Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan etnisitas. Kelompok sosial didefinisikan sebagai himpunan manusia yang hidup bersama karena memiliki hubungan dan pengaruh timbal balik. Kelompok etnik adalah kelompok manusia yang mengidentifikasi diri berdasarkan keturunan yang sama. Proses globalisasi dan migrasi menyebabkan etnisitas seseorang menjadi kabur dan sulit diidentifikasi.
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsassuser69ed2d
materi ini menjelaskan urgensi identitas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa serta betapa pentinggnya integrasi sebagai media dalam meyatukan warga negara indonesia
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxprimantara1
“Bhinneka Tunggal Ika” Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Kata Bhinneka Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu komposisi yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, mengutip laman Direktorat SMP Kemdikbud, berbagai keberagaman yang ada di Indonesia seharusnya bisa memperkaya kebudayaan.
“Perpecahan hanya akan membuat kerugian”. Hal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan masyarakat. Toleransi mesti diajarkan sejak dini agar pemahaman mengenai perbedaan telah dimengerti jauh-jauh hari. Sikap dan perilaku toleransi dapat membawa keberagaman yang ada di masyarakat mengerucut dalam semangat persatuan dan kesatuan. Setiap orang saling memahami bahwa keberagaman itu bukan aib untuk dipertentangkan. Akan tetapi, adanya perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan dapat hidup secara berdamping dalam masyarakat dengan nuansa kerukunan.
Materi Identitas dan Integrasi Nasional dalam mempersatukan bangsassuser69ed2d
materi ini menjelaskan urgensi identitas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa serta betapa pentinggnya integrasi sebagai media dalam meyatukan warga negara indonesia
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxprimantara1
“Bhinneka Tunggal Ika” Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Kata Bhinneka Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu komposisi yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, mengutip laman Direktorat SMP Kemdikbud, berbagai keberagaman yang ada di Indonesia seharusnya bisa memperkaya kebudayaan.
“Perpecahan hanya akan membuat kerugian”. Hal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan masyarakat. Toleransi mesti diajarkan sejak dini agar pemahaman mengenai perbedaan telah dimengerti jauh-jauh hari. Sikap dan perilaku toleransi dapat membawa keberagaman yang ada di masyarakat mengerucut dalam semangat persatuan dan kesatuan. Setiap orang saling memahami bahwa keberagaman itu bukan aib untuk dipertentangkan. Akan tetapi, adanya perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan dapat hidup secara berdamping dalam masyarakat dengan nuansa kerukunan.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
materi kelas XI ips mengenai sub bab kelompok sosial yang telah di ringkas sedemikian rupa untuk memenuhi tugas sekaligus untuk mempermudah pemahaman dan belajar.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
materi kelas XI ips mengenai sub bab kelompok sosial yang telah di ringkas sedemikian rupa untuk memenuhi tugas sekaligus untuk mempermudah pemahaman dan belajar.
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
Istilah profetik mempunyai makna kenabian, profetik menurut Kuntowijoyo adalah suatu tujuan yang ingin di capai untuk menjadi manusia kebebasan dan dekat dengan robnya. Terdapat 3 poin utama dari pembahasan teori profetik menurut Kuntowijoyo, terdiri dari nilai humanisasi, liberasi dan transendensi.
Konflik menurut Robbins, adalah suatu proses yang dimulai apabila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif pihak lain
2. Secara naluriah, manusia adalah makhluk
sosial yang memiliki naluri untuk hidup
berdampingan dengan manusia lain. Menurut
sudut pandang sosiologi, hal tersebut
diartikan sebagai kelompok sosial.
3. Kelompok
Himpunan atau kesatuan-kesatuan
manusia yang hidup bersama karena
saling berhubungan di antara mereka
secara timbal balik dan saling
memengaruhi (Soerjono Soekanto)
Kumpulan manusia yang memiliki
kesadaran akan keanggotaannya
dan saling berinteraksi (Paul
B.Horfon)
Sejumlah orang yang satu sama lain
memiliki hubungan sebagai sebuah
struktur untuk memenuhi
kepentingan bersama (Mayor Polak)
5. Komunitas
Kesatuan hidup
yang tegas
Interaksi secara
kontinu
Interaksi
dibangun atas
nilai dan norma
tertentu
Memiliki identitas
tertentu
Komunitas
Patembayan
(Gesellschaft)
Formal
Tidak kekal
Dalam waktu
tertentu
Paguyuban
(Gemeinschaft)
Murni
alamiah, dan
kekal
Organisasi
Memiliki
aturan
masuk-keluar
anggota dan
punya daftar
anggota
6. Kelompok etnik, etnis atau suku
bangsa adalah suatu golongan manusia yang
anggota-anggotanya mengidentifikasikan
dirinya dengan sesamanya, biasanya
berdasarkan garis keturunan yang dianggap
sama.
7.
8. Kemensos (2010) di Indonesia
ada sekitar 720 etnis (270
diantaranya ada di Papua) dengan
583 dialek bahasa
720 etnis ini menghuni ± 17.504
pulau ± 6.000 pulau tidak
berpenghuni dan ± 9.634 pulau
belum memiliki nama
9. Suku bangsa (ethnic) ethnos (Yunani) kelompok
orang yang satu ciri khas (satu identitas karena satu
keturunan)
Beberapa pendapat para ahli tentang apa itu suku
bangsa, antara lain dikemukakan oleh :
(1) Malinowski,
(2) Frederick Bath,
(3) Levine & Campbell
10. Sukubangsa pengelompokan orang
yang menempati wilayah dengan batas-
batas teritorial yang jelas dengan ciri-
ciri fisik (race) yang relatif sama, serta
memiliki karakteristik budaya yang jelas
dan relatif sama juga seperti organisasi
sosial, bahasa, religi, kekerabatan, pola
interaksi, dll
11.
12. Konsep suku bangsa Malinowski punya
persoalan tersendiri
kalau ibunya minang – ayahnya batak
punya dua suku bangsa
Kalau ibunya batak – ayahnya minang
tidak punya suku bangsa
Tapi apa artinya etnisitas ini bagi
seseorang atau pemilik suku bangsa tsb ?
13. Proses migrasi muncul percampuran identitas dan
mulai seringnya terjadi kawin campur
Nama dan prilaku cenderung tidak lagi
mencerminkan etnisitas
Proses migrasi membuat orang harus
beradaptasi
Jasri Desriza (orang Pesisir lahir di
Bandung) sudah pasih bahasa Sunda
dilegitimasi sebagai orang Sunda.
14. Ayah Andika (seorang tentara) campuran Arab
dan Betawi ibu Andika campuran Jawa dan
Makassar Andika sendiri lahir di Medan (Batak)
tapi besar dan mendapat sosialisasi di Padang
(Minang).
Etnisitas Andika menjadi tidak jelas Globalisasi
membuat etnisitas semakin tidak jelas dan sulit
diidentifikasi
15. Globalisasi batas-batas etnisitas hilang dan
berbaur jadi satu sulit melakukan penilaian
tentang etnis seseorang
Etnisitas hanya bisa diidentifikasi melalui kesadaran
ideologis yang teraplikasi dalam solidaritas sosial nya
Tifatul Sembiring Dt Tumanggung
GRM Lono Simatupang
Maribella Megawati Juan Fransisca
Anakku Lelaki Hoed Pitunov
Margareta