Konsep berfikir saat membuat E-Learning?
Gap-gap apa saja yang sering terjadi di E-Learning?
Kenapa kita menggunakan E-Learning sedangkan pertemuan langsung tidak ada masalah?
Dewasa ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah, baik sekolah tingkatan dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan implementasi ICT/TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah dianggap menjadi suatu keharusan. Implementasi ICT/TIK di sekolah dinilai dapat menjadi salah satu indicator dari kemajuan/keberhasilan sekolah tersebut. Selain itu, implementasi ICT/TIK juga dinilai dapat membantu para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam menerima materi yang disampaikannya. Mengingat hal tersebut, maka para pendidik sudah seharusnya “melek” terhadap teknologi.
Pembelajaran dengan berbasis internet dewasa ini telah menjadi tren di setiap instansi pendidikan. Pembelajaran berbasis internet ini dikenal dengan istilah online learning. Untuk menerapkan proses pembelajaran dengan sistem online learning tentu diperlukan suatu media elektronik yang akan mendukung penggunaan online learning tersebut. Pembelajaran dengan penggunaan media elektronik seperti komputer dan berbasis pada online learning dikenal dengan istilah Electronic Learning (E-Learning).
Dewasa ini, sistem pembelajaran E-Learning dikembangkan menjadi sistem pembelajaran Mobile Learning (M-Learning). Dalam sistem pembelajaran M-Learning ditekankan pada penggunaan perangkat media portable seperti handphone, smartphone, PC Tablet, IPhone, dan perangkat media portable bergerak lainnya yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Sistem pembelajaran dengan menggunakan M-Learning yang masih terbilang baru, membuat kami untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penerapan sistem pembelajaran M-Learning.
Konsep berfikir saat membuat E-Learning?
Gap-gap apa saja yang sering terjadi di E-Learning?
Kenapa kita menggunakan E-Learning sedangkan pertemuan langsung tidak ada masalah?
Dewasa ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah, baik sekolah tingkatan dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan implementasi ICT/TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah dianggap menjadi suatu keharusan. Implementasi ICT/TIK di sekolah dinilai dapat menjadi salah satu indicator dari kemajuan/keberhasilan sekolah tersebut. Selain itu, implementasi ICT/TIK juga dinilai dapat membantu para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam menerima materi yang disampaikannya. Mengingat hal tersebut, maka para pendidik sudah seharusnya “melek” terhadap teknologi.
Pembelajaran dengan berbasis internet dewasa ini telah menjadi tren di setiap instansi pendidikan. Pembelajaran berbasis internet ini dikenal dengan istilah online learning. Untuk menerapkan proses pembelajaran dengan sistem online learning tentu diperlukan suatu media elektronik yang akan mendukung penggunaan online learning tersebut. Pembelajaran dengan penggunaan media elektronik seperti komputer dan berbasis pada online learning dikenal dengan istilah Electronic Learning (E-Learning).
Dewasa ini, sistem pembelajaran E-Learning dikembangkan menjadi sistem pembelajaran Mobile Learning (M-Learning). Dalam sistem pembelajaran M-Learning ditekankan pada penggunaan perangkat media portable seperti handphone, smartphone, PC Tablet, IPhone, dan perangkat media portable bergerak lainnya yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Sistem pembelajaran dengan menggunakan M-Learning yang masih terbilang baru, membuat kami untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penerapan sistem pembelajaran M-Learning.
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
The Covid-19 disease outbreak that has hit more than 200 countries around the world has presented challenges for educational institutions, especially higher education. The government has issued policies to prevent the spread of the virus, such as isolation, social and physical distancing, and largescale social restrictions (PSBB). Therefore, people are required to stay at home and do their work, worship, and study from home. In this situation, educational institutions need to innovate in the learning process and develop learning models. One of the innovations adopted is online learning. This research aims to evaluate the condition of online learning. Based on the results of the research and discussion, the following conclusions can be drawn: (a) Faculty of Social Sciences in Universitas Negeri Manado must adapt to online learning, (b) Common challenges in online learning include limited internet quota and network instability. Online learning tends to be teacher-centered rather than student-centered, (c) The solution for online learning is to implement blended learning that combines face-to-face and online learning.
2. Peran Teknologi Informasi Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi
informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang
menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi
informasi banyak berperan dalam bidang-bidang salah satunya adalah : Bidang
pendidikan(e-education) Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam
dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan
yang lebih terbuka. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang
adalah:
Ø Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,
dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Ø Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
Ø Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance
Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh
perlu dimasukan sebagai strategi utama.
Ø Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi
menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku
3. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam
bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan :
untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet
untuk menghubungkan antara pelajar dengan guru,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya
melihat nilai siswa secara online,
mengecek pembayaran.
melihat pendaftaran masuk perguruan tinggi,
4. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini
dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara
pelajar dan guru. Namun demikian, dengan media internet
sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara guru
dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau
tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya
dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio
atau real video, dan sebagainya. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup,
dan buletin board.Dengan cara di atas interaksi pelajar dan
guru di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak
100%.
5. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan
lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web,
seperti materi dibuat dalam bentuk presentasi di web dan
dapat di download oleh siswa.Demikian pula dengan
ujian dan kuis yang dibuat oleh pengajar dapat pula
dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian
administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam
satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan
metode pembayaran online.
6. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus
memiliki unsur sebagai berikut: