Teori oktet menurut G.N Lewis menyatakan bahwa atom akan berikatan dengan cara menggunakan bersama dua elektron atau lebih untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Unsur-unsur dengan elektron valensi rendah cenderung melepaskan elektron, sementara unsur dengan elektron valensi tinggi cenderung menangkap elektron. Ikatan ion terbentuk karena adanya perpindahan elektron antara atom.
Dokumen tersebut berisi 30 trik cerdas dalam mempelajari kimia SMA. Beberapa trik meliputi fokus pada senyawa dengan Mr rendah tapi titik didih tinggi, mempelajari tipe-tipe zat berdasarkan sifat konduktor dan titik didih, langsung membuat struktur Lewis, dan memperhatikan kecocokan reaksi dengan grafik. Terdapat juga trik untuk perhitungan stoikiometri, kesetimbangan asam-basa, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu kimia seperti materi, unsur, senyawa, sifat-sifatnya, serta contoh reaksi kimia dan penggolongan senyawa. Beberapa pertanyaan juga membahas peran ilmu kimia dalam bidang kedokteran, hukum, dan farmasi.
soal Bentuk dan interaksi antar molekulFian Amrulloh
1. Dokumen tersebut membahas tentang bentuk dan interaksi antara molekul, termasuk susunan elektron dan hibridisasi pada beberapa senyawa kimia serta gaya antarmolekul yang terjadi.
2. Bentuk molekul dipengaruhi oleh jumlah domain elektron ikatan dan bebas pada atom pusat, seperti tetrahedral, piramida trigonal, dan linier.
3. Gaya antarmolekul seperti van der Waals dan ikatan hidrogen mempengaru
Teori oktet menurut G.N Lewis menyatakan bahwa atom akan berikatan dengan cara menggunakan bersama dua elektron atau lebih untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Unsur-unsur dengan elektron valensi rendah cenderung melepaskan elektron, sementara unsur dengan elektron valensi tinggi cenderung menangkap elektron. Ikatan ion terbentuk karena adanya perpindahan elektron antara atom.
Dokumen tersebut berisi 30 trik cerdas dalam mempelajari kimia SMA. Beberapa trik meliputi fokus pada senyawa dengan Mr rendah tapi titik didih tinggi, mempelajari tipe-tipe zat berdasarkan sifat konduktor dan titik didih, langsung membuat struktur Lewis, dan memperhatikan kecocokan reaksi dengan grafik. Terdapat juga trik untuk perhitungan stoikiometri, kesetimbangan asam-basa, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu kimia seperti materi, unsur, senyawa, sifat-sifatnya, serta contoh reaksi kimia dan penggolongan senyawa. Beberapa pertanyaan juga membahas peran ilmu kimia dalam bidang kedokteran, hukum, dan farmasi.
soal Bentuk dan interaksi antar molekulFian Amrulloh
1. Dokumen tersebut membahas tentang bentuk dan interaksi antara molekul, termasuk susunan elektron dan hibridisasi pada beberapa senyawa kimia serta gaya antarmolekul yang terjadi.
2. Bentuk molekul dipengaruhi oleh jumlah domain elektron ikatan dan bebas pada atom pusat, seperti tetrahedral, piramida trigonal, dan linier.
3. Gaya antarmolekul seperti van der Waals dan ikatan hidrogen mempengaru
RPP Kimia ini membahas pembelajaran mengenai Hukum Faraday dan aplikasi sel elektrolisis dalam penyepuhan logam di industri. Materi ini diajarkan untuk kelas XII IPA selama 2 jam pelajaran dan mencakup standar kompetensi menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta kompetensi dasar menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit. Pembelajaran dilakukan secara kooperatif
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS Xdasi anto
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan kimia kelas X yang meliputi berbagai konsep dasar kimia seperti unsur dan senyawa, model atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan nomenklatur senyawa. Soal-soal tersebut mencakup identifikasi, penjelasan, dan prediksi berbagai konsep kimia.
Dokumen tersebut berisi 20 soal uraian tentang konsep-konsep dasar kimia seperti kaidah oktet, ikatan ionik, kovalen, dan elektron valensi. Soal-soal tersebut mencakup penjelasan tentang konfigurasi elektron unsur kimia, jenis ikatan yang terbentuk, dan rumus senyawa hasil ikatan antar unsur kimia.
Mekanisme reaksi eliminasi meliputi tahapan-tahapan yang terjadi pada reaksi eliminasi, jenis reaksi eliminasi berdasarkan molekul yang dilepaskan, posisi H yang tereliminasi, kinetika reaksinya (E1 atau E2), dan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya reaksi dan produk yang dihasilkan.
Reaksi eliminasi adalah reaksi di mana atom-atom tertentu dihilangkan dari senyawa, mengubah ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap. Terdapat beberapa jenis reaksi eliminasi seperti dehidrogenasi, dehidrasi, dan dehidrohalogenasi. Reaksi eliminasi dapat berlangsung secara bimolekuler (E2) atau unimolekuler (E1) melalui pembentukan karbokation sebagai zat antara. Faktor-fak
Dokumen tersebut membahas tentang alkil halida dan reaksi substitusi nukleofiliknya. Terdapat pembahasan mengenai jenis-jenis alkil halida, mekanisme SN1 dan SN2, serta reaksi eliminasi E1 dan E2 pada alkil halida.
Soal Ulangan Kimia Ikatan SMK Kelas X Semester Genap 2013 2014Hari Pramono
Ulangan harian mata pelajaran kimia untuk kelas X program keperawatan Yayasan Surya Prima Persada membahas tentang ikatan kimia, termasuk ikatan ion, kovalen, dan antarmolekul seperti ikatan hidrogen dan Van der Waals. Soal terdiri dari pilihan ganda dan esai yang menanyakan penjelasan tentang macam ikatan kimia dan faktor yang mempengaruhi titik didih suatu senyawa.
1. Dokumen tersebut membahas reaksi substitusi nukleofilik dan eliminasi pada alkil halida. Terdapat dua mekanisme utama untuk substitusi nukleofilik, yaitu SN1 dan SN2, serta dua mekanisme untuk eliminasi, yaitu E1 dan E2.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya reaksi antara lain jenis nukleofil, kekuatan basa, efek sterik, dan jenis pelarut. Reaksi
Dokumen ini membahas tentang penyelesaian persamaan kimia dan penamaan senyawa kimia sederhana. Persamaan kimia dapat diselesaikan dengan cara mencoba berbagai koefisien hingga mendapatkan persamaan yang seimbang. Ada dua jenis senyawa biner, yaitu ionik dan kovalen, yang diberi nama berdasarkan atom-atom pembentuknya. Senyawa poliatomik dibentuk dari dua unsur nonlogam dan dinamai ber
Alkena merupakan senyawa organik yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon. Alkena bersifat tidak jenuh dan reaktif karena ikatan rangkapnya. Alkena dapat mengalami berbagai reaksi seperti adisi, polimerisasi, dan pembakaran yang terjadi pada ikatan rangkapnya. Keisomeran dan sifat fisika serta kimiawi alkena dipengaruhi oleh struktur molekulnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ikatan tunggal yang mencakupi alkana dan sikloalkana, alkil halida, alkohol, eter, epoksida dan amina. Topik-topik utama yang dibahas meliputi definisi, penamaan menurut sistem IUPAC, sintesis, dan tindak balas masing-masing senyawa organik tersebut.
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
RPP Kimia ini membahas pembelajaran mengenai Hukum Faraday dan aplikasi sel elektrolisis dalam penyepuhan logam di industri. Materi ini diajarkan untuk kelas XII IPA selama 2 jam pelajaran dan mencakup standar kompetensi menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta kompetensi dasar menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit. Pembelajaran dilakukan secara kooperatif
SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) KIMIA KELAS Xdasi anto
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan kimia kelas X yang meliputi berbagai konsep dasar kimia seperti unsur dan senyawa, model atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan nomenklatur senyawa. Soal-soal tersebut mencakup identifikasi, penjelasan, dan prediksi berbagai konsep kimia.
Dokumen tersebut berisi 20 soal uraian tentang konsep-konsep dasar kimia seperti kaidah oktet, ikatan ionik, kovalen, dan elektron valensi. Soal-soal tersebut mencakup penjelasan tentang konfigurasi elektron unsur kimia, jenis ikatan yang terbentuk, dan rumus senyawa hasil ikatan antar unsur kimia.
Mekanisme reaksi eliminasi meliputi tahapan-tahapan yang terjadi pada reaksi eliminasi, jenis reaksi eliminasi berdasarkan molekul yang dilepaskan, posisi H yang tereliminasi, kinetika reaksinya (E1 atau E2), dan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya reaksi dan produk yang dihasilkan.
Reaksi eliminasi adalah reaksi di mana atom-atom tertentu dihilangkan dari senyawa, mengubah ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap. Terdapat beberapa jenis reaksi eliminasi seperti dehidrogenasi, dehidrasi, dan dehidrohalogenasi. Reaksi eliminasi dapat berlangsung secara bimolekuler (E2) atau unimolekuler (E1) melalui pembentukan karbokation sebagai zat antara. Faktor-fak
Dokumen tersebut membahas tentang alkil halida dan reaksi substitusi nukleofiliknya. Terdapat pembahasan mengenai jenis-jenis alkil halida, mekanisme SN1 dan SN2, serta reaksi eliminasi E1 dan E2 pada alkil halida.
Soal Ulangan Kimia Ikatan SMK Kelas X Semester Genap 2013 2014Hari Pramono
Ulangan harian mata pelajaran kimia untuk kelas X program keperawatan Yayasan Surya Prima Persada membahas tentang ikatan kimia, termasuk ikatan ion, kovalen, dan antarmolekul seperti ikatan hidrogen dan Van der Waals. Soal terdiri dari pilihan ganda dan esai yang menanyakan penjelasan tentang macam ikatan kimia dan faktor yang mempengaruhi titik didih suatu senyawa.
1. Dokumen tersebut membahas reaksi substitusi nukleofilik dan eliminasi pada alkil halida. Terdapat dua mekanisme utama untuk substitusi nukleofilik, yaitu SN1 dan SN2, serta dua mekanisme untuk eliminasi, yaitu E1 dan E2.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya reaksi antara lain jenis nukleofil, kekuatan basa, efek sterik, dan jenis pelarut. Reaksi
Dokumen ini membahas tentang penyelesaian persamaan kimia dan penamaan senyawa kimia sederhana. Persamaan kimia dapat diselesaikan dengan cara mencoba berbagai koefisien hingga mendapatkan persamaan yang seimbang. Ada dua jenis senyawa biner, yaitu ionik dan kovalen, yang diberi nama berdasarkan atom-atom pembentuknya. Senyawa poliatomik dibentuk dari dua unsur nonlogam dan dinamai ber
Alkena merupakan senyawa organik yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon. Alkena bersifat tidak jenuh dan reaktif karena ikatan rangkapnya. Alkena dapat mengalami berbagai reaksi seperti adisi, polimerisasi, dan pembakaran yang terjadi pada ikatan rangkapnya. Keisomeran dan sifat fisika serta kimiawi alkena dipengaruhi oleh struktur molekulnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ikatan tunggal yang mencakupi alkana dan sikloalkana, alkil halida, alkohol, eter, epoksida dan amina. Topik-topik utama yang dibahas meliputi definisi, penamaan menurut sistem IUPAC, sintesis, dan tindak balas masing-masing senyawa organik tersebut.
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
Kamis kls xi e. dike mariske senyawa hidrokarbonRiyanAdita
Dokumen ini membahas tentang senyawa hidrokarbon yang terdiri dari karbon dan hidrogen, termasuk alkana, alkena, dan alkuna. Juga dibahas tentang kekhasan atom karbon, penamaan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatannya, serta contoh soal untuk latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Alkana merupakan hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal antar atom karbon. Alkena memiliki ikatan rangkap dua dan lebih reaktif dari alkana. Alkuna memiliki ikatan rangkap tiga dan merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang paling reaktif.
Dokumen ini membahas struktur, tata nama, sifat fisik, dan reaksi kimia alkena dan alkuna, termasuk reaksi adisi elektrofilik, hidrasi, hidrogenasi, dan oksidasi.
Makalah ini membahas tentang senyawa karbon, termasuk ikatan senyawa karbon, alkohol, dan gugus-gugus fungsional seperti eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan jenis ikatan karbon dan penamaan berbagai senyawa karbon.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang tersusun atas karbon dan hidrogen. Terbagi menjadi alifatik, siklik, dan aromatik. Alifatik terbagi lagi menjadi jenuh (alkana) dan tak jenuh (alkena, alkuna). Alkana memiliki ikatan tunggal, alkena ikatan rangkap dua, alkuna ikatan rangkap tiga. Hidrokarbon digunakan sebagai bahan bakar, pelarut, dan bahan baku senyawa organik l
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap tiga. Alkuna memiliki sifat fisika dan kimia yang mirip dengan alkena namun lebih reaktif karena adanya ikatan rangkap tiga. Alkuna dapat mengalami berbagai reaksi seperti adisi, reduksi, hidrasi, dan polimerisasi.
Bab 1 membahas tentang tata nama alkana, alkena, dan alkuna. Alkana merupakan hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal, dengan rumus umum CnH2n+2. Alkena memiliki ikatan rangkap dua dengan rumus CnH2n, sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap tiga dengan rumus CnH2n-2. Bab ini juga menjelaskan tentang penamaan ketiga jenis hidrokarbon tersebut.
Dokumen ini membahas tentang alkuna, yaitu hidrokarbon tak jenuh yang memiliki setidaknya satu ikatan ganda karbon-karbon. Dibahas struktur, sistem penamaan, sifat fisik dan kimia, serta cara pembuatan dan kegunaan alkuna. Alkuna sangat reaktif dan dapat diubah menjadi senyawa lain melalui berbagai reaksi seperti hidrogenasi, halogenasi, dan oksidasi.
Makalah ini membahas tentang reaksi adisi dan eliminasi. Reaksi adisi adalah reaksi penambahan atom atau gugus atom pada ikatan rangkap sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal, sedangkan reaksi eliminasi adalah reaksi pelepasan dua substituen dari molekul yang menghasilkan ikatan rangkap. Terdapat dua mekanisme eliminasi, yaitu E1 yang terdiri dari dua langkah dan E2 yang terjadi
Makalah ini membahas tentang reaksi adisi dan eliminasi. Reaksi adisi terjadi ketika atom atau gugus atom ditambahkan ke ikatan rangkap, mengubahnya menjadi ikatan tunggal. Reaksi eliminasi terjadi ketika dua substituen dilepaskan dari molekul, membentuk ikatan rangkap kembali. Terdapat dua mekanisme eliminasi, yaitu E1 yang terdiri atas dua langkah dan E2 yang terdiri atas satu langkah.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan alkena. Alkana adalah hidrokarbon jenuh yang tidak reaktif kecuali terhadap oksigen dan halogen dalam kondisi tertentu. Alkena adalah hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon dan lebih reaktif karena ikatan rangkap tersebut. Dokumen ini juga membahas struktur, sifat fisik, dan penamaan dari alkana dan alkena.
1. Tugas Kelompok 7
1. Ahmad Irfan NIM 06101181320001
2. Citra Angraini NIM 06101281320009
3. Eka Ranti Bendari NIM 06101181320023
4. Maretha Dwi Aryani NIM 06101181320032
5. Nurul Hidayah NIM 06101281320017
6. Ria Astuti NIM 06101181320010
7. Wildan Tikto Rewaldi NIM 06101181320014
1. Apa yang dimaksud dengan guus fungsi? Jelaskan dengan contoh?
Jawaban.
Gugus fungsi adalah bagian reaktif dari molekul yang melangsungkan reaksi dan hasinya
dapat diramalkan.
Contohnya: ikatan ─C═C─ dalam senyawa alkena bereaksi dengan Br2 dan HBr pada
rekasi adisi. Oleh karena itu, ikatan C═C tergolong gugus fungsi.
2. Gambarkan struktur dan tuliskan nama salah satu senyawa dari
a. Alkana, alkena, dan alkuna rantai lurus
Heksana: CH3─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
Heksena: CH3═CH─CH2─CH2─CH2─CH3
Heksuna: CH≡C─CH2─CH2─CH2─CH3
b. Alkana, alkena, dan alkuna rantai bercabang
2-metil-heksana: CH3─CH─CH2─CH2─CH2─CH3
CH3
4-metil-2-heksena: CH3─CH═CH2─CH─CH2─CH3
CH3
4-metil-2-heksuna: CH3─C≡C─CH─CH2─CH3
CH3
c. Hidrokarbon alisiklik
Sikloheksana (C6H12) :
2. d. Hidrokarbon siklik
Benzena (C6H6):
3. Berdasarkan jawaban soal nomor 2, bandingkanlah berat molekul, titik didih, titik beku,
dan kereaktifan senyawa tersebut ketika bereaksi dengan halogen!
Nomor Nama
Senyawa
Berat
Molekul
Titik Didih Titik Beku
Lurus C6H14 86 690
C -950
C
C6H12 84 630
C -1400
C
C6H10 82 390
C -900
C
Cabang C7H16 100 980
C -910
C
C7H14 98 930
C -1200
C
C7H12 96 1000
C 00
C
Hidrokarbon
alisiklik
C6H12 84 10-20K >
dibanding alkana
-4.670
C
Hidrokarbon
siklik
C6H6 78 800
C 5.500
C
Keterangan: kereaktifan senyawa diatas ketika bereaksi dengan halogen adalah semakin
banyak ikatan rangkap dalam suatu senyawa, maka semakin mudah bereaksi dengan
halogen.
Alkana: kereaktifan senyawa alkana terhadap halogen rendah karena memiliki energi di
setiap rantainya sama sehingga sukar beraksi. Alasan lain karena alkana merupakan
senyawa hidrokarbon alifatik jenuh.
Alkena: kereaktifan alkena terhadap halogen menurun seiring dengan pertambahan nomor
atom halogen.
Alkuna: memiliki kereaktifan lebih besar dibandingkan dengan kereaktifan alkena karena
memiliki ikatan rangkap yang lebih banyak.
Hidrokarbon alisiklik: memiliki sifat kereaktifan mirip dengan alkana. Berarti ia sulit
bereaksi dengan halogen.
Hidrokarbon siklik: Benzena, sulit bereaksi dengan halogen. Ia dapat bereaksi dengan
halogen dengan bantuan katalis. Benzena juga hanya dapat dihidrogenasi pada suhu dan
tekanan tinggi karena tingkat kestabilannya tinggi.
4. Dari produk-produk berikut, mana yang merupakan senyawa hidrokarbon?
a. Karpet : iya
b. Botol plastik : iya
3. c. Gelas : tidak
d. Pisau : tidak
e. Styrofoam : tidak
f. Pipa plastik : iya
g. Pakaian : iya
h. Kaca jendela : tidak
i. Keramik : tidak
5. Gambarkan struktur dan tuliskan nama senyawa hidrokarbon pada jawaban soal nomor 4!
a. Botol plastik
b. Karpet
Monomer
Rumus H2C═CH2
Nama Etilena
Polimer
Rumus n(─H2C─CH2─)n
Nama Polietilena
Monomer
Rumus H2C─C
Nama Akrilonitril
H
CN
4. c. Pipa Plastik
d. Pakaian
Struktur dan nama senyawa pada pakaian sama dengan pipa plastik
Polimer
Rumus (─H2C─CH─)n
Nama Poliakrilonitril
Monomer
Rumus H2C═C
Nama Vinil klorida
Polimer
Rumus (─H2C─CH─)n
Nama Poli Vinil klorida (PVC)
Monomer
Rumus H2C═C
Nama Vinil klorida
CN
H
Cl
Cl
H
Cl