6. Motifasi dan kepuasan kerja
• Usaha.
• Karakteristik utama dari motivasi, yaitu usaha, menunjuk kepada kekuatan
perilaku kerja seseorang atau jumlah yang ditunjukkan oleh seseorang
dalam pekerjaanya. Tegasnya, hal ini melibatkan berbagai macam kegiatan
atau upaya baik yang nyata maupun yang kasat mata.
• 2. Kemauan kuat.
• Karakteristik pokok motivasi yang kedua menunjuk kepada kemauan keras
yang ditunjukkan oleh seseorang ketika menerapkan usahanya kepada
tugas – tugas pekerjaannya. Dengan kemauan yang keras, maka segala
usaha akan dilakukan. Kegagalan tidak akan membuatnya patah arang
untuk terus berusaha sampai tercapainya tujuan.
• 3. Arah atau Tujuan.
• Karakteristik motivasi yang ketiga berkaitan denga arah yang dituju oleh
usaha dan kemauan keras yang dimiliki oleh seseorang.
14. Penilaian prestasi kerja
• 1. Penilaian prestasi kerja berorientasi pada masa
lalu.
• a. Rating scale (skala penilaian).
• b. Checklist.
• 2. Penilaian prestasi kerja berorientasi pada masa
depan.
• a. Penilaian diri
• b. Penilaian psikologis.
• c. Teknik pusat penilaian.
16. Konsep dasar kompensasi
• 1. Pedekatan Kompensasi Berdasarkan Pekerjaan atau Jabatan
a. Mewujudkan keadilan internal melalui evaluasi jabatan. ). untuk internal
b. Mewujudkan keadilan eksternal melalui survei pasar.
c. Mencapai keadilan individu.
• 2. Pendekatan Kompensasi Berdasarkan Keterampilan
E. Sistem Kompensasi Kerja
• 1. Sistem Waktu
• 2. Sistem Hasil
• 3. Sistem Borongan
18. Langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem
kompensasi
a.Sistem kompensasi
1.Sistem prestasi
2.Sistem waktu
3.Sistem kontrak/borongan
b.Kebijakan kompensasi
1permintaan dan penawaran
2serikat-serikat buruh
3.Kemampuan untuk membayar
.4produktifitas
5.Biaya hidup
6.pemerintah
20. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
1.Identifikasi problem apa yang hendak dijadikan
subyek.
2.Identifikasi industri/organisasi/lembaga yang memiliki
aktifitas/usaha serupa.
3.Identifikasi industri yang menjadi pemimpin/leader di
bidang usaha serupa.
4.Lakukan survey pada industri untuk pengukuran dan
praktek yang dilakukan.
5.Kunjungi ’ best practice’ perusahaan untuk
mengidentifikasi area kunci praktek usaha.
6.Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah
diperbaiki prosesnya
24. Kompensasi Non-finansial
• 1. Pensiun
2. Pesangon
3. Tunjangan Kesehatan
4. Asuransi Kecelakaan Kerja.
b. Pelayanan yang meliputi :
1. Majalah,
2. Sarana Olah Raga,
3. Perayaan Hari Raya,
4. Program Sosial Lainnya