SlideShare a Scribd company logo
PROSES-PROSES
MEMORI
04
PENGKODEAN DAN
PENTRANSFERAN
INFORMASI
PENGAMBILAN
INFORMASI
SIFAT
KONSTRUKTIF
MEMORI
02
TABLE OF CONTENTS
01
PROSES LUPA
DAN DISTORI
MEMORI
03 04
05
Proses-proses
memori
1. Proses pengkodean mengacu pada cara anda menstransformasi
input fisik indrawi menjadi representasi mental didalam indrawi
2. Penyimpanan mengacu kepada cara anda menyimpan informasi
yang sudah tersimpan didalam memori
3. Pengeluaran mengacu kepada cara anda memperoleh akses
menuju informasi yang sudah disimpan didalam memori
PENGKODEAN
DAN
PENTRANSFER
AN INFORMASI
01
Bentuk-bentuk
Pengkodean
1. Kode akuistik (kode berdasarkan bunyi)
2. Kode visual (kode berdasarkan gambar/simbol)
3. Kode semantik (kode berdasarkan makna kata)
pengkodean simpanan jangka pendek kebanyakan
adalah akuistik
Simpanan memori jangka pendek
Kebanyakan informasi jangka panjang dikodekan
secara semantik yang dikodekan dengan
pemaknaan kata-kata.
Pengkodena jangka panjang juga ada pengkodean
visual
Simpanan memori jangka panjang
Pengkodean Informasi dari Jangka Pendek
Menuju Jangka Panjang
• Cara-cara mnggerakkan informasi, tergantung pada
pada apakah informasi melibatkan memori deklaratif
atau non deklaratif
• Memori deklaratif merupakan suatu sistem memori
yang dikendalikan secara sadar, sengaja dan fleksibel.
(melibatkan niat dan upaya)
• Memori non deklaratif merupakan sebuah sistem
memori yang mempengaruhi persepsi dan tingkah laku
individu tanpa melihat pengetahuan, kesadaran, atau
keinginan. (tidak membutuhkan usaha dan keinginan)
Untuk masuk kedalam Memori deklaratif
jangka panjang
salah satu metodenya adalah sengaja memperhatikan informasi
untuk memahaminya
membuat hubungan atau asosiasi antara informasi baru dan
apa yang sudah kita ketahui dan pahami
Stres pada umumnya merusak fungsi memori.
Strategi metamemori melibatkan refleksi pada proses memori
kita sendiri dengan dengan tujuan untuk meningkatkan daya
ingat kita.
— pengulangan
—Latihan Elaborasi dan
Pemeliharaan
—Efek Jarak
“Salah satu teknik yang digunakan orang untuk
menjaga agar informasi didalam meori tetap aktif
adalah latihan, pengulangan
• Dalam latihan elaboratif, individu menguraikan
item-item yang harus diingat
• Dalam latihan pemeliharaan, seseorang hanya
mengulang-ulang materi yang akan diulang.
• Ingatan mereka cenderung menjadi baik ketika
mereka menggunakan latihan terdistribusi,
• Untuk memaksimalkan efek pada ingatan jangka
panjang, jarak idealnya harus didistribusikan
selama berbulan-bulan, bukan hari atau minggu
— Tidur dan Konsolidasi Memori
—Ilmu Saraf dan Konsolidasi Memori
Hal yang sangat penting bagi memori adalah jumlah
tidur rapid eye movement (REM), tahap tidur tertentu
yang ditandai dengan bermimpi dan peningkatan
aktivitas gelombang otak (Karni et al., 1994).
• Kita tau bahwa hipokampus merupakan struktur
yang penting dalam memori.
• Hipokampus baru menjadi aktif selama tidur.
• Rekonsolidasi adalah topik yang berkaitan dengan
konsolidasi.
● Ingatan-ingatan yang sudah tersimpan diorganisasikan. Salah satunya dengan
mengukur pengorganisasian subjektif dalam ingatan bebas. Hal ini mengacu
kepada cara-cara individual kita mengorganisasikan memori kita masing-
masing.
● para partisipan membuat organisasi mereka sendiri yang konsisten dan
kemudian mengelompokkan ingatan mereka dengan unit subjektif yang
mereka buat.
● Perangkat mnemonik adalah teknik khusus untuk membantu Anda
menghafal daftar kata (Best, 2003).
Pengorganisasian Informasi
TEKNIK PENJELASAN CONTOH
Kategorikal
pengelompokan
Mengatur daftar item
ke dalam serangkaian
kategori.
Jika Anda perlu mengingat untuk membeli apel,
susu, bagel, anggur
yogurt, roti gulung, keju Swiss, jeruk bali, dan
selada, Anda akan
lebih mampu melakukannya jika Anda mencoba
menghafal item berdasarkan kategori: buah-
buahan-apel, anggur, jeruk bali; produk susu-
susu,yogurt, keju Swiss; roti-bagel, roti gulung;
sayuran-selada.
Imajinasi interaktif Membuat gambar interaktif
yang menghubungkan kata-
kata yang terisolasi dalam
sebuah daftar.
Misalkan Anda harus ingat untuk membeli kaus
kaki, apel, dan sepasang gunting. Anda mungkin
membayangkan menggunakan gunting untuk
memotong kaus kaki yang
sebuah apel yang diisi di dalamnya.
TEKNIK PENJELASAN CONTOH
Sistem
Pegword/birama
Mengaitkan setiap kata
baru
dengan kata pada daftar
yang sudah dihafal
sebelumnya dan
membentuk
gambar interaktif antara
antara kedua kata tersebut.
. Untuk mengingat bahwa Anda perlu membeli kaus kaki,
apel, dan gunting, Anda bisa membayangkan sebuah
apel di antara dua roti, kaus kaki dimasukkan ke dalam
sepatu, dan sepasang gunting yang sedang memotong
pohon. Ketika Anda perlu mengingat kata-katanya,
pertama-tama Anda mengingat gambar bernomor dan
kemudian mengingat kata-katanya sebagai Anda
memvisualisasikannya dalam gambar-gambar interaktif.
Metode tempat Memvisualisasikan berjalan
diwilayah dengan
pemandangn berbeda-beda
dan sudah dikenal, lalu
mengkaitkan beragam
pemandangan dengan item-
item yang harus diingat
Misal ingin mengingta kata kata babi afrika, meja, pensil.
Bisa membayangkan babi afrika sedang makan akar
pohon, sebuah meja terletakdisamping jalan, patung
berbentuk pensil
TEKNIK PENJELASAN CONTOH
Sistem
Pegword/birama
Mengaitkan setiap kata
baru
dengan kata pada daftar
yang sudah dihafal
sebelumnya dan
membentuk
gambar interaktif antara
antara kedua kata tersebut.
. Untuk mengingat bahwa Anda perlu membeli kaus kaki,
apel, dan gunting, Anda bisa membayangkan sebuah
apel di antara dua roti, kaus kaki dimasukkan ke dalam
sepatu, dan sepasang gunting yang sedang memotong
pohon. Ketika Anda perlu mengingat kata-katanya,
pertama-tama Anda mengingat gambar bernomor dan
kemudian mengingat kata-katanya sebagai Anda
memvisualisasikannya dalam gambar-gambar interaktif.
Akronim Merancang kata atau
ungkapan
di mana setiap hurufnya
singkatan dari kata atau
konsep tertentu kata atau
konsep tertentu (mis,IQ, dan
laser)
Misalkan Anda ingin mengingat nama-nama mnemonik
perangkat mnemonik yang dijelaskan dalam bab ini. Akronim
"IAM PACK"
mungkin mendorong Anda untuk mengingat Gambar interaktif,
Akronim, Metode lokus, Kata Kunci, Akrostik, Kategori, dan
Kata Kunci.
TEKNIK PENJELASAN CONTOH
Akrostik Membentuk sebuah kalimat
daripadasatu kata untuk
membantu Anda mengingat
kata-kata baru
Siswa musik mencoba menghafal nama-nama nada yang
terdapat pada
garis-garis kunci treble (nada-nada yang lebih tinggi;
khususnya E, G, B, D,dan F di atas C tengah) belajar bahwa
"Setiap Anak Baik Pasti Bisa.“
Sistem kata kunci Membentuk gambar interaktif
yang menghubungkan suara
dan
arti dari kata asing dengan
bunyi dan makna dari kata
yang sudah dikenal.
Misalkan Anda perlu mengetahui bahwa kata mentega dalam
bahasa Prancis adalah beurre. Pertama, Anda akan
mengetahui bahwa beurre terdengar seperti
"beruang". Selanjutnya, Anda akan mengasosiasikan kata
kunci beruang dengan mentega dalam sebuah gambar atau
kalimat. Misalnya, Anda dapat membayangkan seekor
beruang memakan sebatang mentega. Kemudian, beruang
akan memberikan isyarat pengambilan
untuk beurre.
Pengambilan dari Memori Jangka
Pendek
Pemrosesan Paralel
atau Serial
Pemrosesan Total
atau terbatas
Maka ada dua cara. Pemrosesan total dan
pemrosesan terbatas. Pemrosesan total
mengimplikasikan partisipan untuk
mengecek angka tes terhadap semua
angka. Pemrosesan berseri
mengimplikasikan partisipan akan
memeriksa angka tes hanya terhadap
angka-angka yang dibutuhkan.
Pemrosesan paralel mengacu
pada penanganan beberapa
operasi secara simultan. Seperti
yang diterapkan pada memori
jangka pendek, item yang
disimpan dalam memori jangka
pendek akan diambil sekaligus,
bukan satu per satu
—Pengambilan dari memori
jangka panjang
• contoh, para peserta mungkin mendengar kategori "pakaian" diikuti
dengan kata-kata, "kemeja, kaus kaki, celana, ikat pinggang." Para peserta
kemudian diuji untuk ingatan mereka.
• Tes mengingat denga dua cara, mengingat bebas dan
isyarat/berpetunjuk.
• Hasilnya adalah daya ingat dengan petunjuk lebih baik dari pada ingatan
bebas.
• Masalah lain yang muncul saat mempelajari memori adalah mencari tahu
mengapa kita terkadang mengalami kesulitan dalam mengingat
informasi. para psikolog sulit membedakan ketersediaan dan aksesibilitas.
Ketersediaan adalah kehadiran informasi yang disimpan didalam memori
jangka panjang. Aksesibilitas adalah tingkat sejauh mana kita dapat
memperoleh akses ke informasi yang tersedia.
Proses Lupa dan Distorsi Memori
teori pencampuradukkan teori kemerosotan
● Teori pencampuradukkan
(Interference Theory) adalah
teori yang menyatakan bahwa
proses lupa terjadi karena
upaya kita mengingat suatu
kata bercampur aduk dengan
ingatan terhadap kata lain
● pencampuradukkan
retroaktif
● Gangguan proaktif
● Teori kemerosotan
menyatakan bahwa informasi
dilupakan karena hilangnya
informasi secara bertahap,
bukan perpindahan jejak
memori
● Mengapa kita begitu mudah dan cepat melupakan nomor telepon
yang baru saja kita cari atau nama-nama orang yang baru saja kita
temui?
Sifat Memori yang Konstruktif
● Pelajaran penting tentang memori adalah bahwa pengambilan
memori tidak hanya bersifat rekonstruktif, yang melibatkan
penggunaan berbagai strategi (misalnya, mencari isyarat,
menarik kesimpulan) untuk mengambil jejak memori asli dari
pengalaman kita dan kemudian membangun kembali
pengalaman asli tersebut sebagai dasar untuk mengambilnya.
Sebaliknya, dalam situasi kehidupan nyata, memori juga bersifat
konstruktif, di mana pengalaman sebelumnya memengaruhi cara
kita mengingatan apa yang sebenarnya kita ingat dari ingatan
(Davis & Loftus, 2007; Grant &.Ceci, 2000; Sutton, 2003).
Memori Autobiografis
● Memori autobiografi mengacu pada memori tentang sejarah
seseorang. Memori otobiografi bersifat konstruktif. Seseorang
tidak mengingat secara persis apa yang telah terjadi. Sebaliknya,
seseorang mengingat konstruksi atau rekonstruksi seseorang
tentang apa yang terjadi. Ingatan otobiografi seseorang pada
umumnya cukup baik. Namun demikian, ingatan tersebut dapat
mengalami distorsi (seperti yang akan dibahas nanti). Ingatan-
ingatan tersebut berbeda baik untuk periode kehidupan yang
berbeda. Orang dewasa paruh baya sering kali mengingat
peristiwa dari masa muda dan masa dewasa awal lebih baik
daripada mengingat peristiwa-peristiwa dari masa masa lalu
mereka yang lebih baru (Read & Connolly, 2007; Rubin, 1982, 1996).
Salah satu cara untuk mempelajari memori autobiografi adalah
melalui studi buku harian.
Distori-distori Memori
Kesementaraan
Sugestibilitas
Kelupaan
Kekeliruan
mengaitkan
Penghalangan
Bias
Persistensi
(kegigihan
● Memori yang direpresi adalah ingatan yang diduga
telah didorong ke dalam ketidaksadaran karena
tekanan yang ditimbulkannya.
● Mengapa orang begitu lemah dalam membedakan
apa yang telah mereka dengar dari apa yang belum
mereka yang belum mereka dengar? Salah satu
kemungkinannya adalah kesalahan pemantauan
sumber, yang terjadi ketika seseorang mengaitkan
ingatan yang berasal dari satu sumber dengan
sumber lainnya.
Memori-memori yang Direpresi
● Sejumlah faktor, seperti emosi, suasana hati, kondisi
kesadaran, skema, dan fitur-fitur lain dari konteks
internal kita, jelas mempengaruhi pengambilan
memori.
● Faktor lain yang meningkatkan keyakinan terhadap
ingatan adalah kejernihan pencerapan yaitu
kegamblangan dan kekayaan detail terhadap
pengalaman konteksnya.
Efek-Konteks dari Pengkodean dan
Pengeluaran Informasi

More Related Content

Similar to TUGAS 2.pptx

Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
fitsabilla
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
fitsabilla
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
Farah Husna
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
Farah Husna
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
Wirhan Karwa
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
Wirhan Karwa
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
Khasim Din
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
Khasim Din
 
Laporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriLaporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum Memori
Asrie Savitri
 
Laporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriLaporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum Memori
Asrie Savitri
 
Apakah itu ingatan
Apakah itu ingatanApakah itu ingatan
Apakah itu ingatan
Iella Khay
 
Apakah itu ingatan
Apakah itu ingatanApakah itu ingatan
Apakah itu ingatan
Iella Khay
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
Husna Sholihah
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
Husna Sholihah
 
Ingatan
IngatanIngatan
Ingatan
IngatanIngatan

Similar to TUGAS 2.pptx (20)

Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
 
Laporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriLaporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum Memori
 
Laporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriLaporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum Memori
 
Apakah itu ingatan
Apakah itu ingatanApakah itu ingatan
Apakah itu ingatan
 
Apakah itu ingatan
Apakah itu ingatanApakah itu ingatan
Apakah itu ingatan
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
Teori pengolah informasi
Teori pengolah informasiTeori pengolah informasi
Teori pengolah informasi
 
Teori pengolah informasi
Teori pengolah informasiTeori pengolah informasi
Teori pengolah informasi
 
Ingatan
IngatanIngatan
Ingatan
 
Ingatan
IngatanIngatan
Ingatan
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 

TUGAS 2.pptx

  • 3. Proses-proses memori 1. Proses pengkodean mengacu pada cara anda menstransformasi input fisik indrawi menjadi representasi mental didalam indrawi 2. Penyimpanan mengacu kepada cara anda menyimpan informasi yang sudah tersimpan didalam memori 3. Pengeluaran mengacu kepada cara anda memperoleh akses menuju informasi yang sudah disimpan didalam memori
  • 5. Bentuk-bentuk Pengkodean 1. Kode akuistik (kode berdasarkan bunyi) 2. Kode visual (kode berdasarkan gambar/simbol) 3. Kode semantik (kode berdasarkan makna kata) pengkodean simpanan jangka pendek kebanyakan adalah akuistik Simpanan memori jangka pendek
  • 6. Kebanyakan informasi jangka panjang dikodekan secara semantik yang dikodekan dengan pemaknaan kata-kata. Pengkodena jangka panjang juga ada pengkodean visual Simpanan memori jangka panjang
  • 7. Pengkodean Informasi dari Jangka Pendek Menuju Jangka Panjang • Cara-cara mnggerakkan informasi, tergantung pada pada apakah informasi melibatkan memori deklaratif atau non deklaratif • Memori deklaratif merupakan suatu sistem memori yang dikendalikan secara sadar, sengaja dan fleksibel. (melibatkan niat dan upaya) • Memori non deklaratif merupakan sebuah sistem memori yang mempengaruhi persepsi dan tingkah laku individu tanpa melihat pengetahuan, kesadaran, atau keinginan. (tidak membutuhkan usaha dan keinginan)
  • 8. Untuk masuk kedalam Memori deklaratif jangka panjang salah satu metodenya adalah sengaja memperhatikan informasi untuk memahaminya membuat hubungan atau asosiasi antara informasi baru dan apa yang sudah kita ketahui dan pahami Stres pada umumnya merusak fungsi memori. Strategi metamemori melibatkan refleksi pada proses memori kita sendiri dengan dengan tujuan untuk meningkatkan daya ingat kita.
  • 9. — pengulangan —Latihan Elaborasi dan Pemeliharaan —Efek Jarak “Salah satu teknik yang digunakan orang untuk menjaga agar informasi didalam meori tetap aktif adalah latihan, pengulangan • Dalam latihan elaboratif, individu menguraikan item-item yang harus diingat • Dalam latihan pemeliharaan, seseorang hanya mengulang-ulang materi yang akan diulang. • Ingatan mereka cenderung menjadi baik ketika mereka menggunakan latihan terdistribusi, • Untuk memaksimalkan efek pada ingatan jangka panjang, jarak idealnya harus didistribusikan selama berbulan-bulan, bukan hari atau minggu
  • 10. — Tidur dan Konsolidasi Memori —Ilmu Saraf dan Konsolidasi Memori Hal yang sangat penting bagi memori adalah jumlah tidur rapid eye movement (REM), tahap tidur tertentu yang ditandai dengan bermimpi dan peningkatan aktivitas gelombang otak (Karni et al., 1994). • Kita tau bahwa hipokampus merupakan struktur yang penting dalam memori. • Hipokampus baru menjadi aktif selama tidur. • Rekonsolidasi adalah topik yang berkaitan dengan konsolidasi.
  • 11. ● Ingatan-ingatan yang sudah tersimpan diorganisasikan. Salah satunya dengan mengukur pengorganisasian subjektif dalam ingatan bebas. Hal ini mengacu kepada cara-cara individual kita mengorganisasikan memori kita masing- masing. ● para partisipan membuat organisasi mereka sendiri yang konsisten dan kemudian mengelompokkan ingatan mereka dengan unit subjektif yang mereka buat. ● Perangkat mnemonik adalah teknik khusus untuk membantu Anda menghafal daftar kata (Best, 2003). Pengorganisasian Informasi
  • 12. TEKNIK PENJELASAN CONTOH Kategorikal pengelompokan Mengatur daftar item ke dalam serangkaian kategori. Jika Anda perlu mengingat untuk membeli apel, susu, bagel, anggur yogurt, roti gulung, keju Swiss, jeruk bali, dan selada, Anda akan lebih mampu melakukannya jika Anda mencoba menghafal item berdasarkan kategori: buah- buahan-apel, anggur, jeruk bali; produk susu- susu,yogurt, keju Swiss; roti-bagel, roti gulung; sayuran-selada. Imajinasi interaktif Membuat gambar interaktif yang menghubungkan kata- kata yang terisolasi dalam sebuah daftar. Misalkan Anda harus ingat untuk membeli kaus kaki, apel, dan sepasang gunting. Anda mungkin membayangkan menggunakan gunting untuk memotong kaus kaki yang sebuah apel yang diisi di dalamnya.
  • 13. TEKNIK PENJELASAN CONTOH Sistem Pegword/birama Mengaitkan setiap kata baru dengan kata pada daftar yang sudah dihafal sebelumnya dan membentuk gambar interaktif antara antara kedua kata tersebut. . Untuk mengingat bahwa Anda perlu membeli kaus kaki, apel, dan gunting, Anda bisa membayangkan sebuah apel di antara dua roti, kaus kaki dimasukkan ke dalam sepatu, dan sepasang gunting yang sedang memotong pohon. Ketika Anda perlu mengingat kata-katanya, pertama-tama Anda mengingat gambar bernomor dan kemudian mengingat kata-katanya sebagai Anda memvisualisasikannya dalam gambar-gambar interaktif. Metode tempat Memvisualisasikan berjalan diwilayah dengan pemandangn berbeda-beda dan sudah dikenal, lalu mengkaitkan beragam pemandangan dengan item- item yang harus diingat Misal ingin mengingta kata kata babi afrika, meja, pensil. Bisa membayangkan babi afrika sedang makan akar pohon, sebuah meja terletakdisamping jalan, patung berbentuk pensil
  • 14. TEKNIK PENJELASAN CONTOH Sistem Pegword/birama Mengaitkan setiap kata baru dengan kata pada daftar yang sudah dihafal sebelumnya dan membentuk gambar interaktif antara antara kedua kata tersebut. . Untuk mengingat bahwa Anda perlu membeli kaus kaki, apel, dan gunting, Anda bisa membayangkan sebuah apel di antara dua roti, kaus kaki dimasukkan ke dalam sepatu, dan sepasang gunting yang sedang memotong pohon. Ketika Anda perlu mengingat kata-katanya, pertama-tama Anda mengingat gambar bernomor dan kemudian mengingat kata-katanya sebagai Anda memvisualisasikannya dalam gambar-gambar interaktif. Akronim Merancang kata atau ungkapan di mana setiap hurufnya singkatan dari kata atau konsep tertentu kata atau konsep tertentu (mis,IQ, dan laser) Misalkan Anda ingin mengingat nama-nama mnemonik perangkat mnemonik yang dijelaskan dalam bab ini. Akronim "IAM PACK" mungkin mendorong Anda untuk mengingat Gambar interaktif, Akronim, Metode lokus, Kata Kunci, Akrostik, Kategori, dan Kata Kunci.
  • 15. TEKNIK PENJELASAN CONTOH Akrostik Membentuk sebuah kalimat daripadasatu kata untuk membantu Anda mengingat kata-kata baru Siswa musik mencoba menghafal nama-nama nada yang terdapat pada garis-garis kunci treble (nada-nada yang lebih tinggi; khususnya E, G, B, D,dan F di atas C tengah) belajar bahwa "Setiap Anak Baik Pasti Bisa.“ Sistem kata kunci Membentuk gambar interaktif yang menghubungkan suara dan arti dari kata asing dengan bunyi dan makna dari kata yang sudah dikenal. Misalkan Anda perlu mengetahui bahwa kata mentega dalam bahasa Prancis adalah beurre. Pertama, Anda akan mengetahui bahwa beurre terdengar seperti "beruang". Selanjutnya, Anda akan mengasosiasikan kata kunci beruang dengan mentega dalam sebuah gambar atau kalimat. Misalnya, Anda dapat membayangkan seekor beruang memakan sebatang mentega. Kemudian, beruang akan memberikan isyarat pengambilan untuk beurre.
  • 16. Pengambilan dari Memori Jangka Pendek Pemrosesan Paralel atau Serial Pemrosesan Total atau terbatas Maka ada dua cara. Pemrosesan total dan pemrosesan terbatas. Pemrosesan total mengimplikasikan partisipan untuk mengecek angka tes terhadap semua angka. Pemrosesan berseri mengimplikasikan partisipan akan memeriksa angka tes hanya terhadap angka-angka yang dibutuhkan. Pemrosesan paralel mengacu pada penanganan beberapa operasi secara simultan. Seperti yang diterapkan pada memori jangka pendek, item yang disimpan dalam memori jangka pendek akan diambil sekaligus, bukan satu per satu
  • 17. —Pengambilan dari memori jangka panjang • contoh, para peserta mungkin mendengar kategori "pakaian" diikuti dengan kata-kata, "kemeja, kaus kaki, celana, ikat pinggang." Para peserta kemudian diuji untuk ingatan mereka. • Tes mengingat denga dua cara, mengingat bebas dan isyarat/berpetunjuk. • Hasilnya adalah daya ingat dengan petunjuk lebih baik dari pada ingatan bebas. • Masalah lain yang muncul saat mempelajari memori adalah mencari tahu mengapa kita terkadang mengalami kesulitan dalam mengingat informasi. para psikolog sulit membedakan ketersediaan dan aksesibilitas. Ketersediaan adalah kehadiran informasi yang disimpan didalam memori jangka panjang. Aksesibilitas adalah tingkat sejauh mana kita dapat memperoleh akses ke informasi yang tersedia.
  • 18. Proses Lupa dan Distorsi Memori teori pencampuradukkan teori kemerosotan ● Teori pencampuradukkan (Interference Theory) adalah teori yang menyatakan bahwa proses lupa terjadi karena upaya kita mengingat suatu kata bercampur aduk dengan ingatan terhadap kata lain ● pencampuradukkan retroaktif ● Gangguan proaktif ● Teori kemerosotan menyatakan bahwa informasi dilupakan karena hilangnya informasi secara bertahap, bukan perpindahan jejak memori ● Mengapa kita begitu mudah dan cepat melupakan nomor telepon yang baru saja kita cari atau nama-nama orang yang baru saja kita temui?
  • 19. Sifat Memori yang Konstruktif ● Pelajaran penting tentang memori adalah bahwa pengambilan memori tidak hanya bersifat rekonstruktif, yang melibatkan penggunaan berbagai strategi (misalnya, mencari isyarat, menarik kesimpulan) untuk mengambil jejak memori asli dari pengalaman kita dan kemudian membangun kembali pengalaman asli tersebut sebagai dasar untuk mengambilnya. Sebaliknya, dalam situasi kehidupan nyata, memori juga bersifat konstruktif, di mana pengalaman sebelumnya memengaruhi cara kita mengingatan apa yang sebenarnya kita ingat dari ingatan (Davis & Loftus, 2007; Grant &.Ceci, 2000; Sutton, 2003).
  • 20. Memori Autobiografis ● Memori autobiografi mengacu pada memori tentang sejarah seseorang. Memori otobiografi bersifat konstruktif. Seseorang tidak mengingat secara persis apa yang telah terjadi. Sebaliknya, seseorang mengingat konstruksi atau rekonstruksi seseorang tentang apa yang terjadi. Ingatan otobiografi seseorang pada umumnya cukup baik. Namun demikian, ingatan tersebut dapat mengalami distorsi (seperti yang akan dibahas nanti). Ingatan- ingatan tersebut berbeda baik untuk periode kehidupan yang berbeda. Orang dewasa paruh baya sering kali mengingat peristiwa dari masa muda dan masa dewasa awal lebih baik daripada mengingat peristiwa-peristiwa dari masa masa lalu mereka yang lebih baru (Read & Connolly, 2007; Rubin, 1982, 1996). Salah satu cara untuk mempelajari memori autobiografi adalah melalui studi buku harian.
  • 22. ● Memori yang direpresi adalah ingatan yang diduga telah didorong ke dalam ketidaksadaran karena tekanan yang ditimbulkannya. ● Mengapa orang begitu lemah dalam membedakan apa yang telah mereka dengar dari apa yang belum mereka yang belum mereka dengar? Salah satu kemungkinannya adalah kesalahan pemantauan sumber, yang terjadi ketika seseorang mengaitkan ingatan yang berasal dari satu sumber dengan sumber lainnya. Memori-memori yang Direpresi
  • 23. ● Sejumlah faktor, seperti emosi, suasana hati, kondisi kesadaran, skema, dan fitur-fitur lain dari konteks internal kita, jelas mempengaruhi pengambilan memori. ● Faktor lain yang meningkatkan keyakinan terhadap ingatan adalah kejernihan pencerapan yaitu kegamblangan dan kekayaan detail terhadap pengalaman konteksnya. Efek-Konteks dari Pengkodean dan Pengeluaran Informasi

Editor's Notes

  1. Portada de sección
  2. Texto grande (awesome words)
  3. Tittle only
  4. Tres columnas
  5. Tres columnas
  6. 2 columnas
  7. Cita famosa
  8. Tittle and two columns
  9. Tittle and two columns
  10. Tittle and two columns
  11. Tittle and text
  12. Tittle and text