibilisme berpandangan bahwa lingkungan hanya memberikan peluang
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN KELANGKAAN (3).pptxharyantoprakarya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berkelanjutan dan kelangkaan sumber daya alam.
2. Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengganggu generasi mendatang, sedangkan kelangkaan terjadi karena sumber daya alam yang terbatas tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia.
3. Dokumen tersebut juga men
Sedimentasi marine merupakan proses pengendapan batuan hasil erosi di dasar laut akibat gaya gravitasi. Faktor penyebab terjadinya sedimentasi marine antara lain gelombang, arus laut, dan aliran sungai.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno. Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda dan diketik oleh Sayuti Melik. Teks proklamasi asli berbeda sedikit dari versi akhir yang ditandatangani Soekarno dan Hatta. Penyebaran berita proklamasi di seluruh Indonesia mengalami kesulitan karena komunikasi dan transportasi yang terbatas pada waktu itu.
PPT yang digunakan sebagai bahan ajar siswa dalam menjelaskan seluk beluk Tektonisme sebagai tenaga endogen penghasil bentuk muka bumi.
Materi kelas X SMA.
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia. Ekonomi maritim mencakup sektor pelayaran, perikanan, dan sektor bahari. Sedangkan ekonomi agrikultur adalah upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian seperti penanaman padi dan tebu. Kedua sektor ini memiliki tantangan seperti skala usaha kecil, modal terbatas, dan ketergantungan musim.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep tenaga endogen dan aktivitas vulkanik yang terjadi di dalam bumi. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi yang menyebabkan pergerakan kerak bumi akibat tekanan magma di lapisan astenosfer. Aktivitas ini dapat menimbulkan gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan bentuk permukaan bumi seperti pegunungan dan lembah.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek terkait penduduk seperti registrasi, sensus, survei, pertumbuhan, dan dampaknya terhadap pembangunan.
Dokumen tersebut merangkum tentang gempa bumi, termasuk penyebabnya, jenis-jenis gempa bumi, skala kekuatannya, daerah rawan gempa di Indonesia, beberapa gempa besar yang pernah terjadi, dan cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.
Dokumen ini membahas tentang tenaga eksogen yang terdiri dari pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Erosi dapat terjadi oleh air, gelombang laut, gletser, dan gaya berat. Sedimentasi dapat terjadi oleh air, angin, air laut, dan gletser. Tenaga eksogen memiliki dampak positif seperti membentuk habitat baru, tetapi juga negatif seperti mengurangi kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu, curah hujan, kelembaban, tekanan udara, dan angin. Cuaca merupakan kondisi udara dalam waktu pendek di suatu daerah sedangkan iklim adalah rata-rata cuaca dalam waktu panjang di suatu wilayah.
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiashafaayu2
Dokumen tersebut membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya Indonesia. Faktor-faktor geografis seperti iklim tropis dan bentang alam yang meliputi perairan dan daratan beragam telah memengaruhi perkembangan budaya di Indonesia dengan berbagai macam suku dan kebudayaan lokal. Teori determinisme menyatakan bahwa lingkungan alam menentukan budaya manusia, sementara posibilisme berpandangan bahwa lingkungan hanya memberikan peluang
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN KELANGKAAN (3).pptxharyantoprakarya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berkelanjutan dan kelangkaan sumber daya alam.
2. Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengganggu generasi mendatang, sedangkan kelangkaan terjadi karena sumber daya alam yang terbatas tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia.
3. Dokumen tersebut juga men
Sedimentasi marine merupakan proses pengendapan batuan hasil erosi di dasar laut akibat gaya gravitasi. Faktor penyebab terjadinya sedimentasi marine antara lain gelombang, arus laut, dan aliran sungai.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno. Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda dan diketik oleh Sayuti Melik. Teks proklamasi asli berbeda sedikit dari versi akhir yang ditandatangani Soekarno dan Hatta. Penyebaran berita proklamasi di seluruh Indonesia mengalami kesulitan karena komunikasi dan transportasi yang terbatas pada waktu itu.
PPT yang digunakan sebagai bahan ajar siswa dalam menjelaskan seluk beluk Tektonisme sebagai tenaga endogen penghasil bentuk muka bumi.
Materi kelas X SMA.
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia. Ekonomi maritim mencakup sektor pelayaran, perikanan, dan sektor bahari. Sedangkan ekonomi agrikultur adalah upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian seperti penanaman padi dan tebu. Kedua sektor ini memiliki tantangan seperti skala usaha kecil, modal terbatas, dan ketergantungan musim.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep tenaga endogen dan aktivitas vulkanik yang terjadi di dalam bumi. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi yang menyebabkan pergerakan kerak bumi akibat tekanan magma di lapisan astenosfer. Aktivitas ini dapat menimbulkan gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan bentuk permukaan bumi seperti pegunungan dan lembah.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek terkait penduduk seperti registrasi, sensus, survei, pertumbuhan, dan dampaknya terhadap pembangunan.
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi, dimana tekanan yang terakumulasi akhirnya terlepas dan menimbulkan getaran. Ada dua jenis utama gempa bumi: gempa tektonik yang disebabkan pergeseran lempeng, dan gempa vulkanik di sekitar gunung berapi akibat aktivitas magma di bawah tanah.
Teori-teori geologi tentang pergerakan lempeng tektonik bumi meliputi teori kontraksi, teori Laurasia-Gondwana, teori pergeseran benua, teori konveksi, dan teori lempeng tektonik. Teori-teori tersebut menjelaskan pergerakan dan pecahan benua-benua di permukaan bumi yang disebabkan oleh proses pendinginan dan arus konveksi di dalam mantel bumi.
Bumi memiliki berbagai bentuk permukaan akibat proses pembentukan muka bumi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen seperti tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi membentuk struktur lapisan bumi serta gunung api dan lempeng-lempeng tektonik. Sedangkan tenaga eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuk permukaan bumi menjadi beragam relief darat dan laut.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur lapisan bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi. Bumi terdiri atas inti, mantel, dan kerak. Mantel terbagi atas mantel atas dan bawah. Keragaman bentuk permukaan bumi dipengaruhi oleh tenaga endogen dari dalam bumi seperti tektonik dan vulkanisme, serta tenaga eksogen dari luar bumi seperti air dan angin. Tenaga endogen membentuk gunung lewat proses lipatan dan pata
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk permukaan bumi akibat tenaga endogen seperti tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi yang mengakibatkan terbentuknya berbagai relief muka bumi seperti gunung, lembah, dan lautan. Tenaga endogen tersebut mengangkat atau menurunkan permukaan bumi secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang terbentuk dari proses alam endogen dan eksogen. Proses endogen seperti gempa bumi, vulkanisme, dan tektonik membentuk bentuk-bentuk seperti gunung, lembah, dan dataran. Sedangkan proses eksogen seperti erosi, pelapukan, dan sedimentasi membentuk habitat baru dan memperluas daratan. Dokumen ini juga menjelaskan dampak positif dan negatif dari kedua
Tenaga dari dalam dan luar bumi telah menciptakan berbagai fitur geologi seperti benua, gunung, lembah, dan cekungan melalui proses yang terus berlangsung. Gerakan lempeng dan aktivitas vulkanik serta erosi air menghasilkan perubahan permukaan bumi secara terus menerus.
Teknik merupakan proses gerakan kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, dan patahan sehingga membentuk permukaan bumi yang bervariasi ketinggian. Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya pegunungan, gempa bumi, dan fenomena geologi lainnya. Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba ketika kerak bumi patah akibat tekanan dari dalam
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014Okky Silvi
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer, vulkanisme, jenis-jenis gunung api, tektonisme, sedimentasi, seisme, dan proses pelapukan yang merupakan bagian dari ilmu geografi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang struktur dan proses-proses yang terjadi di dalam dan di permukaan bumi.
Tektonisme adalah pergerakan dan perubahan kerak bumi akibat tekanan dalam skala besar, meliputi lipatan, patahan, dan pergerakan lempeng. Ada empat jenis tektonisme berdasarkan bentuknya: lipatan, patahan, retakan, dan pelengkungan. Tektonisme memiliki dampak positif seperti membuat tanah subur, tetapi juga negatif seperti gempa bumi dan longsor yang berbahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tektonisme dan vulkanisme. Tektonisme adalah perubahan letak lapisan bumi secara mendatar atau vertikal yang menghasilkan bentuk lipatan dan patahan, sedangkan vulkanisme adalah gejala yang terjadi akibat aktivitas magma di dalam bumi yang dapat menyebabkan gunung berapi meletus. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gerakan tektonik, gunung api, dan hasil erupsi
2. I. KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
Kalau kita melihat pada peta, atlas atau globe akan
ada beberapa kenampakan muka bumi yang
disimbulkan dengan warna-warna tertentu. Ada yang
berwarna hijau,kuning, coklat muda, coklat tua, biru
muda dan biru tua. Dari simbol warna tersebut dapat
melihat relief suatu tempat, relief adalah tinggi
rendahnya permukaan bumi.Bentuk muka bumi ada
yang melengkung ke atas, berbentuk
cekungan, berbukit-bukit atau bahkan menjulang
tinggi. Tenaga yang membentuk semua itu adalah
tenaga Endogen dan eksogen, Tenaga endogen tenaga
yang berasal dari dalam bumi, Tenaga eksogen tenaga
yang berasal dari luar bumi.
3. II. Relief muka bumi
Relief muka bumi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Relief Daratan :
a. Dataran rendah
b. Dataran tinggi
c. Bukit
d. Gunung
e. Pegunungan
f. Lembah
2. Relief Dasar Laut
a. Dangkalan/Paparan(Shelf)
b. Lereng Benua(continental slope)
c. Punggung laut
d. Ambang laut(Drempel)
e. Lubuk laut(Basin)
f. Palung Laut(Trog)
g. Gunung laut
6. III. Proses Pembentukan muka Bumi
A. Lapisan Bumi
Bumi yang kita diami ini terdari dari beberapa bagian atau lapisan
yaitu:
1. Kerak Bumi/Kulit Bumi(Crust)
Lapisan kulit bumi yang paling luar yang masih selalu bergerak dengan
kedalaman 100 Km juga dikenala dengan sebutan Litosfer.
2. Selimut bumi(Mantel)
Terletak di bawah lapisan Kerak bumi/kulit bumi dengan ketebalan
2900 Km;
3. Inti bumi(Core)
Lapisan paling dalam dari struktur bumi yang terdiri dari 2 lapisan
yaitu lapisan inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar dengan
ketebalan sekitar 2.257 Km, inti dalam dengan ketebalan 1.231 Km.
Memiliki suhu 4000 C sampai 5000 C.
8. B. Tenaga Pembentuk muka bumi
Tenaga pembentuk muka bumi ada 2 yaitu Tenaga Endogen dan
Eksogen; tenaga endogen tenaga berasal dari dalam
bumi, tenaga endogen sifatnya membentuk relief muka bumi.
Tenaga eksogen, tenaga berasal dari luar bumi sifatnya merusak
dan merombak bentuk muka bumi.
1. Tenaga Endogen
Proses pembentuk tenaga endogen ada 3 yaitu :
a. Tektonisme(diastropisme),
b. Vulkanisme,
c. Gempa Bumi(seisme).
9. A. Tektonisme
1. Pengertian
Tenaga dari dalam bumi yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan
letak atau pergeseran lapisan kerak bumi secara vertikal, horisontal dan
retakan.
2. Jenis gerakan tektonisme
a. Gerak Epirogenesis
Gerak pergeseran lapisan kerak bumi secara perlahan-lahan dalam waktu
yang lama dan meliputi daerah yang luas.
Ada 2 jenis gerak epirogenesis yaitu :
Epirogenesis Positif:
Gerak yang menyebabkan turunnya daratan sehingga air laut mengalami
kenaikan dan garis pantainya menjorok ke daratan.
Epirogenesis Negatif:
Gerak yang menyebabkan naiknya daratan sehingga air laut tampak
mengalami penurunan dan garis pantainya bergerak ke laut.
11. b. Gerak Orogenesis
Pergeseran lapisan kerak bumi yang cepat, dalam
waktu yang pendek dan meliputi daerah yang
sempit.
Gerak Orogenesis dapat menimbulkan lipatan dan
patahan.
12. B. VULKANISME
1. Pengertian
Proses keluarnya cairan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan
bumi.
Proses ini akan menghasilkan gunung api.
Magma:
Batuan cair pijar di dalam perut bumi yang terdiri atas larutan mineral
silikat dan gas dengan suhu yang tinggi.
2. Gerak Magma
a. Intrusi magma:
1. Batolit
2. Lakolit
3. Sill
4. Korok/Gang
5. Apovisa
14. b. Ekstrusi magma
Proses penerobosan magma yang mencapai ke permukaan bumi.
Magma yang sampai ke permukaan bumi disebut LAVA.
1. Erupsi Gunung Api
Magma yang keluar dari perut bumi akan diikuti dengan letusan
gunung api yang dikenal dengan ERUPSI.
Erupsi gunung api ada 3 jenis yaitu:
a) Erupsi Linear
b) Erupsi Areal
c) Erupsi Sentral
15. 2. Tipe Gunung Api
a) Gunung Api Perisai
b) Gunung Api Strato
c) Gunung Api Maar
16. 3. Material Erupsi Gunung Api
a) Lava
b) Material padat(Efflata)
c) Gas(Ekshalasi)
4. Gunung Api tidak Aktif
a) Moffet
b) Solfator
c) Fumarol
d) Geyser
e) Sumber Air panas
f) Sumber Air Makdani
17. C. Gempa Bumi(Seisme)
1. Pengertian
Getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat
Adanya kekuatan dari dalam bumi yang terjadi karena aktivitas
tektonisme, vulkanisme dan runtuhan bagian lapisan bumi.
2. Macam-macam gempa
a. Gempa Tektonik
b. Gempa Vulkanik
c. Gempa Terban/Runtuhan
3. Istilah berkaitan dengan gempa
Hiposentrum:
Sumber gempa/pusat gempa tektonik di dalam bumi
Episentrum :
Tempat dipermukaan bumi yang terletak tegak lurus dari hiposentrum
19. 2. Tenaga Eksogen
a. Pengertian
Tenaga yang berasal dari luar bumi yang merombak atau
merusak hasil bentukan tenaga endogen.
b. Jenis-jenis tenaga eksogen
1. Angin
2. Air
3. Udara
4. Sinar Matahari
5. Makluk hidup
20. 3. Bentuk Kegiatan Tenaga Eksogen
A. Pelapukan
B. Erosi
C. Sedimentasi
A.Pelapukan
1. Pengertian
Proses hancurnya batuan dari bongkah-bongkah batu besar
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
2. Jenis Pelapukan
a. Pelapukan Mekanik
b. Pelapukan Kimiawi
c. Pelapukan Biologis
21. B.Erosi
1. Pengertian
Proses pengikisan butiran-butiran batuan padapermukaan bumi
oleh tenaga air, angin dan gletser.
2. Jenis Erosi
a. Erosi percikan/splash erotion
b. Erosi permukaan/sheet erotion
c. Erosi alur/riil erotion
d. Erosi parit/gully erotion
22. C. Sedimentasi
1. Pengertian
Pengendpan materialbatuan olah air, angin atau gletser.
2. Bentukan Sedimentasi
a. Air sungai
1. Delta
2. Dataran Banjir(flood plan)
3. Meander
4. Kipas Aluvial(Alluvial fans)
23. b. Gelombang air laut
1. Beting
2. Nehrung
3. Tombolo
C. Angin
1. Beach
2. Sand dune
3. Barchan
D. Gletser
Morena/Moraine
24. Bentuk muka bumi yang terbentuk olah tenaga endogen dan
eksogen membawa dampak terhadap kehidupan manusia yaitu :
1. Daerah pantai
2. Daerah dataran rendah
3. Daerah dataran tinggi dan pegunungan
4. Daerah Gurun
5. Daerah kutub