1. TUGAS
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
( PDGK 4306)
LAPORAN HASIL PRAKTEK
TAMAN BACAAN MASYARAKAT
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
AGUS PURWO UTOMO
NIM. 822153176
U
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ 50/SAMARINDA
TAHUN 2012
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Atas ridho-Nyalah kami
bisa mengajak warga masyarakat untuk menanamkan minat baca kepada masyarakat di
lingkungan Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua Kabupaten Berau. Tidak lupa
kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya
sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
Rasa bangga yang kami rasakan atas peran serta aktif dari warga belajar yang antusias
meskipun tidak mudah untuk membagi waktu antara keluarga dan mengikuti kegiatan ini.
Demikian pula dengan kami sebagai tutor. Kami mengucapkan syukur karena di tengah-
tengah kesibukan dalam menjalankan kewajiban sebagai guru Sekolah Dasar, kami masih
sempat juga untuk menjadi tutor di taman bacaan ini.
Kami berharap kegiatan ini akan menambah wawasan bagi seluruh warga belajar.
Selain itu, pengetahuan yang diperoleh warga belajar selama mengikuti kegiatan ini kami
harapkan dapat ditularkan kepada masyarakat sekitar atau paling tidak kepada putra-
putrinya masing-masing. Dengan demikian hal ini dapat miningkatkan sumber daya
manusia dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi
dewasa ini dari masa mendatang.
Kegiatan ini tentu saja masih banyak yang perlu dibenahi, ibarat pepatah “Tak Ada
Gading yang Tak Retak”. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
TANJUNG REDEB, 27 MEI 202
PENULIS,
AGUS PURWO UTOMO
NIM. 8221 53176
3. BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Praktek taman bacaan merupakan suatu system dan memiliki berbagai komponen
yang saling berkaitan dengan kemampuan masyarakat. Keberadaan program taman
bacaan masyarakat merupakan wadah bagi mereka yang telah putus sekolah atau tamat
sekolah tetapi tidak melnjutkan. Agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan,
keterampilan dan memperluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri
bekerja atau berusaha secara mandiri.
Dengan demikian upaya dari taman bacaan masyarakat adalah suatu program yang
mempersyaratkan kemampuan, aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar
sebelumnyake dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan
dengan jabatan keguruan. Program praktek taman bacaan masyarakat diharapkan kepada
mahasiswa SI-PGSD sebagai guru agar memiliki kemampuan keguruan yang secara utuh,
sehingga seorang guru diharapkan dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara
profesinal dan juga di dalam melaksanakan taman bacaan masyarakat ini yang menjadi
sasaran adalah pribadiguru yang mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan,
sikap dan tingkah laku yang diperlukan terhadap profesi yang dimilikinya sehingga cakap
dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik dilingkungan maupun diluar
sekolah.
Program taman bacaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan
budaya baca masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan taman baca masyarakat sangat
penting sebagai sarana belajar masyarakat. Dengan demikian mahasiswa SI-PGSD
diharapkan dapat menjadi Pembina dalam pembelajaran buta aksara.
B.TUJUAN KEGIATAN
Suatu program yang di jalankan mempunyai tujuan dan terapan sasaran pokok yang
harus dicapai. Maka laporan ini diharapkan nantinya dapat berguna bagi penulis maupun
pihak yang lainnya. Sehingga terbentuk dan berkembangnya kemampuan guru di dalam
masyarakat.
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya taman bacaan masyarakat ini adalah
membangkitkan dan meningkatkan minat baca sehingga terciptanya masyarakat yang
cerdas dan menjadi sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat dan mendukung
peningkatan kemampuan aksarawan dalam rangka pemberantasan buta aksara sehingga
mereka dapat mengembangkan diri, bekerja atau berusaha secara mandiri di dalam
masyarakat.
4. C.FUNGSI TAMAN BACAAN MASYARAKAT
Taman bacaan masyarakat merupakan alat pendidikan bagi mereka yang tidak putus
sekolah atau bagi mereka yangtamat SD sehingga kehadiran taman bacaan masyarakat
sangat perlu di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, taman bacaan masyarakat
berfungsi:
1. sarana pembelajaran masyarakat
2. sarana hiburan (rekreasi) dan pemanfaatan waktu secara efektif dengan
pemanfaatan bahan-bahan bacaan dan sumber informasi sehingga warga
masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan informasi baru guna
meningkatkan kehidupan mereka.
3. sarana informasi berupa buku dan bahan bacaan lain yang sesuai dengan
kebutuhan warga belajar masyarakat.
D.MAMFAAT KEGIATAN
Upaya pembinaan taman bacaan masyarakat perlu dimaknai sebagai salah satu
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan. Upaya pembinaan ini dimaksudkan agar
mamfaat yang diperoleh melalui kegiatan taman bacaan masyarakat ini dapat terus dibina
dan dikembangkan.
Adapun mamfaat taman bacaan masyarakat bagi masyarakat adalah:
1. menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca
2. memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat
3. menumbuhkankegiatan belajar mandiri
4. membantu pengembangan kecakapan membaca
5. meningkatkan pemberdayaan masyarakat
E.KESIMPULAN
Pada hakekatnya orang dewasa belajar merupakan peningkatan dan pengembangan
pengetahuan serta keterampilan yang dimilikinya. Orang dewasa telah banyak memiliki
pengalaman dan berkarier maupun dalam kehidupan sehari-hari. Peran fasilitator dalam
menghadapi orang dewasa belajar mengarah kepada pembangunan tugas dalam peran
sosialnya dan orientasinya kepada kompetisi dalam hidupnya.
F.SARAN
Mengingat peserta kegiatan taman bacaan ini adalah orang dewasa, hendaknya
penyaji/fasilitator memperlakukan orang dewasa dalam pembelajaran dengan cara-cara:
pemecahan masalah, membuat keputusan dan juga cara belajar secara umum.
5. BAB II
PELAKSANAAN
Kegiatan membudayakan gemar membaca pada warga masyarakat Kampung Teluk
Alulu kami laksanakan mulai dari minggu ke-4 bulan April 2011. Sehubung dengan
kampong ini belum memiliki sarana dan prasarana taman bacaan masyarakat, maka
kegiatan ini dilaksanakan di rumah penulis sendiri. Ada pun buku-buku, dan media baca
lainnya, penulis berusaha untuk meminjamnya di perpustakaan sekolah.
Karena tidak semua warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini memiliki waktu
luang yang cukup, maka kegiatan ini hanya dilaksanakan sekali dalam seminggu. Sesuai
kesepakatan yang telah dibuat bersama, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu
mulai pukul 16.00 sampai dengan pukul 17.00
BAHAN AJAR
KEGIATAN PRAKTEK
TAMAN BACAAN MASYARAKAT
KAMPUNG TELUK ALULU
KEC. MARATUA
NO MATERI SAJIAN DISKRIPSI SAJIAN MEDIA
1 Apersepsi 1. saring tentang kesulitan yang
dihadapi dalam membaca
2. Tanya jawab sebelum materi
atau topic dimulai yang
berkaitan dengan materi
3. tutor menjelaskan topic atau
meteri yang akan dibahas
atau disampaikan
Buku bacaan
Tanya jawab
6. 2 Penyadaran
pentingnya
kemampuan
membaca
1. tutor menjelaskan pentingnya
kelancaran atau kemampuan
membaca
2. warga belajar diberi
kesempatan untuk membaca
buku sesuai dengan materi
yang di pilih bersama
3. setiap warga belajar diminta
untuk menceritakan secara
sederhana isi materi yang
sudah dibaca
4. tutor menjelaskan betapa
pentingnya membaca
Buku bacaan
Tanya jawab
3 Evaluasi 1. setiap warga belajar diminta
untuk menceritakan isi
meteri yang dibaca, untuk
mengetahui sejauh mana
warga belajar mengikuti isi
materi tadi
2. setiap warga belajar dilihat
keaktifannya dalam diskusi
materi dan berani
mengeluarkan pendapat
3. setiap warga belajar dimulai
kelancaran dalam membaca,
meliputi: lagu, ucapan kata,
kalimat (intonasi)
4. kemampuan dalam
menjawab pertanyaan
4 penutup Tutor bersama warga belajar
menyimpulkan bahwa mamfaat
dari membaca adalah:
• menambah pengetahuan
• mendapatkan informasi
baru
7. BAB III
EVALUASI
KEGIATAN MEMBACA MENYENANGKAN
Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan warga belajar setelah 6 minggu
mengikuti kegiatan ini maka pada akhir pembelajaran, penulis melakukan evaluasi.
Evaluasi dilaksanakan dalam suasana yang santai supaya warga belajar tidak merasa
sedang di nilai dan terbebani sehingga hasilnya akurat apa adanya. Dengan adanya
evaluasi ini penulis dapat mengetahui lebih jauh kemajuan belajar dari masing-masing
peserta. Dengan demikian, bisa diambil tindak lanjut yang tepat dalam program kegiatan
berikutnya.
Adapun bentuk evaluasinya adalah sebagai berikut:
1. seluruh warga belajar diminta untuk membaca sebuah buku: jenis buku yang
dibaca dipilih oleh warga belajar sendiri sesuai dengan kesukaannya.
2. setiap warga belajar diminta untuk membaca nyaring, sementara warga belajar
lainnya menyimak.
3. setiap warga belajar diminta untuk menceritakan secara sederhana isi buku yang
telah dibaca.
4. Tanya jawab terhadap mamfaat apa yang dirasakan oleh warga belajar selama
mengikuti kegiatan ini.
5. warga belajar diminta untuk memberikan kritikan/saran terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penilaian akhir ini, penulis membuat criteria
penilaian sebagai berikut:
1. kelancaran dalam membaca meliputi: ucapan kata, kalimat (intonasi) serta tanda
baca.
2. kemampuan menceritakan kembali isi buku yang dibacanya secara runtun.
3. kemampuan dalam menjawab pertanyaan.
4. keberanian dalam mengeluarkan pendapat/saran dan memberikan kritik.
5. memberikan tanggapan terhadap suatu permasalahan.
Meskipun kegiatan ini telah diprogramkan sedemikian rupa. Akan tetapi, pada
pelaksanaannya tidak 100% berjalan sempurna. Adapun yang menjadi kendala adalah
sulitnya warga belajar untuk dating pada tepat waktunya. Terkadang beberapa warga
belajar baru datang 15 menit dari waktu yang disepakati. Hal ini bisa dipahami yakni
mereka mengurus anak dan keluarganya. Selain itu mereka terkendala mengenai
tugas/pekerjaan masing-masing.
8. DAFTAR PUSTAKA
• Produk olahan jagung. Titik Jatan (Konisius) 2004
• Aneka Macam Makanan, Endang Purbasari (Balai Pustaka) 2000
• Penelolaan Kelapa, Ir. Sahirman, MP (Karya Indah) 1992
• Pengelolaan Tebu dan Aren, (Panca Cahaya)