Persoalan khusus membahas tentang pembelian saham langsung darp perusahaan anak, perusahaan anak memiliki lebih dari 1 jenis /golongan saham yang beredar, saham bonus perusahaan anak, laba/rugi dari transaksi antar anak perusahaan yang berafiliasi, pemilikan obligasi (surat berharga lainna) antar perusahaan yang berafiliasi.
Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis atau golongan saham yang beredar
Laba/Rugi dari transaksi antar anak perusahaan yang berafiliasi (inter-company profit)
Pembelian saham langsung dari perusahaan anak
Saham bonus (Stock Deviden) dari perusahaan anak
Pemilikan obligasi (surat berharga lainnya) antar perusahaan berafiliasi
Persoalan-Persoalan Khusus yang Timbul dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.
Pembelian saham langsung dari perusahaan anak,
Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis atau golongan saham yang beredar,
Saham bonus (Stock Deviden) dari perusahaan anak,
Laba/Rugi dari transaksi antar anak perusahaan yang berafiliasi (inter-company profit),
Pemilikan obligasi (surat berharga lainnya) antar perusahaan berafiliasi
Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis atau golongan saham yang beredar
Laba/Rugi dari transaksi antar anak perusahaan yang berafiliasi (inter-company profit)
Pembelian saham langsung dari perusahaan anak
Saham bonus (Stock Deviden) dari perusahaan anak
Pemilikan obligasi (surat berharga lainnya) antar perusahaan berafiliasi
Persoalan-Persoalan Khusus yang Timbul dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.
Pembelian saham langsung dari perusahaan anak,
Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis atau golongan saham yang beredar,
Saham bonus (Stock Deviden) dari perusahaan anak,
Laba/Rugi dari transaksi antar anak perusahaan yang berafiliasi (inter-company profit),
Pemilikan obligasi (surat berharga lainnya) antar perusahaan berafiliasi
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Faktor-faktor untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan usaha, adalah:
Dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
Dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham
Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan induk tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali dengan cara dibeli, dan pada saat perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-transaksi dengan perusahaan anak
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniRiki Ardoni
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan.
Jika kita menggambarkan perusahaan sebagai kue, maka struktur modal perusahaan akan menentukan bagaimana kue tersebut akan dipotong-potong atau dengan kata lain berapa persentase arus kas perusahaan yang akan diserahkan kepada kreditur dan berapa persentase bagi para pemegang saham.
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Faktor-faktor untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan usaha, adalah:
Dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
Dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham
Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan induk tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali dengan cara dibeli, dan pada saat perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-transaksi dengan perusahaan anak
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniRiki Ardoni
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan.
Jika kita menggambarkan perusahaan sebagai kue, maka struktur modal perusahaan akan menentukan bagaimana kue tersebut akan dipotong-potong atau dengan kata lain berapa persentase arus kas perusahaan yang akan diserahkan kepada kreditur dan berapa persentase bagi para pemegang saham.
La recuperación de las riberas del EbroOscar Conde
Presentación proyectada en el Centro Joaquín Roncal el 26 de Mayo de 2008. Resumen de las actividades realizadas en el Seminario de Medio Ambiente (curso 2007-08).
Prezentarea a câteva dintre evenimentele care au avut loc în perioada ianuarie-februarie 2015, dar și a unei mici selecții de evenimente care urmează să se întâmple în luna martie a anului Capitalei Europene a Tineretului - Cluj 2015. Numai în luna martie vor avea loc peste 200 de evenimente și proiecte care vor fi implementate.
Lista tuturor evenimentelor din cadrul programului Cluj poate fi găsită pe cluj2015.eu/calendar
1.Posisi Keuangan
Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan aset, liabilitas,dan
ekuitas. Hubungan ketiga unsur inilah yang disebut posisi keuangan dalam suatu perusahaan .
2. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan akuntansi adalah persamaan yang
secara global dan terpadu mengggambarkan semua hubungan yang ada di perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aset,liabilitas,dan ekuitas.
3. Persamaan Dasar Akuntansi
Saat permulaan pembukuan perusahaan
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Setelah perusahaan beroperasi dan melakukan transaksi, timbulah beban dan pendapatan.
Aset = Liabilitas + Ekuitas + Pendapatan – Beban
Atau,
Aset + Beban = Liabilitas + Ekuitas + Pendapatan
Akibat – Akibat Transaksi :
Investasi pemilik dalam perusahaan
Menambah aset
Menambah ekuitas
Pengambilan pemilik dari perusahaan untuk keperluan pribadi
Mengurangi aset
Mengurangi ekuitas
Membayar beban usaha
Mengurangi aset,lazimnya kas
Mengurangi ekuitas
Menerima pendapatan
Menambah aset
Menambah ekuitas
ASET, LIABILITAS, DAN EKUITAS
Akun Nominal
Akun nominal/akun laba rugi adalah akun yang mencatat perubahan unsur laba rugi yang kemudian memengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu:
Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Pendapatan Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam rangka kegiatan utama.
2. Pendapatan Nonoperasional, yaitu pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok, yang sifatnya tidak tetap. Misalnya, pendapatan bunga bagi perusahaan nonbank dan pendapatan komisi bagi perusahaan non-komisioner/non-makelar.
Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Beban Operasional, yaitu beban yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasi. Misalnya:
- Beban perlengkapan (Supply expense)
- Beban gaji (Salaries expense)
- Beban sewa (Rent expense)
- Beban iklan (Advertising expense)
- Beban asuransi (Insurance expense).
2. Beban Nonoperasional, yaitu beban yang terjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan dan sifatnya insidental. Misalnya:
- Beban bunga (Interest expense)
- Kerugian piutang tidak tertagih (Bad debt expense).
Tugas 3 akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehanTika Evitasuhri
Metode Harga Perolehan adalah
Metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investasi, investor mencatat investasi sebesar biayanya (historical cost accounting), deviden maupun disribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila deviden yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurang investasi
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Persoalan – Persoalan Khusus
1. Pembelian saham langsung dari perusahaan
anak.
2. Perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis
atau golongan saham yang beredar.
3. Saham bonus (stock deviden) dari perusahaan
anak.
4. Laba (rugi) dari transaksi antar perusahaan yang
berafiliasi (intercompany profit).
5. Pemilikan obligasi (surat – surat berharga
lainnya) antar perusahaan yang berafiliasi.
3. Pembelian Saham Langsung dari
Perusahaan anak
Suatu perusahaan membeli sebagian atau seluruh saham-
saham dari pemegang saham langsung dari perusahaan lain
yang bersangkutan pada waktu saham-saham dikeluarkan.
Bentuk-bentuk saham yang dijual oleh perusahaan anak,
dapat berupa saham dalam portopel maupun saham yang
dikeluarkan dalam rangka terjadi emisi saham. Apabila hal ini
terjadi, maka saldo modal (hak-hak pemegang saham)
perusahaan anak bertambah dengan jumlah harga yang
dibayar untuk saham-saham yang dijual tersebut. Oleh karena
itu, apabila neraca konsolidasi disusun oleh perusahaan induk,
maka eliminasi terhadap hak-hak pemilikan pada perusahaan
anak bertitik tolak dari saldo modal setelah terjadinya
penjualan saham terakhir itu.
4. Perusahaan Anak Memiliki Lebih dari Satu
jenis (Golongan) Saham (Saham Prioritas)
ada beberapa jenis modal saham prioritas, yang satu sama lain
mempunyai akibat (pengaruh) yang berbeda-beda khususnya
dilihat dari segi hak-hak penyertaannya :
1. Saham prioritas, tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi
adalah Hak kepemilikan atau klaim terhadap kekayaan bersih
perusahaan terbatas hanya sebesar nilai nominal, dan saldo
laba ditahan seluruhnya merupakan bagian dari para
pemegang saham biasa.
2. Saham prioritas, kumulatif tidak berpartisipasi adalah
Hak/klaim terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal
jika semua dividen yang menjadi haknya sampai dengan
tanggal terakhir telah dibagikan.
5. 3. Saham prioritas, tidak kumulatif berpartisipasi penuh adalah
Hak/klaim terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. hak
dividen (bagian laba) hanya diperoleh apabila perusahaan
mendapatkan laba, sedangkan jika menderita rugi perusahaan
tidak mempunyai hak atas dividen dalam tahun buku yang
bersangkutan. Semua defisit yang terjadi menjadi tanggung jawab
pemegang saham biasa.
4. Saham prioritas, kumulatif berpartisipasi penuh adalah Memiliki
hak/klaim terhadap kekayaan bersih dan juga hak atas laba
(dividen) yang kumulatif serta mempunyai hak atas partisipasinya
di dalam jumlah modal yang ditetapkan (sesuai dengan ketentuan
yang berlaku) terhadap sisa laba jika ada. Jumlah defisit jika ada
merupakan sepenuhnya tanggungjawab pemegang saham biasa.
6. Laba / Rugi Dari Transaksi Antar Anak
Perusahaan Yang Berafiliasi
Bila penjualan barang dilakukan perusahaan
induk, berarti perusahaan induk yang telah
mengakui terjadinya laba (rugi) dan atau
kenaikan (penurunan) nilai barang tersebut
dengan demikian tidak melibatkan
kepentingan pemegang saham minoritas.
Bila yang menjual perusahaan anak, berarti
perusahaan anak yang telah mengakui
timbulnya laba (rugi) atas barang tersebut.
7. Pemilikan Obligasi (Surat Berharga Lainnya)
Antar Perusahaan Yang Berafiliasi
Dalam Laporan Konsolidasi hutang –
piutang antar perusahaan – perusahaan yang
berafiliasi akibat terjadinya pemilikan (surat
hutang) obligasi atas transaksi jual beli baik
berupa barang – barang dagangan, jasa – jasa
maupun fasilitas – fasilitas produksi lainnya,
harus dieliminasikan, sehingga hanya obligasi –
obligasi yang dimiliki pihak luar perusahaan yang
berafiliasi dilaporkan sebagai “Hutang Obligasi”