Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring dan berbagai aspeknya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pembelajaran daring, model konseptual pembelajaran jarak jauh, perbedaan pembelajaran sinkronus dan asinkronus, serta strategi pembelajaran dengan keterbatasan bandwidth dengan mempertimbangkan kondisi siswa. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pembelajaran daring mulai dari definisi, konsep, hingga implement
Pembelajaran daring di its (hari 1 sesi 3)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ia menjelaskan penggunaan platform myITS Classroom berbasis Moodle untuk menyelenggarakan kuliah secara online selama pandemi, serta inovasi-inovasi seperti simulasi praktikum, MOOC, dan stimulus untuk meningkatkan pembelajaran daring.
Makalah ini membahas tentang e-learning dengan 3 kalimat:
Makalah ini membahas tentang definisi, sejarah perkembangan, karakteristik, fungsi, dan kelebihan serta kekurangan e-learning dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh secara elektronik.
Dokumen ini merupakan proposal untuk melaksanakan serangkaian workshop e-learning di beberapa kota di Indonesia antara Maret-Mei 2016. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi di pendidikan serta membantu sekolah menyiapkan server e-learning. Workshop akan diselenggarakan di 6 kota dengan target peserta 100 orang per kota dan total 600 peserta.
Assemblr EDU adalah platform yang memfasilitasi pengguna untuk mencari, membuat, dan berbagi pelajaran dalam bentuk AR/3D secara mudah melalui perangkat seluler atau komputer. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D dan simulasi pelajaran interaktif guna meningkatkan pengalaman belajar siswa.
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKANAryadi Gunawan
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas upaya penguatan pemanfaatan teknologi informasi di satuan pendidikan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi, meningkatkan kompetensi guru TIK, dan menyediakan sarana prasarana TIK seperti perangkat keras dan lunak.
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring dan berbagai aspeknya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pembelajaran daring, model konseptual pembelajaran jarak jauh, perbedaan pembelajaran sinkronus dan asinkronus, serta strategi pembelajaran dengan keterbatasan bandwidth dengan mempertimbangkan kondisi siswa. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pembelajaran daring mulai dari definisi, konsep, hingga implement
Pembelajaran daring di its (hari 1 sesi 3)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran daring di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ia menjelaskan penggunaan platform myITS Classroom berbasis Moodle untuk menyelenggarakan kuliah secara online selama pandemi, serta inovasi-inovasi seperti simulasi praktikum, MOOC, dan stimulus untuk meningkatkan pembelajaran daring.
Makalah ini membahas tentang e-learning dengan 3 kalimat:
Makalah ini membahas tentang definisi, sejarah perkembangan, karakteristik, fungsi, dan kelebihan serta kekurangan e-learning dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh secara elektronik.
Dokumen ini merupakan proposal untuk melaksanakan serangkaian workshop e-learning di beberapa kota di Indonesia antara Maret-Mei 2016. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi di pendidikan serta membantu sekolah menyiapkan server e-learning. Workshop akan diselenggarakan di 6 kota dengan target peserta 100 orang per kota dan total 600 peserta.
Assemblr EDU adalah platform yang memfasilitasi pengguna untuk mencari, membuat, dan berbagi pelajaran dalam bentuk AR/3D secara mudah melalui perangkat seluler atau komputer. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D dan simulasi pelajaran interaktif guna meningkatkan pengalaman belajar siswa.
PENGUATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SATUAN PENDIDIKANAryadi Gunawan
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas upaya penguatan pemanfaatan teknologi informasi di satuan pendidikan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi, meningkatkan kompetensi guru TIK, dan menyediakan sarana prasarana TIK seperti perangkat keras dan lunak.
Portal pendidikan Edu@TIWA di SMK Toh Indera Wangsa Ahmad digunakan untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran. Walau bagaimanapun, tinjauan mendapati penggunaannya masih rendah disebabkan kekurangan alat komputer dan akses internet di kalangan pelajar. Beberapa cadangan dibuat untuk meningkatkan penggunaan portal seperti mengemaskini maklumat secara berkala dan menambah ciri-ciri menarik untuk menarik minat
APLIKASI WEB 2.0 PETA MINDA DALAM PEMBELAJARAN FIZIK UNIVERSITI: SATU KAJIAN KESSidek Aziz
Kajian ini mengkaji persepsi pelajar terhadap penggunaan aplikasi Web 2.0 dan peta minda dalam pembelajaran fizik di Universiti Putra Malaysia. Pelajar mengikuti kursus fizik diperkenalkan kepada pendekatan peta minda konvensional dan online. Kajian melalui soal selidik online menunjukkan pelajar berpendapat penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan pemahaman dan menarik minat pembelajaran mereka.
KAJIAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERASASKAN APLIKASI WEB 2.0 DIKALAN...Robiah Zakaria
Dokumen ini membahasikan kajian penggunaan pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Web 2.0 di kalangan pensyarah kejuruteraan elektrik di politeknik. Kajian ini bertujuan mengenal pasti pengetahuan, penerimaan, dan halangan terhadap pembelajaran interaktif serta hubungannya dengan kecekapan diri. Hasilnya menunjukkan pengetahuan dan penerimaan tinggi tetapi masih ada halangan seperti akses internet. Namun tidak d
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluIJRESJOURNAL
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hasil penelitian tentang dampak penggunaan aplikasi multimedia interaktif bernama eComDeaf untuk mendukung pembelajaran siswa khusus di Politeknik Kota Kinabalu, Malaysia. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa mencapai skor rata-rata 79% pada ujian dan memberikan tanggapan positif terhadap kegunaan aplikasi tersebut dalam pembel
Skripsi ini membahas tentang analisis dan perancangan aplikasi e-learning berbasis web untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Pungging. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesulitan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah analisis sistem melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka serta perancangan berbasis objek."
Dalam Kajian “Kesedaran,Penilaian dan Penerimaan e-Pembelajaran Dalam Kalangan Ahli Akademik” (Rubiah Omar Jamilah Hj Ahmad, 2009 ) mendapati kesedaran responden terhadap lima konsep e-pembelajaran adalah tinggi, kefahaman e-pembelajaran dengan kesediaan pembelejaran arahan kendiri adalah memuaskan dan penerimaan responden terhadap penggunaan e-pembelajaran adalah tinggi. Kajian ini memantau e-pembelajaran secara spesifik dari aspek kesedaran terhadap konsep e-pembelajaran dalam sistem pengajaran dan pembelajaran, penilaian terhadap hubungan yang signifikan antara kefahaman terhadap e-pembelajaran dengan kesediaan pembelajaran arahan kendiri dalam kalangan ahli akademik dan penerimaan penggunaan e-pembelajaran dalam membantu proses pengajaran dan pembelajaran.
Dalam jurnal “ Penggunaan E-Learning. Dalam Kajian Penggunaan E-Pembelajaran di Kalangan Pelajar Jurusan Pendidikan Teknikal dan Vokasional di Institusi Pengajian TInggi” (Muhammad Sukri Saud, Mohd Anuar Abdul Rahman, Ting Kung Shiung, 2009). Hasil kajian menunjukkan tahap kecekapan diri siswazah kursus Pendidikan Teknikan dan Vokasional adalah tinggi. Terdapat 2 aspek kecekapan diri yang dinyatakan iaitu kecekapan diri terhadap internet dan kecekapan diri terhadap komputer. Kajian ini menggunakan kedua-dua aspek ini untuk menguji kecekapan diri terhadap e-pembelajaran.
Menurut Eastin & LaRose (2000), seseorang yang memiliki tahap kecekapan diri terhadap e-pembelajaran yang rendah akan kurang yakin terhadap kebolehan beliau mengakses e-pembelajaran dan tidak cekap dalam menggunakan kemahiran tersebut dalam kehidupan beliau. Hasil kajian menunjukkan siswazah mempunyai keyakinan yang tinggi tentang kebolehan mereka menggunakan e-pembelajaran.. Dapatan kajian menunjukkan pekali korelasi bagi pasangan pembolehubah halangan-halangan dalam penggunaan e-pembelajaran dan kecekapan diri terhadap e-pembelajaran adalah rendah. Nilai pekali korelasi yang negatif memberitahu pengguna bahawa perkaitan atau perhubungan yang wujud antara kedua pembolehubah tersebut merupakan satu hubungan yang negatif. Ini menunjukkan bahawa sekiranya kecekapan diri pengguna terhadap e-pembelajaran adalah tinggi maka halangan-halangan yang akan dihadapi dalam penggunaan e-pembelajaran adalah kurang.
Dalam Kajian Abdul Wahab Ismail Gani1 Kamaliah Hj. Siarap2 Hasrina Mustafa mengenai Penggunaan Komputer dalam Pengajaran Pembelajaran Dalam Kalangan Guru Sekolah Menengah, menunjukkan bahawa faktor pengetahuan, sikap, sifat-sifat inovasi, personaliti guru, dan sokongan organisasi amat mempengaruhi penerimaan dan penggunaan komputer dalam pengajaran dan pembelajaran dalam kalangan guru-guru. Di samping itu faktor demografi seperti jantina, umur dan mata pelajaran major yang diajar didapati tidak mempengaruhi penggunaan komputer dalam pengajaran dan pembelajaran.
Selain itu, dalam kajian Kesedian Penggunanan E-Learning Di Kalangan Pelajar Politeknik Kementerian Pengajian Tinggi (Faridah Binti Jamil dan Zain Binti
E-learning merupakan pembelajaran berbasis teknologi yang memungkinkan peserta didik belajar dimana saja dan kapan saja melalui perangkat elektronik yang terhubung ke internet. Makalah ini membahas pengertian, sejarah, fungsi, tujuan, karakteristik, jenis, kelebihan, kekurangan, model pengembangan, pemanfaatan, dan perkembangan e-learning di Indonesia.
Makalah ini membahas dua sistem manajemen pembelajaran daring (LMS) yaitu Moodle dan Edmodo. Moodle adalah platform perangkat lunak pembelajaran elektronik yang bersifat gratis dan open source, sedangkan Edmodo adalah situs jejaring sosial yang aman untuk siswa dan guru."
Sistem pembelajaran berbasis android dapat memudahkan proses pembelajaran jarak jauh. Dokumen ini membahas rancangan sistem pembelajaran berbasis android di MA Nuriddahlani untuk meningkatkan pembelajaran. Tujuannya adalah merancang aplikasi pembelajaran, mempermudah pengolahan data siswa, dan memberikan materi secara online.
Dokumen tersebut membahasikan pengenalan dan perkembangan e-learning di Malaysia serta aplikasinya dalam pengajaran dan pembelajaran. Dokumen tersebut juga membahasikan beberapa isu pelaksanaan e-learning seperti akses internet, kekurangan bahan ajar digital, dan latihan guru. Dokumen tersebut mengakhiri dengan beberapa cadangan seperti penghasilan bahan ajar berkualitas dan pelatihan guru untuk meningkatkan pelaksanaan e-learning di
KONPii 3 SESI PERKONGSIAN GURU _KMKK_UPAM_UPIM.pptxSiti Noor Md Saad
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sesi perkongisan guru ini bertujuan untuk membangunkan rubrik penilaian infografik pelajar yang standard melalui perbincangan antara dua unit, UPAM dan UPIM. Sesi ini menggunakan alat kolaboratif seperti Canva dan Google Meet serta strategi seperti pillow talk untuk membantu meningkatkan pembelajaran pelajar dan mengatasi masalah seperti plagiat. Hasilnya, rubrik penilaian inf
Penjelasan secara singkat tentang program jabar smart school yang dicanangkan oleh dinas pendidikan jawa barat dan diikuti oleh sma dan smk yang berada di jawa barat
TMKS3033 Esei Kelebihan Sistem Rangkaian Komputerrosedainty
Sistem rangkaian komputer dapat membantu guru meningkatkan prestasi pengajaran dan mempelbagaikan proses pembelajaran melalui akses sumber online, perkongsian bahan pengajaran, dan pengurusan maklumat murid secara teratur. Ia juga memudahkan komunikasi antara guru dan murid, serta memastikan murid bersedia menghadapi cabaran masa depan yang semakin bergantung pada teknologi. Walau bagaimanapun, guru perlu memantau pengg
Ulasan jurnal kpt6044 m20141000701 norziah aliNorZie Ali
Jurnal ini membahasikan aplikasi e-learning dalam pengajaran dan pembelajaran di sekolah-sekolah Malaysia. Ia menjelaskan perbezaan antara pembelajaran tradisional dan e-learning, serta isu dan cabaran pelaksanaan e-learning di sekolah termasuk kekurangan sumber rujukan dan maklum balas. Jurnal ini menyarankan peningkatan kualiti kajian dengan menambah rujukan dan menjelaskan metodologi penyelidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang desain E-LKPD berbasis CBL dengan bantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran untuk meningkatkan pemahaman siswa.
2. E-LKPD akan dirancang menggunakan model pembelajaran CBL yang menggunakan kasus-kasus nyata dan evaluasi menggunakan aplikasi quizizz.
3. Tujuan pengembangan E-LKPD ini adalah untuk mendeskripsikan
Kajian ini meninjau keberkesanan penggunaan konsep persekitaran pembelajaran maya Frog VLE di kalangan murid Sekolah Kebangsaan Haji Mahmud Chemor, Perak. Ia mengkaji frekuensi penggunaan aplikasi ini, kesesuaiannya dalam proses PdP, serta faedah dan cabaran penggunaannya melalui temubual dan pemerhatian terhadap murid Kelas 4 Jaya. Kajian ini juga membincangkan perubahan kaedah PdP dan pelaksanaan
Portal pendidikan Edu@TIWA di SMK Toh Indera Wangsa Ahmad digunakan untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran. Walau bagaimanapun, tinjauan mendapati penggunaannya masih rendah disebabkan kekurangan alat komputer dan akses internet di kalangan pelajar. Beberapa cadangan dibuat untuk meningkatkan penggunaan portal seperti mengemaskini maklumat secara berkala dan menambah ciri-ciri menarik untuk menarik minat
APLIKASI WEB 2.0 PETA MINDA DALAM PEMBELAJARAN FIZIK UNIVERSITI: SATU KAJIAN KESSidek Aziz
Kajian ini mengkaji persepsi pelajar terhadap penggunaan aplikasi Web 2.0 dan peta minda dalam pembelajaran fizik di Universiti Putra Malaysia. Pelajar mengikuti kursus fizik diperkenalkan kepada pendekatan peta minda konvensional dan online. Kajian melalui soal selidik online menunjukkan pelajar berpendapat penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan pemahaman dan menarik minat pembelajaran mereka.
KAJIAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERASASKAN APLIKASI WEB 2.0 DIKALAN...Robiah Zakaria
Dokumen ini membahasikan kajian penggunaan pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Web 2.0 di kalangan pensyarah kejuruteraan elektrik di politeknik. Kajian ini bertujuan mengenal pasti pengetahuan, penerimaan, dan halangan terhadap pembelajaran interaktif serta hubungannya dengan kecekapan diri. Hasilnya menunjukkan pengetahuan dan penerimaan tinggi tetapi masih ada halangan seperti akses internet. Namun tidak d
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluIJRESJOURNAL
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hasil penelitian tentang dampak penggunaan aplikasi multimedia interaktif bernama eComDeaf untuk mendukung pembelajaran siswa khusus di Politeknik Kota Kinabalu, Malaysia. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa mencapai skor rata-rata 79% pada ujian dan memberikan tanggapan positif terhadap kegunaan aplikasi tersebut dalam pembel
Skripsi ini membahas tentang analisis dan perancangan aplikasi e-learning berbasis web untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Pungging. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesulitan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah analisis sistem melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka serta perancangan berbasis objek."
Dalam Kajian “Kesedaran,Penilaian dan Penerimaan e-Pembelajaran Dalam Kalangan Ahli Akademik” (Rubiah Omar Jamilah Hj Ahmad, 2009 ) mendapati kesedaran responden terhadap lima konsep e-pembelajaran adalah tinggi, kefahaman e-pembelajaran dengan kesediaan pembelejaran arahan kendiri adalah memuaskan dan penerimaan responden terhadap penggunaan e-pembelajaran adalah tinggi. Kajian ini memantau e-pembelajaran secara spesifik dari aspek kesedaran terhadap konsep e-pembelajaran dalam sistem pengajaran dan pembelajaran, penilaian terhadap hubungan yang signifikan antara kefahaman terhadap e-pembelajaran dengan kesediaan pembelajaran arahan kendiri dalam kalangan ahli akademik dan penerimaan penggunaan e-pembelajaran dalam membantu proses pengajaran dan pembelajaran.
Dalam jurnal “ Penggunaan E-Learning. Dalam Kajian Penggunaan E-Pembelajaran di Kalangan Pelajar Jurusan Pendidikan Teknikal dan Vokasional di Institusi Pengajian TInggi” (Muhammad Sukri Saud, Mohd Anuar Abdul Rahman, Ting Kung Shiung, 2009). Hasil kajian menunjukkan tahap kecekapan diri siswazah kursus Pendidikan Teknikan dan Vokasional adalah tinggi. Terdapat 2 aspek kecekapan diri yang dinyatakan iaitu kecekapan diri terhadap internet dan kecekapan diri terhadap komputer. Kajian ini menggunakan kedua-dua aspek ini untuk menguji kecekapan diri terhadap e-pembelajaran.
Menurut Eastin & LaRose (2000), seseorang yang memiliki tahap kecekapan diri terhadap e-pembelajaran yang rendah akan kurang yakin terhadap kebolehan beliau mengakses e-pembelajaran dan tidak cekap dalam menggunakan kemahiran tersebut dalam kehidupan beliau. Hasil kajian menunjukkan siswazah mempunyai keyakinan yang tinggi tentang kebolehan mereka menggunakan e-pembelajaran.. Dapatan kajian menunjukkan pekali korelasi bagi pasangan pembolehubah halangan-halangan dalam penggunaan e-pembelajaran dan kecekapan diri terhadap e-pembelajaran adalah rendah. Nilai pekali korelasi yang negatif memberitahu pengguna bahawa perkaitan atau perhubungan yang wujud antara kedua pembolehubah tersebut merupakan satu hubungan yang negatif. Ini menunjukkan bahawa sekiranya kecekapan diri pengguna terhadap e-pembelajaran adalah tinggi maka halangan-halangan yang akan dihadapi dalam penggunaan e-pembelajaran adalah kurang.
Dalam Kajian Abdul Wahab Ismail Gani1 Kamaliah Hj. Siarap2 Hasrina Mustafa mengenai Penggunaan Komputer dalam Pengajaran Pembelajaran Dalam Kalangan Guru Sekolah Menengah, menunjukkan bahawa faktor pengetahuan, sikap, sifat-sifat inovasi, personaliti guru, dan sokongan organisasi amat mempengaruhi penerimaan dan penggunaan komputer dalam pengajaran dan pembelajaran dalam kalangan guru-guru. Di samping itu faktor demografi seperti jantina, umur dan mata pelajaran major yang diajar didapati tidak mempengaruhi penggunaan komputer dalam pengajaran dan pembelajaran.
Selain itu, dalam kajian Kesedian Penggunanan E-Learning Di Kalangan Pelajar Politeknik Kementerian Pengajian Tinggi (Faridah Binti Jamil dan Zain Binti
E-learning merupakan pembelajaran berbasis teknologi yang memungkinkan peserta didik belajar dimana saja dan kapan saja melalui perangkat elektronik yang terhubung ke internet. Makalah ini membahas pengertian, sejarah, fungsi, tujuan, karakteristik, jenis, kelebihan, kekurangan, model pengembangan, pemanfaatan, dan perkembangan e-learning di Indonesia.
Makalah ini membahas dua sistem manajemen pembelajaran daring (LMS) yaitu Moodle dan Edmodo. Moodle adalah platform perangkat lunak pembelajaran elektronik yang bersifat gratis dan open source, sedangkan Edmodo adalah situs jejaring sosial yang aman untuk siswa dan guru."
Sistem pembelajaran berbasis android dapat memudahkan proses pembelajaran jarak jauh. Dokumen ini membahas rancangan sistem pembelajaran berbasis android di MA Nuriddahlani untuk meningkatkan pembelajaran. Tujuannya adalah merancang aplikasi pembelajaran, mempermudah pengolahan data siswa, dan memberikan materi secara online.
Dokumen tersebut membahasikan pengenalan dan perkembangan e-learning di Malaysia serta aplikasinya dalam pengajaran dan pembelajaran. Dokumen tersebut juga membahasikan beberapa isu pelaksanaan e-learning seperti akses internet, kekurangan bahan ajar digital, dan latihan guru. Dokumen tersebut mengakhiri dengan beberapa cadangan seperti penghasilan bahan ajar berkualitas dan pelatihan guru untuk meningkatkan pelaksanaan e-learning di
KONPii 3 SESI PERKONGSIAN GURU _KMKK_UPAM_UPIM.pptxSiti Noor Md Saad
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sesi perkongisan guru ini bertujuan untuk membangunkan rubrik penilaian infografik pelajar yang standard melalui perbincangan antara dua unit, UPAM dan UPIM. Sesi ini menggunakan alat kolaboratif seperti Canva dan Google Meet serta strategi seperti pillow talk untuk membantu meningkatkan pembelajaran pelajar dan mengatasi masalah seperti plagiat. Hasilnya, rubrik penilaian inf
Penjelasan secara singkat tentang program jabar smart school yang dicanangkan oleh dinas pendidikan jawa barat dan diikuti oleh sma dan smk yang berada di jawa barat
TMKS3033 Esei Kelebihan Sistem Rangkaian Komputerrosedainty
Sistem rangkaian komputer dapat membantu guru meningkatkan prestasi pengajaran dan mempelbagaikan proses pembelajaran melalui akses sumber online, perkongsian bahan pengajaran, dan pengurusan maklumat murid secara teratur. Ia juga memudahkan komunikasi antara guru dan murid, serta memastikan murid bersedia menghadapi cabaran masa depan yang semakin bergantung pada teknologi. Walau bagaimanapun, guru perlu memantau pengg
Ulasan jurnal kpt6044 m20141000701 norziah aliNorZie Ali
Jurnal ini membahasikan aplikasi e-learning dalam pengajaran dan pembelajaran di sekolah-sekolah Malaysia. Ia menjelaskan perbezaan antara pembelajaran tradisional dan e-learning, serta isu dan cabaran pelaksanaan e-learning di sekolah termasuk kekurangan sumber rujukan dan maklum balas. Jurnal ini menyarankan peningkatan kualiti kajian dengan menambah rujukan dan menjelaskan metodologi penyelidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang desain E-LKPD berbasis CBL dengan bantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran untuk meningkatkan pemahaman siswa.
2. E-LKPD akan dirancang menggunakan model pembelajaran CBL yang menggunakan kasus-kasus nyata dan evaluasi menggunakan aplikasi quizizz.
3. Tujuan pengembangan E-LKPD ini adalah untuk mendeskripsikan
Kajian ini meninjau keberkesanan penggunaan konsep persekitaran pembelajaran maya Frog VLE di kalangan murid Sekolah Kebangsaan Haji Mahmud Chemor, Perak. Ia mengkaji frekuensi penggunaan aplikasi ini, kesesuaiannya dalam proses PdP, serta faedah dan cabaran penggunaannya melalui temubual dan pemerhatian terhadap murid Kelas 4 Jaya. Kajian ini juga membincangkan perubahan kaedah PdP dan pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan Google Jamboard sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di kelas satu SD. Jamboard memiliki keunggulan seperti memungkinkan terciptanya ruang kelas virtual yang interaktif dan fleksibel bagi guru untuk menyampaikan berbagai materi pembelajaran."
Makalah ini membahas tentang model-model pembelajaran berbasis web (e-learning). Pembahasan meliputi implementasi pembelajaran berbasis web, interaksi tatap muka dan virtual, pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran, penggunaan internet dalam pembelajaran, internet sebagai sumber belajar, dan pemanfaatan e-learning untuk pembelajaran.
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...Jenifer Andalangi
Tugas skripsi ini membahas dampak pemanfaatan sistem e-learning pada PT Kereta Api Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM. E-learning didefinisikan sebagai alat yang dapat mempermudah karyawan belajar dari pengalaman sebelumnya yang tersimpan di repository perusahaan. Dengan e-learning, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dengan mereplikasi pengetahuan ke seluruh organisasi.
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
Tugasan 1
1. Fakulti
Jabatan
Semester
Sesi
NAMA KURSUS
: Pengurusan dan Ekonomi
: Ekonomi
: Tiga
: 2012/2013
: PEMBELAJARAN BERASASKAN ELEKTRONIK
DAN WEB
KOD KURSUS
: KPT6044
Ulasan Jurnal “Learning to take the tablet: How pre-service teachers use iPads to
facilitate their learning”
NAMA PENSYARAH
: Jessnor
Elmy binti Mat Jizat
DISEDIAKAN OLEH
:VASUGI SANDARA SEGARAN
KAD PENGENALAN
:801003-08-5688
NO MATRIK
:M20112001094
2. Penggunaan teknologi pendidikan secara terancang dan teratur akan menjadikan proses
pengajaran dan pembelajaran lebih bermakna dan berkesan. Justeru, guru perlu mempunyai
pengetahuan dan kemahiran teknologi pendidikan supaya dapat memilih, mengurus,
mengguna dan menilai bahan untuk meningkatkan keberkesanan pengajaran dan
pembelajaran.
Jurnal “Learning to take the tablet: How pre-service teachers use iPads to facilitate their
learning” adalah jurnal yang ditulis oleh Mark Pegrum, Christine Howitt, dan Michelle
Striepe.Kertas kerja ini melaporkan bagaimana iPads menyumbang kepada pembelajaran guruguru pra-perkhidmatan , termasuk pembelajaran mereka tentang pengajaran. Kajian kes lapan
orang guru pra-perkhidmatan telah dibangunkan berdasarkan separa berstruktur temubual dan
pemerhatian bukan peserta untuk menentukan bagaimana mereka menggunakan iPad 2 dalam
pembelajaran mereka.
Fokus temubual kumpulan kohort yang lebih besar juga digunakan untuk menyokong
penemuan. Menurut kajian telah didapati bahawa iPads menyokong pembelajaran guru-guru
pra-perkhidmatan dalam empat cara. Antaranya ialah membangunkan pemahaman kandungan ,
membangunkan pemahaman pedagogi , membagunkan perhubungan dan membangunkan
kaedah yang sistematik.. Lebih penting lagi , iPads membantu mereka membangunkan cara dan
ruang baru untuk rangkaian pembelajaran. Tiga jenis halangan juga dikenalpasti apabila
menggunakan iPads sebagai pembelajaran.Misalnya kekangan alatan, batasan peranti , had
masa, dan batasan sikap.
Berdasarkan penemuan ini , cadangan yang dibuat untuk membangunkan pedagogi terbaik
untuk penggunaan iPads. Saranan-saranan ini berkaitan dengan guru pra-perkhidmatan
pendidikan khususnya,. Malahan ia juga sesuai untuk pendidikan tinggi secara umum. Peranti
pegang tangan mudah alih yang merebak melalui semua sektor pendidikan. Kajian ini
meneroka bagaimana iPad 2 menyumbang kepada pembelajaran guru-guru pra-perkhidmatan,
Termasuk pembelajaran mereka tentang pengajaran, berdasarkan lapan kajian kes dijalankan
sepanjang semester.
3. Pandangan guru-guru pra-perkhidmatan sangat relevan kepada penggunaan iPads pada masa
depan .iPad sangat membantu guru-guru para perkhidmatan untuk menimba ilmu pengetahuan
yang luas serta membantu dalam aktiviti pengajaran dan pembelajaran dengan pelajar-pelajar.
Empat tema yang telah dikenal pasti daripada analisis kes mengenai bagaimana guru-guru praperkhidmatan mengunakan iPad sebagai alat pengajaran.
Ia
adalah
seperti
pembelajaran,pemahaman
kandungan,
pemahaman
pedagogi,
mempercepatkan perhubungan, dan berfungi sistematik mengikut perubahan era moden.Guruguru pra-perkhidmatan dilaporkan menggunakan iPads untuk membantu mereka memahami
kandungan dalam tiga cara asas iaitu rakaman ,mengingati maklumat, menyatukan dan
memperluaskan pengetahuan dan mencerminkan pembelajaran.
Tema ini sebahagian besarnya berkaitan dengan
pelajar.iPad membantu pelajar-pelajar dari segi
pembelajaran mereka sendiri sebagai
rakaman dan mengingat kembali maklumat.
Walaupun beberapa batasan yang jelas , iPad 2 secara umumnya disokong oleh guru-guru praperkhidmatan .Alat-alat ini membantu mereka membina pemahaman mereka terhadap
kandungan
mereka dengan merekod ,mengingati maklumat, mengukuhkan ,meluaskan
pengetahuan, dan memudahkan pembelajaran.
Memandangkan kesan yang positif daripada pensyarah iPads sesuai digunakan dalam
pengajaran dan pembelajaran.iPads jelas menggalakkan para pelajar untuk mengeksploitasi
keupayaan alat-alat untuk menyokong tahap yang lebih tinggi.Peranti juga membantu guruguru pra-perkhidmatan
membangunkan pemahaman mereka tentang pedagogi
yang
mencerminkan tema-tema utama seperti pelajar kerja berkumpulan, pencarian bahan-bahan
kajian dan sebagainya.
Di samping itu, iPads membenarkan pelajar-pelajar untuk terus berhubung dengan PLNs
mereka, yang terdiri daripada sumber-sumber ,rakan-rakan,dan orang lain yang kita ingin
hubungi.iPads berupaya untuk menyimpan dan mengakses bahan dalam ruang maya. Dengan
cara ini, iPads membantu pembelajaran pelajar- pelajar secara formal atau tidak formal. Ia juga
membantu mereka mengakses rangkaian sokongan di mana-mana
sahaja mereka
4. berada,tertakluk kepada sambungan Wi-Fi. Mengikut jurnal ini walaupun terdapat beberapa
kekangan kepada penggunaan iPad dalam pembelajaran .Namun secara keseluruhannya ia
membawa banyak kebaikan kepada pelajar-pelajar pra perkhidmatan atau pelajar pratikum.
Kesimpulannya, kajian kami telah menjana cadangan-cadangan berikut mengenai cara terbaik
untuk menggunakan iPads untuk menyokong pembelajaran bukan sahaja guru-guru praperkhidmatan, tetapi pelajar-pelajar pendidikan tinggi secara umum.Ia adalah seperti:
a) Memberi input pedagogi teknologi yang jelas untuk para pelajar dan pensyarah
menggalakkan pelajar supaya mempunyai tahap pemikiran pelajar yang lebih tinggi.
b) Memastikan pensyarah memberi input yang jelas mengenai, model dan amalan terbaik
dengan,mengunakan iPads, supaya pelajar mempelajari cara untuk menggunakan dengan cara
yang sesuai dan optimum.
c) Menggalakkan pelajar untuk menggunakan iPads supaya dapat gunakan alat-alat digital
yang sedia ada.
d) Menggalakkan pelajar untuk menggunakan pelbagai peranti yang sedia ada .Contohnya
iPads 3G/4G-, untuk pelajar menimba ilmu pengetahuan dengan mudah dan pantas.
Seperti telefon pintar iPhone yang juga dikeluarkan oleh Syarikat Apple, iPad menggunakan
sistem operasi IOS Apple. Ini membolehkan iPad untuk menjalankan aplikasi pihak ketiga,
yang boleh dimuat turun dari App Store Apple. Walaupun aplikasi yang direka untuk iPhone
juga boleh digunakan pada iPad, tetapi telah banyak aplikasi IOS yang dibangunkan khusus
untuk penggunaan iPad. Selain daripada itu, iPad juga mempunyai fungsi-fungsi yang sama
seperti netbook iaitu wifi dan Bluetooth serta menggunakan Safari sebagai sistem operasinya.
IPad juga dilengkapi dengan applikasi iTunes yang membolehkan penggunanya memuatturun lagu dan video serta berkongsi data dengan iPod. IPad juga disertai dengan aplikasi
iBook yang membolehkan pengguna iPad membaca dan memuat-turun ebook dalam format
PDF. Dengan permukaan skrin iPad yang bersaiz 9.7 inci, ianya sangat sesuai digunakan
5. untuk pembaca ebook. IBooks adalah satu aplikasi yang dibina untuk pengguna iPad memuat
turun buku dalam bentuk versi elektronik dari iBook store dan boleh dibaca pada iPad. Selain
daripada itu, iPad yang mempunyai skrin warna penuh juga membolehkan pengguna iPad
yang ingin memuat turun novel serta buku cerita kanak-kanak dan juga majalah dapat
membaca seperti buku yang sebenar, bezanya buku dalam iBook berbentuk digital. Aplikasi
iBook ini juga boleh dibaca satu halaman pada satu masa dalam mod potret atau dengan
sebelah muka surat dalam mod landskap.Menyedari hakikat ini iPad amat sesuai untuk
digunakan oleh guru-guru pra perkhidmatan.
6. Azean, Juhazren, Shaharuddin, Zaleha dan Baharuddin Aris (2007). Pembangunan Web
Interaktif. Selangor: Venton Publishing (M) Sdn. Bhd.
Baharuddin Aris, Jamalludin Harun dan Zaidatun Tasir (2001). Pembangunan Perisian
Multimedia: Satu Pendekatan Sistematik. Kuala Lumpur: Venton Publishing