SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS SISTEM TERDISTRIBUSI 
“DEADLOCK” 
NAMA : DHIMAS TANTRA YUDISTIRA 
NIM : A11.2010.05454 
KELP : A11.4615
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 
SEMARANG 
2014 
A. Definisi Deadlock 
Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu 
menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih 
proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada 
menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam 
himpunan tersebut. 
Terdapat kaitan antara overhead dari mekanisme koreksi dan manfaat dari koreksi 
deadlock itu sendiri. Pada beberapa kasus, overhead atau ongkos yang harus 
dibayar untuk membuat sistem bebas deadlock menjadi hal yang terlalu mahal 
dibandingkan jika mengabaikannya. Sementara pada kasus lain, seperti pada real-time 
process control, mengizinkan deadlock akan membuat sistem menjadi kacau 
dan membuat sistem tersebut tidak berguna. 
Ilustrasi deadlock dalam kehidupan sehari-hari 
1. Deadlock pada jembatan 
Kendaraan dari sebelah kiri tidak dapat maju karena terhalang oleh 
kendaraan di depannya, tetapi juga tidak dapat mundur karena terhalang 
kendaraan dibelakang yang menunggunya. Begitu juga terjadi pada kendaraan di 
sebelah kanan. Kondisi ini hampir tidak mungkin terurai, sehingga disebut 
sebagai dedlock. 
2. Deadlock circular pada persimpangan jalan 
Terdapat satu jalur pada jalan. Mobil digambarkan sebagai proses yang 
sedang menuju sumber daya. Untuk mengatasinya beberapa mobil harus preempt 
(mundur). Sangat memungkinkan untuk terjadinya starvation (kondisi proses tak 
akan mendapatkan sumber daya). Keempat arah kendaraan terhalang oleh
kendaraan yang lain dan terjadi saling menunggu. Kondisi ini merupakan 
deadlock circular. 
3. Deadlock pada sistem operasi 
Misalkan pada suatu komputer terdapat dua buah program, sebuah tape drive 
dan sebuah printer. Program A mengontrol tape drive, sementara program B 
mengontrol printer. Setelah beberapa saat, program A meminta printer, tapi 
printer masih digunakan. Berikutnya, B meminta tape drive, sedangkan A masih 
mengontrol tape drive. Dua program tersebut memegang kontrol terhadap sumber 
daya yang dibutuhkan oleh program yang lain. Tidak ada yang dapat melanjutkan 
proses masing-masing sampai program yang lain memberikan sumber dayanya, 
tetapi tidak ada yang mengalah. Kondisi inilah yang disebut Deadlock atau pada 
beberapa buku disebut Deadly Embrace. 
Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu 
menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih 
proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada 
menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam 
himpunan tersebut. 
B. Penyebab Deadlock 
1. Mutual Exclusion : Pemakaian resources. 
2. Hold and Wait : Cara menggunakan resources. 
3. No preemption resource : Otoritas/hak. 
4. Circular wait : Kondisi saling menunggu. 
C. Ilustrasi deadlock pada sistem. 
1. Resources-Allocation Graph 
Sebuah cara visual (matematika) untuk menentukan apakah ada deadlock, atau 
kemungkinan terjadinya. G = (V, E) Graf berisi node and edge. Node V terdiri 
dari proses-proses = {P1, P2, P3, ...} dan jenis resource. {R1, R2, ...} Edge E 
adalah (Pi, Rj) atau (Ri, Pj). 
Sebuah panah dari process ke resource menandakan proses meminta resource. 
Sebuah panah dari resource ke process menunjukkan sebuah instance dari
resource telah dtempatkan ke proses. Process adalah lingkaran, resource 
adalah kotak; titik-titik merepresentasikan jumlah instance dari resource 
Dalam tipe. Meminta poin-poin ke kotak, perintah datang dari titik. 
2. Deadlock 
Deadlock terjadi karena resource 1 dan 2 hanya dapat menangani satu proses, 
sehingga terbentuk rangkaian melingkar yang saling menunggu. 
Model Sistem 
Menurut Coffman dalam bukunya "Operating System" menyebutkan empat 
syarat bag terjadinya deadlock, yaitu: 
a. Mutual Exclusion 
Suatu kondisi dimana setiap sumber daya diberikan tepat pada satu proses 
pada suatu waktu. 
D. Strategi menghadapi Deadlock 
Strategi untuk menghadapi deadlock dapat dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu: 
1. Mengabaikan adanya deadlock. 
Memastikan bahwa deadlock tidak akan pernah ada, baik dengan metode 
Pencegahan, dengan mencegah empat kondisi deadlock agar tidak akan pernah 
terjadi. Metode Menghindari deadlock, yaitu mengizinkan empat kondisi 
deadlock, tetapi menghentikan setiap proses yang kemungkinan mencapai 
deadlock. 
Membiarkan deadlock untuk terjadi, pendekatan ini membutuhkan dua metode 
yang saling mendukung, yaitu: 
2. Pendeteksian deadlock, untuk mengidentifikasi ketika deadlock terjadi. 
Pemulihan deadlock, mengembalikan kembali sumber daya yang dibutuhkan 
pada proses yang memintanya. 
Dari penjabaran pendekatan diatas, terdapat empat metode untuk mengatasi 
deadlock yang akan terjadi, yaitu: 
a. Strategi Ostrich 
Pendekatan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan strategi burung 
unta: masukkan kepala dalam pasir dan seolah-olah tidak pernah ada masalah
sama sekali. Beragam pendapat muncul berkaitan dengan strategi ini. Menurut 
para ahli Matematika, cara ini sama sekali tidak dapat diterima dan semua 
keadaan deadlock harus ditangani. Sementara menurut para ahli Teknik, jika 
komputer lebih sering mengalami kerusakkan disebabkan oleh kegagalan 
hardware, error pada kompilator atau bugs pada sistem operasi. Maka ongkos 
yang dibayar untuk melakukan penanganan deadlock sangatlah besar dan lebih 
baik mengabaikan keadaan deadlock tersebut. Metode ini diterapkan pada sistem 
operasi UNIX dan MINIX. 
E. Penanganan Deadlock: 
Deadlock Prevention : Pencegahan adanya faktor-faktor penyebab deadlock. 
Deadlock Avoidance : Menghindari dari situasi yang potensial dapat mengarah 
menjadi deadlock. 
Deadlock Detection : Jika deadlock ternyata tidak terhindari maka bagaimana 
mendeteksi terjadinya deadlock, dilanjutkan dengan penyelamatan (recovery). 
F. Deadlock tentang transaksi 
a. Pada aplikasi tabungan, misalnya rekening A berisi Rp 1.000.000,- yang 
terdaftar di kantor cabang bandung. 
b. Kemudian pada suatu saat program aplikasi kantor cabang di 
Jakarta melayani penyetoran Rp 3.000.000,- ke rekening A. lalu program 
aplikasi membaca saldo akhir rekening A 
Persoalan di atas dapat tidak terjamin mutual-exclusion jika: 
1. Program aplikasi bandung menulis ke rekening A secara cepat sehingga di 
hasilkan saldo Rp 6.000.000. Setelah itu, program aplikasi kantor cabang 
Jakarta menimpa hasil itu dengan saldo Rp 4.000.000,- . Dalam kasus ini 
saldo akhir yang diperoleh adalah Rp 4.000.000,-bukan Rp 10.000.000,- 
(yang seharusnya). 
2. Program aplikasi Jakarta dilakukan menulis ke rekening A secara 
cepat sehingga dihasilkan saldo Rp 4.000.000,-. Setelah itu program 
aplikasi di kantor bandung menimpa hasil itu dengan saldo Rp 6.000.000,-. 
Hasil yang lebih baik dibanding skenario pertama tetapi masih di bawah yang
seharusnya yaitu Rp 10.000.000,-
seharusnya yaitu Rp 10.000.000,-

More Related Content

Similar to Tugas terdistribusi

Slide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesSlide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesHz Tena
 
MF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.pptMF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.pptAdanImam1
 
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdfDeadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdfARYAPUTRAABSHARI
 
Sistem Operasi - 9 [Deadlock]
Sistem Operasi - 9 [Deadlock]Sistem Operasi - 9 [Deadlock]
Sistem Operasi - 9 [Deadlock]beiharira
 
Deadlock rahmawati
Deadlock   rahmawatiDeadlock   rahmawati
Deadlock rahmawatisarman yahya
 
Zulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - DeadlockZulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - Deadlockbelajarkomputer
 
Deadlock materi kuliah
Deadlock materi kuliahDeadlock materi kuliah
Deadlock materi kuliahTika Ristiana
 
Ferli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - DeadlockFerli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - Deadlockbelajarkomputer
 
Bernis Sagita - Deadlock
Bernis Sagita -  DeadlockBernis Sagita -  Deadlock
Bernis Sagita - Deadlockbelajarkomputer
 
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem OperasiPpt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasijahrataqim
 
Chapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTERChapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTERbeiharira
 
Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlockbelajarkomputer
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSamuel Bosawer
 
Santi Yuliana - Deadlock
Santi Yuliana - DeadlockSanti Yuliana - Deadlock
Santi Yuliana - Deadlockbelajarkomputer
 
Nurrohmah - Sinkronisasi Proses
Nurrohmah - Sinkronisasi ProsesNurrohmah - Sinkronisasi Proses
Nurrohmah - Sinkronisasi Prosesbelajarkomputer
 
deadlock-150817101004-lva1-app6891.pptx
deadlock-150817101004-lva1-app6891.pptxdeadlock-150817101004-lva1-app6891.pptx
deadlock-150817101004-lva1-app6891.pptxDhiyaAlfiyyahAnsar1
 

Similar to Tugas terdistribusi (20)

Slide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesSlide3 manajemen proses
Slide3 manajemen proses
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
MF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.pptMF427_10_172043.ppt
MF427_10_172043.ppt
 
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdfDeadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
Deadlock_Arya Putra Abshari (210209501101) PTIK C 2021.pdf
 
Sistem Operasi - 9 [Deadlock]
Sistem Operasi - 9 [Deadlock]Sistem Operasi - 9 [Deadlock]
Sistem Operasi - 9 [Deadlock]
 
Deadlock rahmawati
Deadlock   rahmawatiDeadlock   rahmawati
Deadlock rahmawati
 
Zulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - DeadlockZulyanti Megasari - Deadlock
Zulyanti Megasari - Deadlock
 
Deadlock materi kuliah
Deadlock materi kuliahDeadlock materi kuliah
Deadlock materi kuliah
 
Ferli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - DeadlockFerli Apriadi - Deadlock
Ferli Apriadi - Deadlock
 
Bernis Sagita - Deadlock
Bernis Sagita -  DeadlockBernis Sagita -  Deadlock
Bernis Sagita - Deadlock
 
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem OperasiPpt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
Ppt sinkronisasi dalam Sistem Operasi
 
Chapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTERChapter 13 - SISTER
Chapter 13 - SISTER
 
Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlock
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
 
Santi Yuliana - Deadlock
Santi Yuliana - DeadlockSanti Yuliana - Deadlock
Santi Yuliana - Deadlock
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
Nurrohmah - Sinkronisasi Proses
Nurrohmah - Sinkronisasi ProsesNurrohmah - Sinkronisasi Proses
Nurrohmah - Sinkronisasi Proses
 
deadlock-150817101004-lva1-app6891.pptx
deadlock-150817101004-lva1-app6891.pptxdeadlock-150817101004-lva1-app6891.pptx
deadlock-150817101004-lva1-app6891.pptx
 
Deadlock kelompok 3
Deadlock   kelompok 3Deadlock   kelompok 3
Deadlock kelompok 3
 
Os ppt.10
Os ppt.10Os ppt.10
Os ppt.10
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Recently uploaded (10)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

Tugas terdistribusi

  • 1. TUGAS SISTEM TERDISTRIBUSI “DEADLOCK” NAMA : DHIMAS TANTRA YUDISTIRA NIM : A11.2010.05454 KELP : A11.4615
  • 2. UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014 A. Definisi Deadlock Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam himpunan tersebut. Terdapat kaitan antara overhead dari mekanisme koreksi dan manfaat dari koreksi deadlock itu sendiri. Pada beberapa kasus, overhead atau ongkos yang harus dibayar untuk membuat sistem bebas deadlock menjadi hal yang terlalu mahal dibandingkan jika mengabaikannya. Sementara pada kasus lain, seperti pada real-time process control, mengizinkan deadlock akan membuat sistem menjadi kacau dan membuat sistem tersebut tidak berguna. Ilustrasi deadlock dalam kehidupan sehari-hari 1. Deadlock pada jembatan Kendaraan dari sebelah kiri tidak dapat maju karena terhalang oleh kendaraan di depannya, tetapi juga tidak dapat mundur karena terhalang kendaraan dibelakang yang menunggunya. Begitu juga terjadi pada kendaraan di sebelah kanan. Kondisi ini hampir tidak mungkin terurai, sehingga disebut sebagai dedlock. 2. Deadlock circular pada persimpangan jalan Terdapat satu jalur pada jalan. Mobil digambarkan sebagai proses yang sedang menuju sumber daya. Untuk mengatasinya beberapa mobil harus preempt (mundur). Sangat memungkinkan untuk terjadinya starvation (kondisi proses tak akan mendapatkan sumber daya). Keempat arah kendaraan terhalang oleh
  • 3. kendaraan yang lain dan terjadi saling menunggu. Kondisi ini merupakan deadlock circular. 3. Deadlock pada sistem operasi Misalkan pada suatu komputer terdapat dua buah program, sebuah tape drive dan sebuah printer. Program A mengontrol tape drive, sementara program B mengontrol printer. Setelah beberapa saat, program A meminta printer, tapi printer masih digunakan. Berikutnya, B meminta tape drive, sedangkan A masih mengontrol tape drive. Dua program tersebut memegang kontrol terhadap sumber daya yang dibutuhkan oleh program yang lain. Tidak ada yang dapat melanjutkan proses masing-masing sampai program yang lain memberikan sumber dayanya, tetapi tidak ada yang mengalah. Kondisi inilah yang disebut Deadlock atau pada beberapa buku disebut Deadly Embrace. Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam himpunan tersebut. B. Penyebab Deadlock 1. Mutual Exclusion : Pemakaian resources. 2. Hold and Wait : Cara menggunakan resources. 3. No preemption resource : Otoritas/hak. 4. Circular wait : Kondisi saling menunggu. C. Ilustrasi deadlock pada sistem. 1. Resources-Allocation Graph Sebuah cara visual (matematika) untuk menentukan apakah ada deadlock, atau kemungkinan terjadinya. G = (V, E) Graf berisi node and edge. Node V terdiri dari proses-proses = {P1, P2, P3, ...} dan jenis resource. {R1, R2, ...} Edge E adalah (Pi, Rj) atau (Ri, Pj). Sebuah panah dari process ke resource menandakan proses meminta resource. Sebuah panah dari resource ke process menunjukkan sebuah instance dari
  • 4. resource telah dtempatkan ke proses. Process adalah lingkaran, resource adalah kotak; titik-titik merepresentasikan jumlah instance dari resource Dalam tipe. Meminta poin-poin ke kotak, perintah datang dari titik. 2. Deadlock Deadlock terjadi karena resource 1 dan 2 hanya dapat menangani satu proses, sehingga terbentuk rangkaian melingkar yang saling menunggu. Model Sistem Menurut Coffman dalam bukunya "Operating System" menyebutkan empat syarat bag terjadinya deadlock, yaitu: a. Mutual Exclusion Suatu kondisi dimana setiap sumber daya diberikan tepat pada satu proses pada suatu waktu. D. Strategi menghadapi Deadlock Strategi untuk menghadapi deadlock dapat dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu: 1. Mengabaikan adanya deadlock. Memastikan bahwa deadlock tidak akan pernah ada, baik dengan metode Pencegahan, dengan mencegah empat kondisi deadlock agar tidak akan pernah terjadi. Metode Menghindari deadlock, yaitu mengizinkan empat kondisi deadlock, tetapi menghentikan setiap proses yang kemungkinan mencapai deadlock. Membiarkan deadlock untuk terjadi, pendekatan ini membutuhkan dua metode yang saling mendukung, yaitu: 2. Pendeteksian deadlock, untuk mengidentifikasi ketika deadlock terjadi. Pemulihan deadlock, mengembalikan kembali sumber daya yang dibutuhkan pada proses yang memintanya. Dari penjabaran pendekatan diatas, terdapat empat metode untuk mengatasi deadlock yang akan terjadi, yaitu: a. Strategi Ostrich Pendekatan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan strategi burung unta: masukkan kepala dalam pasir dan seolah-olah tidak pernah ada masalah
  • 5. sama sekali. Beragam pendapat muncul berkaitan dengan strategi ini. Menurut para ahli Matematika, cara ini sama sekali tidak dapat diterima dan semua keadaan deadlock harus ditangani. Sementara menurut para ahli Teknik, jika komputer lebih sering mengalami kerusakkan disebabkan oleh kegagalan hardware, error pada kompilator atau bugs pada sistem operasi. Maka ongkos yang dibayar untuk melakukan penanganan deadlock sangatlah besar dan lebih baik mengabaikan keadaan deadlock tersebut. Metode ini diterapkan pada sistem operasi UNIX dan MINIX. E. Penanganan Deadlock: Deadlock Prevention : Pencegahan adanya faktor-faktor penyebab deadlock. Deadlock Avoidance : Menghindari dari situasi yang potensial dapat mengarah menjadi deadlock. Deadlock Detection : Jika deadlock ternyata tidak terhindari maka bagaimana mendeteksi terjadinya deadlock, dilanjutkan dengan penyelamatan (recovery). F. Deadlock tentang transaksi a. Pada aplikasi tabungan, misalnya rekening A berisi Rp 1.000.000,- yang terdaftar di kantor cabang bandung. b. Kemudian pada suatu saat program aplikasi kantor cabang di Jakarta melayani penyetoran Rp 3.000.000,- ke rekening A. lalu program aplikasi membaca saldo akhir rekening A Persoalan di atas dapat tidak terjamin mutual-exclusion jika: 1. Program aplikasi bandung menulis ke rekening A secara cepat sehingga di hasilkan saldo Rp 6.000.000. Setelah itu, program aplikasi kantor cabang Jakarta menimpa hasil itu dengan saldo Rp 4.000.000,- . Dalam kasus ini saldo akhir yang diperoleh adalah Rp 4.000.000,-bukan Rp 10.000.000,- (yang seharusnya). 2. Program aplikasi Jakarta dilakukan menulis ke rekening A secara cepat sehingga dihasilkan saldo Rp 4.000.000,-. Setelah itu program aplikasi di kantor bandung menimpa hasil itu dengan saldo Rp 6.000.000,-. Hasil yang lebih baik dibanding skenario pertama tetapi masih di bawah yang
  • 6. seharusnya yaitu Rp 10.000.000,-
  • 7. seharusnya yaitu Rp 10.000.000,-