Skripsi ini membahas tentang efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT beserta LKS dibandingkan dengan pembelajaran konvensional untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Semarang pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan sampel kelas VIIIF sebagai kelompok eksperimen dan VIIIH sebagai kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa pengg
Analisis kemampuan calon guru matematika dalam menerapkan pendekatan saintifi...Mathematics Sport
Β
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan calon guru matematika dalam menerapkan pendekatan saintifik pada kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah calon guru matematika (guru PPL) yang magang di SMP Negeri 2 Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan hasil supervisi pada saat ujian praktik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan checklist dan alur analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman guru PPL tentang model pembelajaran melalui pendekatan saintifik diperoleh sebanyak 28,57% berada pada kategori mampu dan sebanyak 71,43% berada pada kategori cukup mampu; (2) kemampuan guru PPL dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan struktur kurikulum 2013 diperoleh sebanyak 100% berada pada kategori mampu; (3) kemampuan guru PPL dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diperoleh sebanyak 57,14% berada pada kategori mampu dan sebanyak 42,86% berada pada kategori cukup mampu; (4) kemampuan guru PPL dalam menyusun dan melaksanakan penilaian autentik diperoleh sebanyak 28,57% berada pada kategori mampu dan sebanyak 71,43% berada pada kategori cukup mampu; (5) respon siswa terhadap guru PPL selama mengajar (magang) diperoleh sebanyak 42,86% berada pada kategori sangat sesuai dengan karakteristik siswa sebagai guru matematika dan sebanyak 57,14% berada pada kategori sesuai dengan dengan karakteristik siswa sebagai guru matematika. Sedangkan hambatan yang dialami oleh guru PPL adalah minimnya pengalaman dalam menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran terutama pada kegiatan bertanya dan menalar, pengaturan alokasi waktu, dan masih kesulitan dalam melakukan penilaian yang berdasarkan Kurikulum 2013.
Kata Kunci: Kemampuan, Guru PPL, Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013.
Power ponit ini memuat ringkasan dari skripsi saya yang berjudul " Meningkatkan Daya Serap belajar Siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Talang Ubi mata Pelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD"
Analisis kemampuan calon guru matematika dalam menerapkan pendekatan saintifi...Mathematics Sport
Β
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan calon guru matematika dalam menerapkan pendekatan saintifik pada kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah calon guru matematika (guru PPL) yang magang di SMP Negeri 2 Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan hasil supervisi pada saat ujian praktik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan checklist dan alur analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman guru PPL tentang model pembelajaran melalui pendekatan saintifik diperoleh sebanyak 28,57% berada pada kategori mampu dan sebanyak 71,43% berada pada kategori cukup mampu; (2) kemampuan guru PPL dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan struktur kurikulum 2013 diperoleh sebanyak 100% berada pada kategori mampu; (3) kemampuan guru PPL dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diperoleh sebanyak 57,14% berada pada kategori mampu dan sebanyak 42,86% berada pada kategori cukup mampu; (4) kemampuan guru PPL dalam menyusun dan melaksanakan penilaian autentik diperoleh sebanyak 28,57% berada pada kategori mampu dan sebanyak 71,43% berada pada kategori cukup mampu; (5) respon siswa terhadap guru PPL selama mengajar (magang) diperoleh sebanyak 42,86% berada pada kategori sangat sesuai dengan karakteristik siswa sebagai guru matematika dan sebanyak 57,14% berada pada kategori sesuai dengan dengan karakteristik siswa sebagai guru matematika. Sedangkan hambatan yang dialami oleh guru PPL adalah minimnya pengalaman dalam menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran terutama pada kegiatan bertanya dan menalar, pengaturan alokasi waktu, dan masih kesulitan dalam melakukan penilaian yang berdasarkan Kurikulum 2013.
Kata Kunci: Kemampuan, Guru PPL, Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013.
Power ponit ini memuat ringkasan dari skripsi saya yang berjudul " Meningkatkan Daya Serap belajar Siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 2 Talang Ubi mata Pelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD"
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Β
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. βKEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED-HEADS-TOGETHER) DENGAN
PEMANFAATAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) PADA POKOK
BAHASAN BANGUN RUANG SISIDATAR (KUBUS DAN BALOK)
SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2006/2007β
Oleh :
Filma Aditia
06081381419061
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
2. Daftar isi
Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................i
DARTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Penegasan Istilah........................................................................................................................1
D. Tujuan dan Manfaat....................................................................................................................1
E. Sistematika Penulisan Skripsi.......................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS..............................................................................................2
A. Landasan Teori............................................................................................................................2
1. Belajar dan Pembelajaran...........................................................................................................2
2. Pembelajaran Matematika di Sekolah..........................................................................................3
3. Pembelajaran Kooperatif ............................................................................................................3
4. Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT..............................................................................................4
5. Pembelajaran Konvensional........................................................................................................4
6. Hasil Belajar...............................................................................................................................5
7.Lembar Kerja Siswa (LKS)..............................................................................................................5
8. Materi Kubus dan Balok...............................................................................................................6
B. Kerangka Berpikir.......................................................................................................................7
C. Hipotesis....................................................................................................................................8
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................................................................9
A. Hasil Penelitian ...........................................................................................................................9
B. Pembahasan ............................................................................................................................ 10
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................................. 20
A. Simpulan ..................................................................................................................................20
B. Saran........................................................................................................................................20
C. Daftar Pustaka........................................................................................................................... 21
3. ABSTRAK
Pembelajaran yang biasa diterapkan selama ini menggunakan metode ekspositori, di
mana pembelajaran berpusat pada guru, siswa pasif, dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Hal
ini menyebabkan siswa mengalami kejenuhan yang berakibat kurangnya minat belajar. Minat
belajar akan tumbuh dan terpelihara apabila kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara
bervariasi, baik melalui variasi model maupun media pembelajaran. Agar tujuan pembelajaran
tercapai maka guru pelajaran matematika perlu memilih model pembelajaran yang tepat, salah
satu model yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif NHT (Numbered-Heads-
Together) dengan pemanfaatan LKS. Pembelajaran kooperatif NHT akan menciptakan
lingkungan belajar kooperatif dalam kelompok kecil yang menekankan keterlibatan total siswa
dalam pembelajaran, sehingga akan meningkatkan pemahaman siswa.Permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT dengan menggunakan media LKS lebih efektif dari pada menggunakan pembelajaran
konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok) untuk siswa
kelas VIII semester 2 SMP N 6 Semarang.
Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dengan menggunakan media LKS lebih efektif daripada menggunakan
pembelajaran konvensional untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan
Bangun ruang sisidatar (Kubus dan Balok) siswa kelas VIII semester 2 SMP N 6 Semarang.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 6 Semarang tahun pelajaran 2006/2007.
Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cara random sampling diambil sampel
sebanyak 2 kelas yaitu siswa kelas VIIIF sebagai kelompok eksperimen yang dikenai model
pembelajaran kooperatif NHT dan siswa kelas VIIIH sebagai kelompok kontrol yang dikenai
metode pembelajaran ekspositori. Pada akhir pembelajaran kedua kelas sampel diberi tes akhir
dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran, dan dayap embedanya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah
dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas data hasil tes dari kedua
kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen. Pengujian hipotesis
digunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,57 sedangkan nilai ttabel = 1.66,
oleh karena itu thitung > ttabel maka Ho ditolak dan hipotesis diterima. Jadi penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan menggunakan media LKS lebih efektif dibanding
pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus dan Balok)
untuk siswa kelas VIII semester 2 SMP N 6 Semarang. Disarankan guru dapat terus
mengembangkan pembelajaran kooperatif NHT dan menerapkan pada materi lain.
4. A. TABEL
Tabel Rumus Luas Bangun Sisi Datar
BANGUN
RUANG
LUAS PERMUKAAN
(L)
VOLUME
(V)
RUMUS
PENDUKUNG
KETERANGAN
KUBUS L = 6s2 V = s3 s = β
πΏ
6
dan s =β π
2
s = panjang rusuk
BALOK L = 2(p.l + p.t + l. t) V = p.l.t p = panjang
l = lebar
t = tinggi
PRISMA Segitiga siku-siku Segitiga siku-siku c2 = βπ2 + π2 π, π = sisi penyiku
L = (a+b+c).t +2(
1
2
a.b) V =
1
2
a.b.t c = sisi miring
r = tinggi prisma
Persegi panjang Persegi panjang p = panjang
L = (2p + 2l).t + 2.p.l V = p.l.t l = lebar
t = tinggi
6. C. GRAFIK
Laporan Penjualan Seni Karya Matematika "Kubus dan Balok"
SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SEMARANG
HARI KUBUS BALOK
Senin 15 15
Selasa 5 0
Rabu 10 4
Kamis 0 8
Jum'at 10 10
Sabtu 20 12
Minggu 15 10
0
5
10
15
20
25
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
Laporan PenjualanSeni Karya Matematika
"Kubus dan Balok"
SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 6 SEMARANG
KUBUS
BALOK
7. DaftarPustaka
Anni, Catharina Tri. 2004. PsikologiBelajar. Semarang: UPT UNNES
Arifin, Z. 1991. Evaluasi Instruksional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.