Dokumen tersebut merangkum tentang pupuk organik, termasuk jenis-jenisnya seperti pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, humus, dan pupuk organik buatan. Jenis pupuk organik cair juga dijelaskan seperti pupuk kandang cair, biogas, limbah organik cair, dan limbah manusia. Cara pembuatan effective microorganism (EM) dan membuat pupuk kompos cair dari limbah rumah tangga pun diuraikan.
1. Dokumen memberikan informasi tentang pembuatan pupuk organik padat (kompos) dan cair serta penggunaannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 2. Terdapat dua jenis pupuk organik yaitu padat yang dibuat dari jerami, sekam, pupuk kandang dan cair yang difermentasikan dari daun, kotoran hewan, dan air kelapa menggunakan EM4. 3. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, meningkat
Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah di olah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan. Beberapa jenis kotoran ternak yang dapat di jadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam dan lain-lain.
Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik seperti sampah rumah tangga, kotoran ternak, dan limbah pertanian. Proses pengomposan melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroba di bawah kondisi tertentu untuk menghasilkan pupuk organik. Pupuk kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman.
Dokumen tersebut merangkum tentang pupuk organik, termasuk jenis-jenisnya seperti pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, humus, dan pupuk organik buatan. Jenis pupuk organik cair juga dijelaskan seperti pupuk kandang cair, biogas, limbah organik cair, dan limbah manusia. Cara pembuatan effective microorganism (EM) dan membuat pupuk kompos cair dari limbah rumah tangga pun diuraikan.
1. Dokumen memberikan informasi tentang pembuatan pupuk organik padat (kompos) dan cair serta penggunaannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 2. Terdapat dua jenis pupuk organik yaitu padat yang dibuat dari jerami, sekam, pupuk kandang dan cair yang difermentasikan dari daun, kotoran hewan, dan air kelapa menggunakan EM4. 3. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, meningkat
Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah di olah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan. Beberapa jenis kotoran ternak yang dapat di jadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam dan lain-lain.
Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik seperti sampah rumah tangga, kotoran ternak, dan limbah pertanian. Proses pengomposan melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroba di bawah kondisi tertentu untuk menghasilkan pupuk organik. Pupuk kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman.
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaHafshah Zuhairoh
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil pengamatan proses pembuatan kompos organik skala rumah tangga selama 6 minggu dari limbah rumah tangga dengan menggunakan bioaktivator EM4. Laporan tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, asumsi, dan batasan penelitian serta kajian pustaka mengenai proses pembuatan kompos.
Praktikum pembuatan pupuk kompos menjelaskan proses pembuatan, bahan, dan manfaatnya. Prosesnya meliputi mencampur bahan seperti kotoran kambing, daun, dan dedak lalu ditutup karung selama beberapa hari hingga menjadi pupuk siap pakai. Pupuk kompos berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Laporan ini menjelaskan cara pembuatan pupuk organik bernama bokashi dengan menggunakan kotoran hewan dan aktivator EM-4. Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan, penambahan larutan EM-4, penutupan adonan selama 4 hari hingga terjadi fermentasi. Pupuk bokashi yang berhasil dapat mencegah hama dan meningkatkan kesuburan tanah.
Praktikum membandingkan proses pembuatan kompos dari dedaunan hijau basah menggunakan dua jenis starter, yaitu EM4 dan air sampah. Kompos dengan starter air sampah menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan EM4 karena substratnya terlihat lebih lunak dan melayu. Proses anaerobik mendominasi kerja bakteri dan menghasilkan aroma tak sedap. Perubahan ukuran substrat menunjukkan terjadinya proses pengkompos
Pupuk kandang/kotoran hewan yang berasal dari usaha tani pertanian antara lain adalah kotoran ayam, sapi, kerbau, dan kambing. Komposisi hara pada masing-masing kotoran hewan berbeda tergantung pada jumlah dan jenis makanannya. Secara umum, kandungan hara dalam kotoran hewan lebih rendah daripada pupuk kimia. Oleh karena itu biaya aplikasi pemberian pupuk kandang ini lebi
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk dan pestisida organik cair dari limbah ternak seperti urine sapi dan babi. Metode fermentasi anaerob digunakan untuk mengubah urine menjadi pupuk cair yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk cair ini dapat digunakan untuk berbagai tanaman seperti sayuran dan padi dengan menyiramkannya secara berkala.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk cair organik dari limbah organik. Limbah organik seperti sisa buah-buahan dan sayuran merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan pupuk cair karena mudah terdekomposisi dan kaya akan nutrisi. Proses pembuatan melibatkan penambahan mikroorganisme seperti EM4 untuk mengurai limbah organik menjadi pupuk cair yang dapat disiramkan pada tanaman.
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membincangkan pertanian organik, khususnya penggunaan kompos. Ia menjelaskan manfaat kompos sebagai baja organik yang meningkatkan kesuburan tanah dan menyokong pertumbuhan tumbuhan yang sihat serta ramah alam sekitar. Dokumen ini juga menyenaraikan amalan yang dilaksanakan di ladang organik seperti penggunaan kompos, serangga pemangsa alami dan produk semulajadi untuk mengawal peros
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang mikroorganisme berfaedah dan penggunaannya dalam pembuatan bahan organik cecair yang dikenali sebagai DOA-Plant Booster. DOA-Plant Booster mengandungi campuran mikroorganisme dan bahan organik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta ketahanan terhadap penyakit. Dokumen ini juga menyediakan panduan penggunaan DOA-Plant Booster pada beberapa jenis tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pupuk secara umum dan khusus serta jenis-jenis pupuk organik dan anorganik. Pupuk dibedakan menjadi pupuk organik yang berasal dari bahan alami seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk seresah, serta pupuk anorganik yang terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk yang mengandung unsur kimia tertentu.
Buku ini berisi pembahasan soal-soal tes CPNS yang mencakup delapan tes berbeda seperti sinonim, antonim, analogi, seri bilangan, aritmatika, logika bilangan, penalaran, dan silogisme. Selain itu juga berisi soal-soal tambahan mengenai bahasa Indonesia, Pancasila, tata negara, sejarah Indonesia, kebijakan pemerintah, dan bahasa Inggris.
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaHafshah Zuhairoh
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil pengamatan proses pembuatan kompos organik skala rumah tangga selama 6 minggu dari limbah rumah tangga dengan menggunakan bioaktivator EM4. Laporan tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, asumsi, dan batasan penelitian serta kajian pustaka mengenai proses pembuatan kompos.
Praktikum pembuatan pupuk kompos menjelaskan proses pembuatan, bahan, dan manfaatnya. Prosesnya meliputi mencampur bahan seperti kotoran kambing, daun, dan dedak lalu ditutup karung selama beberapa hari hingga menjadi pupuk siap pakai. Pupuk kompos berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Laporan ini menjelaskan cara pembuatan pupuk organik bernama bokashi dengan menggunakan kotoran hewan dan aktivator EM-4. Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan, penambahan larutan EM-4, penutupan adonan selama 4 hari hingga terjadi fermentasi. Pupuk bokashi yang berhasil dapat mencegah hama dan meningkatkan kesuburan tanah.
Praktikum membandingkan proses pembuatan kompos dari dedaunan hijau basah menggunakan dua jenis starter, yaitu EM4 dan air sampah. Kompos dengan starter air sampah menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan EM4 karena substratnya terlihat lebih lunak dan melayu. Proses anaerobik mendominasi kerja bakteri dan menghasilkan aroma tak sedap. Perubahan ukuran substrat menunjukkan terjadinya proses pengkompos
Pupuk kandang/kotoran hewan yang berasal dari usaha tani pertanian antara lain adalah kotoran ayam, sapi, kerbau, dan kambing. Komposisi hara pada masing-masing kotoran hewan berbeda tergantung pada jumlah dan jenis makanannya. Secara umum, kandungan hara dalam kotoran hewan lebih rendah daripada pupuk kimia. Oleh karena itu biaya aplikasi pemberian pupuk kandang ini lebi
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk dan pestisida organik cair dari limbah ternak seperti urine sapi dan babi. Metode fermentasi anaerob digunakan untuk mengubah urine menjadi pupuk cair yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk cair ini dapat digunakan untuk berbagai tanaman seperti sayuran dan padi dengan menyiramkannya secara berkala.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk cair organik dari limbah organik. Limbah organik seperti sisa buah-buahan dan sayuran merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan pupuk cair karena mudah terdekomposisi dan kaya akan nutrisi. Proses pembuatan melibatkan penambahan mikroorganisme seperti EM4 untuk mengurai limbah organik menjadi pupuk cair yang dapat disiramkan pada tanaman.
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membincangkan pertanian organik, khususnya penggunaan kompos. Ia menjelaskan manfaat kompos sebagai baja organik yang meningkatkan kesuburan tanah dan menyokong pertumbuhan tumbuhan yang sihat serta ramah alam sekitar. Dokumen ini juga menyenaraikan amalan yang dilaksanakan di ladang organik seperti penggunaan kompos, serangga pemangsa alami dan produk semulajadi untuk mengawal peros
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang mikroorganisme berfaedah dan penggunaannya dalam pembuatan bahan organik cecair yang dikenali sebagai DOA-Plant Booster. DOA-Plant Booster mengandungi campuran mikroorganisme dan bahan organik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta ketahanan terhadap penyakit. Dokumen ini juga menyediakan panduan penggunaan DOA-Plant Booster pada beberapa jenis tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pupuk secara umum dan khusus serta jenis-jenis pupuk organik dan anorganik. Pupuk dibedakan menjadi pupuk organik yang berasal dari bahan alami seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk seresah, serta pupuk anorganik yang terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk yang mengandung unsur kimia tertentu.
Buku ini berisi pembahasan soal-soal tes CPNS yang mencakup delapan tes berbeda seperti sinonim, antonim, analogi, seri bilangan, aritmatika, logika bilangan, penalaran, dan silogisme. Selain itu juga berisi soal-soal tambahan mengenai bahasa Indonesia, Pancasila, tata negara, sejarah Indonesia, kebijakan pemerintah, dan bahasa Inggris.
Buku pelajaran ini membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pertama, dijelaskan bahwa manusia hidup berkelompok untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidupnya. Dalam kehidupan berkelompok terjadi interaksi antarmanusia sehingga dibutuhkan norma dan peraturan untuk menjaga ketertiban. Kedua, diuraikan pengertian norma sebagai ped
Teks tersebut membahas tentang ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi. Dijelaskan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, sedangkan kelangkaan sumber daya disebabkan karena jumlahnya yang terbatas dibandingkan kebutuhan. Sistem ekonomi berusaha mengatasi masalah kelangkaan tersebut.
Teks tersebut merupakan kumpulan soal dan kisi-kisi untuk pengayaan Ujian Nasional Bahasa Inggris SMP tahun 2013-2014 yang diunduh dari situs tertentu. Teks tersebut berisi tiga paket soal lengkap dengan pembahasannya serta kisi-kisi untuk masing-masing paket soal dan prediksi soal.
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa omcivics
Dokumen ini membahas pengaruh bermain video game terhadap kedisiplinan siswa di Sekolah Indonesia Bangkok berdasarkan studi eksplorasi analitis. Ringkasannya adalah: (1) penelitian menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur hubungan antara frekuensi dan durasi bermain, jenis video game, serta lingkungan terhadap kedisiplinan, (2) hasil menunjukkan pengaruh signifikan antara faktor-faktor tersebut terhad
Dokumen tersebut membahas pengaruh strategi perusahaan terhadap sistem pengendalian manajemen. Ada tiga jenis strategi yang dibahas yaitu build, hold, dan harvest. Sistem pengendalian yang efektif berbeda untuk masing-masing strategi karena tingkat ketidakpastian dan waktu yang berbeda. Misalnya, untuk strategi build yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi, sistem pengendalian lebih fleksibel dan berorientasi pada jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mulai dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan penemuan-penemuan penting di bidang sains dan munculnya tokoh-tokoh besar seperti Copernicus, Galileo, dan Newton.
PGI didirikan pada tahun 1950 untuk mewujudkan persatuan di antara gereja-gereja Kristen di Indonesia. PGI bertujuan mewujudkan keesaan gereja sesuai amanat Yesus Kristus. Saat ini PGI memiliki 89 sinode gereja anggota dan berbagai departemen serta bidang untuk menjalankan aktivitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan epitel dan jaringan ikat. Secara singkat, dokumen menjelaskan ciri-ciri dan fungsi dari berbagai jenis jaringan epitel dan jaringan ikat serta metodologi pengamatan jaringan tersebut di laboratorium.
Good governance sebagai faktor ekologi pemerintahanAnanda S
Dokumen tersebut membahas tentang peran Good Governance dalam mempengaruhi ekologi pemerintahan. Good Governance dijelaskan sebagai salah satu faktor penting dalam membentuk interaksi sistem pemerintahan yang harmonis melalui integrasi peran antara pemerintah, swasta, dan masyarakat madani. Implementasi Good Governance yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila diyakini dapat menciptakan ekologi pemerintahan yang stabil dan mening
Makalah ini membahas tentang interaksi sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dan kelompok yang mempengaruhi satu sama lain. Makalah ini menjelaskan pengertian interaksi sosial, ciri-ciri, syarat, dan bentuk interaksi sosial serta perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Makalah ini membahas tentang pembuatan pupuk kompos dari limbah kopi. Proses pembuatannya melibatkan kulit kopi, sampah organik, pupuk kandang, dan abu dapur. Bahan-bahan ini ditumpuk dalam bak dan dibiarkan mengalami dekomposisi selama 2-3 bulan. Hasil akhir berupa pupuk kompos yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium serta memiliki berbagai manfaat untuk tanaman.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah organik secara biologi. Sampah organik dapat diolah menjadi makanan ternak, kompos, bahan kerajinan melalui daur ulang, atau diubah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan kompos, termasuk pengertian kompos, tujuan pembuatan kompos, manfaat kompos, dan prinsip-prinsip pengomposan seperti kebutuhan nutrisi mikroorganisme, kondisi lingkungan ideal, dan ukuran partikel bahan baku."
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatitani57
Assalamulaikum Wr.Wb
Pada video kali ini saya akan berbagi materi tentang pupuk organik mulai dari pengertian pupuk organik, jenis-jenis pupuk organik, perbedaan pupuk organik dan pupuk anorganik, manfaat pupuk organik dan kesimpulan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Pupuk organik adalah pupuk alami yang terbuat dari bahan organik seperti kompos, kotoran hewan, dan daun yang difermentasi untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah serta menjaga keseimbangan ekosistem tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Pupuk organik hadir dalam bentuk padat seperti kompos atau cair yang diekstrak dari bahan organik dan memberikan manfaat seperti meningkatkan hara tanah, memperbaiki sifat
Pupuk guano adalah pupuk organik yang terbuat dari kotoran kelelawar atau burung laut yang mengendap lama di gua. Pupuk guano kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium serta memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Ada dua jenis pupuk guano, yaitu cair yang dibuat dengan menambahkan air ke dalam kotoran, dan padat yang dibuat dengan proses fermentasi kotoran.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan kimia organik dalam bidang pertanian khususnya pupuk dan pestisida. Pupuk organik seperti pupuk hijau, kompos, dan kandang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Pestisida alami dapat digunakan untuk mengendalikan hama seperti semut, laba-laba, dan trips secara aman dan ramah lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pupuk organik dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Ia menjelaskan bahwa pupuk organik lebih baik daripada pupuk anorganik, serta memberikan contoh jenis pupuk organik dan cara membuat MOL dari bahan alami setempat. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat MOL bagi tanah dan tanaman.
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011Ramaiyulis Ramai
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk organik sesuai standar mutu. Pupuk organik dibuat dari bahan organik seperti kotoran ternak, jerami, dan kompos. Proses pembuatannya meliputi pemeraman, penambahan bahan tambahan seperti kapur dan titonia, serta pengawetan menggunakan jamur Trichoderma untuk mencapai tingkat kematangan yang sesuai standar. Dokumen juga menjelaskan indikator mutu pupuk organik dan cara
1) Dokumen menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari limbah ternak yang ramah lingkungan. Limbah ternak dicampur dengan bahan seperti dolomit, sekam, gula, dan bakteri untuk membuat pupuk yang meningkatkan kesuburan tanah.
2) Pupuk organik memiliki manfaat seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia, lebih aman untuk lingkungan, dan meningkatkan hasil tanaman.
3) Proses pembuatannya
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang penggunaan pupuk, definisi pupuk secara umum, jenis-jenis pupuk organik dan anorganik serta tujuan penulisan dokumen tersebut.
Jenis-Jenis Pupuk Organik Terbaik (2).docxDosen Jualan
Pupuk organik terbuat dari bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, atau limbah tanaman yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, menyediakan nutrisi, dan meningkatkan daya tahan tanaman. Beberapa jenis pupuk organik yang direkomendasikan adalah kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk cair, dan pupuk hayati
Similar to Tugas pupuk alami randy 1210213079 (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
Tugas pupuk alami randy 1210213079
1. PUPUK ALAMI
(PUPUK AORGANIK)
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti
pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat
berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologitanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada
kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk
kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut
kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan
limbah kota (sampah).
Jenis dan ciri ciri pupuk alami :
1. PUPUK KANDANG
Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang
digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang berperan
untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara
yang terdapat pada pupuk kandang sangat tergantung pada jenis hewan, umur,
alas kandang dan pakan yang diberikan pada hewan tersebut.
Setiap jenis hewan tentunya menghasilkan kotoran yang memiliki
kandungan hara unik. Namun secara umum kotoran hewan mengandung unsur
hara makro seperti nitrogen (N), posfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium
(Mg) dan belerang (S). Bila dibandingkan dengan pupuk kimia sintetis, kadar
kandungan unsur hara dalam pupuk kandang jauh lebih kecil. Oleh karena itu,
perlu pupuk yang banyak untuk menyamai pemberian pupuk kimia.
Seperti jenis pupuk organik lainnya, pupuk kandang memiliki sejumlah
kelebihan seperti kemampuannya untuk merangsang aktivitas biologi tanah dan
memperbaiki sifat fisik tanah. Hanya saja kelemahannya adalah bentuknya yang
kamba (bulky) dan tidak steril, bisa mengandung biji-bijian gulma dan berbagai
bibit penyakit atau parasit tanaman.
2. A. JENIS JENIS PUPUK KANDANG
Dilihat dari bentuknya, terdapat pupuk kandang padat dan cair. Pupuk
padat biasanya didapatkan dari tahi (feses) sedangkan pupuk cair diambil dari air
kencing (urine). Ada juga yang diambil dari campuran feses dan urine, biasanya
berbentuk campuran kental seperti lumpur. Selain bentuk fasa-nya, ada juga
pupuk kandang yang berupa campuran antara kotoran dengan material lain.
Seperti, kotoran ayam yang bercampur dengan sekam padi yang dijadikan alas
kandang atau kotoran sapi yang bercampur jerami. Berikut ini, beberapa jenis
pupuk kandang yang banyak dipergunakan.
a. Kotoran sapi
Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi.
Serat atau selulosa merupakan senyawa rantai karbon yang akan mengalami
proses dekomposisi lebih lanjut. Proses dekomposisi senyawa tersebut
memerlukan unsur N yang terdapat dalam kotoran. Sehingga kotoran sapi tidak
dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar, perlu pematangan atau
pengomposan terlebih dahulu. Apabila pupuk diaplikasikan tanpa pengomposan,
akan terjadi perebutan unsur N antara tanaman dengan proses dekomposisi
kotoran.
Selain serat, kotoran sapi memiliki kadar air yang tinggi. Atas dasar itu,
para petani sering menyebut kotoran sapi sebagai pupuk dingin. Tingginya kadar
air juga membuat ongkos pemupukan menjadi mahal karena bobot pupuk cukup
3. berat. Kotoran sapi telah dikomposkan dengan sempurna atau telah matang
apabila berwarna hitam gelap, teksturnya gembur, tidak lengket, suhunya dingin
dan tidak berbau.
b. Kotoran ayam
Kotoran ayam sangat diminati petani sayuran daun karena reaksinya yang
cepat, cocok dengan karakter sayuran daun yang rata-rata mempunyai siklus
tanam pendek. Pupuk ini mempunyai kandungan unsur hara N yang relatif tinggi
dibanding pupuk kandang jenis lain. Terlebih lagi, unsur N dalam kotoran ayam
bisa diserap tumbuhan secara langsung, sehingga relatif tidak perlu proses
dekomposisi terlebih dahulu.
Pupuk kandang ayam biasanya diambil dalam bentuk campuran dengan
sekam padi, terutama untuk kotoran ayam pedaging (broiler). Sekam padi
digunakan para peternak ayam sebagai alas kandang. Ketika kandang dibersihkan
kotoran akan bercampur dengan sekam tersebut. Sekam padi ikut memperkaya zat
hara terutama untuk unsur K. Kotoran ayam broiler juga mengandung unsur P
yang lebih tinggi.
Selain beberapa kelebihannya, kotoran ayam rentan membawa bibit
penyakit terutama bakteri jenis Salmonella. Oleh karena itu pemanfaatannya harus
hati-hati dan digunakan sesuai kebutuhan. Kekhawatiran lain adalah penggunaan
4. obat-obatan dan hormon pada peternakan ayam akan terbawa kedalam kotoran
ayam. Kontaminan ini tentunya tidak diharapkan bagi para petani sayur organik.
c. Kotoran kambing
Kotoran kambing teksturnya berbentuk butiran bulat yang sukar dipecah
secara fisik. Kotoran kambing dianjurkan dikomposkan dahulu sebelum
digunakan hingga pupuk menjadi matang. Ciri-ciri kotoran kambing yang telah
matang suhunya dingin, kering dan relatif sudah tidak bau.
Kotoran kambing memiliki kandungan K yang lebih tinggi dibanding jenis
pupuk kandang lain. Pupuk ini sangat cocok diterapkan pada paruh pemupukan
kedua untuk merangsang tumbuhnya bunga dan buah.
5. B. TEKNIK PENGOMPOSAN PUPUK KANDANG
Pengomposan pupuk kandang bermanfaat untuk menguraikan bahan-
bahan organik yang terdapat dalam kotoran, sehingga menjadi sumber-sumber
hara yang stabil dan bisa diserap tanaman. Proses pengomposan mengeluarkan
panas, energi panas ini sekaligus juga akan membunuh bibit penyakit dan
mematikan biji-bijian gulma. Sehingga pupuk kandang yang telah dikomposkan
relatif lebih aman dari penyakit dan hama tanaman.
Menurut penelitian Balittanah (2006), pengomposan pupuk kandang akan
meningkatkan kadar hara makro. Zat-zat hara yang terkandung dalam kotoran,
akan diubah menjadi bentuk yang mudah diserap tanaman. Seperti unsur N yang
mudah menguap akan dikonversi menjadi bentuk lain seperti protein.
Pada prakteknya, pengomposan pupuk kandang akan lebih efektif apabila
ditambahkan dengan inokulan seperti EM3 dan dibolak-balik setiap hari. Namun
kebanyakan peternak membiarkan kotoran ternak menumpuk hingga menjadi
pupuk yang matang digunakan. Bahkan jenis kotoran unggas biasanya jarang
dikomposkan terlebih dahulu, setelah diambil dari kandang, kotoran tersebut
langsung diaplikasikan ke lahan pertanian.
C. TEKNIK PENGAPLIKASIAN PUPUK KANDANG
Pupuk kandang sudah digunakan para petani sejak berabad-abad lampau,
baik itu dalam keadaan segar maupun yang telah dikomposkan. Pupuk kandang
menyediakan semua unsur hara makro bagi tanaman, terutama nitrogen. Nitrogen
yang terdapat dalam pupuk kandang berbentuk nitrat, suatu zat yang mudah larut
dan diserap akar tanaman. Bentuk seperti ini sama dengan yang disediakan oleh
pupuk kimia sintetis.
Penggunaan pupuk kandang di lahan kering diberikan dengan berbagai
cara, seperti ditebarkan di atas tanah, dicampur saat pengolahan tanah, diberikan
dalam larikan, atau diberikan pada lubang tanam. Para petani tanaman sayuran
biasa memberikan pupuk kandang dalam jumlah besar dengan dosis 20-75 ton per
6. ha. Sedangkan untuk tanaman pangan, seperti jagung dan kacang-kacangan lebih
sedikit.
Pemberian pupuk kandang tidak langsung efektif pada musim tanam
pertama, tapi akan memberikan hasil yang signifikan setelah diberikan pada
musim tanam kedua dan selanjutnya. Hasil penelitian Balittanah terhadap tanaman
jagung menujukkan pada pemberian musim pertama hanya menambah hasil panen
sebesar 6% tetapi pada musim kedua naik hingga 40%.
Jenis pupuk kandang dari kotoran unggas secara umum memberikan hasil
yang lebih cepat dibanding kotoran sapi atau kambing. Karena unsur hara dalam
pupuk kandang ayam tersedia dalam bentuk yang dapat langsung diserap
tanaman. Sementara pada kotoran sapi dan kambing memerlukan proses
penguraian terlebih dahulu.
Penggunaan pupuk kandang di lahan sawah lebih sedikit dibanding lahan
kering (pangan dan sayuran). Biasanya petani menggunakannya sebagai tambahan
pupuk kimia dengan dosis kurang dari 2 ton per ha.
2. KOMPOS
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran
bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai
macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau
anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah
proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya
oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.
Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar
kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan
yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan aerasi, dan penambahan
aktivator pengomposan.
7. Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-
rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan
merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk
dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang
dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan
lepasnya gas metana ke udara. DKI Jakarta menghasilkan 6000 ton sampah setiap
harinya, di mana sekitar 65%-nya adalah sampah organik. Dan dari jumlah
tersebut, 1400 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di Jakarta, di mana
95%-nya adalah sampah organik. Melihat besarnya sampah organik yang
dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik
menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat
(Rohendi, 2005).
Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian di alam
dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun proses
pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung lama dan lambat. Untuk
mempercepat proses pengomposan ini telah banyak dikembangkan teknologi-
teknologi pengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana, sedang,
maupun teknologi tinggi. Pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan
didasarkan pada proses penguraian bahan organic yang terjadi secara alami.
8. Proses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat
berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Teknologi pengomposan saat ini menjadi
sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan limbah organic,
seperti untuk mengatasi masalah sampah di kota-kota besar, limbah organik
industry, serta limbah pertanian dan perkebunan.
A. JENIS JENIS PUPUK KOMPOS
Pengelompokan jenis-jenis pupuk kompos bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama,
dilihat dari proses pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan anaerob. Kedua,
dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang menggunakan mikroorganisme ada
juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dilihat dari
bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut ini beberapa
contoh dari jenis-jenis pupuk kompos yang umum dipakai.
1. Pupuk kompos aerob
Pupuk kompos aerob dibuat melalui proses biokimia yang melibatkan oksigen.
Bahan baku utama pembuatan pupuk kompos aerob adalah sisa tanaman, kotoran
hewan atau campuran keduanya. Proses pembuatannya memakan waktu 40-50
hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos. Lamanya waktu
dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku pupuk.
2. Pupuk bokashi
Pupuk bokashi merupakan salah satu tipe pupuk kompos anaerob yang paling
terkenal. Ciri khas pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang digunakan
sebagai starter-nya, yaitu efektif mikroorganisme (EM4) . Inokulan ini terdiri dari
campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi
bahan organik dengan cepat dan efektif. Untuk mengetahui cara membuatnya,
silahkan baca artikel cara membuat pupuk bokashi.
3. Vermikompos
9. Vermikompos merupakan salah satu produk kompos yang memanfaatkan
makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah
cacing tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya. Vermikompos dibuat dengan
cara memberikan bahan organik sebagai pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang
dihasilkan cacing tanah inilah yang dinamakan vermikompos. Jenis organisme
lain yang bisa digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black
soldier fly).
4. Pupuk organik cair
Pupuk organik cair merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara
pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung aerob ataupun anaerob. Pupuk
organik cair dibuat karena lebih mudah diserap oleh tanaman. Dari beberapa
praktek, pupuk organik cair lebih efektif diberikan pada daun dibanding pada akar
(kecuali pada sistem hidroponik). Penyemprotan pupuk organik cair pada daun
harus menggunakan takaran atau dosis yang tepat. Pemberian dosis yang
berlebihan akan menyebabkan kelayuan daun dengan cepat. Untuk mengetahui
cara membuatnya silahkan baca cara membuat pupuk organik cair
B. BAHAN BAKU KOMPOS
Bahan baku kompos bisa diambil dari sisa-sisa tanaman dan atau kotoran hewan.
Masing-masing bahan memiliki kandungan unsur-unsur yang berbeda. Unsur-
unsur tersebut berfungsi sebagai zat hara yang diperlukan tanaman.
Sebelum membuat pupuk kompos, sebaiknya kita mengetahui tujuan pemupukan
terlebih dahulu. Kita harus tahu zat apa yang paling dibutuhkan oleh tanaman
yang sedang kita rawat. Misalnya, tanaman yang baru tumbuh membutuhkan
unsur nitrogen (N) yang lebih, sedangkan tanaman yang akan berbuah
membutuhkan unsur kalium (K) yang lebih.
Setelah kita tahu tujuan pemupukannya, baru ditentukan pupuk kompos seperti
apa yang butuhkan. Pupuk kompos tidak seperti pupuk kimia sintetis, dimana zat
hara yang terkandung dalam pupuk sudah jelas komposisinya. Pada pupuk
10. kompos zat hara yang dibutuhkan tanaman tersedia dalam komposisi yang
berbeda-beda. Komposisinya tergantung pada bahan baku yang digunakan.
Meskipun begitu, kita bisa membuat pupuk kompos dengan komposisi zat hara
yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kita bisa membuatnya dengan melakukan
pendekatan bahan baku. Setiap material organik memiliki kekhasan kandungan
unsur-unsur. Misalnya, jerami, hijauan dan kotoran ayam memiliki kandungan N
yang besar. Nah, bahan-bahan tersebut bisa kita jadikan kompos yang kaya akan
unsur N.
Berikut ini kompilasi kandungan unsur-unsur dari bahan organik yang biasa
dipakai untuk membuat kompos:
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN KOMPOS
Kekurangan
1. Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan
harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.
11. 2. Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya
operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.
3. Dalam jangka pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara,
pemberian pupuk organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi
beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap
pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.
Kelebihan
Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara
makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk
buatan (anorganik).
Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic,
asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan
yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan
mikroorganisme.
Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang
mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah
dan terutama sifat biologis tanah.
Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
Menjadi penyangga pH tanah.
Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.
Membantu menjaga kelembaban tanah
Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun
Tidak merusak lingkungan.
3. Night Soil / Air kencing (urine)
Selain kotoran yang berbentuk padat, urine juga bisa dijadikan pupuk
untuk tanaman. Urine merupakan buangan dari sisa-sisa metabolisme dalam
tubuh. Urine mengandung kadar nitrogen yang tinggi, hasil dari perombakan
metabolisme protein. Selain nitrogen, urine juga mengandung sulfur dan pospat.
12. Urine yang paling populer digunakan sebagai pupuk cair adalah urine
kelinci, karena memilki kandungan unsur hara N yang cukup tinggi mencapai
2,72%. Cara penggunaannya pun cukup mudah yaitu dengan mengencerkan 1 liter
urine kedalam 20 liter air bersih. Kemudian campuran tersebut disemprotkan pada
tanaman sebagai pupuk daun. Pupuk kandang dari urine juga bisa dicampur
dengan pupuk kandang padat dan diaplikasikan sebagai pupuk pada tanah. Selain
untuk pupuk, urine hewan ternak sering dimanfaatkan untuk membuat pestisida
organik atau pupuk hayati.
4. Pupuk organik dari guano atau deposit kotoran burung
Pupuk guano adalah pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar dan sudah
mengendap lama didalam gua dan telah bercampur dengan tanah dan bakteri
pengurai. Pupuk Guano ini ternyata mengandung nitrogen, fosfor dan potassium
yang sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan, merangsang akar serta
kekuatan batang tanaman. Menurut penelitian dari Universitas Cornell di New
York-Amerika mengenai kegunaan guano sebagai pupuk organik menyatakan
bahwa kotoran kelelawar ( guano) memiliki kadar nitrogen yang besar, serta
mengandung kadar unsur fosfat ( bahan utama penyusun pupuk di samping
nitrogen dan Potasium ) tertinggidan kadar kalium yang besar pula.
Pupuk guano mengandung semua unsur atau mineral mikro yang
dibutuhkan oleh tanaman. Jika di bandingkan dengan pupuk kimia buatan, pupuk
guano tidak mengandung zat pengisi. Pupuk guano tinggal lebih lama dalam
13. jaringan tanah, meningkatkan produktivitas tanah dan menyediakan makanan bagi
tanaman lebih lama dari pada pupuk kimia buatan.Pupuk alami seperti inilah yang
saat ini sedang dicari sebagai pengganti pupuk yang terbuat dari bahan kimia,
karena lebih ramah lingkungan juga tidak mengandung efek lain yang
ditimbulkan.
5. Pupuk organik berasal dari abu tanaman (Abu janjang sawit)
Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat dapat dibakar dan
menghasilkan abu tandan. Abu tersebut ternyata mengandung 30 - 40% K2O, 7%
P2O5, 9% CaO dan 3% MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro
yaitu 1.200 ppm Fe, 1.000 ppm Mn, 400 ppm Zn, dan 100 ppm Cu.
Sebagai Gambaran Umum bahwa pabrik yang mengolah kelapa sawit
dengan 1.200 ton TBS/hari akan menghasilkan abu tandan sebesar 10.8% atau
sekitar 129.6 ton abu/hari, setara dengan 5.8 ton KCL, 2.2 ton Kiserite dan 0.7 ton
TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada abu tandan dapat dibuat pupuk
butiran berkadar K2O 30 - 38% dengan pH 8 - 9
Kelangkaan pupuk KCL yang kerap kali dihadapi oleh perkebunan dapat
diatasi dengan menggantinya menggunakan abu tandan. Biaya produksinya pun
lebih rendah dibandingkan dengan harga pupuk KCL.
14. 6. Pupuk organik berasal dari letusan gunung berapi (abu vulkanik)
Dalam jangka pendek, abu vulkanik memiliki dampak yang buruk bagi
lingkungan hidup. Namun dalam jangka panjang, abu vulkanik memiliki manfaat
untuk kehidupan manusia khususnya di bidang pertanian.
Abu vulkanik memiliki dampak yang buruk dalam jangka pendek karena
di awal keluarnya dari kepundan gunung berapi, material ini memiliki sifat
kimiawi yang akan menurunkan kesuburan tanah. Abu vulkanik memiliki kadar
keasaman (Ph) sekitar 4 – 4,3. Dengan kadar keasamannya, tanah yang terkena
abu vulkanik akan memiliki kadar keasaman (Ph) tanah sebesar 5 – 5,5.
Padahal normalnya suatu tanah dikatakan subur jika memiliki tingkat
keasaman (Ph) seberar 6 – 7. Turunnya kadar keasaman (Ph) tanah ini akan turut
menurunkan tingkat kesuburan tanah dan akan mengalami penurunan
produktivitas lahan.
Dalam jangka pendek abu vulkanik dapat mengusir hama serangga atau
gulma yang biasa menjadi musuh petani.Hal ini dikarenakan, makhluk hidup
tersebut tidak dapat hidup dalam suasana terlalu asam, sehingga populasi makhluk
tersebut akan menurun.Namun sayangnya mikroba penyubur tanah juga ikut mati
oleh karena kondisi yang sangat asam ini.
15. Dalam jangka panjang, abu vulkanik mampu memberikan dampak yang
sangat positif bagi peningkatan produktivitas tanah. Saat kadar keasaman dari abu
vulkanik telah dapat dinormalisasi melalui proses alamiah ataupun dengan
bantuan manusia menggunakan dolomit atau pengapuran (CaCO3) sebagai
penetral, maka kandungan mineral yang tersimpan dalam abu vulkanik akan
menjadi pupuk alamiah yang sangat baik untuk perkembangan tanaman pertanian.
Dengan menggunakan metode analisis aktivitas neutron cepat (AANC) terhadap
sampel abu vulkanik, maka didapatkan data kuantitatif atas kandungan mineral
yang terkandung di dalam sampel abu vulkanik. Terdapat empat buah mineral
utama yang terkandung di dalam abu vulkanik, diantaranya : Besi (Fe),
Aluminium (Al), Magnesium (Mg), Silika (Si). Keempat mineral tersebut adalah
zat hara yang dapat membantu menyuburkan tanaman.
Hanya saja, ketebalan debu menutup permukaan tanah menjadi faktor
penting dalam menentukan kecepatan penggunaan kembali tanah yang tertutup
debu. Untuk ketebalan debu yang tipis, kurang dari 1 cm dapat hilang dengan
segera ketika hujan. Ketebalan 1 cm hingga 4 cm dapat hilang oleh pengolahan
menggunakan cangkul dan ketebalan antara 5-10 cm dapat hilang saat dilakukan
pengolahan tanah secara mekanik menggunakan traktor.
Untuk ketebalan debu mencapai 40 cm atau lebih memerlukan waktu
cukup lama, agar tanah dapat digunakan kembali untuk bercocok tanam,
menunggu terjadi proses pelapukan dan dekomposisi dari debu.