3. Dibuat oleh :
Azrin Roziana Zain (172110101102)
Alvira Azizatur Rofiah (172110101103)
Shavia Maulidina Zein (172110101105)
Regita Eka Ayu S. (172110101119)
Khoiru Nisa (172110101126)
Imelda Johar D. S. (172110101127)
Widhia Setyani (172110101140)
4. Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari
penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia
yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan
bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,
1947).
Arti sehat
5. Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat
meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):
a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
b. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.
c. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
7. Arti Indikator
WHO
Menurut WHO, indikator merupakan variabel yang bisa
membantu kita dalam kegiatan pengukuran berbagai macam
perubahan yang terjadi baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
Arti indikator sehat:
adalah Ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan status
kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu, misalnya
angka kematian bayi.
Arti Indikator sehat
8. 1. Valid yang berarti bahwa indikator benar-benar dapat
dipakai sebagai pengukur atas sesuatu yang akan diukur.
2. Reliable yang berarti bahwa indikator mampu
menunjukkan hasil yang sama walaupun dalam waktu
yang berbeda, dan dihitung oleh orang yang berbeda
pula.
3. Sensitive yang berarti bahwa indikator cukup peka dan
tepat sebagai pengukur sehingga jumlahnya tidak perlu
banyak.
4. Specific yang berarti bahwa indikator mampu
memberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas.
5. Relevant yang berarti bahwa indikator sesuai dengan
aspek kegiatan yang diukur.
KARAKTERISTIK
INDIKATOR
9. Jenis indikator sehat
WHO mengemukakan beberapa indikator
kesehatan
yang berhubungan dengan status kesehatan
masyarakat : yaitu
indikator komprehensif dan
indikator spesifik
Indikator kesehatan yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan masyarakat
10. indikator
komprehensif
terdiri dari angka
kematian kasar
menurun, rasio
angka mortalitas
proporsional
rendah, umur
harapan hidup
meningkat,
indikator spesifik
terdiri dari angka
kematian ibu dan
anak menurun,
angka kematian
karena penyakit
menular menurun,
angka kelahiran
menurun.
Indikator kesehatan yang
berhubungan dengan status
kesehatan masyarakat :
indikator kesehatan yang
berhubungan dengan
pelayanan kesehatan:
rasio antara
pelayanan kesehatan
dan jumlah penduduk
seimbang, distribusi
tenaga kesehatan
merata, informasi
lengkap tentang
fasilitas kesehatan,
informasi tentang
sarana pelayanan di
rumah sakit,
puskesmas, dan lain-
lain.
11. A. DERAJAT KESEHATAN
1. Angka Kematian Bayi per-1.000
Kelahiran Hidup.
2. Angka Kematian Balita per-1.000
Kelahiran Hidup.
3. Angka Kematian Ibu Melahirkan per-
100.000 Kelahiran Hidup.
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
INDIKATOR KESEHATAN
I. MORTALITAS:
12. 1. Angka Kesakitan Malaria per-1.000Penduduk
2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
3. Prevalensi HIV (Persentase Kasus
Terhadap Penduduk Berisiko)
4. Angka “Acute Flaccid Paralysis” (AFP)
Pada Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak
5. Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk
II. MORBIDITAS:
13. 1. Persentas
e Balita Dengan
Gizi Buruk
2. Persentase Kecamatan
Bebas Rawan Gizi
III. STATUS GIZI:
14. 1. Melakukan analisa situasi terkini kedaan
kesehatan
2. Membuat perbandingan
3. Mengukur perubahan dari waktu ke waktu
di bidang kesehatan
Manfaat Indikator Kesehatan