Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" untuk kelas 1. Pembelajaran ini akan membahas tentang menghitung jumlah teman, mengenal bentuk segiempat, dan menggambar bentuk baru dari segiempat. Siswa diharapkan dapat menghitung jumlah teman dengan benar, mengidentifikasi dan membuat gambar segiempat,
Laporan ini merangkum kegiatan pengajaran kelompok mahasiswa di TK Budi Mulia selama 5 pertemuan. Mereka mengajar di dua kelas, TK A dan TK B, dengan materi seperti persamaan suku kata, menggambar, dan menghitung. Kegiatan mencakup berdoa, bernyanyi, belajar, istirahat di taman, dan makan siang.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru". Kegiatan pembelajaran meliputi siswa memperkenalkan diri lewat lagu dan permainan untuk mengenal nama dan suara teman. Siswa juga diajak berbagi tentang aturan di rumah dan berpamitan ke orang tua. Kegiatan penutup menilai resume siswa tentang poin penting pembelajaran dan memberi hadiah bagi yang selesai tugas.
Dokumen ini merangkum tentang pembuatan media pembelajaran pantun untuk siswa kelas VI SD yang dibuat oleh kelompok mahasiswa UIR. Media pembelajaran ini menggunakan power point yang berisi gambar, kartun, game, diagram, dan poster untuk menarik perhatian siswa. Tujuannya adalah agar siswa dapat belajar sambil bermain dan membuat pantun. Media ini diuji coba kepada delapan siswa SDN 101 Pekanbaru.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" untuk kelas 1. Pembelajaran ini akan membahas tentang menghitung jumlah teman, mengenal bentuk segiempat, dan menggambar bentuk baru dari segiempat. Siswa diharapkan dapat menghitung jumlah teman dengan benar, mengidentifikasi dan membuat gambar segiempat,
Laporan ini merangkum kegiatan pengajaran kelompok mahasiswa di TK Budi Mulia selama 5 pertemuan. Mereka mengajar di dua kelas, TK A dan TK B, dengan materi seperti persamaan suku kata, menggambar, dan menghitung. Kegiatan mencakup berdoa, bernyanyi, belajar, istirahat di taman, dan makan siang.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru". Kegiatan pembelajaran meliputi siswa memperkenalkan diri lewat lagu dan permainan untuk mengenal nama dan suara teman. Siswa juga diajak berbagi tentang aturan di rumah dan berpamitan ke orang tua. Kegiatan penutup menilai resume siswa tentang poin penting pembelajaran dan memberi hadiah bagi yang selesai tugas.
Dokumen ini merangkum tentang pembuatan media pembelajaran pantun untuk siswa kelas VI SD yang dibuat oleh kelompok mahasiswa UIR. Media pembelajaran ini menggunakan power point yang berisi gambar, kartun, game, diagram, dan poster untuk menarik perhatian siswa. Tujuannya adalah agar siswa dapat belajar sambil bermain dan membuat pantun. Media ini diuji coba kepada delapan siswa SDN 101 Pekanbaru.
CV ini berisi tentang identitas dan prestasi Fadhil Maulluvy Hasan. Ia lahir di Raha, Sulawesi Tenggara dan saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Raha sambil aktif dalam organisasi sekolah dan kegiatan ilmiah. Fadhil memiliki hobi menggambar dan melukis sejak kecil yang telah membawanya meraih beberapa prestasi. Ia bercita-cita menjadi arsitek untuk membantu mereka yang kurang mampu.
CV ini berisi profil seorang siswa bernama Fadhil Maulluvy Hasan. Ia lahir di Raha, Sulawesi Tenggara pada tahun 1996 dan saat ini duduk di kelas XI di SMA Negeri 1 Raha. Fadhil aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS dan Pramuka, serta pernah meraih juara dalam olimpiade astronomi dan lomba cerdas cermat. Tujuan masa depannya adalah menjadi seorang arsitek.
Laporan ini membahas pengajaran cerpen "Puput Liliput Yang Nakal" kepada siswa SD kelas 2 menggunakan media papan tulis. Penelitian ini melibatkan 7 siswi dan menggunakan metode cerita dan tanya jawab. Hasilnya menunjukkan 70% siswa aktif berpartisipasi. Media papan tulis terbukti efektif menarik perhatian siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkenalan diri siswa dan teman-teman baru di kelas. Kegiatan pembelajaran meliputi nyanyian, permainan, dan diskusi untuk membantu siswa saling mengenal satu sama lain dan mengingat nama teman-teman barunya. Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan sikap siswa dan kemampuan mengingat nama teman.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran di kelas 1 SDN 02 Kalicinta tentang tema keluarga. Pembelajaran ini akan meliputi kegiatan senam irama, bercerita tentang anggota keluarga, dan latihan penjumlahan yang berhubungan dengan anggota keluarga. Guru akan menilai proses dan hasil belajar siswa melalui pengamatan dan tes tulis serta lisan.
Laporan ini membahas pengajaran cerpen "Puput Liliput Yang Nakal" kepada siswa SD kelas 2 menggunakan media papan tulis. Penelitian ini melibatkan 7 siswi dan menggunakan metode cerita dan tanya jawab. Hasilnya menunjukkan 70% siswa aktif berpartisipasi. Media papan tulis terbukti efektif karena menarik perhatian siswa dan memudahkan pemahaman konsep.
Dokumen tersebut membahas 10 metode pengajaran berbicara yang dapat digunakan guru, yaitu memerikan, menjawab pertanyaan, bertanya, melanjutkan cerita, menceritakan kembali, percakapan, parafrasa, bermain peran, wawancara, dan memperlihatkan serta bercerita. Metode-metode tersebut dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa berlatih berbicara secara bergiliran di depan kelas.
PTK ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran peserta didik kelas X 1 SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan dengan menerapkan model pembelajaran Peer Teaching (Tutor Sebaya). Model ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan peserta didik dalam membaca Al-Quran secara optimal karena memungkinkan peserta didik yang lebih mahir membantu teman-temannya yang kurang mahir.
Rangkuman dokumen RPP Kelas 1 Tema 5:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kelas 1 tema 5 tentang pengalaman masa kecil siswa. Pembelajaran ini mencakup materi tentang mengidentifikasi lagu bertempo cepat dan lambat, memberikan pujian, dan mengenal sila-sila Pancasila. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami berbagai konsep tersebut dengan benar. Kegiatannya meliputi
CV ini berisi tentang identitas dan prestasi Fadhil Maulluvy Hasan. Ia lahir di Raha, Sulawesi Tenggara dan saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Raha sambil aktif dalam organisasi sekolah dan kegiatan ilmiah. Fadhil memiliki hobi menggambar dan melukis sejak kecil yang telah membawanya meraih beberapa prestasi. Ia bercita-cita menjadi arsitek untuk membantu mereka yang kurang mampu.
CV ini berisi profil seorang siswa bernama Fadhil Maulluvy Hasan. Ia lahir di Raha, Sulawesi Tenggara pada tahun 1996 dan saat ini duduk di kelas XI di SMA Negeri 1 Raha. Fadhil aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS dan Pramuka, serta pernah meraih juara dalam olimpiade astronomi dan lomba cerdas cermat. Tujuan masa depannya adalah menjadi seorang arsitek.
Laporan ini membahas pengajaran cerpen "Puput Liliput Yang Nakal" kepada siswa SD kelas 2 menggunakan media papan tulis. Penelitian ini melibatkan 7 siswi dan menggunakan metode cerita dan tanya jawab. Hasilnya menunjukkan 70% siswa aktif berpartisipasi. Media papan tulis terbukti efektif menarik perhatian siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkenalan diri siswa dan teman-teman baru di kelas. Kegiatan pembelajaran meliputi nyanyian, permainan, dan diskusi untuk membantu siswa saling mengenal satu sama lain dan mengingat nama teman-teman barunya. Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan sikap siswa dan kemampuan mengingat nama teman.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran di kelas 1 SDN 02 Kalicinta tentang tema keluarga. Pembelajaran ini akan meliputi kegiatan senam irama, bercerita tentang anggota keluarga, dan latihan penjumlahan yang berhubungan dengan anggota keluarga. Guru akan menilai proses dan hasil belajar siswa melalui pengamatan dan tes tulis serta lisan.
Laporan ini membahas pengajaran cerpen "Puput Liliput Yang Nakal" kepada siswa SD kelas 2 menggunakan media papan tulis. Penelitian ini melibatkan 7 siswi dan menggunakan metode cerita dan tanya jawab. Hasilnya menunjukkan 70% siswa aktif berpartisipasi. Media papan tulis terbukti efektif karena menarik perhatian siswa dan memudahkan pemahaman konsep.
Dokumen tersebut membahas 10 metode pengajaran berbicara yang dapat digunakan guru, yaitu memerikan, menjawab pertanyaan, bertanya, melanjutkan cerita, menceritakan kembali, percakapan, parafrasa, bermain peran, wawancara, dan memperlihatkan serta bercerita. Metode-metode tersebut dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa berlatih berbicara secara bergiliran di depan kelas.
PTK ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran peserta didik kelas X 1 SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan dengan menerapkan model pembelajaran Peer Teaching (Tutor Sebaya). Model ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan peserta didik dalam membaca Al-Quran secara optimal karena memungkinkan peserta didik yang lebih mahir membantu teman-temannya yang kurang mahir.
Rangkuman dokumen RPP Kelas 1 Tema 5:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kelas 1 tema 5 tentang pengalaman masa kecil siswa. Pembelajaran ini mencakup materi tentang mengidentifikasi lagu bertempo cepat dan lambat, memberikan pujian, dan mengenal sila-sila Pancasila. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami berbagai konsep tersebut dengan benar. Kegiatannya meliputi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk kelas 1 tema 4 subtema 1 tentang anggota keluarga. RPP ini berisi tujuan pembelajaran, alokasi waktu, materi, metode pembelajaran, dan penilaian siswa. Pembelajaran akan difokuskan pada kegiatan membuat silsilah keluarga dan menyelesaikan soal matematika tentang anggota keluarga.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perkenalan diri siswa dan teman-teman baru di kelas. Kegiatan pembelajaran meliputi nyanyian, permainan, dan diskusi untuk membantu siswa saling mengenal satu sama lain dan mengingat nama teman-teman barunya. Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan sikap siswa dan kemampuan mengingat nama teman.
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil observasi proses pembelajaran di kelas 7 SMPN 10 Medan. Kelompok 1 melakukan observasi selama 40 menit dan mengamati proses pembelajaran mata pelajaran Matematika. Guru mengajar dengan baik dan interaktif serta murid aktif bertanya. Kelompok menyimpulkan bahwa proses pembelajarannya bersifat teacher-centered.
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
Dokumen tersebut membahas potret pembelajaran di sekolah dasar di Indonesia, termasuk sarana prasarana yang kurang memadai, metode pembelajaran, dan pembaharuan model pembelajaran seperti pembelajaran kontekstual, PAKEM, pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
LAPORAN TUGAS (UAS) MEDIA PEMEBELAJARANernilayanti
Dokumen tersebut merangkum karakteristik tiga siswi yaitu Sofia, Afni, dan Yesi berdasarkan survei di SD Pandau. Sofia memiliki karakter pendiam tetapi prestasi akademik yang baik, Afni aktif bertanya tetapi kemampuan penghafalan kurang, sedangkan Yesi sering menjawab pertanyaan guru namun kemampuan penghafalannya rendah.
LAPORAN TUGAS (UAS) MEDIA PEMEBELAJARANernilayanti
Dokumen tersebut berisi daftar nama mahasiswa dan jenis-jenis pantun beserta ciri-cirinya yang dapat digunakan dalam membuat bagan, sketsa, diagram, atau poster.
Nanis adalah anak miskin yang ingin melanjutkan sekolah menengah pertama. Dia harus bekerja keras untuk membantu biaya keluarganya sambil meraih prestasi dan beasiswa untuk sekolah. Walaupun menghadapi berbagai kesulitan, Nanis tetap bersemangat untuk meraih pendidikan demi masa depan keluarganya.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan media pembelajaran, termasuk prinsip-prinsip pemilihan media, jenis-jenis media, perbedaan antara media dan alat peraga, serta hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Nama Usia
(TTL)
Pengala
man
belajar
sebelum
nya
Budaya ekonomi
Wahdini
Arhan
9 thn,
Pekanba
ru,23,
Februari,
2007
Minang Meneng
ah ke
atas
Nayla
Astioni
Putri
Manani
Nasution
9 thn,
Pekanba
ru, 24
mei,
2007
Batak Meneng
ah ke
atas
Kayla
Ayudia
Cahyani
9 thn,
Pekanba
ru, 25
septemb
er 2007
Minang Meneng
ah ke
atas
Salsabila
Putri
9 thn,
Bangkina
ng, 29
juni
2007
Minang Meneng
ah ke
atas
Della
Vira
Syaputri
9 thn 15
Februari
2007
Minang Meneng
ah ke
atas
:
3.
4. Karakter umum
Dari survei di SD PANDAU dengan sampel 5 orang siswa karakter umum
siswanya yaitu sebagai berikut:
Nama:Wahdini Arhan
Usia ttl:9 thn, Pekanbaru,23, Februari, 2007
Budaya:Minang
EkonomiI:Menengah ke atas
Nama:Nayla Astioni Putri Manani Nasution
Usia ttl:9 thn, Pekanbaru, 24 mei, 2007
Budaya:Batak
Ekonomi:Menengah ke atas
Nama:Kayla Ayudia Cahyani
Usia ttl:9 thn, Pekanbaru, 25 september 2007
Budaya:Minang
Ekonomi:Menengah ke atas
5. LANJUTAN
Nama:Salsabila Putri
Usia ttl:9 thn, Bangkinang, 29 juni 2007
Budaya:Minang
Ekonomi:Menengah ke atas
Nama:Della Vira Syaputri
Usia ttl:9 thn 15 Februari 2007
Budaya:Minang
Ekonomi:Menengah ke atas
6. Karakter Khusus
Terdapat karakter yng berbeda-beda diantar kelima siswi
tersebut ada yang memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda
seperti Della yang memiliki karakter pendiam saat guru menjelaskan
dia fokus memperhatikan apa yang disampai kan guru, walaupun ia
pendiam tetapi ia mempunyai kemampuan lebih diantara teman-
temannya ia mempunyai prestasi yang bagus diantara temanya yang
lain. Sedangkan keempat teman Della yang lainnya memiliki karakter
yang berbeda pula Wahdini karakteristiknya ia sering bertanya dan
menjawab tetapi kemampuan dalam penghapalan kemampuannya
kurang, selanjutnya Keyla karakteristiknya pendiam dan kemampuan
menangkap materi pelajaran kurang. Salsabilla memiliki karakteristik
yang keras kepala dan memiliki kemampuan hampir sama dengan
Dela, yang mempunyai kemampuan ketika diberi tugas yang langsung
diberikan gurunya ia langsung mengerjakannya. Neyla memiliki
karakteristik yang pendiam dan pengetahuannya kurang seperti pada
saat proses belajar mengajar pada saat guru menjelaskan ia tidak
memperhatikan dan tidak ingin bertanya.
7. Standar kompetensi
Mendengarkan
Memahami cerpen yang diterangkan
Berbicara
Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi denga mendeskripsikan unsur cerpen
Membaca
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati
Menulis
Menulis permulaan dengan mendeskripsikan unsur-unsur dari cerpen
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
Menceritakan kembali cerpen yang didengarnya
Berbicara
Menceritakan kembali informsi yang terdapat dalam cerpen dengan bahasa sendiri.
Membaca
Menyebut unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen.
Menulis
Membuat cerpen dengan tulisan yang rapi
8. Indikator
Mampu menceritakan kembali cerpen yang didengarnya.
Mampu menemukan informasi yang terdapat dalam cerpen
Mampu menyebutkan unsur-unsur dalam cerpen
Mampu membuat cerpen dengan tulisan yang rapi
Media yang digunakan
Buku cetak
Dalam bentuk video dan powerpoint
Respon siswa terhadap media tersebut
Ada pun respon siswa terjadi interaksi tanya jawab antara guru
dan siswa, membuat suasana menjadi lebih santai dan tidak
terlalu tegang ketika dalam proses belajar mengajar sehingga
siswa bisa paham denga materi yang disampaikan.