3. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi
contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah
“melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti
pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau
praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai
bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
4. TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN :
a) Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang
pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki
pemimpin itu
b) Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku
seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok
ke arah pencapaian tujuan.
c) Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh
ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan
tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi
dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.
5. Tipologi kepemimpinan disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada
dalam kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan
dalam kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya antara lain:
1.Tipe Otokratis.
Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang menganggap organisasi
sebagai pemilik pribadi.
2.Tipe Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin
tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer.
3.Tipe Paternalistis.
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang menganggap
bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, dalam arti tidak memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk memberikan pendapat.
4.Tipe Karismatik.
Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa
seseorang pemimpin memiliki karisma.
5.Tipe Demokratis.
Kebalikan dari Paternalistis ,, tipe demokratis lebih senang mendengan pendapat
dari bawahan.
6. Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau
kelompok menuju tujuan tertentu, kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa
factor. Factor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap
manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan.
Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk
mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek
kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan
kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahteraan orang yang dipimpinnya.
Factor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi
kepemimpinan kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau
hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat
pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.
7. Sebab yang terjadi bila implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi
adalah akan menciptakan kepemimpinan yang baik karna adanya proses
manajemen yang direncakan, karena induk dari sebuah perusahaan adalah
pemimpin jadi bila pemimpin nya berkualitas maka perusahaan tersebut akan
menjukukan kualitasnya.