ashhjjhjjhjhhjhjbhhghhvkh

1. PROSEDUR SISTEM INFORMASI PERINGATAN
DINI
ABELIA CINKATARI / 1
CHEREN PELLYCIA / 5
FLORENCYTA BUDIMAN / 1
NICHOLAS CIKO / 24
PRECIA WIDYATOMO / 28
TERESIA KATHERINE / 32

2. ALUR INFORMASI SISTEM PERINGATAN DINI
1 . Sumber Informasi
Biasanya disebarluaskan oleh sumber luar yang resmi . Seperti stasiun radio
amatir
2 . Peringatan Dini
a. Peringatan biasa yaitu, dimulai dari petugas atau masyarakat
b. Peringatan khusus , yaitu dilaksanakan oleh pusat pengendalian operasi
yang di koordinasi oleh petugas yang bertanggung jawab

3. ALUR INFORMASI SISTEM PERINGATAN DINI
3 . Sosialisasi informasi
Dilaksanakan dengan cara dan mekanisme manual , misalnya dari mulut ke
mulut dan melalui media komunikasi elektronik
4. Penerimaan dan pendataan informasi
Dilaksanakan dipusat pengolahan informasi. Pusat informasi harus memiliki
kemampuan untuk memproses infomasi secara efektif.

4. ALUR INFORMASI SISTEM PERINGATAN DINI
5. Penyajian informasi
Penyajian informasi ditujukan untuk menjamin dan meningkatkan
kejelasan atas hasil pendataan yang telah dilakukan untuk
digunakan dalam tahap berikutnya.
6. Pemanfaatan dan evaluasi informasi
Kegiatan evaluasi silang yang dilakukan secara individu atau
bersama melalui sebuah pertemuan.

5. ALUR PERINGATAN SISTEM PERINGATAN DINI
7. Pembuatan keputusan
Menerjemahkan info menjadi suatu keputusan, dilakukan oleh pejabat yang
berwenang.
8. Pelaksanaan kegiatan
a. Statis, dilalukan oleh operator pusat informasi
b. Dinamis, memantau suatu kegiatan seperti survey peringatan dini dan
sebagainya

6. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi berperan penting dalam menjamin
koordinasi , transparansi , pengawasan , akselerasi program atau
kegiatan .
Untuk pemerintah , teknologi informasi merupakan sarana dan
media efektif dalam penanganan bencana yang terdokumentasi
di mata dunia.
Penerapan sarana dan prasarana teknologi informasi akan
memberikan manfaat optimal dalam mengantisipasi
kemungkinan buruk atau dampak bencana alam.

7. SISTEM KOMUNIKASI PERINGATAN DINI
Sistem komunikasi terdiri dari 3 jalur yaitu,
a. Komunikasi dari stasiun keaparat setempat.
b. Komunikasi dari stasiun ke BMG (Badan Meteorologi dan
Geofisika) pusat.
c. Komunikasi dari BMG pusat ke jaringan peringatan dini
lainnya.

8. SISTEM KOMUNIKASI PERINGATAN DINI
1 . Accelerograph
Merupakan alat perekam getaran gempa yang kuat juga getaran
lemah yang tidak dapat dirasakan oleh manusia .
Accelerograph dilengkapi dengan alarm dan sistem komunikasi untuk
penyebaran berita
2 . Tide Gauge
Merupakan perangkat untuk mengukur perubahan muka air laut . (
dikarenakan pasang naik dan pasang surut , gaya tarik bulan /
matahari , angin dan tsunami )
Alat ini juga dibutuhkan untuk peringatan dini sebelum datangnya

9. SISTEM KOMUNIKASI PERINGATAN DINI
Accelerograph dan Tide Gauge dipasang pada kedalaman yang
sama di pantai . Peringatan pertama untuk kewaspadaan datang
dari Accelerograph apabila alat tersebut mencatat getaran kuat .
Kedua datang dari Tide Gauge setelah mencatat perubahan muka
air laut secara mendadak

10. SISTEM KOMUNIKASI PERINGATAN DINI
Setelah mendapatkan peringatan dari Accelerograph dan Tide
Gauge , peringatan tersebut akan disampakan kepada :
a. Masyarakat setempat
b. Aparat setempat
c. BMG pusat

11. SISTEM KOMUNIKASI PERINGATAN DINI
Untuk mencegah salah paham terhadap hal yang terjadi , BMG
melakukan sosialisasi terhadap warga setempat agar mengenali alarm
sebagai bunyi atau tanda peringatan
Komunikasi data hanya diperlukan apabila ada gempa kuat atau
gelombang pasang yang ekstrim .

12. SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH