SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
P E M B E L I AN S AH A M O L E H I N D U K S E C AR A L AN G S U N G
PAD A P E R U S AH A A N AN A K
PERTEMUAN KE-11
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan kemudian menjelaskan
kembali tentang beberapa persoalan khusus dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasi
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganaisis
permasalahan berkaitan dengan pembelian saham oleh induk secara
langsung pada perusahaan anak
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganaisis
permasalahan terkait dengan jika perusahaan anak mempunyai beberapa
jenis saham yang beredar
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan kemudian menjelaskan
kembali tentang Saham prioritas dalam prespektif hukum islam
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
PENDAHULUAN
• Beberapa permasalahan khusus laporan keuangan gabungan dalam perusahaan
yang berafiliasi dapat menyangkut beberapa hal sbb:
1. Dalam hal pembelian saham oleh induk secara langsung pada perusahaan
anak.
2. Perusahaan anak mempunyai beberapa jenis saham yang beredar.
3. Saham bonus atau deviden saham (Stock deviden) dari perusahaan anak.
4. Timbulnya laba/rugi dari transaksi antar perusahaan yang berafiliasi.
5. Pemilikan obligasi (surat berharga lain) dalam perusahaan yang berafiliasi.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
PEMBELIAN SAHAM OLEH INDUK SECARA
LANGSUNG PADA PERUSAHAAN ANAK
• Pembelian saham oleh induk secara langsung pada perusahaan anak,
akan mempengaruhi komposisi modal perusahaan anak dibandingkan
dengan sebelum adanya pembelian saham oleh induk
• saldo modal (hak-hak pemegang saham) perusahaan anak akan
bertambah sesuai jumlah harga yang dibayar untuk saham-saham yang
dijual tersebut
• apabila neraca konsolidasi disusun oleh perusahaan induk, maka eliminasi
terhadap hak-hak pemilikan pada perusahaan anak akan bertitik tolak
pada saldo modal setelah terjadinya penjualan saham terakhir
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
• Contoh Soal 10.1
• PT. Arjuna pada tanggal 31 Desember 2019 mempunyai setruktur permodalan
sbb:
• Modal saham (50.000 lembar nominal Rp.5000) Rp.250.000.000
• Laba ditahan Rp. 75.000.000
• Saham treasury (yg ditarik dari peredaran) 3000 lbr (Rp. 15.000.000)
• Jumlah modal Rp.310.000.000
• Pada tanggal 1 Januari 2020 PT.Bima membeli 40.000 lembar saham PT.Arjuna
di pasar modal dan 3000 lembar saham treasury PT.Arjuna secara langsung dari
PT.Arjuna, dengan harga per lembar Rp.5.500 dengan jumlah harga pokok total
Rp.236.500.000.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
• Dengan adanya transaksi jual beli saham tersebut maka tidak saja
mempengaruhi dampak financial pada PT.Arjuna saja melainkan juga
berdampak pada PT.Bima. Dampak financial tersebut akan dicatat oleh
kedua perusahaan tersebut sbb:
• Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
PT.BIMA PT.ARJUNA
Keterangan Debet Kredit Keterangan Debet Kredit
Inv.Shm PT.Arjuna 236.500.000 Kas 16.500.000
Kas 236.500.000 Mdl.Shm Treasury 15.000.000
Agio saham 1.500.000
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
PERUSAHAAN ANAK MEMPUNYAI BEBERAPA
JENIS SAHAM YANG BEREDAR
• Apabila saham yang dikeluarkan oleh perusahaan anak lebih dari satu jenis,
misalnya saham biasa (common stock) dan saham utama/prioritas (preffered
stock), dan perusahaan induk mengasai keduanya maka harus dibedakan
besarnya bagian hak-hak pemegang saham menurut jenisnya masing-masing
• Penentuan besarnya hak pemegang saham sesuai dengan jenis saham yang
beredar dilakukan sejak saat posisi control diperoleh dan pada saat laporan
keuangan konsolidasi akan disusun
• Penentuan hak-hak pemegang saham dilakukan dengan bertitik tolak pada nilai
buku masing-masing golongan saham
• Bila saham terdiri dari dua jenis saham diatas maka harus ditentukan terlebih
dahulu semua hak preferensi dari para pemegang saham prioritas baru kemudian
sisanya diperhitungkan sebagai hak para pemegang saham biasa.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
SAHAM PREFEREN (PREFERED STOCK)
• Saham preferen merupakan saham yang mempunyai hak khusus melebihi
pemegang saham biasa
• Biasanya keistimewaan ini dihubungkan dalam hal pembagian deviden atau
pembagian aktiva pada saat likuiditas
• Saham prioritas memiliki hak-hak preferensi terhadap kekayaan bersih dalam hal
terjadi likuidasi sebesar nilai nominalnya (nilai yang ditetapkan).
• Kelebihan dalam hal pembagian deviden adalah bahwa deviden yang dibagi
pertama kali harus dibagikan untuk saham preferen
• Deviden saham preferen tidak terutang atas dasar waktu, tetapi baru terutang
jikasudah diumumkan oleh perusahaan
• Biasanya saham preferen mempunyai nilai nominal dan devidennya dinyatakan
dalam persentase dari nilai nominal
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
• Saham preferen dipisah lagi menjadi:
1. Saham preferen kumulatif
2. Saham preferen tidak kumulatif
3. Saham preferen partisipasi
4. Saham preferen konvertibel
• Contoh Soal 10.2:
• PT. Anak mempunyai rekening modal per 31 Desember 2018 sesaat
sebelum sebagain sahamnya dibeli oleh PT.Induk sbb:
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Rekening / Jenis Saham Lembar Jumlah (Rp) Prosentase
Saham biasa (nom Rp.10.000) 50.000 500.000.000 62.5
Saham Prioritas 20% (nom Rp. 15.000) 20.000 300.000.000 37.5
Jumlah modal Saham 800.000.000 100
Laba Ditahan 250.000.000
Jumlah Modal 1.050.000.000
Tidak ada deviden sejak tahun 2017
Pada tanggal 1 Januari 2019 PT.Induk membeli 40.000 (80%) lembar saham biasa PT.Anak dengan
harga per lembar Rp.12.000 dan 15.000 (75%) lembar saham Prioritas PT.Anak dengan harga per
lembar Rp.16.000.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
SAHAM PRIORITAS KOMULATIF PARTISIPASI PENUH
• Saham Prioritas jenis ini disamping memiliki hak/klaim terhadap kekayaan
bersih seperti halnya saham prioritas yang lain, juga memiliki hak atas laba
dan deviden yang komulatif serta mempunyai hak atas partisipasinya di
dalam jumlah modal yang ditetapkan (sesuai dengan ketentuan yang
berlaku) terhadap sisa laba jika ada. Jika terjadi devisit sepenuhnya
merupakan tanggung jawab pemegang saham biasa.
• Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
SAHAM PRIORITAS TIDAK KOMULATIF PARTISIPASI
• Saham prioritas jenis ini memiliki hak atau klaim terhadap kekayaan bersih
sebesar nilai nominal (nilai yang ditetapkan).
• Hak deviden atau bagian laba hanya diperoleh apabila perusahaan
mendapatkan laba, sedangkan jika perusahaan menderita rugi maka tidak
akan mendapatkan hak atas deviden dalam tahun buku yang
bersangkutan.
• Dengan kata lain bagian atas deviden tidak komulatif
• Pada jenis saham prioritas ini semua defisit yang terjadi menjadi
tanggungjawab pemegang saham biasa
• Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
SAHAM PRIORITAS KOMULATIF TIDAK
PARTISIPASI
• Saham Prioritas jenis ini mempunyai hak atau klaim terhadap kekayaan
bersih sebesar nilai nominal (nilai yang ditetapkan) jika semua deviden
yang menjadi haknya sampai dengan tanggal terakhir telah dibagikan
• Deviden bagi saham prioritas jenis ini merupakan beban tetap yang dilihat
dari segi kepentingan pemegang saham biasa, hal tersebut sama
perlakukannya terhadap biaya bunga modal asing
• Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
SAHAM PRIORITAS TIDAK KOMULATIF DAN
TIDAK PARTISIPASI
• Dalam saham prioritas bentuk ini hak pemilikan atau klaim terhadap
kekayaan bersih perusahaan tidak terbatas hanya sebesar nilai nominal
(nilai yang ditetapkan), sedangkan saldo laba yang ditahan selurunya
merupakan bagian dari para pemegang saham biasa.
• Dan hak pembagian laba terbatas pada jumlah hak preferensinya untuk
tahun buku yang bersangkutan dan tidak ada hak atas laba jika
perusahaan menderita kerugian.
• Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
SAHAM PRIORITAS DALAM PRESPEKTIF HUKUM
ISLAM
• Dari adanya perbedaan karakteristik antara saham biasa dan saham istimewa,
para ulama pun menetapkan hukum yang berbeda antara saham biasa, saham
istimewa.
• Saham biasa dianggap masih boleh untuk dibeli, selama masih mengikuti
beberapa aturan Islam atas hubungan kerja bisnis yang akan dibahas
selanjutnya. Hal ini dikarenakan, pada saham biasa terdapat karakteristik
kesamaan hak dan kewajiban antara pemegang saham dan pemilik usaha.
Masih-masing memiliki kewajiban dan hak atas usaha yang dijalankan.
• Sementara itu, dalam hal saham istimewa, para ulama ahli fikih sepakat
mengharamkannya. Hal ini dikarenakan adanya perlakuan yang tidak setara yang
diberikan kepada pemegang saham istimewa jika dibandingkan kepada
pemegang saham biasa.

More Related Content

Similar to PERTEMUAN KE-11.pptx

Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...panggih ginanjar
 
Perubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanPerubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanfadhly arsani
 
Ppt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ankPpt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ankYahnyChwi
 
Baker Slide chapter 1 about Investment in firms
Baker Slide chapter 1 about Investment in firmsBaker Slide chapter 1 about Investment in firms
Baker Slide chapter 1 about Investment in firmsMegaNorsita2
 
Baker-penggabungan usaha.ppt
Baker-penggabungan usaha.pptBaker-penggabungan usaha.ppt
Baker-penggabungan usaha.pptLaodeArahman1
 
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04DindaAlmira1
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudJohn Narith
 
Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud ishakaxly
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03CyndiLouisa
 
Tugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khususTugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khususfadhly arsani
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahafadhly arsani
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
 
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptxLABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptxsulaeman56
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by SugiyantiHaruna Tiyan
 
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxAkuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxHamamAhmad
 

Similar to PERTEMUAN KE-11.pptx (20)

Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...Panggih wisnu ginanjar   12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
Panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan...
 
Perubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikanPerubahan dalam hak kepemilikan
Perubahan dalam hak kepemilikan
 
Ppt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ankPpt akuntansi modal b ank
Ppt akuntansi modal b ank
 
Baker Slide chapter 1 about Investment in firms
Baker Slide chapter 1 about Investment in firmsBaker Slide chapter 1 about Investment in firms
Baker Slide chapter 1 about Investment in firms
 
Baker-penggabungan usaha.ppt
Baker-penggabungan usaha.pptBaker-penggabungan usaha.ppt
Baker-penggabungan usaha.ppt
 
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 
Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
 
Tugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khususTugas 4 persoalan khusus
Tugas 4 persoalan khusus
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usaha
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
Dividen
DividenDividen
Dividen
 
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptxLABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
LABA PER LEMBAR SAHAM Dalam negeri Indonesia.pptx
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Bab 16 mk
Bab 16 mkBab 16 mk
Bab 16 mk
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
 
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxAkuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
 

Recently uploaded

1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxmuhammadarsyad77
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../stfatimah131
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxRizkiMuhammad58
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatlangkahgontay88
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 

Recently uploaded (20)

1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 

PERTEMUAN KE-11.pptx

  • 1. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 P E M B E L I AN S AH A M O L E H I N D U K S E C AR A L AN G S U N G PAD A P E R U S AH A A N AN A K PERTEMUAN KE-11
  • 2. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 TUJUAN PEMBELAJARAN • Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan kemudian menjelaskan kembali tentang beberapa persoalan khusus dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi • Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganaisis permasalahan berkaitan dengan pembelian saham oleh induk secara langsung pada perusahaan anak • Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganaisis permasalahan terkait dengan jika perusahaan anak mempunyai beberapa jenis saham yang beredar • Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan kemudian menjelaskan kembali tentang Saham prioritas dalam prespektif hukum islam
  • 3. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 PENDAHULUAN • Beberapa permasalahan khusus laporan keuangan gabungan dalam perusahaan yang berafiliasi dapat menyangkut beberapa hal sbb: 1. Dalam hal pembelian saham oleh induk secara langsung pada perusahaan anak. 2. Perusahaan anak mempunyai beberapa jenis saham yang beredar. 3. Saham bonus atau deviden saham (Stock deviden) dari perusahaan anak. 4. Timbulnya laba/rugi dari transaksi antar perusahaan yang berafiliasi. 5. Pemilikan obligasi (surat berharga lain) dalam perusahaan yang berafiliasi.
  • 4. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 PEMBELIAN SAHAM OLEH INDUK SECARA LANGSUNG PADA PERUSAHAAN ANAK • Pembelian saham oleh induk secara langsung pada perusahaan anak, akan mempengaruhi komposisi modal perusahaan anak dibandingkan dengan sebelum adanya pembelian saham oleh induk • saldo modal (hak-hak pemegang saham) perusahaan anak akan bertambah sesuai jumlah harga yang dibayar untuk saham-saham yang dijual tersebut • apabila neraca konsolidasi disusun oleh perusahaan induk, maka eliminasi terhadap hak-hak pemilikan pada perusahaan anak akan bertitik tolak pada saldo modal setelah terjadinya penjualan saham terakhir
  • 5. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 • Contoh Soal 10.1 • PT. Arjuna pada tanggal 31 Desember 2019 mempunyai setruktur permodalan sbb: • Modal saham (50.000 lembar nominal Rp.5000) Rp.250.000.000 • Laba ditahan Rp. 75.000.000 • Saham treasury (yg ditarik dari peredaran) 3000 lbr (Rp. 15.000.000) • Jumlah modal Rp.310.000.000 • Pada tanggal 1 Januari 2020 PT.Bima membeli 40.000 lembar saham PT.Arjuna di pasar modal dan 3000 lembar saham treasury PT.Arjuna secara langsung dari PT.Arjuna, dengan harga per lembar Rp.5.500 dengan jumlah harga pokok total Rp.236.500.000.
  • 6. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 • Dengan adanya transaksi jual beli saham tersebut maka tidak saja mempengaruhi dampak financial pada PT.Arjuna saja melainkan juga berdampak pada PT.Bima. Dampak financial tersebut akan dicatat oleh kedua perusahaan tersebut sbb: • Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL PT.BIMA PT.ARJUNA Keterangan Debet Kredit Keterangan Debet Kredit Inv.Shm PT.Arjuna 236.500.000 Kas 16.500.000 Kas 236.500.000 Mdl.Shm Treasury 15.000.000 Agio saham 1.500.000
  • 7. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 PERUSAHAAN ANAK MEMPUNYAI BEBERAPA JENIS SAHAM YANG BEREDAR • Apabila saham yang dikeluarkan oleh perusahaan anak lebih dari satu jenis, misalnya saham biasa (common stock) dan saham utama/prioritas (preffered stock), dan perusahaan induk mengasai keduanya maka harus dibedakan besarnya bagian hak-hak pemegang saham menurut jenisnya masing-masing • Penentuan besarnya hak pemegang saham sesuai dengan jenis saham yang beredar dilakukan sejak saat posisi control diperoleh dan pada saat laporan keuangan konsolidasi akan disusun • Penentuan hak-hak pemegang saham dilakukan dengan bertitik tolak pada nilai buku masing-masing golongan saham • Bila saham terdiri dari dua jenis saham diatas maka harus ditentukan terlebih dahulu semua hak preferensi dari para pemegang saham prioritas baru kemudian sisanya diperhitungkan sebagai hak para pemegang saham biasa.
  • 8. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 SAHAM PREFEREN (PREFERED STOCK) • Saham preferen merupakan saham yang mempunyai hak khusus melebihi pemegang saham biasa • Biasanya keistimewaan ini dihubungkan dalam hal pembagian deviden atau pembagian aktiva pada saat likuiditas • Saham prioritas memiliki hak-hak preferensi terhadap kekayaan bersih dalam hal terjadi likuidasi sebesar nilai nominalnya (nilai yang ditetapkan). • Kelebihan dalam hal pembagian deviden adalah bahwa deviden yang dibagi pertama kali harus dibagikan untuk saham preferen • Deviden saham preferen tidak terutang atas dasar waktu, tetapi baru terutang jikasudah diumumkan oleh perusahaan • Biasanya saham preferen mempunyai nilai nominal dan devidennya dinyatakan dalam persentase dari nilai nominal
  • 9. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 • Saham preferen dipisah lagi menjadi: 1. Saham preferen kumulatif 2. Saham preferen tidak kumulatif 3. Saham preferen partisipasi 4. Saham preferen konvertibel • Contoh Soal 10.2: • PT. Anak mempunyai rekening modal per 31 Desember 2018 sesaat sebelum sebagain sahamnya dibeli oleh PT.Induk sbb:
  • 10. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Rekening / Jenis Saham Lembar Jumlah (Rp) Prosentase Saham biasa (nom Rp.10.000) 50.000 500.000.000 62.5 Saham Prioritas 20% (nom Rp. 15.000) 20.000 300.000.000 37.5 Jumlah modal Saham 800.000.000 100 Laba Ditahan 250.000.000 Jumlah Modal 1.050.000.000 Tidak ada deviden sejak tahun 2017 Pada tanggal 1 Januari 2019 PT.Induk membeli 40.000 (80%) lembar saham biasa PT.Anak dengan harga per lembar Rp.12.000 dan 15.000 (75%) lembar saham Prioritas PT.Anak dengan harga per lembar Rp.16.000.
  • 11. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 SAHAM PRIORITAS KOMULATIF PARTISIPASI PENUH • Saham Prioritas jenis ini disamping memiliki hak/klaim terhadap kekayaan bersih seperti halnya saham prioritas yang lain, juga memiliki hak atas laba dan deviden yang komulatif serta mempunyai hak atas partisipasinya di dalam jumlah modal yang ditetapkan (sesuai dengan ketentuan yang berlaku) terhadap sisa laba jika ada. Jika terjadi devisit sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemegang saham biasa. • Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
  • 12. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 SAHAM PRIORITAS TIDAK KOMULATIF PARTISIPASI • Saham prioritas jenis ini memiliki hak atau klaim terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal (nilai yang ditetapkan). • Hak deviden atau bagian laba hanya diperoleh apabila perusahaan mendapatkan laba, sedangkan jika perusahaan menderita rugi maka tidak akan mendapatkan hak atas deviden dalam tahun buku yang bersangkutan. • Dengan kata lain bagian atas deviden tidak komulatif • Pada jenis saham prioritas ini semua defisit yang terjadi menjadi tanggungjawab pemegang saham biasa • Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
  • 13. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 SAHAM PRIORITAS KOMULATIF TIDAK PARTISIPASI • Saham Prioritas jenis ini mempunyai hak atau klaim terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal (nilai yang ditetapkan) jika semua deviden yang menjadi haknya sampai dengan tanggal terakhir telah dibagikan • Deviden bagi saham prioritas jenis ini merupakan beban tetap yang dilihat dari segi kepentingan pemegang saham biasa, hal tersebut sama perlakukannya terhadap biaya bunga modal asing • Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
  • 14. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 SAHAM PRIORITAS TIDAK KOMULATIF DAN TIDAK PARTISIPASI • Dalam saham prioritas bentuk ini hak pemilikan atau klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan tidak terbatas hanya sebesar nilai nominal (nilai yang ditetapkan), sedangkan saldo laba yang ditahan selurunya merupakan bagian dari para pemegang saham biasa. • Dan hak pembagian laba terbatas pada jumlah hak preferensinya untuk tahun buku yang bersangkutan dan tidak ada hak atas laba jika perusahaan menderita kerugian. • Untuk Penjelasan lebih lanjut dapat di lihat di MODUL
  • 15. Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 SAHAM PRIORITAS DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM • Dari adanya perbedaan karakteristik antara saham biasa dan saham istimewa, para ulama pun menetapkan hukum yang berbeda antara saham biasa, saham istimewa. • Saham biasa dianggap masih boleh untuk dibeli, selama masih mengikuti beberapa aturan Islam atas hubungan kerja bisnis yang akan dibahas selanjutnya. Hal ini dikarenakan, pada saham biasa terdapat karakteristik kesamaan hak dan kewajiban antara pemegang saham dan pemilik usaha. Masih-masing memiliki kewajiban dan hak atas usaha yang dijalankan. • Sementara itu, dalam hal saham istimewa, para ulama ahli fikih sepakat mengharamkannya. Hal ini dikarenakan adanya perlakuan yang tidak setara yang diberikan kepada pemegang saham istimewa jika dibandingkan kepada pemegang saham biasa.