SlideShare a Scribd company logo
ARTIKEL
FILSAFAT SEBAGAI SARANA
PENGANTAR KEARAH FILSAFAT ILMU
DISUSUN GUNA MEMENUHI
TUGAS MANDIRI
OLEH :
AHMAD NOR MUZAKI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN WALISONGO SEMARANG
TUGAS MANDIRI ARTIKEL FALSAFAH KESATUAN ILMU
NAMA : AHMAD NOR MUZAKI
NIM : 2205056048
KELAS : MANAJEMEN B
FILSAFAT SEBAGAI SARANA
PENGANTAR KEARAH FILSAFAT ILMU
Filsafat merupakan ilmu yang paling tua, disebabkan ilmu filsafat merupakan dasar dari
segala dasar berpikir yang membutuhkan pemecahan dari pertanyaan dan persoalan hidup di
dalam olah pikir manusia, di mana lantas melahirkan berbagai cabang ilmu.
Filsafat menyentuh berbagai dimensi hidup manusia, keterbukaan total terhadap realitas
hidup, kejujuran hati dan merefleksikan suasana jiwa yang tentram dan damai atas dasar
gerak hidup berdasarkan perilaku hukum Tuhan dan hukum horizontal yang disusun oleh dan
atas kesepakatan universal umat manusia. Hukum ciptaan Tuhan dan hukum ciptaan manusia
tidak dipertentangkan, tetapi diselaraskan melalui renungan filsafat dan pendamaian multi
dimensi dalam keluhuran budi pekerti, serta mampu menghubungkan akar masalah manusia
dengan jembatan penyelesaiannya secara rasional dan jujur.
pemikiran para filsuf itu mengenai ilmu merupakan filsafat ilmu (philosophy of science)”.[3]
Untuk lebih jelasnya, The Liang Gie mengutip beberapa pendapat mengeni defenisi
philosophy of science dari para filsuf, antara lain:
1. Robert Ackermann. Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tinjauan kritis
tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap
pendapat-pendapat lampau yang telah dibuktikan atau dalam kerangka ukuran-ukuran
yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu
demikian jelas bukan suatu cabang ilmu yang bebas dari praktek ilmiah.
2. Lewis White Beck. Filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode-metode
pemikiran ilmiah serta menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu
keseluruhan.
3. A. Cornelius Benjamin. Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah
sistematis mengenai sifat dasar ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-
konsepnya dan praanggapan-praanggapannya, serta letaknyadalam kerangka umum
dari cabang-cabang pengetahuan intelektual.
4. Peter Caws. Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat
bagi ilmuapa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia.
5. Bertrand russel (1872-1970). Seorang filosof inggris lainya yang memiliki nama
lengkap betrand Arthur williyam russel menganggap filsafat sebagai kriktik terhadap
pengetahuan karena filsafat memeriksa secara kritis asas-asas yang di pakai dalam
ilmu dan dalam kehidupan sehari-hari.
6. M.j. langepeld iya mengemukakan bahwa filsafat adalah ilmu yang mengkaji tentang
masalah-masalah yang akhir dan yang menentukan, yaitu masalah-masalah yang
berkenaan dengan makna keadaan atau hakikat, tentang tuhan, keabadian, dan
kebebasan.
7. Harun hadiwijono menurutnya filsafat adalah usaha manusia dengan akalnya untuk
memperoleh suatu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati.
8. Hasbulloh bakry ia merumuskan filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala seatu
yang dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga
dapat menghasilkan pengetahuan yang mendalam.
9. Sonny keraf dan mikhael dua. Hal yang tidak kalah menariknya adalah definisi dan
komentar yang dikemukakan sonny kearf dan mikheal dua ini.
10. Fuat hasan. Menurunya filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal untuk
sampai kepada kesimpulan yang universal.
Oleh Karena itu, pantas kalau Abu Bakar Atjeh dalam Ahmad Tasrif (2002: 11)
menyatakan bahwa perbedaan definisi dan rumusan tentang filsafat itu disebabkan
oleh berbedanya konotasi filsafat pada tokoh-tokoh itu sendiri, karena perbedaan
keyakinan hidup yang dianut mereka pun berbeda-beda. Perbedaan itu juga dapat
muncul karena perkembangan filsafat itu sendiri yang menyebabkan beberapa
pengetahuan khusus memisahkan dari dari filsafat.
Dari beberapa rumusan filsafat dan dikemukakan diatas, terlihat jelas bahwa ilmu
filsafat didefinisikan berbeda oleh satu tokoh dengan tokoh yang lainya. Hal ini juga
sekaligus menunjukan bahwa filsafat merupakan ilmu yang maha penting yang untuk
dikaji dan dikembangkan. Dari waktu ke waktu orang terus mengkaji dan mendalami
ilmu filsafat ini diberbagai belahan penjuru dunia. Selain itu, tidak seperti disiplin
ilmu lainnya, ilmu filsafat itu sangat sulit untuk diberikan batasn secara ketat dan
pasti. Dengan demikian, masing-masing orang atau tokoh mmeberikan makna dan
definisi yang berbeda terhadap istilah filsafat ini. Sebagian ahli filsafat berpandangan
bahwa perhatian yang besar terhadap peran dan fungsi filsafat ilmu mulai
mengedepan tatkala ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Rizal Mustansyir dan Misnal Munir mengatakan :
“Ada semacam kekhawatiran di kalangan para ilmuwan dan filsuf, termasuk juga
kalangan agamawan, bahwa kemajuan Iptek dapat mengancam eksistensi umat
manusia, bahkan alam beserta isinya. Para filsuf terutama melihat ancaman tersebut
muncul lantaran pengembangan Iptek berjalan terlepas dari asumsi-asumsi dasar
filosofinya seperti landasan ontologism, epistemologis, dan aksiologis yang
cenderung berjalan sendiri-sendiri.”
Bahwa dari persoalan filsafat yang utama di atas melahirkan cabang-cabang filsafat
antara lain:
1. Metafisika. Cabang ini dapat diartikan sesuatu yang ada di balik atau di belakang
benda-benda fisik. Aristoteles tidak memakai istilah metafisika melainkan proto
philosophia (filsafat pertama). Filsafat pertama ini memuat uraian tentang sesuatu
yang ada di belakang gejala-gejala fisik seperti bergerak, berubah, hidup, dan
mati.
2. Epistimologi. Juga disebut dengan teori pengetahuan, yang dapat didefenisikan
sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode
dan sahnya pengetahuan.
3. Logika. Yaitu cabang filsafat bersangkutan dengan kegiatan bepikir. Logika dapat
diartikan sebagai ilmu, kecakapan atau alat untuk berpikir secara lurus.
4. Etika. Cabang filsafat ini juga disebut filsafat moral, yang dapat diartikan sebagai
mempelajari tingkah laku dan kesusilaan. Objek materil etika adalah tingkah laku
atau perbuatan manusia. Perbuatan yang dilakukan secara sadar dan bebas. Objek
formal etika adalah kebaikan dan keburukan atau bermoral dan tidak bermoral
dari tingkah laku tersebut.
Kesimpulan :
Berdasarkan pembahasan yang diuraikan dapat dibuat simpulan, titik pangkal filsafat
adalah sejarah pemikiran manusia sejak zaman Yunani kuno hingga zaman sekarang.
Titik pusat perhatian filsafat adalah isu-isu pokok yang dibawa filsuf di setiap
zamannya. Perkembangan filsafat dari masa ke masa telah mengantarkan ke satu
bidang filsafat ilmu yang menjadi cabang dari filsafat itu sendiri.
Tujuan Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh
kemampuan berfikir serius, kemampuan ini akan memberikan kemampuan
memecahkan masalah secara serius menemukan akar persoalan yang terdalam
menemukan sebab terakhir suatu penampakan. Jadi, filsafat membantu untuk
mendalami pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas dan ruang lingkupnya.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa dengan belajar filsafat semakin menjadikan
orang mampu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar manusia yang tidak
terletak dalam wewenang metode-metode ilmu khusus. Arah filsafat ilmu
memberikan dampak terciptanya konsep-konsep atau teori-teori ilmu yang beragam.
Masing-masing konsep akan mendukung filsafat ilmu tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://sondis.blogspot.com/2013/04/tujuan-dan-kegunaan-mempelajari.html
http://daniarningtiyas.blogspot.com/2012/12/kegunaan-atau-manfaat-
mempelajari.html
Jujun S. Sumantri. 2003. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Popular. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan. Abdulhak, Ishak. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Salam, Burhanuddin. 1993. Sejarah Filsafat Ilmu dan Teknologi.
Jakarta : Rineka Cipta. Adib, Mohammad. 2009. Filsafat Ilmu Ontologi, Epistimologi,
Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

More Related Content

Similar to TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx

Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Arsyil Ani
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
AnggiChaca
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
ayu Naoman
 
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptxPENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
DwiErlangga5
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
UNIB
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Mujid Rical
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
22D082MuhammadIlham
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
heri146962
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafat
Dea_tita
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
Adrian Hulu
 
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptxFilsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Arif642407
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
ifa lutfita
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
Septian Muna Barakati
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
febry66
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
SitiYuliana11
 
Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
Bhagaskoro Kurniawan
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
JulianaRafiati
 

Similar to TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx (20)

Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptxPENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
PENDIDIKAN PANCASILA KELOMPOkkK 2.1.pptx
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
36413-99553-1-PB.pdf
36413-99553-1-PB.pdf36413-99553-1-PB.pdf
36413-99553-1-PB.pdf
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafat
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptxFilsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
 
Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
 

Recently uploaded

13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
MSahrul7
 
anamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.ppt
anamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.pptanamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.ppt
anamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.ppt
DianIslamiatiIswan1
 
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdfMateri Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
ssuser3378b5
 
ALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docx
ALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docxALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docx
ALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docx
susisulastri043
 
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
attikahgzl
 
Contoh pengisian Formulir metadataq.pptx
Contoh pengisian Formulir metadataq.pptxContoh pengisian Formulir metadataq.pptx
Contoh pengisian Formulir metadataq.pptx
4301170149rizkiekose
 

Recently uploaded (6)

13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
13-14. P ORTOGONAL_13-30_5_2024 (#5).pptx
 
anamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.ppt
anamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.pptanamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.ppt
anamnesa-dan-pemeriksaan-fisik-penderita-urologi.ppt
 
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdfMateri Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
Materi Sosialisasi SPI Pendidikan 2024_Wilayah 2.pdf
 
ALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docx
ALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docxALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docx
ALUR-TUJUAN-PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA SEMESTER 1.docx
 
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
 
Contoh pengisian Formulir metadataq.pptx
Contoh pengisian Formulir metadataq.pptxContoh pengisian Formulir metadataq.pptx
Contoh pengisian Formulir metadataq.pptx
 

TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx

  • 1. ARTIKEL FILSAFAT SEBAGAI SARANA PENGANTAR KEARAH FILSAFAT ILMU DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MANDIRI OLEH : AHMAD NOR MUZAKI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN WALISONGO SEMARANG
  • 2. TUGAS MANDIRI ARTIKEL FALSAFAH KESATUAN ILMU NAMA : AHMAD NOR MUZAKI NIM : 2205056048 KELAS : MANAJEMEN B FILSAFAT SEBAGAI SARANA PENGANTAR KEARAH FILSAFAT ILMU Filsafat merupakan ilmu yang paling tua, disebabkan ilmu filsafat merupakan dasar dari segala dasar berpikir yang membutuhkan pemecahan dari pertanyaan dan persoalan hidup di dalam olah pikir manusia, di mana lantas melahirkan berbagai cabang ilmu. Filsafat menyentuh berbagai dimensi hidup manusia, keterbukaan total terhadap realitas hidup, kejujuran hati dan merefleksikan suasana jiwa yang tentram dan damai atas dasar gerak hidup berdasarkan perilaku hukum Tuhan dan hukum horizontal yang disusun oleh dan atas kesepakatan universal umat manusia. Hukum ciptaan Tuhan dan hukum ciptaan manusia tidak dipertentangkan, tetapi diselaraskan melalui renungan filsafat dan pendamaian multi dimensi dalam keluhuran budi pekerti, serta mampu menghubungkan akar masalah manusia dengan jembatan penyelesaiannya secara rasional dan jujur. pemikiran para filsuf itu mengenai ilmu merupakan filsafat ilmu (philosophy of science)”.[3] Untuk lebih jelasnya, The Liang Gie mengutip beberapa pendapat mengeni defenisi philosophy of science dari para filsuf, antara lain: 1. Robert Ackermann. Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat lampau yang telah dibuktikan atau dalam kerangka ukuran-ukuran yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu demikian jelas bukan suatu cabang ilmu yang bebas dari praktek ilmiah. 2. Lewis White Beck. Filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan. 3. A. Cornelius Benjamin. Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep- konsepnya dan praanggapan-praanggapannya, serta letaknyadalam kerangka umum dari cabang-cabang pengetahuan intelektual. 4. Peter Caws. Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmuapa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia.
  • 3. 5. Bertrand russel (1872-1970). Seorang filosof inggris lainya yang memiliki nama lengkap betrand Arthur williyam russel menganggap filsafat sebagai kriktik terhadap pengetahuan karena filsafat memeriksa secara kritis asas-asas yang di pakai dalam ilmu dan dalam kehidupan sehari-hari. 6. M.j. langepeld iya mengemukakan bahwa filsafat adalah ilmu yang mengkaji tentang masalah-masalah yang akhir dan yang menentukan, yaitu masalah-masalah yang berkenaan dengan makna keadaan atau hakikat, tentang tuhan, keabadian, dan kebebasan. 7. Harun hadiwijono menurutnya filsafat adalah usaha manusia dengan akalnya untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati. 8. Hasbulloh bakry ia merumuskan filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala seatu yang dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang mendalam. 9. Sonny keraf dan mikhael dua. Hal yang tidak kalah menariknya adalah definisi dan komentar yang dikemukakan sonny kearf dan mikheal dua ini. 10. Fuat hasan. Menurunya filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal untuk sampai kepada kesimpulan yang universal. Oleh Karena itu, pantas kalau Abu Bakar Atjeh dalam Ahmad Tasrif (2002: 11) menyatakan bahwa perbedaan definisi dan rumusan tentang filsafat itu disebabkan oleh berbedanya konotasi filsafat pada tokoh-tokoh itu sendiri, karena perbedaan keyakinan hidup yang dianut mereka pun berbeda-beda. Perbedaan itu juga dapat muncul karena perkembangan filsafat itu sendiri yang menyebabkan beberapa pengetahuan khusus memisahkan dari dari filsafat. Dari beberapa rumusan filsafat dan dikemukakan diatas, terlihat jelas bahwa ilmu filsafat didefinisikan berbeda oleh satu tokoh dengan tokoh yang lainya. Hal ini juga sekaligus menunjukan bahwa filsafat merupakan ilmu yang maha penting yang untuk dikaji dan dikembangkan. Dari waktu ke waktu orang terus mengkaji dan mendalami ilmu filsafat ini diberbagai belahan penjuru dunia. Selain itu, tidak seperti disiplin ilmu lainnya, ilmu filsafat itu sangat sulit untuk diberikan batasn secara ketat dan pasti. Dengan demikian, masing-masing orang atau tokoh mmeberikan makna dan definisi yang berbeda terhadap istilah filsafat ini. Sebagian ahli filsafat berpandangan bahwa perhatian yang besar terhadap peran dan fungsi filsafat ilmu mulai mengedepan tatkala ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Rizal Mustansyir dan Misnal Munir mengatakan : “Ada semacam kekhawatiran di kalangan para ilmuwan dan filsuf, termasuk juga kalangan agamawan, bahwa kemajuan Iptek dapat mengancam eksistensi umat manusia, bahkan alam beserta isinya. Para filsuf terutama melihat ancaman tersebut muncul lantaran pengembangan Iptek berjalan terlepas dari asumsi-asumsi dasar filosofinya seperti landasan ontologism, epistemologis, dan aksiologis yang cenderung berjalan sendiri-sendiri.”
  • 4. Bahwa dari persoalan filsafat yang utama di atas melahirkan cabang-cabang filsafat antara lain: 1. Metafisika. Cabang ini dapat diartikan sesuatu yang ada di balik atau di belakang benda-benda fisik. Aristoteles tidak memakai istilah metafisika melainkan proto philosophia (filsafat pertama). Filsafat pertama ini memuat uraian tentang sesuatu yang ada di belakang gejala-gejala fisik seperti bergerak, berubah, hidup, dan mati. 2. Epistimologi. Juga disebut dengan teori pengetahuan, yang dapat didefenisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya pengetahuan. 3. Logika. Yaitu cabang filsafat bersangkutan dengan kegiatan bepikir. Logika dapat diartikan sebagai ilmu, kecakapan atau alat untuk berpikir secara lurus. 4. Etika. Cabang filsafat ini juga disebut filsafat moral, yang dapat diartikan sebagai mempelajari tingkah laku dan kesusilaan. Objek materil etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia. Perbuatan yang dilakukan secara sadar dan bebas. Objek formal etika adalah kebaikan dan keburukan atau bermoral dan tidak bermoral dari tingkah laku tersebut. Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan yang diuraikan dapat dibuat simpulan, titik pangkal filsafat adalah sejarah pemikiran manusia sejak zaman Yunani kuno hingga zaman sekarang. Titik pusat perhatian filsafat adalah isu-isu pokok yang dibawa filsuf di setiap zamannya. Perkembangan filsafat dari masa ke masa telah mengantarkan ke satu bidang filsafat ilmu yang menjadi cabang dari filsafat itu sendiri. Tujuan Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan berfikir serius, kemampuan ini akan memberikan kemampuan memecahkan masalah secara serius menemukan akar persoalan yang terdalam menemukan sebab terakhir suatu penampakan. Jadi, filsafat membantu untuk mendalami pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas dan ruang lingkupnya. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa dengan belajar filsafat semakin menjadikan orang mampu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar manusia yang tidak terletak dalam wewenang metode-metode ilmu khusus. Arah filsafat ilmu memberikan dampak terciptanya konsep-konsep atau teori-teori ilmu yang beragam. Masing-masing konsep akan mendukung filsafat ilmu tersebut.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA http://sondis.blogspot.com/2013/04/tujuan-dan-kegunaan-mempelajari.html http://daniarningtiyas.blogspot.com/2012/12/kegunaan-atau-manfaat- mempelajari.html Jujun S. Sumantri. 2003. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Popular. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Abdulhak, Ishak. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Salam, Burhanuddin. 1993. Sejarah Filsafat Ilmu dan Teknologi. Jakarta : Rineka Cipta. Adib, Mohammad. 2009. Filsafat Ilmu Ontologi, Epistimologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.