SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 4 :
SUSMIATI
ARIESTYA IKA W.
ENDANG S.
RATRI B.
 Titrasi asam basa merupakan proses penentuan
konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan reaksi
asam basa, di mana konsentrasi salah satu zat udah
diketahui.
 Untuk proses analisis konsentrasi suatu larutan, titrasi
adalah salah satu cara yang paling mudah dan akurat.
 Pada intinya titrasi asam basa adalah adalah proses
penentuan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan
larutan yang sudah tertentu konsentrasinya (larutan
standar).
 Tujuan titrasi asam basa pada titrasi asam basa digunakan
reaksi penetralan dengan mengukur volume dari asam atau
basa yang bereaksi sehingga proses ini disebut juga titrasi
volumetri.
 at peniter : larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya,
terbagi ke dalam
 primer : ketelitian tinggi, contoh: asam oksalat
 sekunder: kemolarannya ditentukan dengan larutan standar
primer contoh : NaOH
 Titik Ekivalen (TE) : pH pada saat asam dan basa tepat habis bereaksi
konsentrasi ekivalen dapat dihitung :
VA × MA × nA = VB × MB × nB dimana,
VA =volume asam
MA =konsentrasi asam
nA =valensi asam
VB =volume basa
MB =konsentrasi basa
nB =valensi basa
 Titik Akhir (TA) : pH pada saat indikator berubah warna.
Berikut adalah cara atau metode dalam rangkuman titrasi asam
basa lengkap sebagai berikut.
 Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke dalam buret (pipa
panjang berskala), inilah yang disebut peniter
 Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam erlenmeyer
dengan mengukur volumenya terlebih dahulu memakai pipet
volume
 Memberikan beberapa tetes indikator pada larutan yang
dititrasi, pilih indikator dengan perubahan warna sekitar TE.
 Lakukan titrasi, yaitu larutan yang berada dalam buret
diteteskan perlahan-lahan melalui keran ke dalam erlenmeyer
sambil digoyang agar merata. Penambahan peniter dihentikan
ketika sudah terjadi perubahan warna yang tidak hilang ketika
larutan digoyangkan, yang menandakan telah tercapai TA.
 Mencatat volume yang dibutuhkan peniter dengan melihat
volume yang berkurang pada buret setelah titrasi.
 Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah
untuk menentukan kadar asam askorbat dalam
jeruk lemon menggunakan metode titrasi asam
basa.
 Manfaat yang diperoleh dari praktikum ini adalah
dapat mengetahui kadar asam askorbat yang dihitung
dengan metode titrasi asam basa, dengan kadar asam
askorbat yang tertera pada jeruk lemon
 Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang dapat larut dalam air
dan tidak dapat larut dalam minyak dan zat pelarut lemak. Vitamin C
mulai dikenal setelah dapat dipisahkan atau disolasi dari air jeruk pada
tahun 1928. Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam
Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan tersebut.
 Vitamin C dikenal juga dengan nama kimianya asam askorbat. Vitamin
ini dapat mencegah sariawan. Sebagai antioksidan, vitamin C mampu
menetralkan radikal bebas yang terdapat pada tubuh, sehingga dapat
menghindari dampak buruk dari radikal bebas.
 Vitamin C atau asam askorbat memiliki rumus kimia C6H8O6 dan
berat molekul 176,12 gram/mol. Asam askorbat sendiri merupakan
asam diprotik.
 Jeruk lemon adalah sumber vitamin C. Satu buah jeruk lemon
menyediakan sekitar 31 mg vitamin C, yang merupakan 51% dari
asupan kebutuhan harian.
 Penelitian menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran yang kaya
vitamin C mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
 Jeruk lemon adalah sumber vitamin C. Satu buah jeruk lemon
menyediakan sekitar 31 mg vitamin C, yang merupakan 51% dari
asupan kebutuhan harian. Penelitian menunjukkan bahwa makan
buah dan sayuran yang kaya vitamin C mengurangi risiko penyakit
jantung dan stroke.
 Rasa asam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang
terkandung pada semua anggotanya
 Lemon adalah salah satu dari 16 spesies yang berbeda dalam genus
Citrus dari keluarga tanaman Rutaceae. Citrus limon adalah spesies
jeruk ketiga yang paling penting setelah orange dan mandarin, dengan
produksi total lebih dari 4,4 juta ton selama musim 2001/2002
 Klasifikasi jeruk lemon
 Kingdom : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Magnoliopsida
 Anak kelas : Rosidae
 Ordo : Sapindales
 Famili : Rutaceae
 Marga : Citrus
 Jenis : Citrus limon (L)
 Alat:
· Gelas ukur, beker glass
· Labu ukur, erlenmeyer
· pipet volume, pipet tetes
· Kain lap, tissu
· buret
· Timbangan
· Erlrmeyer
· Bekerglass
· Pipet tetes
· batang pengaduk
 Bahan:
· Aquadest
· Asam Oksalat
· Indikator PP
· NaOH
· sampel : buah lemon
 Vitamin C merupakan vitamin yang sangat penting bagi
tubuh manusia dalam menunjang aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu banyak orang yang membeli produk
suplemen vitamin C untuk membantu memenuhi
kebutuhan vitamin C. Sedangkan Buah lemon pada saat ini
lagi banyak banyak di konsumsi untuk meningkatkan
kesehatan oleh masyarakat. Setelah melakukan penelitian
lebih lanjut menggunakan metode titrasi asam basa
dengan basa NaOH 0,1 M untuk mengetahui kadar asam
askorbat yang terkandung sesungguhnya di dalam buah
lemon asli didapatkan hasasil kadar rata2 0,1967%v/v
 Lakukan titrasi dengan penuh konsentrasi dan teliti untuk
mendapatkan pengukuran yang tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
 Sebisa mungkin larutan sampel larut sempurna di dalam
pelarut
 Sebaiknya gelas ukur dan labu erlenmeyer dicuci bersih
sebelum digunakan untuk praktikum dengan indikator
lain agar terhindar dari pencemaran oleh indikator yang
digunakan sebelumnya.
 Mengamati perubahan warna pada hasil titrasi dengan
sabar agar mendapatkan titik ekivalen.
 Sebaiknya pengukuran dilakukan tiga kali agar
mendapatkan hasil yang lebih akurat.
 Melalui metode titrasi asam basa menggunakan basa
NaOH 0,1 M, diperoleh kadar asam askorbat dalam
buah lemon sejumlah 0,1967% v/v per 1: 10 larutan
lemon asli, persentase fakta asam askorbat per 100 ml
adalah 0,6 %
 Azizah, Utiya, 2004, Larutan Asam dan Basa, Kemendikbud: Jakarta.
 Ika, Dani, 2009, Alat otomarisasi pengukur kadar vitamin C dengan
metode titrasi asam basa, Jurnal Neutrino, Vol. 1, (diakses tanggal 24
november 2013).
 MA Pramesti - 2020 - repository.um-surabaya.ac.id
 Iksan, Abdul. “Laporan Praktikum Kimia Larutan Asam dan Basa”.
2018.
 https://www.academia.edu/35774512/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA
_LARUTAN_ASAM_BASA
 Nadia, Alya Raisa. “Laporan Praktikum Kimia Asam Basa”.
https://www.academia.edu/23544103/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMI
A_ASAM_BASA
 https://eprints.umm.ac.id/41295/3/BAB%202.pdf

TITRASI ASAM BASA.pptx

More Related Content

Similar to TITRASI ASAM BASA.pptx

adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfadoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
isnaaarh
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
wd_amaliah
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Novi Fachrunnisa
 

Similar to TITRASI ASAM BASA.pptx (20)

Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
Pp seminar asam urat
Pp seminar asam uratPp seminar asam urat
Pp seminar asam urat
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Kinetika Amanda Patricia 11.70.0102
Kinetika Amanda Patricia 11.70.0102Kinetika Amanda Patricia 11.70.0102
Kinetika Amanda Patricia 11.70.0102
 
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfadoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
 
Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)
 
Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktat
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
titrasi
titrasititrasi
titrasi
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
TUGAS VITAMIN.pptx
TUGAS  VITAMIN.pptxTUGAS  VITAMIN.pptx
TUGAS VITAMIN.pptx
 
penelitian kadar air dan kadar vitamin c dalam daun kenikir dan kemangi
penelitian kadar air dan kadar vitamin c dalam daun kenikir  dan kemangipenelitian kadar air dan kadar vitamin c dalam daun kenikir  dan kemangi
penelitian kadar air dan kadar vitamin c dalam daun kenikir dan kemangi
 
Bab ii amami
Bab ii amamiBab ii amami
Bab ii amami
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obat
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Anggia_Apel Celup_Jurnal.pdf
Anggia_Apel Celup_Jurnal.pdfAnggia_Apel Celup_Jurnal.pdf
Anggia_Apel Celup_Jurnal.pdf
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 

TITRASI ASAM BASA.pptx

  • 1. KELOMPOK 4 : SUSMIATI ARIESTYA IKA W. ENDANG S. RATRI B.
  • 2.  Titrasi asam basa merupakan proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan reaksi asam basa, di mana konsentrasi salah satu zat udah diketahui.  Untuk proses analisis konsentrasi suatu larutan, titrasi adalah salah satu cara yang paling mudah dan akurat.  Pada intinya titrasi asam basa adalah adalah proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan larutan yang sudah tertentu konsentrasinya (larutan standar).  Tujuan titrasi asam basa pada titrasi asam basa digunakan reaksi penetralan dengan mengukur volume dari asam atau basa yang bereaksi sehingga proses ini disebut juga titrasi volumetri.
  • 3.  at peniter : larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya, terbagi ke dalam  primer : ketelitian tinggi, contoh: asam oksalat  sekunder: kemolarannya ditentukan dengan larutan standar primer contoh : NaOH  Titik Ekivalen (TE) : pH pada saat asam dan basa tepat habis bereaksi konsentrasi ekivalen dapat dihitung : VA × MA × nA = VB × MB × nB dimana, VA =volume asam MA =konsentrasi asam nA =valensi asam VB =volume basa MB =konsentrasi basa nB =valensi basa  Titik Akhir (TA) : pH pada saat indikator berubah warna.
  • 4. Berikut adalah cara atau metode dalam rangkuman titrasi asam basa lengkap sebagai berikut.  Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala), inilah yang disebut peniter  Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam erlenmeyer dengan mengukur volumenya terlebih dahulu memakai pipet volume  Memberikan beberapa tetes indikator pada larutan yang dititrasi, pilih indikator dengan perubahan warna sekitar TE.  Lakukan titrasi, yaitu larutan yang berada dalam buret diteteskan perlahan-lahan melalui keran ke dalam erlenmeyer sambil digoyang agar merata. Penambahan peniter dihentikan ketika sudah terjadi perubahan warna yang tidak hilang ketika larutan digoyangkan, yang menandakan telah tercapai TA.  Mencatat volume yang dibutuhkan peniter dengan melihat volume yang berkurang pada buret setelah titrasi.
  • 5.  Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah untuk menentukan kadar asam askorbat dalam jeruk lemon menggunakan metode titrasi asam basa.
  • 6.  Manfaat yang diperoleh dari praktikum ini adalah dapat mengetahui kadar asam askorbat yang dihitung dengan metode titrasi asam basa, dengan kadar asam askorbat yang tertera pada jeruk lemon
  • 7.  Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang dapat larut dalam air dan tidak dapat larut dalam minyak dan zat pelarut lemak. Vitamin C mulai dikenal setelah dapat dipisahkan atau disolasi dari air jeruk pada tahun 1928. Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan tersebut.  Vitamin C dikenal juga dengan nama kimianya asam askorbat. Vitamin ini dapat mencegah sariawan. Sebagai antioksidan, vitamin C mampu menetralkan radikal bebas yang terdapat pada tubuh, sehingga dapat menghindari dampak buruk dari radikal bebas.  Vitamin C atau asam askorbat memiliki rumus kimia C6H8O6 dan berat molekul 176,12 gram/mol. Asam askorbat sendiri merupakan asam diprotik.  Jeruk lemon adalah sumber vitamin C. Satu buah jeruk lemon menyediakan sekitar 31 mg vitamin C, yang merupakan 51% dari asupan kebutuhan harian.  Penelitian menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran yang kaya vitamin C mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • 8.  Jeruk lemon adalah sumber vitamin C. Satu buah jeruk lemon menyediakan sekitar 31 mg vitamin C, yang merupakan 51% dari asupan kebutuhan harian. Penelitian menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran yang kaya vitamin C mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.  Rasa asam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang terkandung pada semua anggotanya  Lemon adalah salah satu dari 16 spesies yang berbeda dalam genus Citrus dari keluarga tanaman Rutaceae. Citrus limon adalah spesies jeruk ketiga yang paling penting setelah orange dan mandarin, dengan produksi total lebih dari 4,4 juta ton selama musim 2001/2002  Klasifikasi jeruk lemon  Kingdom : Plantae  Divisi : Magnoliophyta  Kelas : Magnoliopsida  Anak kelas : Rosidae  Ordo : Sapindales  Famili : Rutaceae  Marga : Citrus  Jenis : Citrus limon (L)
  • 9.  Alat: · Gelas ukur, beker glass · Labu ukur, erlenmeyer · pipet volume, pipet tetes · Kain lap, tissu · buret · Timbangan · Erlrmeyer · Bekerglass · Pipet tetes · batang pengaduk  Bahan: · Aquadest · Asam Oksalat · Indikator PP · NaOH · sampel : buah lemon
  • 10.  Vitamin C merupakan vitamin yang sangat penting bagi tubuh manusia dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu banyak orang yang membeli produk suplemen vitamin C untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C. Sedangkan Buah lemon pada saat ini lagi banyak banyak di konsumsi untuk meningkatkan kesehatan oleh masyarakat. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode titrasi asam basa dengan basa NaOH 0,1 M untuk mengetahui kadar asam askorbat yang terkandung sesungguhnya di dalam buah lemon asli didapatkan hasasil kadar rata2 0,1967%v/v
  • 11.  Lakukan titrasi dengan penuh konsentrasi dan teliti untuk mendapatkan pengukuran yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.  Sebisa mungkin larutan sampel larut sempurna di dalam pelarut  Sebaiknya gelas ukur dan labu erlenmeyer dicuci bersih sebelum digunakan untuk praktikum dengan indikator lain agar terhindar dari pencemaran oleh indikator yang digunakan sebelumnya.  Mengamati perubahan warna pada hasil titrasi dengan sabar agar mendapatkan titik ekivalen.  Sebaiknya pengukuran dilakukan tiga kali agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
  • 12.  Melalui metode titrasi asam basa menggunakan basa NaOH 0,1 M, diperoleh kadar asam askorbat dalam buah lemon sejumlah 0,1967% v/v per 1: 10 larutan lemon asli, persentase fakta asam askorbat per 100 ml adalah 0,6 %
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.  Azizah, Utiya, 2004, Larutan Asam dan Basa, Kemendikbud: Jakarta.  Ika, Dani, 2009, Alat otomarisasi pengukur kadar vitamin C dengan metode titrasi asam basa, Jurnal Neutrino, Vol. 1, (diakses tanggal 24 november 2013).  MA Pramesti - 2020 - repository.um-surabaya.ac.id  Iksan, Abdul. “Laporan Praktikum Kimia Larutan Asam dan Basa”. 2018.  https://www.academia.edu/35774512/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA _LARUTAN_ASAM_BASA  Nadia, Alya Raisa. “Laporan Praktikum Kimia Asam Basa”. https://www.academia.edu/23544103/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMI A_ASAM_BASA  https://eprints.umm.ac.id/41295/3/BAB%202.pdf 